Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH METODE KHUSUS

CASE PRESENTATION
Disusun oleh: KELOMPOK 4 Asa Nurfila Sari Annisa Yunita Miftahul Masita Julaika Cikita Agustin Sismala Harningtyas 1102410004 1102410011 1102410018 1102410025 1102410032

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Setiap guru yang akan mengajar harus selalu membuat perencanaan, salah satu yang harus dilakukan adalah mampu membuat peserta didik senang dengan suasana belajar melalui metode yang menarik. Penggunaan metode belajar bertujuan membantu guru dalam menyampaikan materi agar mudah ditangkap oleh peserta didiknya. Metode belajar menarik adalah metode pembelajaran kreatif yang menanamkan pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam diri anak didik. Ada beberapa metode pembelajaran kreatif untuk guru agar peserta didik senang dengan suasana belajar, salah satu diantaranya adalah metode belajar case presentation (presentasi kasus). Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang metode case presentation. 1.2Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami metode case presentation 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian metode presentasi kasus 2. Mampu menjelaskan langkah-langkah metode presentasi kasus 3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kelebihan metode presentasi kasus 4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kekurangan metode presentasi kasus

DIV BIDAN PENDIDIK MALANG 2011

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Metode Belajar Latihan/ Coaching dengan baik. Asuhan kebidanan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodik Khusus, Semester I DIV Bidan Pendidik. Makalah ini dapat disusun berkat bantuan dan bimbingan serta kerjasama dari berbagai pihak yang terkait. Untuk kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Sri Rahayu, S. Kep. Ners, selaku Ka Prodi DIV Bidan Pendidik Poltekkes Kemenkes Malang 2. Susilaningsih, M. Pd, selaku Dosen Pengajar Mata Kuliah Metodik Khusus DIV Bidan Pendidik Poltekkes Kemenkes Malang Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pada pembaca untuk kesempurnaan penyusunan makalahselanjutnya. Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan kepustakaan serta bermanfaat bagi pembaca dan kemajuan di bidang kebidanan. Malang, Oktober 2011

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Presentasi adalah komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan sekelompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk satu tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana. Didalam kehidupan manusia sebagai pribadi maupun makhluk social menemukan banyak kasus yang dihadapi yang perlu dipecahkan. Masalah tersebut bisa dijadikan contoh untuk pembelajaran mahasiswa yaitu dengan presentasi kasus yang diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran dengan memanfaatkan kasus yang ditemui, digunakan sebagai bahan pembelajaran kemudian kasus tersebut dibahas bersama untuk mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar. Case presentation merupakan salah satu strategi pembelajaran secara langsung. Strategi pembelajaran secara langsung sangat diarahkan oleh pengajar. Metode yang cocok antara lan adalah ceramah, tanya jawab, demontrasi dan latihan. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu). Unsur presentasi yaitu adanya penyaji, moderator, audience/ peserta, dan observer. Penyaji adalah orang yang membawakan materi kasus dalam presentasi(case presentation). Moderator adalah orang yang memipin dan mengatur jalannya suatu case presentation. Moderator mempunyai tugas membuka acara presentasi, meguraikan latar belakang dan tujan case presentation, memperkenalkan biodata penyaji dan tema case presentation, menentukan waktu penyajian dan diskusi atau mekanisme tanya jawab, memimpin jalannya diskusi, setelah itu merangkum pertanyaan yang telah diberikan dan kesimpulan dari diskusi dari case presentation. 2.2 Jenis Case Presentation 1. Presentasi Teks (Reading Presentation) Bentuk penyajian dimana penyaji sepenuhnya menggunakan teks (membaca kata demi kata yang tertuang dalam media penyajian) 2. Presentasi Hafalan (Memorized Presentation)

Gaya penyajian dimana isi bahan sajian ditulis dalam bentuk teks tertulis lalu dihafalkan. Contohnya laporan hasil studi singkat, hasil kunjungan atau observasi. 3. Penyajian Spontan (The Impromptu Presentation) Penyajian langsung informal tanpa persiapan yang matang dipihak pembicara, Contohnya; pertemuan khusus anda diminta memberi sambutan karena kapasitas dan posisi anda. 4. Penyajian dgn kartu (The Note Cards Presentation) Penyajian dengan kartu berisi uraian penyajian sesuai nalar pendengar, namun inti sajian tetap disesuaikan dengan tujuan penyajian. Teknik penyajian bebas, natural, dipersiapkan dengan matang dan sesuai tingkat respon pendengar. 2.3 Kriteria Keberhasilan Case Presentation dalam Mencapai Tujuan Menarik perhatian peserta Isi presentasi disajikan secara sistematis Penjelasan sesuaikan dengan tingkat nalar pendengar Berikan contoh dan argumen yang kuat Tentukan tindak lanjut 2.4 Media Case Presentation Charts merupakan grafik, biasanya untuk menampilkan data statistic berbentuk angka. Vidio dan Film merupakan media yang di dalamnya terdapat unsur audiovisual. Handouts merupakan media cetak tertulis berisi materi atau kasus yang disampaikan Cartoons, Poster merupakan media cetak visual bertujuan untuk persuasi Studi Kasus digunakan untuk memberikan kasus nyata pada case presentation Demonstrasi merupakan metode yang memberikan pengalaman kepada para siswa dengan observasi dan interaksi aktif melalui demonstrasi. Slides merupakan media penayangan gambar dengan film. Pada perkembangannya, slide sekarang merupakan betuk media presentasi dengan program computer yaitu power point. Syarat media case presentation yang efektif Mudah dilaksanakan penyaji dan diterima oleh audience

