Anda di halaman 1dari 11

Tips Kehamilan Terlengkap Untuk Bunda

Ulasan Lengkap Mengenai Persalinan Prematur


Persalinan yang terjadi pada usia kehamilan antara minggu ke-27 dan 37 merupakan kelahiran prematur. Sebagian besar persalinan prematur terjadi karena direncanakan oleh dokter spesialis kandungan karena satu atau beberapa alasan kesehatan. Namun ada juga beberapa kasus dimana persalinan prematur terjadi tanpa direncanakan sebelumnya.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya persalinan prematur adalah:


Rahim yang berkembang terlalu cepat karena ada lebih dari satu janin di dalamnya atau karena jumlah air ketuban terlalu banyak Inkompetensi leher rahim (leher rahim tidak menutup dengan rapat) Pecahnya membran yang menahan air ketuban (pecah ketuban) terlalu dini Infeksi saluran kencing pada ibu Ibu bekerja terlalu keras, mengalami stress, menderita anemia atau kurang gizi

Dengan perawatan khusus, bayi yang lahir prematur pada usia kehamilan di atas 24 minggu akan bisa bertahan. Setelah usia kehamilan melewati 30 minggu, peluang untuk bertahan meningkat hingga 90% dan 80% bayi akan berkembang dengan sempurna dengan perawatan khusus.

Apa yang bisa anda lakukan?


Jika anda mengalami pecah ketuban, segera ke rumah sakit. Kondisi anda akan dipantau untuk mengetahui apakah anda mengalamai gejala-gejala infeksi seperti demam. Jika memang terjadi infeksi, anda akan diberikan antibiotik. Persalinan umumnya akan terjadi setelah anda mengalami pecah ketuban. Tapi jika persalinan tidak terjadi secara spontan, dokter biasanya akan mempertahankan janin hingga usia kehamilan mencapai 37 minggu kecuali terjadi hal-hal darurat. Saat air ketuban anda pecah, persalinan akan berlangsung dengan normal. Pada umumnya, persalina prematur cenderung berlangsung dalam waktu yang lebih singkat dan lebih mudah dibandingkan dengan persalinan pada usia kehamilan penuh (40 minggu) karena ukuran kepala bayi lebih kecil dan tulang tengkoraknya lebih lunak. Biasanya dilakukan prosedur episiotomi. Kadang-kadang juga digunakan forceps untuk membantu persalinan. Persalinan melalui operasi caesar juga umum dilakukan, khususnya jika janin mengalami stres.

Apa peran rumah sakit?

Jika tanda persalinan terjadi pada usia kehamilan antara 24-34 minggu, persalinan akan ditunda dengan bantuan steroid. Tujuannya adalah agar paru-paru janin bisa berkembang dengan lebih sempurna. Bayi lahir prematur memiliki peluang yang lebih besar untuk mengalami sindrom gangguan pernafasan akibat waktu kehamilan yang lebih singkat. Di rumah sakit, tanda terjadinya infeksi dapat dideteksi lebih dini dan kondisi janin dapat dipantau. Segera setelah dilahirkan, bayi lahir prematur akan dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU). Jika rumah sakit tempat anda bersalin tidak memiliki fasilitas untuk merawat bayi prematur (Neonatal Care Unit), anda mungkin harus dipindahkan ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas tersebut. Jika anda merasa terlalu cemas dengan kondisi anda, dokter mungkin akan memberikan obat penenang dalam dosis ringan.

Apa yang bisa anda lakukan jika anda beresiko mengalami persalinan prematur?
1. Hindari stres selama anda hamil. Tidak usah mencoba hal baru atau membuat rencana yang rumit. Manjakan diri anda. Memanjakan diri bukan berarti anda egois. Anda kan hanya merawat diri anda sendiri dan janin anda. 2. Jika terjadi perubahan sekecil apapun, informasikan kepada dokter atau klinik anda. 3. Simpan nomor-nomor telpon penting di tempat yang mudah dilihat. Simpan daftar ini dalam tas anda, tempel di kulkas atau simpan di samping pesawat telpon. 4. Anda mungkin khawatir bahwa orang lain (misalnya dokter atau perawat) menganggap anda hanya mengalami kecemasan yang berlebihan. Tidak usah khawatirkan soal ini. 5. Simpan referensi anda soal persalinan prematur, misalnya buku atau catatan dari dokter, di tempat yang mudah dijangkau. Pastikan bahwa anda akan dapat dengan mudah membacanya jika terjadi hal-hal yang aneh atau mencurigakan dengan kehamilan anda. 6. Ceritakanlah kecemasan atau ketakutan anda kepada suami atau teman anda, jangan dipendam sendiri. 7. Hindari aktifitas yang berat 8. Tidak usah mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga dalam satu hari. Anda bisa mengerjakannya di hari yang lain. 9. Jika anda seorang pekerja kantoran, ambillah cuti anda lebih awal. Sertakan catatan dari dokter spesialis kandungan yang menyatakan bahwa bekerja bisa membahayakan kandungan anda. 10. Hindari mengangkat barang atau tas yang berat. 11. Sempatkan waktu anda untuk duduk dengan kaki terangkat selama mungkin. 12. Tanyakan pada dokter anda tentang hubungan intim dengan suami. Dalam kebanyakan kasus, jika anda beresiko melahirkan prematur, dokter akan melarang anda untuk berhubungan intim selama anda hamil, khususnya pada usia kehamilan di atas lima bulan.

