Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK Menipisnya sumber daya alam dan tuntutan untuk menggunakan energi yang bisa diperbarui dan ramah

lingkungan merupakan latar belakang pemanfaatan biomassa sebagai sumber bahan baku maupun energi. Fraksionasi biomassa merupakan metode pengolahan biomassa dengan cara pemilahan biomassa menjadi komponen utama penyusun biomassa yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin yang dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Tujuan dari percobaan yaitu menjelaskan pengaruh variabel terhadap produk fraksionasi biomassa, menghitung neraca massa pada sistem fraksionasi biomassa, menghitung yield sistem fraksionasi biomassa, menghitung persentase recovery komponen-komponen utama biomassa, dan bekerjasama dalam tim secara profesional. Variabel pada percobaan ini adalah waktu untuk pemasakan, yaitu 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Percobaaan dimulai dengan proses pemasakan biomassa dengan campuran pelarut asam formiat, katalis asam klorida, dan air. Hasil pemasakan berupa padatan biomassa dan black liquor dipisahkan. Padatan (pulp) dikeringkan dan dihitung perolehan pulp yaitu masing-masing 36,83%, 35,16%, dan 30,98% untuk waktu pemasakan berturut-turut 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Black liquor dicampur dengan akuades untuk disentrifus dan dihitung perolehan lignin sampel yaitu 38,33%, 88,89%, dan 143,75% untuk waktu pemasakan berturut-turut 60 menit, 90 menit, dan 120 menit.

Kata kunci : Biomassa, pulp, lignin, hemiselulosa, black liquor, yield

Anda mungkin juga menyukai