Anda di halaman 1dari 7

1.

PERBEDAAN MESIN 2 TAK DANMESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTORDidiek Ferdy Setiawan

2. Prinsip dasar Mesin pembakaran dalam adalah sebuah mesin sumber tenaganya berasal dari pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung di dalam ruang tertutup dalam mesin, yang disebut ruang bakar (combustion chamber).

3. Prinsip Dasar 4. Langkah kerja TMA (titik mati atas) dimana posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol. TMB (titik mati bawah) posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol.

5. Mesin 4 tak Mesin empat tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi empat langkah piston. Sedangkan langkahnya Hisap, tekan, bakar dan buang.

6. Langkah kesatu Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas terhisap masuk ke dalam ruang bakar.

7. Langkah Kedua Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan bunga api terjadi, pada mesin bensin berupa nyala busi.

8. Langkah Ketiga Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston

terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses langkah yang pembakaran.

9. Langkah Keempat Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, mengakibatkan gas hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran pembuangan. Atau yang di sebut proses buang.

10. Mesin 2 tak Mesin dua tak adalah mesin pembakaran di dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi dua langkah piston.

Langkah Kesatu Piston bergerak dari TMA ke TMB. Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB, maka akan menekan ruang bilas yang berada di bawah piston. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB, tekanan di ruang bilas semakin meningkat. Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan. Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan dalam ruang bilas akan terpompa masuk dalam ruang bakar sekaligus mendorong gas yang ada dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas masuk ke dalam ruang bakar

12. Langkah Kedua Piston bergerak dari TMB ke TMA. Pada saat piston bergerak TMB ke TMA, maka akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas masuk ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi. Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak dalam ruang bakar. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA. Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi menyala

untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi sebelum piston sampai TMA dengan tujuan agar puncak tekanan dalam ruang bakar akibat pembakaran terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB karena proses pembakaran sendiri memerlukan waktu dari mulai nyala busi sampai gas terbakar dengan sempurna.

13. Kelebihan4 tak 2 tak Irit bahan bakar Mudah perawatannya Tidak mengeluarkan asap karena tidak perlu menyetel pada knalpot klep Tidak perlu menambahkan Tenaga yang di hasilkan oli samping lebih besar

14. Kekurangan4 tak 2 tak Harus menyetel klep Membutuhkan oli samping Suara mekanisme mesin Menghasilkan asap pada lebih berisik knalpot

http://www.slideshare.net/didiekyahoo/perbedaan-mesin-2-tak-dan-mesin-4-tak-12055100

1. Langkah isap Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah). dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar diisap ke dalam silinder. katup isap terbuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu piston bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar ( atmospheric pressure). 2. Langkah kompresi Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup isap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar. 3. Langkah usaha Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin (engine power).

4. Langkah buang Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder. Katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar dari silinder. Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah isap. CARA KERJA MOTOR 2 TAK

Prinsip Kerja Motor 2 tak 1. langkah isap dan kompresi Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak. 2. Langkah usaha dan buang Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot. Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.

Keterangan : Pada saat piston bergerak ke bawah, udara dan campuran bahan bakar yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk, karena adanyareed valve

Kelebihan dan Kekurangan Motor 4 langkah dan 2 langkah


Pada dasarnya motor 4 langkah dan 2 langkah memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. kita perlu mempertimbangkan keunggulan, antara lain dari segi ekonomi (harga dan biaya perawatan), konstruksi mesin, performa mesin, dan polusi yang dihasilkan dari proses pembakaran. Kelebihan dan kelemahan sepeda motor 4 langkah dan sepeda motor 2 langkah adalah sebagai berikut: Sepeda Motor 4 Langkah Kelebihan: 1. Lebih hemat bahan bakar 2. Tidak menggunakan oli samping sehingga lebih ekonomis. 3. Tenaga yang dihasilkan besar dan stabil, sehingga memiliki akselerasi yang baik pada medan pegunungan atau jalan menanjak. 4. Asap yang dihasilkan dari proses pembakaran (relative) tidak ada atau ramah lingkungan. Kekurangan: 1. Perawatan mesin relative lebih sulit karena konstruksi mesin lebih rumit dibandingkan dengan mesin 2-tak. 2. Oli mesin lebih boros dan lebih cepat encer karena melumasi seluruh bagian mesin dan bersirkulasi sampai ke silinderkop. 3. Suara mesin lebih kasar dan kontruksi mesin lebih rumit. Sepeda motor 2-tak Kelebihan : 1. Perawatan mesinnya lebih muda karena konstruksi mesin lebih sederhana 2. Oli mesin lebih tahan lama karena hanya digunakan untuk melumasi mesin bagian bawah. 3. Memiliki akselerasi kecepatan yang baik di jalan yang datar. 4. Knalpot tidak mudah keropos karena di lumasi oleh butiran oli sisa pembakaran.

