Anda di halaman 1dari 10

Nama Anggota kelompok : 1. Ely Hidayatur Rosyidah (131510501214) 2. Zumrotul Fikriyah (131510501215) 3. Julik Kurnia Happy (131510501216) 4.

Atsaniah Nurul Kamilah (131510501217) 5. Avrida Kristiawan (131510501218) 6. Agil Langga D. (131510501219)

SIMBIOSIS
Simbiosis berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari kata Sym yang berarti dengan dan biosis yang artinya kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antar dua organisme berlainan jenis yang hidup berdampingan dan mempunyai keterikatan yang kuat dan khusus. Organisme yang melakukan simbiosi disebut dengan simbion. Simbiosis memiliki beberapa macam variasi : 1. Simbiosis Mutualisme Simbiosis mutualisme merupan interaksi antara dua oraganisme yang saling mengutungkan satu sama lain. Contoh : a. Hubungan Kerbau Burung Jalak beruntung karena mendapatkan makanan (kutu) dari tubuh kerbau, sehingga kerbau merasa diuntungkan karena kutu-kutu di tubuhnya habis dimakan Burung Jalak. Burung Jalak dan

b. Hubungan bunga dan kupu-kupu Pengambilan bunga memberikan organisme keuntungan Kupu-kupu yang madu oleh pada kupu kedua tersebut sama. mendapatkan

makananya (madu) dan bunga terbantu dalam penyerbukan.

Contoh lain :
a. Hubungan antara lebah dan buga b. Hubungan antara rusa dan burung pipit c. Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes d. Protozoa Mixotricha

paradoxa dengan rayap Mastotermes

darwiniensis

2. Simbiosis Komensalisme Hubungan antara dua organisme yang hanya salah salah satu organisme mendapat keuntungan dan lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh :

a. Hubungan anggrek

tumbuhan

inang

dan

Tumbuhan inang (tumbuhan yang ditumpangi) tidak merasa dirugikan oleh anggrek, karena anggrek tidak mengambil tersebut. b. Hubungan Ikan Hiu dan Ikan Remora Ikan Remora akan makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya

merasa tenang Bila tubuh karena pemangsa berada ikan disisi hiu, takut

ikan-ikan

terhadap hiu. Namun Ikan Hiu tidak akan merasa terganggu karena keberadaan Ikan Remora.

Contoh lain :

a. Hubungan tumbuhan sirih dan inangnya b. Hubungan anemon laut dan ikan badut c. Tai dengan short

3. Simbiosis Parasitisme Hubungan antara dua organisme yang hanya salah satu organisme mendapat kerugian. keuntungan, sedangkan organisme lain mendapat

Contoh : a. Tumbuhan (taliputri) inangnya Tumbuhan dari tumbuhan umbai inangnya cacing yang umbai dengan cacing tumbuhan

(taliputri) mendapatkan makanan akan menjadikan tumbuhan inang lama-kelamaan mati.

b. Ulat pemakan daun Tumbuhan yang daunnya

dimakan oleh ulat merasa dirugikan karena adanya ulat yang memakan daunnya.

Contoh lain :

a. Nyamuk yang menggigit tubuh manusia b. Hubungan cacing pita yang tumbuh diperut manusia c. bunga raflesia dengan inangnya

Macam Simbiosis lainnya :


1. Simbiosis Amensalisme

Hubungan antara dua organisme dimana salah satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntung atau tidak dirugikan. Contoh : Jamur Penisilin dengan Sarcoptes

2. Simbiosis Netralisme

Hubungan antara dua organisme dimana kedua organisme tersebut tidak mendapatkan keuntungan dan kerugian. Contoh :

3. Simbiosis Kompetisi

interaksi antara organisme atau spesies, dimana species yang satu dengan kekuatannya menaklukan species yang lain karena memperebutkan sumberdaya (makanan, air dan habitat) yang sama dalam kondisi terbatas.

KOMPETISI
Beberapa spesies dapat hidup berdampingan di dalam sebuah komunitas sepanjang mereka mempunyai kebutuhan yang berbeda dalam suatu relung ekologi, meskipun relung mereka saling tumpang tindih. Kehidupan demikian dapat terpenuhi selama kebutuhan hidup terhadap sumber yang sama tersedia dalam jumlah yang berlebihan. Akan tetapi

jika sumber kebutuhan terbatas, maka hubungan antarspesies akan berubah menjadi suatu bentuk persaingan atau kompetisi. Kompetisi adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang saling bersaing dalam memperoleh sumber daya), sehingga menimbulkan kerugian pada kedua organisme tersebut. Adapun kebutuhan hidup yang sering diperebutkan antara lain, adalah makanan, tempat berlindung, tempat bersarang, sumber air, dan pasangan untuk kawin. Semakin besar tumpang tindih relung ekologi, semakin sering terjadi kompetisi.