Murah dibuat oleh penyaji, tanpa mengeluarkan biaya yang banyak Praktis digunakan untuk menyajikan case presentation Kesesuaian bahan dengan metode penyajian Kesesuaian media dengan karakteristik peserta/ audience Tepat, daya tahan (kuat), Tersedia

2.5 Langkah-Langkah Case Presentation yang Efektif Sebelum mempersiapkan sebuah presentasi beberapa hal perlu diketahui terlebih dahulu: (SPAM) Situation : Perhatikan waktu dan tempat Anda akan memberikan presentasi Purpose (Tujuan) : Apa tujuan yang ingin dicapai dari presentasi yang dilakukan Audience : perhatikan siapa saja yang menjadi peserta dari presentasi Anda Method : metode apa yang akan Anda pakai sehingga tujuan presentasi dapat tercapai Langkah-langkah case presentation: Tahap Pengumpulan Bahan Tahap seleksi dan penentuan inti presentasi Tahap memilih, mengembangkan dan menggunakan alat bantu Tahap pengembangan pembukaan presentasi Tahap penutupan Tahap latihan penyajian/Gladiresik Tahap Penyajian Evaluasi 2.6 Kelebihan teknik presentasi kasus (case presentation) : 1. Mahasiswa dapat mengetahui dengan pengamatan yang sempurna tentang sesuatu gambaran yang nyata, yang betul-betul terjadi di dalam hidupnya, sehingga mereka dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan lebih terperinci persoalannya. Dengan mengamati, memikirkan dan bertindak dalam mengahadapi situasi tertentu, mereka lebih meyakini apa yang diamati dan menemukan jalan keluarnya. Pengamatan seperti diatas akan membantu mahasiswa dalam mengembangkan daya berfikirnya secara sistematis dan logis, sehingga ia mampu pula mengambil keputusan yang tepat. 2. Ketika mahasiswa meniliti proses dalam mengambil keputusan mengenai salah satu kasus, maka ia mendapatkan pengetahuan

tentang dasar-dasar atau sebab-sebab yang melandasi timbulnya kasus tersebut. 3. Penggunaan teknik presentasi kasus ini juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan daya intelektual dan ketrampilan berkomunikasi secara lisan maupun secara penulisan. 4. Dalam memecahkan masalah dari kasus itu, mahasiswa dapat menggunakan pendekatan secara problem solving. Kemudian teknik kasus ini dapat memperlihatkan kepada mahasiswa tentang masalah atau persoalan hidup yang dihadapi terutama dalam bidang pendidikan dan pengajaran. 2.7 Kekurangan teknik presentasi kasus (case presentation) : 1. Memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan banyak kasus yang ditemui. 2. Membutuhkan banyak waktu untuk diskusi 3. Untuk pelaksanaan kegiatannya memerlukan fasilitas yang banyak dan kadang-kadang hal ini sulit dipenuhi seperti persiapan LCD, laptop, ruang dan listrik.

BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 1. Case presentation adalah komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan sekelompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk satu tujuan meyajikan suatu kasus dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana. 2. Langkah-langkah case presentation diantaranya a. Tahap Pengumpulan Bahan b. Tahap seleksi dan penentuan inti presentasi c. Tahap memilih, mengembangkan dan menggunakan alat bantu d. Tahap pengembangan pembukaan presentasi e. Tahap penutupan f. Tahap latihan penyajian/Gladiresik g. Tahap Penyajian h. Evaluasi 3. Kelebihan case presentation a. Mahasiswa dapat mengetahui dengan pengamatan yang sempurna tentang sesuatu gambaran yang nyata, yang betulbetul terjadi di dalam hidupnya, sehingga mereka dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan lebih terperinci persoalannya. Dengan mengamati, memikirkan dan bertindak dalam mengahadapi situasi tertentu, mereka lebih meyakini apa yang diamati dan menemukan jalan keluarnya. Pengamatan seperti diatas akan membantu mahasiswa dalam mengembangkan daya berfikirnya secara sistematis dan logis, sehingga ia mampu pula mengambil keputusan yang tepat. b. Ketika mahasiswa meniliti proses dalam mengambil keputusan mengenai salah satu kasus, maka ia mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar atau sebab-sebab yang melandasi timbulnya kasus tersebut. c. Penggunaan teknik presentasi kasus ini juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan daya intelektual dan ketrampilan berkomunikasi secara lisan maupun secara penulisan. d. Dalam memecahkan masalah dari kasus itu, mahasiswa dapat menggunakan pendekatan secara problem solving. Kemudian

teknik kasus ini dapat memperlihatkan kepada mahasiswa tentang masalah atau persoalan hidup yang dihadapi terutama dalam bidang pendidikan dan pengajaran. 4. Kekurangan case presentation a. Memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan banyak kasus yang ditemui. b. Membutuhkan banyak waktu untuk diskusi c. Untuk pelaksanaan kegiatannya memerlukan fasilitas yang banyak dan kadang-kadang hal ini sulit dipenuhi seperti persiapan LCD, laptop, ruang dan listrik.

DAFTAR PUSTAKA Roestiyah. 1988. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara Surjadi. 1983. Membuat siswa Aktif Belajar. Bandung : Bina Cipta ________. 2011. Case Presentation Method (CPM). www.mapcb.com/user/Case%2520Presentation %2520Method.doc+case+presentation+method

Anda mungkin juga menyukai