Karakteristik Umum Bayi Prematur


Dalam beberapa hal, bayi prematur memiliki perbedaan dengan bayi yang lahir cukup bulan, tapi biasanya perbedaan-perbedaan ini hanya berlangsung untuk sementara. Bayi prematur memiliki berat badan yang rendah, kepala dan tangan yang besar dibandingkan ukuran tubuhnya. Bayi prematur berukuran kecil, berkulit merah, berkeriput dan tampak rapuh. Pembuluh darah mereka terlihat jelas di bawah permukaan kulit yang pucat karena tipisnya lapisan lemak yang mereka miliki. Kulit tubuh mereka ditutupi lapisan rambut halus (lanugo) Fungsi-fungsi motorik mereka misalnya dalam bernafas dan makan kurang efisien. Mereka cenderung rewel selama beberapa hari setelah lahir, tapi bisa diatasi dengan perawatan yang lembut, ruangan yang tenang dan tentu saja cinta.

Ulasan Lengkap Mengenai Placenta Previa


Placenta previa terjadi pada 1 dari 200 kehamilan. Placenta previa merupakan kondisi di mana plasenta melekat pada bagian bawah rahim sedemikian rupa sehingga menutupi bukaan leher rahim. Kondisi ini lebih sering terjadi pada bulan-bulan awal kehamilan. Jika seorang ibu hamil mengalami placenta previa, ia dan janin akan memiliki resiko pendarahan berlebih jika kondisi ini terus berlangsung selama kehamilan hingga saat persalinan tiba. Selain placenta previa, letak placenta juga bisa mengalami ketidaknormalan yang disebut plasenta rendah (low-lying placenta), dimana plasenta terletak sangat dekat dengan bukaan rahim tapi tidak sampai menutupinya. Placenta previa jarang terjadi pada kehamilan pertama seorang ibu, tapi kecenderungan untuk terjadinya kondisi ini semakin meningkat pada kehamilan-kehamilan berikutnya. Placenta Previa terbagi atas tiga tipe:

Placenta Previa Total Placenta Previa Parsial / Sebagian Placenta Previa Marjinal

Dari ketiga tipe placenta previa tersebut, tipe marjinal adalah yang paling sering terjadi. Untuk mendiagnosa placenta previa, dokter spesialis kandungan anda akan melakukan USG pada usia kehamilan 18-20 minggu. Seorang ibu juga bisa diduga mengalami placenta previa jika terjadi pendarahan pada trimester kedua kehamilannya. Evaluasi ulang akan dilakukan melalui USG pada usia kehamilan 30-36 minggu. Pada sebagian besar kasus, plasenta akan bergeser menjauhi jalan lahir sebelum usia kehamilan minggu ke-30 dimana usia kehamilan terus bertambah dan rahim telah berkembang dan meregang.

Apa yang Menyebabkan Placenta Previa


Sekali lagi, penyebab pasti placenta previa belum diketahui. Namun resiko terjadinya kondisi ini meningkat jika:

Ibu mengalami placenta previa pada kehamilan sebelumnya Ibu menjalani operasi caesar pada persalinan sebelumnya Ibu menjalani kehamilan kedua dan seterusnya Ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun Ibu merokok Ibu pernah mengalami operasi pada rahim misalnya kuret akibat keguguran atau operasi untuk menghilangkan miom.

Waspadalah jika ibu mengalami pendarahan pada usia kehamilan 21-40 minggu. Pendarahan vaginal tanpa rasa sakit yang terjadi secara tiba-tiba pada akhir trimester kedua atau awal trimester ketiga merupakan indikasi placenta previa. Penggunaan USG merupakan cara yang paling efektif untuk mendeteksi placenta previa. Probe vaginal tidak pernah dilakukan karena bisa mengakibatkan disruption dan pendarahan yang parah.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan


- Pendarahan pada akhir masa kehamilan menunjukkan bahwa kontraksi sebelum waktu persalinan menyebabkan dislodging akar plasenta. Hal ini mengancam supply nutrisi dan oksigen ke janin jika persalinan dimungkinkan. Ini terjadi karena plasenta akan menghalangi keluarnya bayi melalui jalan lahir. Dalam kasus seperti ini, tindakan operasi caesar akan dilakukan. - Operasi Caesar juga tidak dapat dihindarkan jika kasus yang terjadi adalah placenta previa total. Pada kasus placenta previa marjinal atau placenta previa parsial, kelahiran normal masih dimungkinkan. Keputusan apakah kelahiran dilakukan secara normal atau melalui operasi caesar diambil berdasarkan seberapa banyak plasenta menutupi jalan lahir. - Seorang ibu yang mengalami placenta previa tipe apapun sebaiknya tidak menggunakan apapun di vaginanya termasuk cairan pencuci vagina atau obat-obatan lainnya. Selain itu hubungan seksual juga sebaiknya tidak dilakukan. Disarankan untuk menjalani bed rest untuk mengurangi tekanan pada plasenta yang terletak di bawah. Semua aktifitas yang bisa memberikan tekanan kepada plasenta, misalnya bekerja keras dan mengangkat/membawa barang berat sebaiknya dihindari. - Jika usia kehamilan sudah di atas 36 minggu plasenta masih terletak di bawah tapi tidak sampai menutupi jalan lahir dan tidak terjadi pendarahan, ibu bisa istirahat di rumah tapi harus sering-sering kontrol ke dokter. Kebanyakan dokter akan memilih untuk menunggu perkembangan selanjutnya agar bayi bisa berkembang sempurna dalam rahim. Beberapa dokter lainnya mungkin memilih untuk melakukan induksi. Apapun keputusan dokter anda, sebaiknya anda mengikutinya dengan pikiran yang tenang.

Efek Samping Obat-obatan Hormon Perangsang Sel Telur


Dalam suatu proses bayi tabung (in vitro Fertilization/IVF), produksi sel telur calon ibu perlu distimulasi karena dibutuhkan lebih dari satu sel telur agar bisa mendapatkan embrio. Stimulasi ini dilakukan dengan obat-obatan hormon.

Tapi ternyata stimulasi yang berlebihan dengan obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kelainan down syndrome. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, sel telur yang dihasilkan dari proses perangsangan berlebihan bisa mengalami kelainan kromosom sehingga menyebabkan bayi menderita down syndrome, utamanya pada calon ibu yang berusia di atas 35 tahun. Profesor Alan Handyside yang merupakan Direktur The London Bridge Fertility, Gynaecology dan Genetics Centre, memimpin sebuah penelitian dimana para ahli internasional menggunakan cara baru untuk skrining. Penelitian tersebut melibatkan 34 pasangan yang melakukan bayi tabung, dengan usia rata-rata 40 tahun. Jumlah sel telur dengan kromosom abnormal yang dianalisa adalah 100 sel telur. Hasil analisa menemukan stimulasi sel telur menggunakan obat mengganggu proses meiosis atau duplikasi kromosom. Akibatnya kromosom menjadi abnormal sehingga sel telur membelah menjadi 23 pasang setelah dibuahi oleh sel sperma. Meskipun demikian, ini merupakan penelitian awal. Dari penelitian ini, para ahli mengharapkan dapat tercipta strategi baru untuk mengurangi kromosom error dalam prosedur bayi tabung.

Ulasan Lengkap Mengenai Preeklampsia


Preeklamsia merupakan suatu bentuk penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil. Penyakit ini sangat rumit, berbahaya dan bisa menyebabkan masalah baik bagi ibu maupun janin. Penyakit preeklamsia dikenal juga dengan sebutan toxemia atau keracunan kehamilan. Penyebabnya sendiri belum terlalu jelas, tapi diyakini berkaitan dengan faktor genetik dan juga berkaitan dengan perkembangan plasenta (ari-ari). Anehnya, gejala-gejala yang menyertai preeklamsia akan hilang sesaat setelah plasenta dikeluarkan.

Siapa yang beresiko mengalami preeklamsia?


Ibu yang hamil untuk pertama kali dengan usia kehamilan di atas 24 minggu. Ibu yang memiliki riwayat preeklamsia dalam keluarga Ibu yang memiliki tekanan darah tinggi sebelum dan/atau selama hamil Ibu yang mengidap penyakit diabetes, lupus atau penyakit ginjal dalam jangka waktu yang panjang Ibu usia remaja atau di atas 35 tahun Ibu yang mengandung janin kembar dua atau lebih Ibu yang memiliki berat badan berlebih

Gejala-gejala preeklamsia saat hamil


Banyak ibu yang mengalami kenaikan tekanan darah sedikit di atas tekanan darahnya yang normal sebelum mereka hamil. Banyak juga yang mengalami kenaikan kadar protein dalam urin. Namun hanya sedikit ibu yang mengalami masalah serius sehingga memerlukan perawatan. Jika anda memiliki masalah dengan kenaikan tekanan darah atau timbunan protein dalam taraf yang tidak terlalu serius, anda mungkin tidak akan merasakan gejala apa pun. Apalagi, kondisi ini hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan darah dan urin secara berkala di masa awal kehamilan anda (antenatal). Jika anda mengalami salah satu gejala yang tersebut di bawah ini, segera hubungi dokter anda.

