Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PENYAKIT CAMPAK

Pokok bahasan Sub Pokok bahasan

: :

Penyakit campak. Pengertian penyakit campak. Penyebab penyakit campak. Tanda dan gejala penyakit campak. Pengobatan dan pencegahan pentakit campak.

Sasaran Hari tanggal Penyuluh Tempat

: : : :

Orang tua An. A Jumat, 18 Oktober 2013 Angga Bagja Gumilar Tawang sari, Rt 04 Rw 03

A. Tujuan.

1. Tujuan penyuluhan umum. Setalah melakukan penyuluhan tentang penyakit campak dalam beberapa menit , orang tua dapat mengetahui tentang penyakit campak. 2. Tujuan khusus. Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 60 menit, orang tua agar dapat mengerti/paham tentang apa yang di sampaikan yaitu dengan:
a. Mengetahui penyakit campak. b. Mengetahui penyebab penyakit campak. c. d.

Mengetahui tanda dan gejala penyakit campak. Mengetahui pengobatan dan pencegahan penyakit campak.

B. Materi yang terlampir. a. Pengertian penyakit campak. b. Penyakit campak.

c. d.

Tanda dan gejala penyakit campak. Pengobatan dan pencegahan penyakit campak.

C. Kegiatan belajar mengajar.

NO

TAHAP

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH ORANG TUA BALITA a. Menjawab salam

Pembukaan

5 menit

a. Memberikan salam

b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan c. Menyampaikan tujuan c. Mendengarkan d. Kontak waktu d. Menyatujui kontrak waktu. 2 Pelaksanaan 45 menit a. Menjelaskan isi materi a. Mendengarkan dg b. Diskusi c. Mengevaluasi hasil pembelajaran seksama b. Partisi pasi aktif c. Menjawab beberapa pertanyaan yang di berikan 3 Penutup 10 menit a. Menyimpulkan hasil kegiatan belajar b. Mengakhiri kegiatan dg mengucapkan salam a. Peserta memperhatikan b. Peserta menjawab salam

D. Metode penyampaian a. Ceramah b. Diskusi

E. Media
a. Lembar balik b. Leaflet

F. Efaluasi 1. Evaluasi struktur a. SAP sudah siap satu hari sebelum di laksanakan kegiatan

b. Media dan tempat siap c. Tenaga penyuluhan cukup

d. Penyuluh dan para orang tua siap mengikuti kegiatan penyuluhan 2. Evaluasi proses a. Media dan tempat yang di gunakan sesuai dengan rencana

b. Para orang tua balita bersedia untuk mengikuti penyuluhan sesuai dengan yang trlah di tetepkan 3. Evluasi hasil
a. Dari umur berapa balita mudah terserang penyakit campak b. Mengapa anak balita mudah sekali terkena penyakit campak c. Di mana para orang tua harus membawa anak balitanya untuk di imunisasi

Jawaban a. Rata-rata dari umur 1-4 tahun

b. Karena mereka belum mempunyai kekebalan tubuh yang sangat baik untuk melindunginya dari penyakit maka dari itu balita harus di beri imunusasi c. Bisa di puskesmas, di rumah sakit dan adapula penyuluhan setiap tahun dari

piahak dinas kesehataan

LAMPIRAN Materi Campak (Morbili )

A. Pengertian Campak ( Rubeola, Measles, Morbili ) adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata serta timbulnya bintik-bintik merah di kulit. Penyakit ini umumnya menyerang anakanak. B. Penyebab

Penyebabnya virus morbili (paramiksovirus). Virus ini terdapat dalam darah dan cairan nasofaring pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir. Penularan infeksi terjadi karena menghirup ludah penderita campak. Penderita bias menularkan ionfeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam pada kulit dam selama ruam kulit tersebut masih ada. Sebelum vaksinasi digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun terutama pada anak-anak usia pra sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. C. Tanda dan gejala Masa tunas (inkubasi) berkisar sekitar 12-14 hari, referensi lain menyebutkan 10-20 hari. Gejala dibagi menjadi 3 stadium: 1. Stadium awal (prodromal) Sebelum stadium awal ada masa inkubasi (masa dari kontak dengan virus sampai mulai timbulnya gejala) yang berlangsung kira-kira 10-12 hari. Stadium awal umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, ditandai dengan panas, lemas, nyeri otot, batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare karena adanya peradangan saluran pernapasan dan pencernaan. Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza sehingga sulit diagnosa pada stadium ini. Yang khas bila terdapat bercak sebesar ujung jarum (bercak Koplik) di dinding pipi bagian dalam dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili dalam 2 minggu terakhir. 2.Stadium timbulnya bercak Terjadinya sekitar 2-3 hari setelah stadium awal, di tandai dengan demam meningkat , bercak merah menyebar ke seluruh tubuh, di sertai dengan ras gatal. Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari ke tiga, kadang disertai diare dan muntah. 3. Stadium masa penyembuhan (konvalesen)

Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi. Adanya kulit kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi) dapat merupakan tanda penyembuhan. D. Pencegahan dan pengobatan Imunisasi ( imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan ). Bisa pula imunisasi campuran, misalnya MMR (measles-mump-rubella), biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Imunisasi campak diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif. Vaksin campak mengandung virus campak hidup yang telah dilemahkan. Vaksin campak yang beredar di Indonesia dapat diperoleh dalam bentuk kemasan kering tunggal atau dalam kemasan kering dikombinasikan dengan vaksin gondong dan rubella (campak Jerman) (A.H. Markum, 2002 : 26). Untuk menentukan minimal pemberian imunisasi dan jadwal imunisasi, ada 2 hal yang perlu diperhatikan yaitu : 1). Distribusi umur mengenai anak yang terserang dan kematiannya. 2). Respon imunologis sehubungan dengan adanya kekebalan bawaan. Di Indonesia penyakit ini sering menyerang bayi atau anak kecil, imunisasi dianjurkan diberikan pada umur 12-15 bulan (Sudarjat Suraatmaja, 1997 : 39). Pengobatan campak dapat di kelompokan menjadi dua yaitu: a. Campak tanpa Penyulit, cukup dengan: 1. Rawat jalan 2. Cukup mengkonsumsi cairan dan kalori 3. Pengobatan simptomatis, artinya mengurangi gejalanya saja. Contoh diberi obat penurun panas (parasetamol / asetaminofen) jik panas, obat batuk jika penderita batuk, dan lainnya. Yang terpenting adalah memperbaiki keadaan umum. b. Campak dengan Penyulit: 1. Perlu rawat inap (opname) Indikasi rawat inap: a) Hiperpireksia (suhu tubuh >39.0 C)

b) Dehidrasi (kekurangan cairan) c) Kejang d) Sulit makan atau minum e) Adanya komplikasi

E.

Sumber www.infokedokteran.com /article/gejela-klinis-campak.htm

Anda mungkin juga menyukai