Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH TEORI MANAGEMENT

(sumber Richard M. Hodgets, 1979, Management: Theory, Process and Practice, Sunder coy. Philadelphia)

Pemikiran tentang management telah berkembang sejak zaman :


1. Sumarian 3000 BC Pendeta pendeta dari kota UR catatan catan business, legal, dan sejarah dalam bentuk tablet-table dari clay /tanah liat. Didalamnya terdapat doktrin agama bahwa Tuhan membutuhkan pengorbanan manusia, yang kemudian ditukar dengan uang, kambing .oxen, goats, chickens, nbutter, oil dan cakes Hasil dari pemberian ini para pendeta menjadi kaya, dan sangat berkuasa, yang pada akhirnya mereka mengumpulkan pajak dan mengatur penerimaan bagi negara Semuanya tercatat, dalam suatu sistem tertentu dan membutuhkan management control system 2. Bangsa Romawi juga melakukan yang hampir mirip sekitar tahun 280 AD melalui Diocletian / pendeta dan membagi suatu negara menjadi divisi berdasarkan geografis, sehingga membentuk Roman Empire

3. Gereja Catholic Roman juga memberikan kontribusi pada teori management dibi-dang : Hiearchy of authority Specialization of activities Staff concept fuctionalism job description 4. Tahun 1469 Niccolo Machiavelli memberikan sumbangan individual tentang prinsip management pada umumnya dikatakannya bahwa leaders authorithy berasal dari bawah, tidak seorangpun dapat menjadi leader tanpa pengakuan followernya. Leader harus : Menjaga cohesiveness dalam organisasi Selalu mempunyai will to survive agar selalu alert and prepared 5. Masa revolusi industri tahun 1700 1785, terjadi perubahan besar dalam sistim produksi yaitu terjadi perubahan dalam : Domestic system munculnya family entrepenuership

Putting-out system, terjadi inefficiency dalam domestic system, dimana segalanya dikerjakan oleh keluarga, mereka mulai menggunakan workers dengan pembayaran piece rate basis Munculnya factory system munculnya temuan baru mesin power-driven machinary management control mulai memaikan peranannya didalam mengontrol seluruh operasi pabrik.

Scientific management movement :


1. Tahun 1800 Boulton & Watt membuat mesin disini mulai dilakukan : Forecast demand atas mesin Time & motion Study dilakukan Work Standart ditetapkan Cost Accounting dipergunakan 2. Tahun 1878, pada Midvale Steel Company, Frederick W. Taylor, yang bekerja mulai dari labor kemudian menjadi timekeeper, machinist, gang boss, foreman, assitant manager, dan akhirnya dalam waktu 8 tahun menjadi Chief engineer. Banyak hasil studynya untuk memperbaiki kinerja para pekerja / labor diantaranya : Time & motion study untuk menentukan waktu kerja standard 1898 di Bethlehem Stell Coy., dia melakukan study bagaimana meningkatkan kinerja mulai dari pig iron handling, shovelling dan metal cutting 1911 dia menulis buku The Principle of Scientific Management dan mengusulkan 4 prinsip management yaitu : 1. Develop a Science for each element of a mans work, to replace the old rule-of-thumb method 2. Scientifically ; select, train, teach dan develop the workman 3. Hearthly cooperate with the men 4. There is an almost equal division of work, and reposibility between management and the workmen 3. 1904 Frank Gilberth and Lilian Moller (suami istri), mengembangkan Motion picture yang berguna untuk menganalisa standard time & motion

4. 1917 Gantt mengembangkan _ Gantt Chart


5. 1910 Harrington Emerson (menulis The Twelve of Efficiency) yaitu Clear defined objectives Commen sense about the problems Competent councel

Discipline Fair deal Realible, immediate,adequate and permanent records Despatching Standard & Schedule Standardized condition no waste Standardized Operations effiency Written standard-practice operation Efficiency reward

Munculnya teori management dan kontribusi kelompok prilaku (Behavioral)