Preeklamsia yang serius bisa menyebabkan:


Kenaikan tekanan darah Pertambahan berat badan yang drastis akibat retensi (penimbunan) cairan dalam tubuh Sakit kepala yang parah Masalah penglihatan seperti mata kabur atau melihat kilatan cahaya di depan mata Timbunan protein dalam urin Muntah-muntah Pembengkakan pada bagian wajah, tangan atau kaki Sulit buang air kecil, atau kencing sering tapi sedikit

Sakit perut Irritabilitas Mual dan pening

Efek preeklamsia

Preeklamsia lebih sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan, meskipun mungkin saja terjadi sejak usia kehamilan 24 minggu. Kondisi ini bisa mengganggu supplai darah ke plasenta dan mengurangi kandungan gizi dan oksigen yang disalurkan ke janin. Dapat menyebabkan dilakukannya tindakan induksi atau operasi caesar untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi. Jika tidak diatasi, tekanan darah yang tinggi dapat merusak ginjal, sistem saraf dan pembuluh darah ibu. Bayi yang dilahirkan cenderung memiliki berat badan yang rendah. Meningkatnya resiko stillbirth (kematian bayi dalam kandungan pada usia kehamilan di atas 2o minggu). Preeklamsia bisa berubah menjadi eklamsia serius tanpa ada tanda atau peringatan sebelumnya, meskipun hal ini sangat jarang terjadi saat ini. Eklamsia bisa terjadi secara tiba-tiba dan sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian baik baik pada ibu maupun janin. Pembuluh darah dalam rahim mengalami penyempitan, sehingga mengganggu supplai darah ke janin. Eklamsia dimulai dengan kejang dan berakhir dengan keadaan koma; komplikasi yang mungkin terjadi mencakup kegagalan ginjal, masalah pada paru-paru dan hati, pendarahan pada plasenta dan penyumbatan pembuluh darah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan


Preeklamsia dapat dideteksi sejak dini karena itu bisa ditangani, tapi kondisi ini tidak bisa dicegah. Jika anda didiagnosa mengalami preeklamsia, anda perlu menjalani pemeriksaan secara rutin untuk menguji urin dan tekanan darah anda. Informasikan kepada doketer anda jika anda mengalami pembengkakan, sakit kepala, masalah penglihatan atau sakit pada lambung.

Penanganan preeklamsia

Pengobatan yang paling manjur adalah dengan melahirkan janin anda. Untuk preeklamsia ringan, bed rest di rumah atau rumah sakit diperlukan untuk mengawasi baik ibu maupun janin. Pengujian yang dilakukan mencakup pemerikasaan darah dan urin, pemantauan denyut jantung janin, USG untuk mengecek berat badan janin serta mengukur aliran darah ke plasenta. Anda harus minum banyak air putih Konsumsi sodium atau garam harus dikontrol Anda mungkin diberikan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah anda Untuk preeklamsia berat, anda perlu dirawat dan dipantau di rumah sakit. Anda akan menjalani pengobatan untuk menurunkan tekanan darah dan anda mungkin akan menjalani induksi atau operasi caesar tergantung bagaimana tubuh anda merespon obat-obatan yang diberikan, keadaan rahim anda dan usia kehamilan anda saat itu.

Kesimpulan
Banyak wanita yang menyalahkan dirinya sendiri karena mengalami preeklamsia. Mereka merasa bahwa penyakit ini adalah akibat kurang atau malah kelebihan olahraga, diet yang salah, stress dan lain-lain. Padahal penyebab sebenarnya dari preeklamsia belum diketahui sampai sekarang. Riset mengenai preeklamsia masih terus dilakukan. Semoga riset-riset tersebut akan bisa menunjukkan titik terang mengenai preeklamsia.

Benarkah Minum Es Saat Hamil Bisa Menyebabkan Kembar Air?


Anda pasti sering mendengar bahwa minum air es itu tidak baik untuk ibu hamil, karena akan menyebabkan kembar air. Istilah kembar air di sini berarti air ketuban yang berlebihan. Padahal sebenarnya hal ini tidak ada hubungannya dengan jumlah konsumsi air es oleh ibu hamil. Jadi tidak ada larangan untuk meminum air es saat hamil. Sebenarnya, bukan air esnya yang harus anda takutkan, tapi campuran pemanis gula atau karbohidratnya yang harus anda khawatirkan. Sebab, kelebihan gula dan karbohidrat saat hamil dapat menyebabkan bobot janin meningkat dengan pesat. Jadi, minum es boleh-boleh saja, tapi usahakan untuk mengontrol kandungan kalorinya.

Amankah Rontgen Saat Hamil?


Ketika hamil, rontgen sebaiknya dilakukan berdasarkan kebutuhan. Ada beberapa penyakit berat yang bisa menyebabkan kesehatan anda terganggu, contohnya; gangguan pada paru-paru, sakit gigi yang hebat, cedera kepala atau dada. Untuk penyakit-penyakit seperti ini, diagnosis dengan menggunakan foto rontgen sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup anda saat itu. Yang harus diperhatikan adalah bahwa rontgen tidak boleh dilakukan pada trimester pertama kehamilan (0-3 bulan), kecuali si ibu hamil terancam kesehatannya sehingga harus menjalani rontgen. Rontgen sendiri sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah bagi si ibu hamil, tapi bisa berpengaruh terhadap janin. Adapun pengaruhnya bergantung pada usia kehamilan. Trimester pertama kehamilan merupakan fase perkembangan organ janin. Bila janin terkena radiasi sinar X, ia bisa saja mengalami gangguan pada proses pembelahan sel. Ia juga bisa mengalami mutasi gen. Pada trimester kedua dan ketiga, pengaruh rontgen terhadap janin bergantung pada dosis radiasi yang diberikan.

