Diet DM
Diet DM
PENDAHULUAN
Berbagai penelitian, tingkat kekerapan DM di Indonesia 1,2% - 2,3% dr penduduk > 15 thn Cenderung dr thn ke thn seiring pertumbuhan ekonomi Berdasarkan pola pertambahan penduduk saat ini, diperkirakan thn 2000, pasien DM 5,6 jt thn 2020, pasien DM 8,2 jt
DM :
Peny. Metabolisme kronis kadar gula darah di atas normal Akibat gangguan sekresi & atau resistensi insulin Akan diderita seumur hidup Bila GD terkontrol spt orang normal, tapi tidak terkontrol & berlangsung lama komplikasi
KADAR GULA DARAH SEWAKTU & PUASA SEBAGAI PENYARING & DIAGNOSIS DM (mg/dl)
Bukan DM Kadar gula darah sewaktu (mg/dl) Plasma vena Darah kapiler Kadar gula darah puasa (mg/dl) Plasma vena Darah kapiler <110 < 90 < 110 < 90 Belum pasti DM 110 199 90 - 199 110 125 90 - 109 DM 200 200 126 110
* Pemeriksaan GD > dianjurkan dgn cara enzimatik dgn bahan darah plasma vena
Terapi gizi medis merupakan salah satu faktor penting yg pertama hrs dilakukan oleh penderita DM untuk pengendalian kadar gula darah.
Perencanaan makan hrs disesuaikan menurut kebiasaan masing-masing individu Indeks glikemik adalah respon glukosa darah tubuh thd makanan dibandingkan dengan respon glukosa darah tubuh terhadap glukosa murni.
Faktor-faktor yg berpengaruh pd indeks glikemik makanan : - Cara memasak - Proses penyiapan makanan - Bentuk makanan - Komposisi makanan (KH, lemak & protein)
Faktor faktor yg mempengaruhi kenaikan kadar glukosa darah ada 8 - Kandungan serat dlm makanan - Proses pencernaan - Cara pemasakannya - Ada atau tdknya zat anti terhadap penyerapan makanan sbg zat anti nutrien - Perbedaan interprandial - Waktu makan dgn kecepatan lambat atau cepat - Pengaruh intoleransi glukosa - Pekat tidaknya makanan
Standar komposisi makanan yg dianjurkan : KH 60 70% (terutama KH kompleks) Protein 10 15% Lemak 20 25%
Jumlah masukan kalori makanan yg berasal dari KH lebih penting daripada sumber atau macam KH nya Gula pasir sebagai bumbu masakan tetap diijinkan. Keadaan GD terkontrol, msh dibolehkan mengkonsumsi gula pasir sp 5% kebutuhan kalori
Jumlah kalori disesuaikan dengan - pertumbuhan - status gizi dipakai IMT - umur - ada / tidaknya stres akut - Aktivitas fisik
Lemak diusahakan berasal dari MUFA dan membatasi PUFA & asam lemak jenuh Pasien DM dengan hipertensi perlu mengurangi konsumsi garam Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya, termasuk dalam keadaan hamil
: 30 kkal/kg BB : 25 kkal/kg BB Tambahkan : kerja ringan : + 10% dari KKB Keraja sedang : + 20% Kerja berat : + 40 100 dari KKB
3. Kebutuhan kalori pasien DM cara praktis (Kkal/Kg BB/hari) Dewasa Kerja santai Kerja sedang Gemuk Normal Kurus 30 30 35 30 35 40 Kerja berat 35 40 40 - 50
Kebutuhan kalori total / hari, dibagi dalam pagi = 20% - 3 porsi besar siang = 30% sore = 25% - 2 3 porsi makanan ringan diantaranya
AKTIVITAS JASMANI
Olahraga teratur 3 4 kali seminggu Sekitar 30 60 menit Disesuaikan dengan umur, status kesegaran jasmani Jenis olahraga ; CRIPE (continuous, rhythmical, interval, progressive, endurance training) contohnya ; Jalan, jogging, sepeda santai, renang
Batasi kegiatan-kegiatan yg kurang gerak, spt nonton TV Manfaat : - Menurunkan BB - Memperbaiki sensitifitas terhadap insulin
memperbaiki kendali GD