Anda di halaman 1dari 27

1.Ade Irma Ramadhani 2.Dame Riska Tambunan 3.Iin Nurmaini Sembiring 4.Kristina Wati 5.Riri Khairani 6.

Santa Putriyani Sidauruk

DASAR

DASAR EPIDEMIOLOGI

Hippocrates pada 400 SM melakukan penelitian mengenai terjadinya penyakit Yang dihubungkan dengan perubahan musim, angin, kondisi air, jenis tanah, panas dan dingin. Pada pertengahan abad ke-17, John Graunt melakukan dasar dasar perhitungan kuantitatif

terhadap terjadinya fenomena penyakit.

Lanjutan ...

William Fait (1839), ia melakukan berbagai penelitian


dan kajian mengenai data, sedemikain rupa sehingga ia dapat mengetahui dan menjelaskan hubungan antara

berbagai

variabel

kehidupan

dengan

keadaan

kesehatan masyarakat.

John Snow (1850), James Lind dan William Fletcher (1905).

DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Asal mula istilah epidemiologi hanya dipakai untuk mempelajari terjadinya wabah penyakit menular. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani, yakni : Epi : atas Demos : penduduk/rakyat Logos : ilmu

Ruang lingkup epidemiologi yang semula mempelajari penyakit menular lambat laun diperluas, sehingga epidemiologi menjadi ilmu yang mempelajari faktorfaktor yang menentukan frekuensi dan distribusi penyakit pada rakyat.

Menurut beberapa para ahli definisi epidemiologi ada 3 komponen penting yang ada dalam epidemiologi, sebagai berikut : Frekuensi masalah kesehatan Penyebaran masalah kesehatan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan.

RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI


Ruang lingkup epidemiologi dalam masalah kesehatan
tersebut diatas dapat meliputi 6E yakni :
1)

Etiologi

2)
3) 4) 5) 6)

Efikasi
Efektifitas Efisiensi Evaluasi Edukasi

Adapun

ruang lingkup epidemiologi seperti disebutkan diatas termasuk barbagai masalah yang timbul dalam masyarakat, baik yang berhubungan erat dengan bidang kesehatan maupun dengan berbagai kehidupan social, telah mendorong perkembangan epidemiologi dalam berbagai bidang, yaitu : Epidemiologi Epidemiologi Epidemiologi Epidemiologi Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular klinik kependudukan

Epidemiologi Pengolahan Pelayanan Kesehatan


Epidemiologi Lingkungan dan Kesehatan Kerja Epidemiologi Kesehatan Jiwa Epidemiologi Gizi

MACAM-MACAM EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi dibagi dalam 2 tipe pokok pendekatan atau metode, yakni epidemiologi deskriptif (descriptive epidemiology ) dan epidemiologi analitik ( analytic epidemiology ).

Epidemiologi Deskriptif

Epidemiologi deskriptif adalah studi yang ditujukan untuk menentukan jumlah atau frekuensi dan distribusi penyakit di suatu daerah berdasarkan variabel orang, tempat dan waktu. Epidemiologi deskriptif umumnya dilaksanakan jika tersedia sedikit informasi yang diketahui mengenai kejadian, riwayat alamiah dan faktor yang berhubungan dengan penyakit.

CONTOH PENELITIAN DESKRIPTIF

Insidensi penyakit DBD di Kabupaten Sleman Provinsi DIY tahun 2012. Kasus diare di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri tahun 2012

PENYAJIAN DATA PADA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

Epidemiologi Analitik

Epidemiologi analitik adalah epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan.

Studi

epidemiologi analitik adalah studi epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban tentang penyebab terjadinya masalah kesehatan (determinal), besarnya masalah/ kejadian (frekuensi), dan penyebaran serta munculnya masalah kesehatan (distribusi) dengan tujuan menentukan hubungan sebab akibat

Studi

analitik digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat dan berpegangan pada pengembangan data baru. Kunci dari studi analitik ini adalah untuk menjamin bahwa studi di desain tepat sehingga temuannya dapat dipercaya (reliabel) dan valid (Thomas C. Timmreck, 2004:217)

TUJUAN

STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK


Epidemiologi Analitik adalah riset epidemiologi yang bertujuan untuk:

Menjelaskan faktor-faktor resiko dan kausa penyakit. Memprediksikan kejadian penyakit. Memberikan saran strategi intervensi yang efektif untuk pengendalian penyakit.

KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
Menguraikan

distribusi dan besarnya masalah suatu penyakit dalam masyarakat Memberikan data untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program program pencegahan pemberantasan dan pengobatan penyakit, serta menentukan urutan prioritas di antara program program tersebut. Mengenal faktor faktor penyebab (etiologi) dalam asal mula sakit (patogenesis) Membantu pekerjaan administrasi kesehatan

Menjelaskan

penyebab dari masalah kesehatan Menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit Menerangkan keadaan atau masalah kesehatan Untuk melakukan penelitian dan mengembangkan program pemberantasan penyakit penanggulangan masalah kesehatan. Untuk mendapatkan data dalam upaya mengklasifikasikan penyakit Untuk penyusunan program pencegahan penyakit, baik pencegahan primer, pencegahan sekunder maupun pencegahan tersier (sesuai urutan dari The Five Level of Prevention)

PERANANNYA DALAM PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN DI


MASYARAKAT
Mencari

/ mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya. data / informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam.

Menyiapkan

Lanjutan ...

Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan. Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya, baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) / wabah dalam masyarakat.

Prinsip prinsip dalam Epidemiologi

Mempelajari sekelompok manusia Menunjukkan kepada banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia yang ditemukan pada sekelompok manusia yang dinyatakan dengan angka frekuensi absolut maupun ratio Menunjukkan banyaknya masalah kesehatan menurut keadaan tertentu misalnya keadaan waktu, tempat, dan orang. Merupakan rangkaian kegiatan tertentu yang dilakukan untuk mengkaji masalahmasalah kesehatan sehingga diperoleh informasi yang jelas dari masalah tersebut.

mz

Frekuensi Masalah Kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan merupakan besarnya masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok masyarakat yang terserang penyakit.

Langkah langkah untuk mengetahui frekuensi masalah kesehatan adalah sebagai berikut:
Menemukan masalah kesehatan melalui pusat

kesehatan masyarakat (puskesmas) dan melakukan kunjungan ke rumah rumah Melakukan survai atau observasi Melakukan studi kasus.

Prosedur Kerja

Tetapkan tujuan. Tentukan data yang hendak dikumpulkan . Tetapkan metode yang hendak digunakan . Membuat/menetapkan, mempersiapkan instrument untuk pengumpulan data dan pengolahan data. Pengumpulan dan pengolahan data. Analisa data. Membuat rencana penanggulangan. Pembuatan laporan.

Istilah dalam Epidemiologi


Desinfestasi : Tindakan baik fisis maupun kimia dengan maksud untuk menghancurkan binatang binatang kecil. Desinfeksi : Tindakan untuk membunuh kuman patogen tetapi tidak dengan sporanya yang terdapat pada alat alat kesehatan. Sterilisasi : Tindakan untuk membunuh kuman patogen beserta sporanya. Reservoir : habitat/tempat tinggal.Habitat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme berupa manusia, binatang dan lingkungan. Penjamu(inang/host) : Tempat berkembangnya suatu mikroorganisme yang dapat didukung oleh ketahanan kuman.

Epidemi : wabah,keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ditemukan pada suatu daerah dalam waktu yang singkat dengan frekuensi yang meningkat. Pandemi : Keadaan dimana masalah kesehatan, frekuensinya meningkat dalam waktu yang singkat dan penyebarannya pada wilayah yang luas. Epidemi : Keadaan dimana masalah kesehatan, frekuensinya menetap dalam waktu yang lama. Sporadik : Keadaan dimana masalah kesehatan, frekuensinya berubah menurut keadaan waktu.

Patogenisitas : Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada penjamu sehingga timbul penyakit. Virulensi : Kemampuan bibit penyakit menjadi invasi, menyesuaikan diri, bertempat tinggal dan berkembangbiak dalam diri penjamu. Vektok : binatang kecil. Masa inkubasi : Interval waktu antara kontak awal dengan bibit penyakit sampai awal munculnya gejala. Infeksi : Masuk dan berkembangbiaknya bibit penyakit / parasit sampai awal munculnya gejala.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai