PENENTUAN KESADAHAN

Pendahuluan : Kesadahan total disusun oleh kation-kation logam alkali tanah, terutama ion-ion kalsium dan magnesium. Jumlah senyawa kalsium dan magnesium karbonat dan bikarbonat disebut kesadahan karbonat. Kesadahan non karbonat disebabkan oleh senyawa-senyawa logam alkali tanah sulfat dan klorida. Kesadahan total merupakan jumlah kesadahan karbonat dan non karbonat. Peralatan : 1. Perangkat titrasi 2. Erlenmeyer 250 mL Bahan : 1. Indikator erio-T 2. Larutan CaCO3 dalam HCl (1+1) sehingga terbentuk larutan CaCO3 1 mg/mL. 3. larutan bufer pH 10 4. Larutan EDTA 0.01 M Cara standarisasi : 25 mL larutan CaCO3 (jika asam netralkan dengan NaOH) ditambah 0.5 mL Bufer pH 10 dan 2-3 tetes Erio-T. Kemudian dititrasi dengan EDTA sampai terjadi perubahan warna dari merah ke biru. Prosedur : 1. 25 mL contoh diencerkan menjadi 50 mL dengan air destilata. 2. Tambahkan indikator Erio-T 3. Tambahkan 1 - 2 ml larutan bufer pH 10 (biasanya cukup hanya 1 mL). Cepat-cepat dititrasi dengan EDTA 0.01 M (sebelum lima menit). Titrasi dihentikan sampai warna berubah menjadi biru. Perhitungan : Tentukan kesadahan dalam mg CaCO3/L
Kesadahan (dalam mg / liter CaCO3 ) A x B x 1000 mL contoh

dimana : A = mL EDTA B = Faktor konversi EDTA (pada standarisasi EDTA dengan larutan CaCO 3), lakukan standarisasi EDTA dengan larutan CaCO3 dalam HCl.

Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan