Anda di halaman 1dari 13

Neo - Gramscian

Global Political Economy International Relations Andalas University 2013

Group Member
Edwin Martinez Yurisa Irawan Vanny Mayang Sari Mia Megalia Septi Dwi Hasmuriza Mahaputri Handayani Melisa Aprianti Arifin Ari Perdana Putra

Ihsan Kurnia
Dedek Patmasari

Shyntianisa Pratiwi
Alfino Oktoriawan

Neo - Gramscian
Neo - Gramscian berasal dari pemikiran Gramsci. Antonio Gramsci (1891-1937) merupakan seorang pemikir yang berasal dari Italia. Pemikiranpemikirannya lebih banyak didasari atas adanya fasis dibawah Mussolini di Italia. Gramsci dalam pemikirannya lebih memusatkan perhatian pada bagaimana mengubah atau mengembangkan sistem tatanan dunia dengan adanya kekuatan sosial dari masyarakat (civil society).

Neo - Gramscian
Neo Gramscian melihat struktur dunia selalu mengalami perubahan dan dapat digantikan dengan struktur yang lebih baik. Bagaimana sistem dunia terbentuk dan kemungkinan-kemungkinan untuk dapat mengubah struktur yang ada menjadi lebih baik dengan sejumlah alternatif yang ada.

Neo - Gramscian
Struktur dunia menurut neo gramscian dibentuk oleh hubungan antara rulling class dan ruled class. Hegemoni merupakan sebuah bentuk dominasi yang dilakukan oleh rulling class. Rulling class melakukan hegemoninya melalui tataran ide-ide kepada ruled class demi meraih keuntungan bagi rulling class ini sendiri

Rulling class dan Ruled class


Rulling class adalah transnational capitalist class. yang melakukan bentuk dominasi demi pencapaian keuntungan maksimal. Sementara Ruled class adalah pekerja, dalam hal ini international labor terutama tenaga kerja terampil, karena mereka merupakan yang selama ini dikuasai untuk kepentingan dari transnational capitalist class.

Neo - Gramscian
Tatanan dunia dalam prespektif neo - gramscian melihat adanya bentuk hegemoni dari kelaskelas sosial dalam masyarakat dan munculnya gerakan perubahan atau emansipasi yang dilakukan oleh masyarakat sipil sebagai bentuk counter (perlawanan) pada hegemoni yang ada.

Neo - Gramscian
Neo - gramscian beranggapan bahwa struktur dunia selalu berubah, dan akan senantiasa ada gerakan-gerakan counter hegemoni untuk mengubah satu struktur yang hegemoni dengan potensi yang ada. Ketika muncul sebuah hegemoni, maka akan ada counter hegemoni pada hal tersebut.

Counter hegemoni
Counter hegemoni dapat diartikan sebagai keadaan atau tatanan yang mencoba memunculkan struktur baru alternatif terhadap struktur hegemoni yang telah ada sebelumnya

Counter hegemoni
Dalam Neo - gramscian, counter hegemoni dapat dilakukan dalam dua hal; War of movement, yaitu melakukan pergerakan secara frontal dalam melawan adanya hegemoni. Misal : Unjuk rasa / demonstrasi. War of position, yaitu melakukan perlawanan tidak secara frontal. Misalnya : Melakukan advokasi melalui kelompok-kelompok sosial.

Contoh Kasus
Kasus Online labor atau body shopping yang terjadi pada pekerja India yang bekerja pada perusahaan basis teknologi Amerika Serikat, mereka bisa menetap dimana saja dan dibayar dengan standar gaji yang ada di India. Hal ini sangat menguntungkan bagi Amerika karena mendapatkan pekerja berkualitas dengan upah yang murah.

Contoh Kasus
Perusahaan teknologi melakukan hegemoni dengan menarik tenaga kerja terampil India ke pasar IT mereka dan kemudian mempertahankan kondisi yang hegemon dengan cara menyediakan sejumlah fasilitas yang menarik sehingga menciptakan faktor penarik bagi imigran dan faktor faktor yang tidak dapat mereka temui jika bekerja kepada perusahaan India.

Contoh Kasus
Sejalan dengan konsep neo-gramscian tadi, counter hegemon dari hegemoni (yang dilakukan oleh perusahaan Informasi Teknologi) pun muncul. Kelompok-kelompok sosial yang dibentuk oleh pekerja India di Amerika Serikat muncul sebagai counter hegemon. Munculnya kelompok kelompok sosial ini berfungsi membentuk pandangan baru tentang negaranya dan mengkonstruksikan kesan negaranya di negara tempat dia bermigrasi, daripada melegalkan sistem pekerja transnasional yang dapat meng-hegemoni negara asalnya.

Anda mungkin juga menyukai