Presented By: Ihsan Masgunadi, S.Kep., CWCCA., CHtN., CSN SMK KESEHATAN CIPTA BAKTI HUSADA YOGYAKARTA
Sistem Muskuloskeletal
Merupakan
sistem yang terdiri atas tulang, sendi & otot Berfungsi untuk gerak, memberi bentuk tubuh & melindungi tubuh Mempelajari osteologi (ilmu tentang tulang), sindesmologi (ilmu tentang sendi), myologi (ilmu tentang otot)
Osteologi
Tulang-tulang
pada manusia membentuk skeleton (rangka) Tulang pada orang dewasa berjumlah 206 buah Terbagi atas axial skeleton, appendiculare skeleton, tulangtulang pendengaran
Osteologi
Axial
skeleton terbagi atas tulang vertebra (26), tengkorak (22), tulang hyoid (1), iga & sternum (25), total (74) Appendiculare skeleton terbagi atas ekstrimitas atas (64), ekstrimitas bawah (62), total (126) Tulang-tulang pendengaran (6)
Pembagian Tulang
1. Menurut bentuknya
Os Os Os
- Os calcaneus
Osteologi
Tulang
panjang : clavicula, humerus, radius, ulna, femur, tibia, fibula, metacarpal, metatarsal & phalanges Tualng panjang terbagi atas batang & ujung Batang (diafise) berbentuk silindris, berdindinding padat (compacta) dengan ruang di tengah (canalis medularis) yang berisi medulla ossium
Osteologi
Ujung
(epifise) berbentuk melebar terbentuk dari tulang spongiosa (cancellous) berfungsi untuk membentuk sendi gerak dan tempat melekatnya otot Tulang pendek : tarsus, carpus & patela Tulang pendek terdiri atas tulang spongiosa, beberapa tulang membentuk bangunan dengan gerak terbatas
Osteologi
Tulang
pipih berbentuk melebar guna melindungi secara khusus bagian tubuh atau perlekatan otot Tulang pipih terdiri atas dua lapis bagian compacta dan bagian spongius di dalamnya Tulang pipih : os occipital, os parietal, os frontal, os nasal, os lakrimal, os vomer, scapula, costae, sternum, coxae
Osteologi
Tulang
berbentuk irreguler bentuknya tidak teratur Tulang irreguler terdiri atas jaringan spongiosa Tulang irreguler : vertebra, sacrum, cocygea, temporal, sphenoid, ethmoid, zygomaticum, maxilla, mandibulla, hyoid, palatina, conchae nasal inferior
Sceleton axiale
Ossa cranii (tlg tengkorak) Sceleton trunci (tlg batang tubuh)
Sceleton appendiculare
Ossa membri superiores (tlg anggota atas) Ossa membri inferiores (tlg anggota bawah)
Sindesmologi
Mempelajari
artikulasi Sendi atau artikulasi merupakan hubungan antara dua tulang Sendi dibagi menjadi 3 jenis : synarthroses (tak bisa digerakkan), amphiarthroses (sedikit bisa digerakkan), diarthroses (bebas digerakkan)
Sindesmologi
Synarthroses
merupakan sendi di mana terjadi kontak secara langsung dua permukaan tulang dan dipererat dengan jaringan kartilago hyalin Ada 4 jenis synarthroses : sutura, schindylesis, gomphosis, synchondrosis Sutura merupakan pertemuan erat dua permukaan tulang yang disatukan jaringan tipis fibrosa, contoh di tulang tengkorak
Sindesmologi
Schindylesis
merupakan hubungan dua tulang dimana permukaan tulang pipih masuk ke dalam fissura atau celah tulang yang lain, contoh sendi antara tulang palatina dan tulang maksila Gomphosis merupakan sendi dimana ujung tulang masuk ke dalam lubang tulang lain, contoh akar gigi yang masuk ke dalam alveoli mandibula
Sindesmologi
Synchondrosis
merupakan hubungan tulang yang disatukan jaringan kartilago di mana sesudah dewasa kartilago akan berubah menjadi jaringan tulang, contoh epifise dan diafise tulang panjang Amphiartroses merupakan hubungan dua tulang yang dipisahkan oleh bantalan tipis lebar fibrokartilago
Sindesmologi
Amphiartroses
dibagi menjadi 2 jenis : symphisis, syndesmosis Symphisis contohnya hubungan antara tulang pubis kanan dan kiri Syndesmosis contohnya sendi antara tulang tibia dan fibula Diarthrosis merupakan sendi yang dibungkus jaringan kartilago dan hubungannya diperkuat oleh ligamen
Sindesmologi
Diarthroses
dibagi menjadi 6 jenis : ginglymus, trochoid atau pivot joint, codilloid atau elipsoidea, sellaris atau saddle joint, enarthroses atau ballsocket joint, arthrodia atau gliding joint Ginglymus merupakan sendi dengan gerakan satu arah ke depan atau belakang contoh sendi jari, sendi tulang humerus dan ulna
Sindesmologi
Trochoid
merupakan sendi yang memungkinkan gerakan berputar saja contoh sendi antara prosesus odontoid dengan cicncin tulang atlas Condyloid merupakan sendi yang memungkinkan pergerakan abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi, sirkumduksi namun tidak bisa gerak rotasi contohsendi pergelangan tangan
Sindesmologi
Sellaris
merupakan sendi yang berbentuk pelana (cocave-convex) meungkinkan gerakan adduksi, abduksi, fleksi, ekstensi, sirkumduksi, tapi tidak rotasi contoh sendi carpometacarpal ibu jari Enarthrosis merupakan sendi yang memungkinkan berbagai gerakan, contoh sendi pahu dan sendi paha
Sindesmologi
Arthrodia
merupakan sendi yang hanya memungkinkan gerakan bergeser contoh sendi prossesus artikularis pada vertebra
Myologi
Otot
melekat pada ligamen,tulang atau kulit dengan tendon Nama-nama otot diambil dari 1) tempatnya : muskulus radialis, tibialis 2) arahnya : rectus abdominis 3) kegunaannya : fleksor, ekstensor 4) bentuknya : deltoideus, rhomboideus 5) pembagian ujungnya : bisep, trisep 6) titik perlekatannya : sternohyoideus
Jenis Otot
skelet volunter Otot jantung involunter Otot polos involunter
Otot
Berdasar bentuk
- M. fusiformis - M. quadratus - M. sphincter
2.
3.
Bagian-bagian otot
Klasifikasi otot
4. Berdasar tempatnya
a.
b. c. d. e. f. g. h.
M. capitis ; m. bulbi, m. fasialis, m masticatori, m. languae M. colli ; platysma, m. sternomastoideus, m suprahioidea, m infrahioidea, m. cervicalis M. dorsi ; m lasitimus dorsi, m. trapezius M. thoracis ; m. pectoralis mayor & minor, mm. intercostales externi & interni M. abdominis ; m. rectus abd., m. obliqus externus & internus abd., lig. inguinale M. pelvis ; m. psoas mayor & minor, m. iliacus dll M. membri superior ; m. deltoideus, m biceps brachii dll M. membri inferior ; mm. gluteus, m quadriceps femoris dll
Systema musculi
M. Abdominis
M. Pelvis
M. Membri superius
M. Membri inferius
- A dan v axilaris - Cabang plexus brachialis - A radialis - N medianus - V mediana cubiti - A dan v poplitea - Cabang n ischiadicus
Fossa poplitea