1
=
d/ dz < 0, densitas bertambah terhadap kedalaman,
maka E > 0 artinya kolom air stabil. Pada kondisi ini air
yang ringan berada di atas air yang berat. Kondisi yang
stabil ini akan menghalangi gerakan vertikal massa air.
d/ dz > 0, Densitas berkurang terhadap kedalaman, maka E
< 0 artinya kolom air tidak stabil. Air yang berat berada di
atas air yang ringan, akibatnya terjadi gerakan vertikal dari
masa air ke arah bawah.
d/ dz = 0, dimana densitas tidak berubah terhadap
kedalaman, maka E = 0, kolom air disebut netral
(stabilitasnya netral).
Stabilitas Kolom Air Stabilitas Kolom Air
Frekuensi Brunt Visl.
N
T
2
=
gE N=
Frekuensi naik turunnya piknoklin ini
disebut dengan frekuensi Brunt-Vaisala
Bila perpindahan parsel air terjadi di sekitar piknoklin
(picnocline) maka piknoklin akan berisolasi dan menyebar
mebentuk gelombang internal (internal wave).
Frekuensi atau perioda Brunt Visl dari osilasi
piknoklin ini merupakan frekuensi atau perioda
gelombang internal.
Stabilitas Kolom Air Stabilitas Kolom Air
Stabilitas statik
(static stability)
stabilitas yang dikaitkan dengan perubahan
densitas terhadap kedalaman
Ketidakstabilan
dinamik
fluida yang stabil menjadi tidak stabil karena
adanya shear kecepatan yang besar
Tekanan Air Laut Tekanan Air Laut
Stabilitas statik relatif terhadap ketidakstabilan
dinamik dinyatakan oleh bilangan Richardson(Ri):
2
|
.
|
\
|
c
c
=
z
u
gE
R
i
aliran stabil (laminer)
aliran turbulen
25 . 0 )
i
R
25 . 0 (
i
R
Kriteria lain untuk menyatakan turbulen adalah
bilangan Reynold(Re) yang besar
uL
R
e
=
kecepatan tipikal aliran
panjang tipikal dari aliran
untuk aliran di dalam pipa
viskositas kinematik dari
fluida
aliran turbulen
= u
= L
=
2000 )
e
R
The End
Of Chapter
2