Jenis-jenis kompetisi : 1. Menurut mekanisme


a. Kompetisi

Interferensi/persaingan mengganggu

terjadi

secara hidup

langsung antara individu untuk tindakan agresi, dll. ketika seorang individu kelangsungan mencari makan, reproduksi, atau pencegahan lainnya langsung pembentukan sebagian dari habitat. b. Persaingan untuk eksploitasi: Terjadi tidak langsung melalui sumber daya terbatas umum yang bertindak sebagai perantara. Sebagai contoh, penggunaan kekurangan sumber daya untuk beberapa alasan atau lainnya, juga persaingan untuk wilayah. c. Persaingan semu: terjadi secara tidak langsung antara dua spesies, misalnya, adalah mangsa dan pemangsa. Dalam hal ini ada kompetisi untuk ruang bebas predator. Terjadi secara tidak langsung antara dua spesies yang keduanya dimangsa oleh predator yang sama. Sebagai contoh, spesies A dan spesies B keduanya mangsa predator C. Peningkatan spesies A akan menyebabkan penurunan spesies B karena peningkatan As akan meningkatkan jumlah predator Cs yang pada gilirannya

akan

memburu

lebih

banyak

spesies

B.

2. Menurut Spesies a. Kompetisi intraspesifik : kompetisi intraspesifik terjadi ketika anggota dari populasi yang sama harus menggunakan sumber daya yang sama dalam suatu ekosistem. Misalnya antara binatang dari spesies yang sama yang tinggal di wilayah yang sama pada saat yang sama waktu dan bersaing untuk memperebutkan wilayah dan terjadi perkawinan. Misalnya singa membunuh keturunan laki-laki yang berbeda untuk menjadi laki-laki dominan. Di antara rusa, banyak saling beradu dengan tanduk mereka untuk hak untuk kawin. b. Kompetisi interspesifik: kompetisi intraspesifik terjadi antara individu spesies yang berbeda yang berbagi sumber daya umum di wilayah yang sama. Jika sumber daya tidak cukup untuk menjaga kedua populasi, hasilnya adalah pengurangan kesuburan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup satu atau lebih spesies. Kompetisi intraspesifik dapat mengubah populasi, komunitas, dan evolusi spesies yang terlibat.

Sinekrosis
Sinekrosis merupakan tipe dari simbiosis dimana interaksi antar organisme dapat merugikan kedua organisme sehingga menyebabkan kematian. Seperti pada kasus beberapa hubungan parsitisme. Contoh sederhana pada bunga melati dan bunga mawar yang hidup

berdampingan akan saling berebut untuk mendapatkan CO 2 di udara dan unsur hara ditanah.

Unit Ekologi
Ruang lingkup ekologi meliputi beberapa unit dalam spektrum biologi. Unit-unit lingkup ekologi tersebut berturut-turut dari kecil ke besar adalah individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer. a. Individu Merupakan belalang, satuan makhluk hidup burung, dari satu dll.

spesiestertentu. Contoh : satu tumbuhan rumput, seekor seekor

b. Populasi Merupakan sekelompok individu sejenis pada suatu tempat dan waktu tertentu. Contoh : populasi rumput, populasi belalang, populasi burung, dll. c. Komunitas Merupakan sekelompok makhluk hidup yang terdiri atas berbagai populasi yang saling berinteraksi sesamanya pada suatu tempat dan waktu tertentu. Misalnya: 1. Komunitas padang rumput meliputi populasi

rumput, populasi belalang, populasi burung puyuh, populasi ular. 2. Komunitas kolam meliputi populasi ganggang,

populasi siput, populasi ikan tertentu. d. Ekosistem Ekosistem adalah suatu kondisi hubungan interaksi (timbal balik) atau interdepensi (saling ketergantungan) baik di dalam pada lingkungan suatu biotik dan (komunitas) waktu maupun antara komunitas dan lingkungan abiotiknya (fisik dan kimiawi) tempat tertentu. Misalnya ekosistem kolam, ekosistem pantai, ekosistem hutan rawa gambut. Tempat ekosistem di lapisan bumi disebut biosfer. Tempat hidup suatu organisme disebut habitat.

Anda mungkin juga menyukai