(sumber Richard M. Hodgets, 1979, Management: Theory, Process and Practice, Sunder coy. Philadelphia)
3. Gereja Catholic Roman juga memberikan kontribusi pada teori management dibi-dang : Hiearchy of authority Specialization of activities Staff concept fuctionalism job description 4. Tahun 1469 Niccolo Machiavelli memberikan sumbangan individual tentang prinsip management pada umumnya dikatakannya bahwa leaders authorithy berasal dari bawah, tidak seorangpun dapat menjadi leader tanpa pengakuan followernya. Leader harus : Menjaga cohesiveness dalam organisasi Selalu mempunyai will to survive agar selalu alert and prepared 5. Masa revolusi industri tahun 1700 1785, terjadi perubahan besar dalam sistim produksi yaitu terjadi perubahan dalam : Domestic system munculnya family entrepenuership
Putting-out system, terjadi inefficiency dalam domestic system, dimana segalanya dikerjakan oleh keluarga, mereka mulai menggunakan workers dengan pembayaran piece rate basis Munculnya factory system munculnya temuan baru mesin power-driven machinary management control mulai memaikan peranannya didalam mengontrol seluruh operasi pabrik.
Discipline Fair deal Realible, immediate,adequate and permanent records Despatching Standard & Schedule Standardized condition no waste Standardized Operations effiency Written standard-practice operation Efficiency reward
3. 1924 1932 Hawthorne studies di Wesrtern Electric Company untuk mempelajari produktivitas dikaitkan dengan cahaya ruangan disini mulai dipikirkan bagaimana output per goup, supervisory situation, goup dinamycs, social cliques dan faktor light didalam bekerja.
Hal hal yang diperhatikan antara lain : Interpersonal behavior Group behavior
Kelemahan School ini a.l. : Kurang perhatian pada unsur manusia Prinsip prinsip management tidak berlaku universal Perkembangan school ini menjadi : Planning menjadi komrehensif planning yaitu strategic planning Unsur value mulai mempengaruhi aspek planning misalnya : Social resposibility
Kelemahannya adalah : Seperti juga pada management science mereka tidak melihat secara utuh unsur-unsur psikologi, dan sosiologis Perkembangan school ini meliputi : Study tentang interpersonal dan organizational communication Modern motivation theory : Maslow need
4
Perkembangan School ini kearah modern quantitative decision making yaitu proses : Identify the problem Diagnose the situation Collect and analyze data relevant to the issue Assrrtion the solutions
Equal opportunity Ecology Consumerrism Model model Quantitative dimasukkan didalam forecasting, BCG model GE model , aspek planning juga dibidang marketing, produksi dan lainnya Hasil planning terbentuknya strategy, yang kemudian harus menyempurnakan : Structure (division of labor, authority, responsibility) System Staffing Skill Style (Leadership) Share value (Culture) Controlling process: Menetapkan standard kerja Membandingkan dengan kinerja Correctivr action Establshing feedback Alat alat kontrol yang quantitative mulai dipertimbangkan seperti Gantt Chart, BEP Network dan management audit
Analyze the alternatives Select the best approach Implment it Decision juga dikaitkan dengan situasi yang dihadapi oleh management yaitu : Certainty Risk uncertainty Conflict Penggunakan informasi dn sistim informasi didalam pengambilan keputusan juga dipergunakan seperti : DSS Expert system Artificial intellegence Internal record Reasearch results
hierarchy McGregors X and Y assumptions Herbergs 2 factors theory Dll Leadership Effectiveness Human Resource Development : Job enrichment MBO
Arah dari management theory dari proses school menuju kepada system school dan dimasa depan keempat school ini yaitu :
1. Management process school 2. Quantitative school 3. Behavioral school dan 4. System school bergabung menjadi 5. Contingency school (seperti Kaizen, TQM dll)
System School sendiri terdiri atas :
Management Decision Model : Operation research Simulation Dan model quantitative lainnya System approach : System engineering Zerobase budgeting Adative Organization structure Information system : Computer science Informsation theory Control system