Anda di halaman 1dari 3

Usaha internal dan eksternal

Menjadi wirausaha sukses tidaklah semudah membalik telapak tangan. Butuh kerja cerdas serta keterampilan leadership yang mumpuni agar memiliki mental seorang wirausaha. Karena wirausaha tidaklah melulu berkenaan dengan kita menjual produk, berbagai tantangan harus siap dihadapi supaya usaha tetap berjalan. Selain itu menjadi wirausaha tidak hanya cukup bermodal niatan, tujuan besar yang hendak dicapai, serta keyakinan akan usaha yang dilakukan penting untuk menghadapi dunia usaha yang sangat dinamis. Posisi seorang wirausaha sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional secara tidak langsung dituntut untuk senantiasa mampu berkembang. Tentu bukan hal yang mudah untuk senantiasa menjadikan sebuah usaha agar tetap eksis serta mampu menghadapi persaingan dunia usaha yang sangat dinamis. Dua hal yang harus diperhatikan oleh seorang wirausaha guna menjamin usaha tetap berjalan, mulai dari penguasaan kondisi lingkungan eksternal maupun internal usaha. Lingkungan Ekternal Usaha Hal yang wajib bagi seorang wirausaha untuk melihat, menganalisis, serta memutuskan dengan melahirkan tindakan yang sesuai guna menjadikan sebuah usaha tetap dapat berkompetisi dengan berbagai usaha yang lain. Tindakan seorang wirausaha yang lahir dari penguasaan faktor eksternal usaha antara lain: 1. Network & collaboration Jika seorang wirausaha hanya terpaku untuk memanfaatkan sumber daya internal usaha tentu hasil yang dicapai tidaklah akan maksimal. Dibutuhkan sinergi ataupun tambahan sumber daya dari luar untuk mendukung perkembangan usaha. Oleh karena itu, bagi seorang wirausaha membangun jaringan yang bisnis yang berguna bagi kelangsungan bisnis. Pembangunan jaringan ini dapat dimulai dengan ikut berbagai organisasi usahawan, tujuannya tentu guna mendapatkan kunci pada akses sumber daya dan juga kreatifitas yang baru. Kolaborasi dengan perusahaan lain bias menjadi alternative guna mendapatkan sharing teknologi, kreativitas, serta pengalaman bisnis. 2. Kerja sama dengan pemerintah Sokongan pemerintah merupakan faktor yang sangat berperan guna menjamin bisnis para wirausahwan dapat senantiasa berjalan dan berkembang, meskipun bukanlah faktor utama. Bekerja sama dengan

istansi pemerintah untuk senantiasa berbagi hal mengenai apa dan bagaimana seharusnya pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait bisnis. 3. Lokasi bisnis Meski pertimbangan penentuan lokasi usaha telah dipertimbangan seorang wirausaha sebelum memulai usaha, namun menjadi penting pula untuk senantiasa melihat perkembangan lingkungan sekitar bisnis. Ketika dirasa lingkungan sekitar tempat usaha mulai mengalami titik jenuh pencarian atau pertimbangan lokasi usaha baru menjadi salah satu alternative yang patut dipertimbangankan. 4. Kerja sama dengan sumber daya finansial Keberlangsungan bisnis jika tidak diimbangi dengan adanya sumber daya capital tentu jalannya bisnis tidak akan lancar. Akses finansial-pun perlu menjadi pertimbangan bagi seorang wirausaha untuk mempertahankan kelangsungan bisnis. Bekerja sama dengan pihak-pihak pemilik modal adalah hal yang harus dilakukan baik dari pemerintah, pemodal swasta, maupun pihak perbankan. Lingkungan Internal Usaha Setelah melakukan usaha melalui pengamatan kondisi eksternal usaha, kini saatnya menilik perubahan atau perbaikan kondisi internal usaha melalui beberapa hal berikut ini: 1. Diversifikasi dan inovasi Keanekaragaman usaha menjadi obat bagi konsumen yang mulai merasakan kebosanan akan produk yang kita tawarkan. Banyaknya pilihan menjadi nilai lebih bagi sebuah bisnis untuk tetap memikat pelanggan setia. Diversifikasi produk tentu membutuhkan inovasi yang ada. Usaha dalam berinovasi harus senantiasa disesuaikan dengan koridor kekhasan dari produk yang kita tawarkan. Nilai beda dengan usaha lain adalah salah saru kunci konsumen tetap mendatangi usaha kita 2. Memiliki properti kekayaan intelektual Hak paten mungkin masih terdengar kurang familiar di benak para wirausaha, padahal dengan memiliki hak paten serta kekayaan intelektual yang diakui menjadi asset yang berguna secara jangka panjang. Ketika inovasi yang kita hasilkan membuahkan paten ini akan mengalirkan keuntungan dimasa selanjutnya, sebagai contoh dari penjualan lisensi. 3. Pool of talents

Bagi seorang wirausaha menjadi sebuah kewajiban untuk memastikan tetap memiliki stok ide ataupun inovasi. Tentu ide dan inovasi dihasilkan dari pikiran-pikiran yang kreatif, oleh karena itu wirausaha harus menjamin keberadaan para pemikir kreatifitas tersebut. Memberikan kesempatan bagi tim kreatif untuk mendapatkan pengalaman baru adalah salah satu alternatif yang patut dicoba.

Anda mungkin juga menyukai