Tatalaksana DM Dalam Kehamilan
Tatalaksana DM Dalam Kehamilan
Masalah
Ibu : 1. preeklampsia 2. polihidramnion 3. infeksi saluran kemih 4. persalinan seksio sesarea 5. trauma persalinan akibat bayi besar 40- 60 % DMG pasca persalinan akan mengidap DM atau toleransi glukosa terganggu.
Perinatal
Angka kematian 3-5%
Angka kejadian komplikasi 5/10000 kelahiran 40% akan terjadi makrosomi 20-50% mengalami hipoglikemi (GD < 30
Ibu DMG dengan kelainan vaskular akan terjadi BBLR 4,1% akan terjadi cacat bawaan. 50% kematian bayi krn
Perinatal
Hipokalsemia (< 7 mg/dl) dan hipomagnesemia
( < 1,5 mg/dl) dan biasanya bersamaan 20-25% terjadi hiperbilirubin Polisitemia hematologis 25% terjadi asfiksia Sindroma gawat nafas neonatal hal ini dikaitkan dengan prematuritas, surfaktan dan SC.
Penilaian Klinik
Penapisan DMG harus dilakukan pada semua
wanita hamil. Faktor predisposisi DMG keguguran berulang IUFD tanpa sebab cacat bawaan pd bayi makrosomia preeklampsia polihidramnion
Predisposisi DMG
Umur ibu hamil > 30 tahun Riwayat DM dalam keluarga DMG pada kehamilan sebelumnya ISK berulang pd kehamilan
Klasifikasi Diabetes
A.I Sebelum kehamilan II saat kehamilan B. Tak tergantung Insulin ( NIDDM ) Tergantung Insulin ( IDDM ) Dalam kehamilan pemberian obat oral hiperglikemi merupakan kontra indikasi karena teratogenik pada bayi. Pengobatan DM gestasional dengan diet atau dengan insulin
Diagnosis
Wanita hamil ( dalam keadaan puasa 8-12 jam ) Diberikan glukosa 75 gram Diperiksa plasma vena 2 jam
Normal
DMG
Diagnosis
DM
DMG
Prinsip Penanganan
Kontrol gula darah, bila tidak berhasil
pertimbangkan terminasi kehamilan dengan mempertimbangkan paru janin. Hindari adanya infeksi Bila terjadi hipoglikemi pada bayi berikan glukosa
Diet
Jumlah Kalori dan komposisi makanan :
pada umumnya U/ DMG 35 kal/kgBB ideal, kecuali pada penderita gemuk perlu dipertimbangkan kalori yg sedikit rendah. BB ideal ( Broca ) = ( TB- 100 ) 10% Kalori basal 25 kal/kg berat ideal, Kalori u/ kegiatan jasmani 10-30% Penambahan kalori u/ kehamilan 300 kal Kebutuhan protein ibu hamil 1-1,5 gr/kgBB
Penanganan Umum
Terpadu : internis, obsgin, anak dan gizi Tujuan : mencapai dan mempertahankan
Bila GD puasa > 130, langsung diberikan insulin + diet Jika GD puasa < 130, bisa dicoba diet. Monitor kesejahteraan janin Persalinan disesuaikan kemampuan kontrol GD dan kesejahteraan janin.
normoglikemi ( GD puasa < 105 mg/dl dan 2 jam pp < 120 mg/dl ).
Penanganan Obstetri
Pemantauan ibu dan janin dengan : Pengukuran tinggi fundus uteri Mendengarkan denyut jantung janin dengan
CTG dan USG Penilaian fs dinamik janin dan plasenta Pada saat SC protokol sama dengan DM
40 mgdengan persalinan biasa, tidak perlu dirawat namun gerakan janin dipantau ( normal > 10 kali/12 jam ).
Hipokalsemi
Diberikan kalsium glukonat 10% sebanyak
1 ml/kg iv Hipomagnesemia, diberikan MgSO4 50% 1,2 ml/kgBB/hari IM dibagi 2-3 dosis Kelainan hematologis, hiperbilirubin diberikan terapi sinar jika perlu atau transfusi tukar. Polisitemia jika 60-70% tanpa gejala diberikan tambahan minum 20-40 ml/khBB/hari. Jika > 70 dilakukan transfusi tukar
Pemantauan Lanjutan
Semua wanita DMG setelah persalinan
dilakukan tes toleransi glukosa setiap 6 bulan Perlindungan obstetri dengan kontrasepsi
Terimakasih