Anda di halaman 1dari 6

Kuntadi.w /612007009 PERCOBAAN 2 VEKTOR QUANTIZATION 1. Pada codebook VcDemo3_4x4_min1_max12 jumlah code booknya ada 12.

Besar ukuran codevektor dihitung dengan rumus 2 n dengan n adalah jumlah bit. Bit 1 = Jumlah codevector 21 =2 Bit 2 =Jumlah codevector 22 =4 Bit 3 =Jumlah codevector 23 =8 Bit 4 =Jumlah codevector 24 = 16 Bit 5 =Jumlah codevector 25 = 32 Bit 6 =Jumlah codevecto r 26 = 64 Bit 7 =Jumlah codevector 27 = 128 Bit 8 =Jumlah codevecto r 28 = 256 Bit 9 =Jumlah codevecto r 29 = 512 Bit 10 =Jumlah codevector 210 = 1024 Bit 11 =Jumlah codevector 211 =2048 Bit 12 =Jumlah codevector 212 = 4096

Ukuran codebook yang dinyatakan dalam pixel Bit 1 = 21x16 =32 Bit 2 = 22 x16=64 Bit 3 = 23 x16=128 Bit 4 = 24 x16= 256 Bit 5 = 25 x16= 512 Bit 6 = 26 x16= 1024 Bit 7 = 27 x16= 2048 Bit 8 = 28 x16= 4096 Bit 9 = 29 x16= 8192 Bit 10 = 210 x16= 16384

Kuntadi.w /612007009 Bit 11 = 211 x16=32768 Bit 12 = 212 x16= 65536

2. Data yg diperoleh:
Bitrate(b pp) SNR(dB) 0.0 6 4 0.1 3 7.4 0.1 9 8.6 0.2 5 9.7 0.3 1 10. 9 0.3 8 11. 7 0.4 4 12. 6 0.5 13. 2 0.5 6 13. 9 0.6 3 14. 4 0.6 9 15. 0 0.7 5 15. 3

Dari grafik dibawah bisa disimpulkan bahwa semakin besar bitrate semakin besar juga SNR yang dihasilkan, sehingga citra yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang semakin baik pula.

S NRvsB itrate
18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 0 0,2 0,4 B itra te 0,6 0,8 SNR vs Bitrate

3. Simulasi chanel error

R N S

Kuntadi.w /612007009

Distorsi chanel error pada VQ berbentuk kotak/blok karena prinsip kerja VQ adalah menggati blok citra dengan blok vektor yang ada pada codebook. Sehingga bila terjadi eror dalam proses transmisi maka kerusakan citra yang terjadi tidak berukuran pixel tetapi blok.

4. Ketiga codebook dibuat dengan menggunakan citra lena256B dengan pengaturan iterasi sebesar 20, besar threshold 0.01 dan inisialisasi vektor di set random

Kuntadi.w /612007009

Hasil VQ dengan code vector 4x4

Hasil VQ dengan code vector 8x2

Hasil VQ dengan code vector 2x8

Bila diamati sepintas hasil kompresi yang didapat kurang begitu bagus, tetapi tiap citra memiliki ciri khusus pada citra yang menggunakan code vektor 4x4 akan terlihat citra terbagi menjadi blok-blok persegi dengan SNR 11.8dB. Pada citra yang menggunakan code vektor berukuran 2x8,citra akan terlihat terbagi menjadi blok-blok persegi panjang dengan posisi landscape dengan SNR 11,9dB. Pada citra yang menggunakan code vektor 8x2 citra akan terlihat citra terbagi menjadi blok-blok persegi panjang dengan posisi potrait dan memiliki SNR 10.9 dB. Hasil terbaik diantara ketiga codevektor adalah codevektor dengan ukuran 2x8 dengan SNR sebesar 11.9dB

Kuntadi.w /612007009

5. Hasil citra odie yang dikodekan

Citra odie diatas dicodekan dengan codebook lena256B. Hasil yang didapat masih terlihat jelas kalau citra itu citra odie meskipun tidak sebagus citra aslinya. Hal ini disebabkan karena citra lena yang digunakan untuk membuat codebook memiliki variasi warna yang lebih banyak dari pada citra odie. Sehingga codebook yang dihasilkan memiliki variasi yang lebih banyak. Ketika codebook dipakai untuk mengkuantisasi citra odie yang memiliki warna yang lebih sedikit akan menghasilkan citra odie yang meskipun tidak sebagus aslinya tetapi tetap bisa dikenali.

6. Hasil citra Lena yang dikodekan menggunakan code book odie256B dengan pengaturan iterasi sebesar 20, besar threshold 0.01 dan inisialisasi vektor di set random

Kuntadi.w /612007009

Kebalikan soal nomer 5 kali ini citra odie256B akan diolah sebagai coddebook untuk mengkodekan citra lena. Seperti yang kita tahu citra odie memiliki variasi warna yang lebih sedikit dari pada lena. Saat lena dikuantisasi menggunakan codebook odie yang terjadi adalah banyak blok pada citra lena yang dikuantisasi dalam blok vektor yang sama. Sehingga bisa kita lihat hasilnya,citra lena yang awalnya memiliki gradasi warna dan detail yang tinggi sekarang terlihat hanya memiliki warna seperti odie. Banyak detail citra yang hilang dan tentutnya kita sudah tidak bisa melihat gradasi warna yang ada.

Dari soal nomer memberikan hasil yang digenerate karakteristik yang buruk.

5 dan 6 bisa ditarik kesimpulan bahwa VQ tidak maksimal bila codebook digunakan bukan untuk citra codebooknya. Hasil VQ pada citra yang memiliki hampir sama mungkin memiliki hasil yang tidak begitu

Anda mungkin juga menyukai