1. 1916 Henri Fayol yang membagi business kedalam 6 kelompok yaitu : a. Technical opration b. Commercial operation c. Financial operation d. Security operation e. Accounting operation f. Administrative operation - (Element of administration - POCCC) Juga muncul 14 prinsip of Administration yaitu : 1. Division of labor 2. Aothority 3. Discipline 4. Unity of Command 5. Unity of management -one manager one plan 6. Subordination of individual interest to the coomon Good 7. Remuneration of the staff 8. Centralization 9. The hierachy 10. Orde 11. Equity 12. Stability of staff 13. Initiative 14. Esprit de corps 2. 1924 Elton mayo melakukan experiment di Philadelphia textile Mill, mengidentifikasi faktor penyebab high labor turnover

3. 1924 1932 Hawthorne studies di Wesrtern Electric Company untuk mempelajari produktivitas dikaitkan dengan cahaya ruangan disini mulai dipikirkan bagaimana output per goup, supervisory situation, goup dinamycs, social cliques dan faktor light didalam bekerja.

Modern management teori : Process School


Dimulai dari Fayol pendekatan utama dari school ini adalah mengidentifikasi fungsifungsi management :

Quantitative School Behavioral School


Quatitative or management science melihat management sebagai sebuah body of quntitative tools and methodologies designed to aid todays manager in making complex operation / or production related decision Disini dipergunakan : Mathrmatical models Operation research models School in tumbuh dari usaha Gantt dan Munsterberg yang mengakui pentingnya individu ditempat kerja

Planning Orgniazing Commanding Staffing Influencing Actuiting Coordinationg Leading Controlling

Hal hal yang diperhatikan antara lain : Interpersonal behavior Group behavior

Kelemahan School ini a.l. : Kurang perhatian pada unsur manusia Prinsip prinsip management tidak berlaku universal Perkembangan school ini menjadi : Planning menjadi komrehensif planning yaitu strategic planning Unsur value mulai mempengaruhi aspek planning misalnya : Social resposibility

Kelemahannya adalah : Management science hanya tools bukan school

Kelemahannya adalah : Seperti juga pada management science mereka tidak melihat secara utuh unsur-unsur psikologi, dan sosiologis Perkembangan school ini meliputi : Study tentang interpersonal dan organizational communication Modern motivation theory : Maslow need
4

Perkembangan School ini kearah modern quantitative decision making yaitu proses : Identify the problem Diagnose the situation Collect and analyze data relevant to the issue Assrrtion the solutions

Equal opportunity Ecology Consumerrism Model model Quantitative dimasukkan didalam forecasting, BCG model GE model , aspek planning juga dibidang marketing, produksi dan lainnya Hasil planning terbentuknya strategy, yang kemudian harus menyempurnakan : Structure (division of labor, authority, responsibility) System Staffing Skill Style (Leadership) Share value (Culture) Controlling process: Menetapkan standard kerja Membandingkan dengan kinerja Correctivr action Establshing feedback Alat alat kontrol yang quantitative mulai dipertimbangkan seperti Gantt Chart, BEP Network dan management audit

Analyze the alternatives Select the best approach Implment it Decision juga dikaitkan dengan situasi yang dihadapi oleh management yaitu : Certainty Risk uncertainty Conflict Penggunakan informasi dn sistim informasi didalam pengambilan keputusan juga dipergunakan seperti : DSS Expert system Artificial intellegence Internal record Reasearch results

hierarchy McGregors X and Y assumptions Herbergs 2 factors theory Dll Leadership Effectiveness Human Resource Development : Job enrichment MBO

Arah dari management theory dari proses school menuju kepada system school dan dimasa depan keempat school ini yaitu :

1. Management process school 2. Quantitative school 3. Behavioral school dan 4. System school bergabung menjadi 5. Contingency school (seperti Kaizen, TQM dll)
System School sendiri terdiri atas :
Management Decision Model : Operation research Simulation Dan model quantitative lainnya System approach : System engineering Zerobase budgeting Adative Organization structure Information system : Computer science Informsation theory Control system

Anda mungkin juga menyukai