Kekurangan: 1. Boros bahan bakar 2. Dengan adanya oli samping, biaya yang dikeluarkan oleh pengguna sepeda motor lebih banyak. 3. Asap knalpot yang dihasilkan dari proses pembakaran lebih banyak mengakibatkan polusi udara kelebihan dan kekurangan motor 4 langkah dan 2 langkah 4 langkah menganut sistem pembakaran sempurna, sedangkan 2 langkah menganut sistem pembakaran tdk sempurna, karnanya ; 1. akselerasi (tarikan) 2 langkah lebih spontan ketimbang 4 langkah (bukan kecepatan atau top speed). 2. suara knalpot 4 langkah lebih halus ketimbang 2 langkah 3. 2 langkah membutuhkan oli samping untuk pelumasan dinding silender yang ikut terbakar bersama uap bensin, sedangkan 4 tak silender didinginkan melalui saluran khusus oleh oli mesin yg ditampung di bak oli. 4. karna pembakaran 2 tak tidak sempurna maka hasil pembakaran menghasilkan asap,sedangkan 4 tak tdk.(kandungan Co dan Co2 pd asap motor 2 tak jauh lebih tinggi,termasuk penyebab polusi) point 3 dan 4 menyebabkan 4 tak lbh irit bensin. 5. karna konstruksi 2 tak yg lbh sederhana maka lbh gampang perawatan ketimbang 4 tak. 6. 4 tak memeliki kemampuuan engine brake yg lebih baik, jd bagi pembalap boleh ngerem terlambat sebelum masuk tikungan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Contoh Surat Lamaran
    Contoh Surat Lamaran
    Dokumen1 halaman
    Contoh Surat Lamaran
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Silviana
    Silviana
    Dokumen1 halaman
    Silviana
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Tegangan Geser Pada Penampang Persegi
    Tegangan Geser Pada Penampang Persegi
    Dokumen2 halaman
    Tegangan Geser Pada Penampang Persegi
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Bab III Hambatan Dan Pemecahannya
    Bab III Hambatan Dan Pemecahannya
    Dokumen3 halaman
    Bab III Hambatan Dan Pemecahannya
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • RPP Belt
    RPP Belt
    Dokumen4 halaman
    RPP Belt
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Aliran Fluida
    Aliran Fluida
    Dokumen5 halaman
    Aliran Fluida
    Richard Noky
    Belum ada peringkat
  • 17
    17
    Dokumen12 halaman
    17
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Penutup
    Bab IV Penutup
    Dokumen4 halaman
    Bab IV Penutup
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Halaman 2
    Halaman 2
    Dokumen7 halaman
    Halaman 2
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Bab I1
    Bab I1
    Dokumen10 halaman
    Bab I1
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Analisis Kasus Pengapian Konvensional
    Analisis Kasus Pengapian Konvensional
    Dokumen3 halaman
    Analisis Kasus Pengapian Konvensional
    lalavia66
    100% (1)
  • Bahan Ajar
    Bahan Ajar
    Dokumen5 halaman
    Bahan Ajar
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • RPP Poros
    RPP Poros
    Dokumen3 halaman
    RPP Poros
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen5 halaman
    A
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen1 halaman
    Soal
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Komponen Mesin
    Komponen Mesin
    Dokumen2 halaman
    Komponen Mesin
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen1 halaman
    Soal
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • SOAL
    SOAL
    Dokumen3 halaman
    SOAL
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Soal 1
    Soal 1
    Dokumen1 halaman
    Soal 1
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen1 halaman
    Soal
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Bab III Pompa
    Bab III Pompa
    Dokumen3 halaman
    Bab III Pompa
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Tugas Body Kelompok
    Tugas Body Kelompok
    Dokumen1 halaman
    Tugas Body Kelompok
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    Abdillah N Z
    100% (1)
  • Memahami Proses Proses Dasar Pembentukan Logam
    Memahami Proses Proses Dasar Pembentukan Logam
    Dokumen9 halaman
    Memahami Proses Proses Dasar Pembentukan Logam
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • PorosBantalanSoalJawab
    PorosBantalanSoalJawab
    Dokumen1 halaman
    PorosBantalanSoalJawab
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Sila Bus
    Sila Bus
    Dokumen1 halaman
    Sila Bus
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Palu
    Palu
    Dokumen2 halaman
    Palu
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • RPP Poros
    RPP Poros
    Dokumen3 halaman
    RPP Poros
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat
  • Stress
    Stress
    Dokumen5 halaman
    Stress
    Abdillah N Z
    Belum ada peringkat