Client-Server MySQL dengan ODBC

By Lambang Adi (Mbanx) 16 Comments Categories: Education Tags: database, koneksi, konfigurasi, Lan, mysql, odbc, setting, tutorial Data Base atau Basis data dengan menggunakan sistem Client-Server merupakan sesuatu hal yang sudah sering digunakan. Hal ini merupakan suatu sistem dasar yang digunakan dalam merancang suatu data base pada suatu sistem yang memiliki beberapa komputer didalam suatu jaringan. Biasanya sistem ini digunakan pada jaringan lokal atau LAN. Pada salah satu komputer akan bertugas sebagai database server dan yang lain akan bertugas sebagai client yang memiliki aplikasi. Namun harus terlebih dahulu dilakukan konfigurasi. Jika anda menggunakan MySQL digabungkan dengan suatu bahasa pemograman, seperti Java atau C#, mungkin akan lebih mudah jika menggunakan MySQL ODBC Connector, karena sangat mudah dikonfigurasi dan digunakan. Berikut cara konfigurasinya dengan MySQL ODBC Connector 3.51 (click here to download). 1. Masuk ke Control Panel > Administrtive Tools > Data Sources (ODBC) 2. Pilih Add > MySQL ODBC 3.51 Driver 3. Konfigurasi a) Data Source Name = Untuk nama souce data base b) Description = Untuk memberi penjelasan, bisa dikosongkan c) Server = Untuk client server masukan IP_Address tempat database berada (ex : 192.168.1.1) d) User = Untuk menentukan pengguna e) Password = Untuk password yang digunakan. f) Database = Untuk menentukan database yang digunakan Jika konfigurasi telah benar, maka pada combo box database, akan ditampilkan database yang 4. terdapat pada server 5. Pilih tombol Test untuk memastikan koneksti telah berhasil dibuat Jika gagal saat melakukan test dan mucul pesan seperti gambar berikut

Error Repot Mungkin salah satu dari kesalahan-kesalahan berikut yang telah anda lakukan 1. Database pada server belum ada 2. Kesalahan pengisian pada user, password, server (dalam memasukan IP_Address) Koneksi Lan tidak berjalan baik (Kabel rusak, port rusak, driver LAN belum 3. terinstall) 4. Firewall menghalangi koneksi Cobalah cek kemungkinan-kemungkinan diatas, mungkin poin nomor 4 merupakan kemungkinan yang paling sering tidak disadari, cobalah untuk sementara matikan dahulu firewall anda, jika koneksi database telah berhasil barulah anda coba mengkofugurasi ulang firewall anda. Semoga penjelasan singkat diatas dapat membantu anda semua. jika ada pertanyaan silahkan berikan comment anda, saya akan secepatnya memberi jawaban. -thx mbanx-