Dinamika Partikel
Oleh: Yusuf Sulistyo Nugroho, S.T., M.Eng.
1. HUKUM-HUKUM GERAK.
1.1 Apa yang membuat benda bergerak ? Aristotle (384-322 B.C) : gaya, tarik atau dorong, diperlukan untuk menjaga sesuatu bergerak. Galileo Galilei (awal 1600-an) : benda bergerak mempunyai kuantitas gerak secara intrinsik.
1. HUKUM-HUKUM GERAK.
Issac Newton (1665 - 1666) : Hukum Newton mengandung 3 konsep : massa, gaya, momentum massa : mengukur kuantitas bahan dari suatu benda. gaya : tarikan atau dorongan. momentum : kuantitas gerak Kuantitas gerak atau momentum diukur dari perkalian massa benda dengan kecepatannya :
p = m.v
Hukum I Newton
Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika jumlah seluruh gaya pada benda sama dengan nol. Hukum di atas dituliskan: F = 0 Newton Dengan F adalah resultan gaya pada benda, dengan satuan newton (N), 1 Newton = 1 kg m/s2.
Penyebab Gerak
Apakah sebenarnya yang membuat mobil mainan yang mula-mula diam menjadi bergerak, dan sepeda yang mula-mula bergerak menjadi diam? Agar mobil bergerak dan sepeda berhenti diperlukan energi (tenaga). Energi untuk mendorong mobil dan menghentikan sepeda dikerjakan, pada benda dengan suatu alat tertentu. Saat mendorong mobil Anda memakai tangan dan saat mengerem karet rem menyentuh roda sepeda hingga berhenti.
Penyebab Gerak
Jadi, yang menyebabkan sebuah benda bergerak atau berhenti adalah energi. Energi diperlukan untuk mengerjakan gaya pada benda. Kemudian gaya akan mempengaruhi gerakan benda. Penyebab benda bergerak ialah energi. Gaya hanya akan mempengaruhi gerak benda.
Ada beberapa pengaruh gaya pada benda bila gaya bekerja pada suatu benda maka:
1. Gaya akan mengubah kecepatan benda dari diam menjadi bergerak, dari bergerak lalu berhenti.
10
Ada beberapa pengaruh gaya pada benda bila gaya bekerja pada suatu benda maka:
1. Gaya dapat mengubah arah gerak benda, misalnya ditunjukkan oleh gambar berikut:
11
Ada beberapa pengaruh gaya pada benda bila gaya bekerja pada suatu benda maka:
1. Gaya juga dapat mengubah bentuk benda. Jika Anda memiliki balon, tiup dan ikatlah balon, sehingga balon tetap menggembung. Apa yang terjadi jika balon tadi kita tekan perlahan dengan tangan? Pasti Anda akan mendapatkan balon agak kempes, atau bentuk balon berubah. Perubahan bentuk balon karena pengaruh gaya tekan. 2. Gaya dapat mempengaruhi ukuran sebuah benda, jika karet ditarik akan bertambah panjang, sedangkan pegas jika ditekan akan bertambah pendek.
12
Contoh 1
Gambar di bawah dimaksudkan suatu benda (balok) terletak di atas bidang datar yang licin. Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2?
F2
13
Penyelesaian
Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton F =0 F1 F2 =0 F2 = F1 = 15 N
14
Contoh 2
Pada gambar di bawah dimaksudkan beban B meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 m/s. Jika F1 = 10 N; F2 = 20 N, berapa besar F3?
15
Penyelesaian
Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan (kecepatan tetap) adalah nol. F =0 F1 + F3 F2 =0 F3 F3 F3 = F2 F1 = 20 10 = 10 N
16
Contoh 3
Beban yang beratnya 50 N tergantung pada 2 tali seperti ditunjukkan gambar di bawah (Sin 37 = 0,6, sin 53 = 0,8).Tentukan berapa besar gaya tegangan tali T1 dan T2!
17
Penyelesaian
Gambarkan dahulu diagram gaya-gayanya seperti pada gambar di samping. Selanjutnya kita tinjau beban w.
18
Penyelesaian
Karena beban m diam, maka F = 0 T w = 0 T = w = 50 N. Selanjutnya kita tinjau pada cabang tali
Arah mendatar F = 0, maka
=0 = 0,8 T1 = 0,75 T2
T2 Cos 53 = T1 Cos 37
19
Penyelesaian
Arah Vertikal Fy = 0 T1y + T2y T T1 Sin 37 + T2 Sin 53 50 subtitusi dengan 0,75 T2. 0,6 + T2. 0,8 50 T2 T1 =0 =0 =0 = 50/1,25 = 40 N = 0,75 T2 = 30 N
20
21
22
23
Hukum II Newton
Menurut Hukum Newton, besar perubahan kecepatan atau percepatan yang dialami benda berbanding lurus dengan besar gaya yang diberikan. Atau secara matematis
24
25
Hukum II Newton
Ternyata jika masa benda (m) dikalikan dengan percepatan nilainya sama dengan besar gaya yang dikerjakan, sehingga dapat ditulis:
F = m.a
dengan F = resultan gaya yang bekerja (N) m = massa benda (kg) a = percepatan atas benda (m/s2)
26
Hukum II Newton
Persamaan di atas menjelaskan bahwa setiap resultan gaya (F) tidak bernilai nol pada benda akan menimbulkan perubahan kecepatan atau percepatan pada benda tersebut. Jadi gaya menimbulkan percepatan pada benda.
27
Contoh 1
Balok B massanya 2 kg ditarik dengan gaya F yang besarnya 6 Newton. Berapa percepatan yang dialami beban?
28
Penyelesaian
Berdasarkan Hukum Newton II F = m.a (dengan F = 6 N dan m = 2 kg) 6 = 2.a a = 6/2 a = 3 m/s2
29
Contoh 2
Balok B mengalami dua gaya masing-masing F1 = 25 N dan F2 = 20 N seperti ditunjukkan pada gambar. Berapa percepatan balok B jika massanya 2 kg?
30
Penyelesaian
Dari Hukum II Newton F = m.a F1 F2 Cos 60
= m.a
31
B. Gaya Berat
Berat suatu benda adalah massa suatu benda yang dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi, di tempat yang gravitasinya berbeda berat benda akan berubah.
32
B. Gaya Berat
Berdasarkan Hukum II Newton, berat benda dirumuskan:
w = m.g
di mana w = gaya gravitasi bumi pada benda atau berat benda dalam Newton m = massa benda, dalam kg g = percepatan gravitasi bumi yang besarnya 9,8 ms-2 kadang-kadang untuk memudahkan dibulatkan menjadi 10 m/s2
33
34
Menurut Hukum II Newton percepatan ditimbulkan oleh resultan gaya yang bekerja dan searah dengan arah geraknya. Maka dari gambar di atas diperoleh:
F = m g Sin
35
36
Contoh 3
Beban m yang mengalami 5 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s2 terletak di atas bidang miring dengan sudut kemiringan 370 (Sin 37 = 0,6). Beban mengakhiri gaya F mendatar sebesar 20 N. Tentukan berapa percepatan m!
37
Penyelesaian
38
Penyelesaian
Uraikan dulu gaya pada beban m sehingga tampak gaya-gaya mana saja yang mempengaruhi gerakan m turun. Berdasarkan gambar tersebut tampak gaya-gaya yang mempengaruhi gerakan m adalah gaya mg Sin 370 dan F Cos 370. Sesuai dengan Hukum II Newton: F = m.a m.g Sin 370 F Cos 370 = m.a 5.10.0,6 20.0,8 = 5.a 5a = 30 16 a = 2,8 m/s2
39
40
2. Sistem Katrol
Dari gambar di samping tampak bahwa T: gaya tegangan tali. Beban m1 dan m2 dihubungkan dengan tali ringan melalui katrol: K tanpa gesekan.
41
2. Sistem Katrol
Apa yang terjadi jika m1 < m2? Jelas m1 akan naik, m2 akan turun sesuai dengan Hukum II Newton. Pada beban m1 berlaku F = m.a T w1 = m1.a T m1.g = m1.a (arah gerak naik) Pada beban m2 berlaku: F = m.a w2 T = m2.a atau m2.g T = m2.a (arah gerak turun)
42
2. Sistem Katrol
Jika gaya-gaya pada m1 dan m2 kita gabung, akan didapatkan T m1.g + m2.g T = m1.a + m2.a m1.g + m2.g = (m1 + m2).a
m1.g m2 .g a m1 m2
43
Gaya F1 disebut gaya reaksi karena gaya ini timbul setelah F dikerjakan pada tembok. Jadi F adalah gaya yang dikerjakan Amir pada tembok dan F1 adalah gaya yang dikerjakan tembok pada Amir.
44
45
46
47
Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda tentang gaya aksi-reaksi, perhatikan gambar berikut
Beban yang beratnya w, digantungkan pada penumpu O melalui tali, akibatnya tali menegang, pada tali bekerja gaya yang disebut gaya tegangan tali, biasanya diberi simbol T.