Bagaimana Sikap Tubuh Yang Baik Saat Hamil?


Saat hamil, berat bayi dalam kandungan akan menarik tubuh si ibu hamil ke depan. Akibatnya, kebanyakan ibu hamil cenderung untuk melengkungkan tubuhnya ke belakang guna menghindari gaya tarik dari perutnya. Sebenarnya ini adalah sikap tubuh yang salah karena jika dibiarkan bisa menimbulkan cedera tulang belakang. Agar sikap dan postur tubuh anda saat hamil tetap baik, anda sebaiknya mengikuti tips berikut ini: - Pakai Sepatu datar. Sepatu berhak tinggi akan membuat tubuh anda semakin berat ke depan. - Luruskan punggung. Dengan meluruskan punggung anda, berat badan janin dalam kandungan akan jatuh tepat di tengah dan dapat ditumpu oleh paha, pantat dan perut anda.

Sering Keguguran: Apakah Karena Rahim Lemah?


Setiap ibu hamil memiliki peluang untuk mengalami keguguran, utamanya pada dua bulan pertama kehamilan. Namun, pada beberapa ibu, kasus keguguran bisa terjadi berulang kali. Benarkah ini terjadi karena mereka memiliki rahim yang lemah? Sebenarnya, dalam dunia medis tidak dikenal istilah rahim lemah. Keguguran berulang paling banyak disebabkan oleh tumor jinak di rahim seperti mioma, polips dan adanya inkompetensia serviks (kelainan pada mulut rahim). Keguguran yang terjadi pada usia 6-8 minggu kehamilan disebabkan oleh kelainan kromosom. Kelainan ini bisa diketahui dari pemeriksaan analisa kromosom. Adapun keguguran pada usia kehamilan antara 8-13 minggu disebabkan oleh adanya gangguan pembekuan darah yang menyebabkan kehamilan terhenti. Untuk mendeteksi kelainan ini, bumil dapat menjalani pemeriksaan awal, yaitu cek ACA IgG dan ACA IgM.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung


Program bayi tabung bisa disebut berhasil jika setelah semua proses yang dilakukan membuat seorang wanita positif dinyatakan hamil. Pengujian dilakukan dengan tes urine (tes biogenis) maupun USG (tes klinis). USG dilakukan untuk melihat apakah di dalam rahim ada kantung janin atau tidak. Dua minggu kemudian dilakukan tes dengan pemeriksaan detak jantung untuk mengetahui apakah janin tersebut bertahan hidup atau tidak. Bila semuanya normal, maka kehamilan bisa dikelola sebagaimana kehamilan pada umumnya. Sama seperti pada kehamilan lainnya, ada kalanya terjadi masalah yang menyebabkan janin tidak berkembang dengan baik atau keguguran karena berbagai faktor. Salah satu faktor yang sering menyebabkan keguguran adalah adanya infeksi di saluran telur. Akibatnya, embrio tidak dapat bertahan hidup hingga waktu seharusnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan program bayi tabung. Usia sang ibu merupakan faktor utama. Semakin muda usia anda, semakin besar peluang anda untuk berhasil hamil. Faktor yang kedua adalah ada atau tidaknya penyakit penyerta seperti miom, kista atau infeksi pada saluran telur. Jika memang ada masalah seperti ini, maka penyakit penyerta tersebut harus diatasi terlebih dahulu agar peluang keberhasilan semakin besar. Faktor yang ketiga adalah sang suami. Semakin sedikit jumlah sperma yang dihasilkan sang suami, semakin kecil peluang keberhasilan program bayi tabung tersebut.

Mitos-Fakta Soal Makanan Saat Hamil


Faktor nutrisi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehamilan. Jangan sampai anda menjadi seorang picky-eater soal makanan di saat hamil, hanya karena anda percaya mitos yang beredar. Berikut ini adalah beberapa di antaranya : Mitos: Terlalu banyak makan jeruk saat hamil akan meningkatkan lendir pada bayi dan resiko bayi lahir kuning. Fakta: Buah jeruk merupakan sumber vitamin C dan serat yang sangat baik. Mitos: Banyak minum susu atau sari kacang kedelai akan membuat kulit bayi bersih dan dan putih saat dilahirkan. Fakta: Warna kulit janin dipengaruhi oleh faktor genetik ayah- dan ibunya. Jadi sama sekali bukan khasiat dari susu kedelai yang diminum sang ibu saat mengandung. Tapi susu kedelai tetap baik untuk diminum oleh ibu hamil, karena gizi dan proteinnya yang tinggi. Mitos: Makanan pedas akan menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki bercak kemerahan di kulitnya atau kulitnya jadi lebih gelap. Fakta: Sekali lagi warna kulit janin tidak ditentukan oleh makanan apapun yang dimakan ibu di saat hamil, tapi ebih dipengaruhi oleh faktor genetik dari kedua orang tua sang bayi. Soal makanan pedas, faktanya memang dapat membuat ibu hamil merasa tak enak pada perutnya, apalagi bila ia sedang mual. Jadi sudah cukup jelas, makanan pedas tidak akan menyebabkan bercak kemerahan pada kulit bayi anda. Anjuran untuk menghindari makanan pedas selama hamil sebenarnya lebih untuk menjaga kesehatan pencernaan sang ibu hamil. Mitos: Kalau ibu hamil sering minum air es (air dingin), anak yang dikandung akan memiliki berat badan berlebih. Fakta: Bayi yang lahir dengan berat badan berlebih biasangan berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit diabetes atau kencing manis. Bila seorang ibu ketika hamil sering minum air es dan anak yang dilahirkan kemudian ternyata memang besar, boleh jadi sang ibu memang memiliki riwayat penyakit diabetes. Jadi bukan karena sering minum es yang menyebabkan bayi menjadi besar. Karena air es akan dikeluarkan lagi oleh tubuh sang ibu dalam bentuk urin atau keringat. Sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah gula yang biasanya diminum bersama es atau air dingin, misalnya sirup atau es teler. Nah, kandungan gula yang berlebihan itulah yang kurang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Anak Juga Punya Kecemasan, lho!


Kecemasan, ketakutan atau kekhawatiran terhadap sesuatu merupakan variasi perkembangan mental yang wajar pada setiap tahap perkembangan anak. Dr. Marilyn Augustyn, M.D., seorang dokter anak dan professor dari Fakultas Kedokteran Boston University, Amerika Serikat mengklasifikasikan beberapa bentuk kecemasan yang biasa dialami anak sesuai tahapan usianya. Sebagai orang tua, anda akan lebih mengerti cara menangani kecemasan kecemasan anak anda secara lebih tepat jika anda memahami kecemasan anak anda.

Usia

tahun

Pada usia ini, si kecil sangat tak ingin jauh dari ibu atau ayahnya. Dia juga menunjukkan keengganan untuk berada di tempat yang tidak ia kenali situasinya. Pada usia 1 tahun, anak baru belajar berjalan, jadi wajar bila kemudian si kecil masih takut atau belum percaya diri untuk berjalan sendiri. Perhatikan saja, langkahnya mungkin masih terlihat ragu dan sangat berhati-hati. Hal ini bisa terjadi hingga anak anda berusia 2 tahun. Si kecil juga umumnya akan menunjukkan reaksi cemas jika mendengar suara keras yang mengagetkan.

Usia

tahun

Karena aktivitas si kecil sudah lebih beragam dan daya imajinasinya pun sudah lebih kompleks, ditambah lagi pengaruh dari TV atau temannya, anak usia 3-5 tahun seringkali menyatakan ketakutannya terhadap hantu atau monster. Saat berada di tempat ramai, ia mungkin akan segera meminta digendong atau dipeluk, karena ia takut tersesat dalam keramaian. Anak usia ini juga umumnya masih menunjukkan kecemasan bila berdekatan dengan orang yang belum ia kenal dengan baik.

Usia

11

tahun

Rasa cemas bila berjauhan dengan orang tua kembali lagi pada usia ini. Apalagi bila anda sebagai ibunya bekerja di luar rumah. Akan ada saja tingkah anak untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya. Saat bermain, anak usia ini juga terlihat sangat berhati-hati, karena takut akan luka jika ia terjatuh. Pada usia ini, anak juga jadi lebih awas terhadap sesuatu yang tidak ia sukai. Untungnya, anak usia ini umumnya sudah bisa mengungkapkan ketidaksukaannya dengan sangat jelas.

10 Fakta Aneh Kehamilan Yang Tidak Diberitahukan Kepada Anda


Menjadi seorang ibu hamil bisa membuat perasaan anda campur aduk, apalagi jika ini kehamilan pertama anda. Berikut adalah fakta aneh soal kehamilan yang tidak diberitahukan kepada anda.

1. Usia kehamilan bisa lebih dari 1 tahun


Kehamilan yang normal berlangsung selama 9 bulan dan dokter spesialis kandungan akan mengambil tindakan yang diperlukan (seperti induksi) untuk merangsang kelahiran jika due date anda sudah terlewati. Tapi masa kehamilan yang berlangsung selama lebih dari 1 tahun mungkin saja terjadi. Masa kehamilan terlama di dunia adalah 375 hari. Anehnya, bayi yang lahir beratnya tidak lebih dari 3,5 kg.

2. Janin laki-laki bisa mengalami ereksi dalam rahim


Kebanyakan ibu hamil mungkin tidak akan bisa membayangkan bahwa bayi mereka yang lucu mengalami ereksi (mereka mungkin bahkan tidak tidak bisa membayangkan anak laki-laki mereka yang sudah remaja mengalami ereksi). Tapi faktanya, janin laki-laki bisa mengalami ereksi dalam rahim. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa baik janin laki-laki maupun janin perempuan bisa bermarturbasi dalam rahim, tapi melalui USG hanya bayi lakilaki yang pernah tertangkap basah sedang ereksi. Jadi jika anda menganggap berhubungan intim selama hamil agak mengerikan, bayangkan apa yang janin anda lakukan dalam rahim anda saat anda berhubungan intim dengan suami!

3. Setelah melahirkan, seluruh bagian bawah anda bisa jadi perlu dijahit
Anus bisa jadi merupakan bagian terakhir dari tubuh anda yang anda biarkan dijahit, tapi faktanya, banyak ibu hamil yang harus dioperasi bagian anusnya setelah melahirkan. 9 dari 10 wanita mengalami sobekan vaginal setelah melahirkan, tapi derajat sobekan yang dialami berbeda-beda. Beberapa ibu hanya memerlukan sedikit jahitan, tapi ada beberapa kasus di mana ibu harus mendapatkan jahitan dari vagina ke anus. Beberapa jenis sobekan bahkan bisa mempengaruhi otot-otot di sekitar anus. Tapi jangan khawatir, kasus seperti ini hanya terjadi 1 dari 100 kasus. Untuk mencegah hal seperti ini terjadi, anda bisa memijat area bawah anda beberapa minggu sebelum kelahiran. Meskipun hal ini tidak sepenuhnya berhasil mencegah sobekan terjadi. Banyak dokter spesialis kandungan yang memilih untuk melakukan episiotomi agar sobekan yang terjadi lebih rapih. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang episiotomi, anda bisa baca di sini.

4. Saat melahirkan, anda bisa tiba-tiba BAB


Kasus ibu hamil yang BAB saat melahirkan sangat sering terjadi. Ini terjadi karena otot yang anda gunakan saat mengejan adalah otot yang sama dengan yang anda gunakan saat BAB. Dulu banyak bidan/perawat yang memberikan pencahar kepada ibu hamil sebelum melahirkan, tapi ternyata hal ini tidak sepenuhnya berhasil mencegah kecelakaan terjadi, bahkan seringkali menyebabkan dehidrasi. Saat ini, dokter spesialis kandungan atau bidan anda akan siap membantu membersihkan kotoran anda. Dalam banyak kasus, mereka bahkan tidak memberitahu anda kalau anda BAB. Hal ini membuat anda berpikir 2 kali untuk membuat video kelahiran kan?

5. Saat anda hamil, anda betul-betul berkilau


Ungkapan bahwa ibu hamil itu berkilau sangat sering kita dengar, tapi banyak orang yang menjelaskan hal ini karena sang ibu sangat bersemangat menjadi seorang ibu. Tapi sebenarnya, kulit seorang ibu hamil memang berkilau. Saat anda hamil, jumlah darah yang beredar dalam tubuh anda meningkat hingga 50%. Kelebihan jumlah darah ini akan terlihat di bawah kulit anda di banyak bagian, utamanya pipi anda. Selain itu, hormon-hormon yang anda produksi selama kehamilan menyebabkan kelenjar minyak di kulit ansa lebih aktif dan memberikan anda tampilan kulit yang lebih lembut dan mengkilap. Kombinasi antar peningkatan aliran darah dan kilap pada kulit anda, anda tentu saja akan terlihat berkilau.

6. Anda jadi lebih sensitif terhadap bau-bauan


Selama anda hamil, indera penciuman anda akan jadi jauh lebih sensitif terhadap bau-bauan atau aroma yang ada di sekitar anda, demikian juga dengan indera perasa anda. Para ahli menyimpulkan bahwa hal ini terjadi agar ibu hamil bisa menghindari makanan yang mengandung racun dengan tingkat yang sebenarnya aman untuk orang dewasa, tapi bisa jadi sangat berbahaya bagi janin. Teori ini sangat masuk akal, mengingat bahwa ibu hamil sangat sensitif terhadap aroma rokok/tembakau, alkohol dan kopi.

7. Kontraksi tidak langsung berhenti setelah anda melahirkan


Beberapa ibu bahkan masih mengalami kontraksi beberap hari setelah melahirkan. Kram otot adalah salah satu cara yang dilakukan tubuh untuk menghentikan pendarahan yang berlebihan. Untungnya, jika anda melahirkan di rumah sakit, anda mungkin masih merasakan pengaruh obat anestesi sehingga tidak merasakan kontraksi yang anda alami.

8. Anda tidak benar-benar perlu makan untuk 2 orang


Banyak orang yang meyakini bahwa ibu hamil harus makan sebanyak-banyaknya agar bisa melahirkan bayi yang sehat. Sebenarnya, anda hanya perlu mengkonsumsi tambahan 300 kalori per hari. Ini sama dengan 1 porsi yoghurt dan sepotong roti. Sebagian besar ibu hamil hanya perlu kenaikan berat badan 12 kg saat hamil.

Tentu saja, jika anda sedang menghadiri jamuan makan dan tidak bisa menahan godaan di bagian pencuci mulut, nikmati saja Orang-orang tidak akan mencela seorang wanita hamil yang makan dengan rakus

9. Ukuran kaki anda bisa naik 1 ukuran


Mungkin anda heran kenapa kaki anda jadi sangat besar padahal berat badan anda hanya naik 12 kg. Hal ini terjadi akibat tekanan berlebih yang dialami kaki anda serta ligamen-ligamen dalam tubuh anda yang mengalami relaksasi. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan anda, tubuh anda kan semakin melonggarkan ikatan ligamenligamen untuk membantu proses kelahiran. Sayangnya ini juga mempengaruhi kaki dan sepatu anda, karena kaki anda jadi melebar ke samping. Pada beberapa kasus, kaki yang melebar hanya bersifat sementara, tapi pada beberapa kasus di mana kaki mengalami pelebaran yang ekstrim, perubahan ukuran sepatu bersifat permanen. Tapi ini bisa jadi berita baik buat anda anda jadi punya alasan yang tepat untuk membeli sepatu baru

10. Suami anda bisa mengalami gejala kehamilan


Banyak calon ayah yang saat istrinya hamil juga ikut mengalami kenaikan berat badan, merasa mual di pagi hari dan bahkan mengalami kram di bagian bawah perutnya. Kondisi ini disebut juga kehamilan simpatetik atau Sindrom Couvade, yang berasal dari kata bahasa Perancis yang berarti menetas.

Begini Seharusnya Perkembangan Pemahaman Anak Anda Terhadap Uang


Sebagai orang tua, anda perlu untuk mengenalkan uang kepada anak anda. Namun banyak orang tua yang bingung kapan dan apa yang perlu diajarkan kepada anak soal uang. Berikut adalah tahap perkembangan pemahaman anak terhadap uang yang sesuai dengan usianya. - Di usia 3 tahun, anak anda sudah tertarik dan dapat memahami manfaat uang. Ia akan dengan mudah mempelajari konsep jual-beli. - Saat memasuki usia 5 tahun, anda dapat mengajarkan anak anda untuk mulai memilah anggaran dari uang yang ia miliki. Biarkan ia tahu nominal uang dan membaginya untuk berbagai keperluannya. - Saat masuk SD, anak anda boleh mendapatkan uang saku. Jika pondasi pemahamannya akan uang kuat, ia akan mampu belajar mandiri mengatur keuangannya. - Saat anak anda memasuki usia remaja (sekitar 12 tahun), anak anda sudah harus bisa membuat pembukuan pribadi agar ia tertib secara finansial.

Jangan Cela Anak Anda


Tidak ada seorangpun yang suka dicela, termasuk anak anda. Sebaiknya anda berhati-hati saat mencela si kecil, meskipun celaan itu anda sampaikan dengan nada dan situasi bercanda. Dalam buku What To Expect The Toddler Years dituliskan bahwa tidak semua anak bisa menerima celaan sebagai sebuah sindiran yang lucu. Perhatikanlah selalu reaksi si kecil terhadap celaan anda. Jika anak anda adalah seorang yang sensitif, ia mungkin akan merasa sangat tidak nyaman dan menunjukkan tanda sedih atau marah. Berhentilah mencelanya sebelum hal ini terjadi. Mengapa orang tua sebaiknya tidak mencela anaknya? Karena anak-anak belum bisa membedakan kiasan dengan makna sebenarnya. Contohnya, jika anda mengatakan bahwa anak anda mirip anjing dan kucing karena sedang bertengkar dengan saudara atau temannya, ia mungkin saja betul-betul membayangkan dirinya menjadi kucing sehingga ia pun merasa ketakutan. Selain itu, anak-anak juga belum dapat membedakan antara candaan atau humor dengan ejekan memalukan. Sehingga, meskipun anda sebenarnya bermaksud melucu, ia akan merasa rendah diri karena

diejek. Anda tidak ingin hal ini terjadi kan? Ingatlah selalu bahwa anak anda sangat memerlukan kasih sayang tulus dari anda.

Stres Bisa Mempengaruhi Jenis Kelamin Janin Anda


Sebuah penelitian yang dilakukan di USA menunjukkan bahwa setelah peristiwa tragedi runtuhnya World Trade Center (WTC) pada tanggal 11 September 2001, anak laki-laki yang lahir jumlahnya lebih sedikit. Menurut analisa tim peneliti, hal ini terjadi karena secara alamiah janin lak-laki akan menunjukkan reaksi yang lebih kuat terhadap hormon stres yang diproduksi oleh ibunya dibandingkan janin perempuan. Tim Bruckner, seorang ilmuwan, mengungkapkan teori sebagai berikut: Ketika dalam suatu lingkungan terjadi keterbatasan sumber daya, maka bayi laki-laki yang dilahirkan pada lingkungan dan zaman itu tidak akan bertahan untuk menghadapi laki-laki jantan (laki-laki alfa) yang dilahirkan di zaman sebelumnya. Hal ini terjadi karena laki-laki di zaman susah kurang mendapatkan gizi yang baik dan perawatan penuh kasih sayang dari ibunya. Berdasarkan teori ini, alam tampaknya memilih untuk menterminasi (membatasi lahirnya) janin laki-laki. Sebaliknya, janin perempuan akan tetap bisabertahan karena mereka mampu mengimbangi para laki-laki jantan. Wow! Jadi kalau anda ingin punya anak laki-laki, usahakan jangan stres ya, bu

7 Maret 2012

Mama & Papa

Anda mungkin juga menyukai