Wanita itu selalu memikirkan mengenai perasaan orang lain, hingga perasaannya sendiri sering terluka. Tapk ada yang menyadari hal itu, hanya dirinya sendiri. Bagi wanita itu, ia selalu memendam perasaannya dalam hatinya, sampai ia terluka, barulah ia menyadari betapa bodohnya ia.
Wanita itu takut teluka, apalagi karena cinta. Bagi wanita itu, cinta hanyalah sebuah ilusi. Sebuah mimpi buruk. bagaimanapun mimpi buruk akan berakhir saat kau terbangun, tapi tidak dengan gadis itu.
BAgi gadis itu sendirian adalah hal yang biasa. Karena itu ia merasa lebih baik sendirian dari pada terluka.
Gadis itu seperti bunga di pinggir jalan, akan layu karena sering terkena debu. Tertiup angin dan mencoba bertahan sendirian.
Bagi gadis itu, kesetiaan adalah hal yang utama, itu yang ia percayai. Tapi kesetiaan justru membuatnya terluka. Dalam pertemanan tidak ada yang namanya kesetiaan. Karena orang cepat sekali berubah, bahkan saat ,mengedipkan mata ia akan mulai berubah. Karena itu, gadis itu mencoba mempercayai lagi dan lagi, namun selalu terluka. Jika pada akhinya ia lelah dengan semua itu, maka ia akan menjadi gadis paling jahat di dunia.
Jika lebih baik sendirian, untuk apa orang lain? Itu yang ia pikirkan. Namun pada akhirnya tidak ada orang yang bisa hidup sendirian. Sendirian hanya akan membuat