48
Gaya-gaya yang bekerja pada beban adalah T, sebagai tarikan tali terhadap beban, dan w berat beban itu sendiri sebagai tarikan bumi. Karena beban diam, maka pada beban berlaku T1 w = 0, atau:
T1 = w
Interaksi dua benda terjadi antara beban dengan tali. Beban disangga oleh tali, tali menarik beban dengan gaya T, sebagai reaksinya beban menarik tali dengan gaya T2 yang besarnya sama dengan T1 arahnya berlawanan dengan T1.
49
Jadi T1 dan T2 merupakan pasangan gaya aksireaksi kontak. Interaksi dua benda juga terjadi antara penumpu O dengan tali, karena tali disangga oleh penumpu O, tali ditarik oleh penumpu dengan gaya T3. Sebagai reaksinya, tali menarik penumpu O dengan gaya T4 yang besarnya sama dengan T3, arahnya berlawanan dengan T 3. Jadi T3 dan T4 merupakan pasangan aksi-reaksi kontak. Tetapi T3 disebabkan oleh berat benda sehingga T3 dan W merupakan pasangan gaya aksi-reaksi jarak jauh.
50
Contoh Soal
Lihat gambar disamping! Sebutkan gaya-gaya manakah yang bekerja pada tali! Bagaimanakah besar gaya T2,T3? Coba Anda jelaskan apakah gaya berikut pasangan aksi-reaksi: a. T1 dan T3 ! b. T2 dan T4 !
51
Jawaban
1. T1 dan T2, T2 dan T3 , T3 dan T4 2. T2 = T3 = w 3. a. T1 dan T3 bukan pasangan aksi-reaksi, karena bukan interaksi dua benda b. T2 dan T4, bukan pasangan aksi-reaksi, karena bukan interaksi dua benda.
52
GESEKAN
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi antara 2 permukaan yang bergerak relatif berlawanan.
adhesi permukaan
53
Tinjau sebuah balok yang terletak pada bidang datar yang kasar.
diam, F = 0
diam, F = 0
F1 fs
fs = F1
54
F2 fs F1
diam, F = 0 fs = F1+F2
F3 fs
F2 F1
55
56
fs s N
s = koefisien gesek statis
57
Gaya gesek yang terjadi selama benda sedang bergerak disebut gaya gesek kinetik.
fk = k N
k = koefisien gesek kinetik
58
Suatu partikel yang bergerak melingkar dengan besar kecepatan konstan, partikel tersebut mengalami percepatan (centripetal) sebesar
a = v2/r
yang arahnya menuju ke pusat lingkaran (kelengkungan).
59
Gaya Centripetal
Dari hukum ke-2 Newton, bahwa apabila sebuah benda bergerak dipercepat maka pada benda tersebut bekerja gaya. Maka pada kasus benda bergerak melingkar, pada benda tersebut bekerja gaya yang arahnya juga ke pusat. Gaya-gaya tersebut disebut gaya centripetal. Contoh : sebuah balok yang diputar vertikal dengan tali.
60
Gaya Centripetal
pada posisi di atas, gaya yang menuju ke pusat adalah tegangan tali T dan berat balok w, jadi Fc = T + w
T w T
Pada posisi di bawah, gaya yang menuju ke pusat adalah tegangan tali T dan berat balok w (arah menjauhi pusat). Jadi Fc = T - w
61
V 2 as R R
dengan: v = kecepatan linier = kecepatan sudut R = jari-jari lintasan
62
F = m . as
di mana F = Fs adalah gaya sentripetal
63
V 2 Fs m.as m. m. .R R
Dari persamaan ini nampak bahwa besarnya gaya sentripetal bergantung pada: a) m = massa benda (kg) b) v = kecepatan linier (m/s) c) = kecepatan sudut (rad/s) d) R = jari-jari lintasan (m) Gaya sentripetal, Fs berperan mempertahankan benda bergerak melingkar beraturan agar tetap pada lintasannya.
64
Contoh
Sebuah benda bermassa 0,6 kg diikat di ujung seutas tali yang panjangnya 1,5 m. Bola berputar dalam satu lingkaran horisontal seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Jika putaran bola tali mengalami tegangan maksimum 40 N, berapakah kelajuan maksimum bola sebelum tali putus?
65
Penyelesaian
Diketahui: Massa bola m = 0,6 kg Panjang tali = jari-jari r = 1,5 m Tegangan tali maksimum = gaya sentripetal Fs = 40 N Ditanyakan: Kelajuan maksimum bola sebelum tali putus? Penyelesaian: m.V 2
Fs T
R 40. 3 6 2
(T .R ) m
10
100 10 m s
66