Pengertian Kemarahan adalah suatu perasaan /emosi yang timbul sebagai reaksi terhadap kecemasan yang meningkat dan dirasakan sebagai ancaman. Marah juga merupakan reaksi / ungkapan perasaan terhadap keadaan yang tidak menyenangkan seperti kecewa, tidak puas, tidak tercapai keinginan. Pengungkapan marah secara konstruktif akan menimbulkan perasaan lega. Marah merupakan suatu peringatan sehingga perlu diperhatikan oleh diri sendiri maupun orang lain. Orang berusaha untuk mengekspresikan marah dengan cara-cara yang dapat diterima degan social. B. Respon Respon
Adaptif
Maladaptif
Asertif
Frustasi
Pasif
Agresif
Violence
Asertif : Mengemukakan pendapat / ekspresi tidak senang / tidak setuju tanpa menyakiti lawan bicara. Hal ini enimbulkan ketegangan. Frustasi : Respons akibat gagal mencapai tujuan, kepuasan atau rasa aman. Individu tidak dapat menunda sementara atau untuk menemukan alternative lain. Pasif : Perilaku yang ditandai dengan perasaan tidak mampu untuk mengungkapkan perasaannya sebagai usaha mempertahankan hak-haknya. Merasa kurang mampu, HDR, pendiam, malu, sulit diajak bicara. Agresif : Suatu perilaku yang menyertai marah merupakan dorongan mental untuk bertindak dan masih terkontrol. Violence : Rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan control diri sehingga dapat merusak diri dan lingkungan.
PENYEBAB 1. Kehilangan harda diri karena tidak dapat memenuhi kebutuhan sehingga individu tidak berani bertindak, cepat tersinggung dan lekas marah.
2. Frustasi akibat tujuan tidak tercapai atau terhambat sehingga individu merasa cemas dan terancam. Individu akan berusaha mengatasi tanpa memperhatikan hak-hak orang lain. 3. Kebutuhan Aktualisasi diri yang tidak tercapai sehingga menimbulkan ketegangan dan membuat individu cepat tersinggung. Respon marah dapat diungkapkan dengan cara : 1. Mengungkapkan secara verbal / langsung pada saat itu sehingga dapat melegakan individu dan membantu orang lain untuk mengerti perasaannya