Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL IDUL ADHA 1434 MEMBANTU DUAFA

I. PENDAHULUAN Hari Idul Adha adalah merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah AlMukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hambaNya yang mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban. Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). QS. Al Hajj : 34) Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nimat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan ber-qurban-lah. (QS. Al Kautsar : 1-2) Dari dua surat diatas, secara langsung Allah SWT memberikan perintah agama (syariat) di dalam kitab-Nya yang suci, bawa kepada kita yang mengaku sebagai umat-Nya diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan dengan tujuannya, kewajiban ini akan jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang telah di limpahi rezki dan membagi rezki yang Allah berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (dhuafa). Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim A.S. Perintah mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail A.S yang kemudian Allah gantikan dengan seekor Gibas adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah Allah SWT. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka taat dan menjalankan perintah Allah, sebagaimana ayat-ayat diatas. Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah SWT. Amalan yang paling dicintai Allah pada hari Raya Idul Adha adalah hewan qurban. Rasulullah SAW bersabda:

Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kutu-kutunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim). II. TUJUAN KEGIATAN 1. Meneladani Nabi Ibrahim As 2. Menumbuhkan kesadaran dan peran serta umat Islam dalam upaya mengembangkan kecintaan kepada sesame, dalam perwujudan takwa kepada Allah 3. Memperkokoh jalinan silaturahim dalam upaya menopang ukhuwah antara masyarakat muslim khususnya di wilayah Gg. Songsi Tanah Sereal III. BENTUK KEGIATAN 1. Mengumpulkan dana hewan qurban 2. Pelaksanaa sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban 3. Mendistribusikan hewan dan/atau daging qurban ke masyarakat miskin di wilayah Tanah Sereal 4. Pendokumentasian per hewan qurban sesuai nama pe-qurban dan pelaporan IV. JENIS & HARGA HEWAN QURBAN JENIS/TIPE HEWAN Kambing A Kambing B Sapi BERAT HIDUP 20 Kg 25 Kg 150 Kg HARGA Rp. 1.500.000,Rp. 2.000.000,Rp. 15.000.000,-

Harga sudah termasuk infaq pemotongan dan pendistribusian. 1. Sumbangan dalam bentuk hewan qurban (sapi atau kambing) yang dapat diberikan langsung No. HP :

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Insya Allah Pelaksanaan kegiatan ini akan di adakan pada: Hari Tangga Tempat : Selasa : 15 Oktober 2013 (10 Dzulijah 1434) : Musholla Baitussalam VI. PENUTUP Dengan penuh tulus ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT, kami mengajak Bapak/Ibu sekalian, kaum muslimin dan muslimat untuk mengambil kesempatan emas ini, yaitu moment Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Qurban ini untuk menyisihkan sebagian rezki dan nikmat yang telah Allah anugrahkan kepada kita untuk dibagkan kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkannya di wilayah Gg. Songsi Tanah Sereal. Sungguh, tiada balasan kebaikan kecuali hanya kebaikan pula, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman : 60) Demikian proposal ini kami buat dengan harapan dapat mengunggah hati para donatur untuk menyisihkan sebagian infaqnya demi suksesnya kegiatan ini. Wassalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Mengetahui, Ketua Musholla Baitussalam

Asrip SUSUNAN PANITIA Ketua : Saad Sekretaris : Joko Bandahara : Nasichin

(082 1108 777 24) (081 7737 028) (081 3110 801 46)

Anda mungkin juga menyukai