Menentukan Variabel Variabel yang dibutuhkan dalam analisis potensi bahaya Perubahan Iklim antara lain adalah : a. Jenis Tanah b. Tutupan Lahan c. Topografi
2. Menjelaskan Indikator Indikator dalam analisis potensi bahaya Perubahan Iklim merupakan data atau elemen yang dapat dihitung dan digunakan dalam analisis potensis bahaya Perubahan Iklim. Data tersebut diantaranya adalah : a. Perhitungan Groundwater Perhitungan groundwater bertujuan untuk mengetahui besarnya simpanan air tanah dan perubahannya dari waktu ke waktu. Indikator terjadinya perubahan iklim dapat dilihat salah satunya dari perubahan jumlah groundwater yang semakin sedikit. b. Proyeksi Iklim berdasarkan : 1. Perhitungan Perubahan Temperatur Perubahan temperatur akan menyebabkan perubahan variabel atmosfer lainnya, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya perubahan curah hujan. 2. Data Curah Hujan Perubahan Curah hujan ditandai dengan kejadian pada saat musim hujan misalnya suatu daerah akan mengalami hujan lebih banyak dan pada musim kemarau akan mengalami hujan yang lebih sedikit. Kondisi ini akan
menimbulkan banyak permasalahan bagi kehidupan manusia, karena dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya. Dengan kondisi tersebut, pada musim hujan potensi terjadinya bencana seperti banjir, longsor, dan penyebaran penyakit dapat meningkat. Pada saat musim kemarau bencana akan terus berlanjut seperti dengan adanya kekeringan sehingga akan menyebabkan gagal panen dan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit dan gangguan pencernaan yang dapat mengakibatkan kematian. 3. Membuat Model Builder
Citra Satelit Landsat TM 8 Band C Citra Satelit Landsat TM 3 Band
Data Iklim
Perhitungan NDVI
Klasifikasi Citra
Perhitungan Groundwater
Proyeksi Iklim
Proyeksi NDVI
Digitasi Citra
4. Perolehan Data Data-data yang dibutuhkan dalam analisis potensi bahaya Perubahan Iklim dapat diperoleh melalui : a. Interpretasi Citra Hal ini bertujuan untuk memperoleh data tutupan lahan, jenis tanah dan topografi b. Data Stasiun Hujan Berdasarkan data yang diperoleh dalam catatan stasiun hujan dapat digunakan untuk mengetahui data temperature, curah hujan, dan data iklim lainnya. 5. Input Data Bahaya Perbahan Iklim Input Dasar : Topografi Tutupan Lahan Jenis Tanah
Input Pemicu : - Temperatur / Suhu - Curah Hujan - Perhitungan Groundwater Input Kecenderungan : Trend Kawasan Banjir Trend Kawasan Kekeringan Trend Naiknya Permukaan Air Laut Trend Kawasan Pesebaran Penyakit Kulit dan Pencernaan Trend Kawasan Gagal Panen
SUMBER : WWF Indonesia. 2007. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pengelolaan DAS Citarum. Jakarta. WWF Indonesia