Anda di halaman 1dari 4

Tata Cara Mandi Wajib/Mandi Besar/Mandi Junub (Janabat) ...

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan selama mandi karena wajib untuk dilakukan : 1. Membaca niat : Nawaitul ghusla lirofil hadatsil akbari fardlol lillaahi taaalaa yang artinya AKu niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardlu karena Allah. 2. Membilas/membasuh seluluh badan dengan air (air mutlak yang mensucikan) dari ujung kaki ke ujung rambut secara merata. 3. Hilangkan najisnya bila ada. Sunah/Sunnat Mandi Wajib/Mandi Junub/Mandi Besar ... Berikut ini adalah hal-hal yang boleh-boleh saja dilakukan (tidak wajib hukum islamnya) : 1. Sebelum mandi membaca basmalah. 2. Membersihkan najis terebih dahulu. 3. Membasuh badan sebanyak tiga kali 4. Melakukan wudhu/wudlu sebelum mandi wajib 5. Mandi menghadap kiblat 6. Mendahulukan badan sebelah kanan daripada yang sebelah kiri 7. Membaca doa setelah wudhu/wudlu 8. Dilakukan sekaligus selesai saat itu juga (muamalah)

Apakah Adik Ipar Itu Mahram?

Berikut adalah firman Allah yang menjelaskan mahram-mahram tersebut : Artinya : "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS An-Nisa : 23) Dalam ayat diatas telah disebutkan secara terperinci siapa saja mahram kita, tidak di sebutkan "dan istri dari saudara laki-lakimu" dalam ayat tersebut. Adik laki-laki anda bukanlah mahram bagi istri anda. karena Allah tidak menyebutkan dalam ayat diatas. dan pelarangan Islam berduaan dengan perempuan yang bukan mahramnya tidak semata-mata karena ditakukkan halhal yang tidak di inginkan. akan tetapi banyak sekali tujuan dan hikmah dari pelarangan tersebut dan pelarangan-pelarangan pada umumnya dalam Islam, dan ulama telah banyak merincikan akan tujuan-tujuan tersebut. Di antara tujuan yang paling penting adalah "ta'abudiyah." yaitu tunduknya kita atas aturan-aturan yang Allah tetapkan. ketika Allah melarang hamba-Nya akan suatu perbuatan, tujuan paling utama adalah ketundukan kita kepada Allah, dan

setelah itu baru tujuan-tujuan yang lainnya, diantaranya adalah menjaga kesucian hati dan diri. dan menjauhi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Solusi yang saya tawarkan jika keadaan anda demikian, anda bisa membawa istri dan anak-anak ke rumah lain, seperti rumah orang tua, atau rumah keluarga istri. atau kerumah mahram istri sebagaimana yang di rincikan dalam ayat di atas.

siung drini indrayanti sundak ngrenehan timang ngetun jogan pok tunggal srau

Mengapa mengejar karir di bidang kesehatan masyarakat ? Kesehatan masyarakat adalah bidang yang bermanfaat. Bidang kesehatan masyarakat memerlukan pribadi yang kuat yang berupaya untuk memperbaiki kesehatan masyarakat dan kesejahteraan. Kesehatan masyarakat adalah bidang yang menawarkan banyak kesempatan kerja untuk memenuhi berbagai kepentingan dan keterampilan. Apakah Anda lebih tertarik untuk mengolah angka, melakukan penelitian, atau bekerja dengan orang-orang, maka ada tempat untuk Anda dalam bidang kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat sangat ideal bagi mereka yang ingin mendapatkan kepuasan bahwa mereka bekerja untuk memperbaiki kehidupan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai