Anda di halaman 1dari 15

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.1 Tabulasi Data (Tabel dan Grafik) A. PERLAKUAN MEDIA


TABEL PENGAMATAN TINGGI TANAMAN Lactuca sativa L varietas lettuce grand rapids black seed (cm) MINGGU KEK0 K1 1 0 7.166 7.2 2 1 15.833 12.166 3 2 20.6 16.3 4 3 21.466 20 5 4 21.933 21.166 Keterangan: K0: 100 % Pasir + 0% Kompos K1: 75 % Pasir + 25 % Kompos K2: 50 % Pasir + 50 % Kompos K3: 25 % Pasir + 75 % Kompos K4: 100 % Kompos NO PERLAKUAN K2 7.2 14.966 18.2 20.733 21.3

K3 7.166 13 18.1 20.533 21.1

K4 7.166 13 15.966 17.433 18.6

Tinggi Tanaman Lactuca sativa L varietas lettuce grand rapids black seed
25 Tinggi Tanaman (cm) 20 15 10 5 0 Minggu 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 K0 K1 K2 K3 K4

TABEL JUMLAH DAUN MINGGUAN MINGGU NO KEK0 1 0 4 2 1 4 3 2 7 4 3 7 5 4 9

K1 4 4 6 6 7 4 4 6 6 8

PERLAKUAN K2 4 4 7 7 8

K3 4 5 7 6 9

K4

Jumlah Daun Lactuca sativa L varietas lettuce grand rapids black seed
10 8 Jumlah Daun 6 4 2 0 Minggu 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 K0 K1 K2 K3 K4

RERATA BERAT AKAR (gram) SETELAH PANEN NO 1 2 3 4 5 PERLAKUAN K0 K1 K2 K3 K4 0.27 0.374 0.59 0.720 1.056 0.274 0.386 0.530 0.610 0.960 BERAT TANAMAN 0.265 0.306 0.688 0.697 1.050 0.809 1.066 1.815 2.027 3.066 0.269 0.355 0.605 0.676 1.022

Rerata Berat Akar Tanaman Setelah Panen


3.5 3

Berat Akar (gram)

2.5 2 1.5 1 0.5 0 K0 K1 K2 K3 K4

Series1 Series2 Series3 Series4 Series5

TABEL RERATA BERAT SEGAR TANAMAN (gram) BERAT TANAMAN PADA PERLAKUAN NO K0 K1 K2 K3 1 1.500 1.612 1.862 2.922 2 1.509 1.768 1.793 1.853 3 1.498 1.327 1.950 2.395 4 4.498 4.707 5.604 7.170 5 1.499 1.569 1.868 2.930

K4 3.100 2.986 3.099 9.185 3.062

Rerata Berat Segar Tanaman


10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 K0 K1 K2 K3 K4 Berat Segar Tanaman (gram)

Series1 Series2 Series3 Series4 Series5

B. PERLAKUAN AIR D1 : Air Secukupnya D2 : 60% dari secukupnya D3 : 20% dari secukupnya
TABEL PENGARUH IRIGASI TERHADAP TINGGI TANAMAN (cm) JAGUNG IRIGASI DEFISIT MINGGU KE 1 2 3 4 5 D1 19.92 51.08 77.70 102.00 115.35 D2 20.25 51.58 70.60 90.50 106.42 D3 20.00 48.72 48.72 69.50 73.33

6 124.75 113.50 94.42

7 127.50 115.83 100.00

8 128 117.00 101.83

Pengaruh Irigasi Defisit Terhadap Tinggi Tanaman Jagung


140 Tinggi Tanaman (cm) 120 100 80 60 40 20 0 Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 D1 D2 D3

TABEL PENGARUH IRIGASI DEFISIT TERHADAP JUMLAH TANAMAN (HELAI) IRIGASI DEFISIT MINGGU KE 1 2 3 4 5 D1 3 5 7 9 10 D2 3 5 6 8 9 D3 3 5 5 6 8

6 9 9 9

7 10 9 8

8 12 10 8

Pengaruh Irigasi Defisit Terhadap Jumlah Helai Tanaman Jagung


14 12 Helai Tanaman 10 8 6 4 2 0 Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 D1 D2 D3

TABEL PENGARUH IRIGASI DEFISIT TERHADAP LUAS DAUN (cm2) IRIGASI DEFISIT MINGGU KE 1 2 3 4 5 D1 21.8 80.8 382.4 1000.7 1337.0 D2 25.0 82.0 256.3 763.8 1274.1 D3 22.8 85.3 226.3 514.4 778.6

6 2110 1840.1 936.2

7 2360.6 1958.2 968.2

8 2950.0 2291.2 1051.4

Pengaruh Irigasi Defisit Terhadap Luas Daun Jagung


3500 3000 Luas Daun (cm2) 2500 2000 1500 1000 500 0 Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 D1 D2 D3

TABEL PENGARUH IRIGASI DEFISIT TERHADAP HASIL PRODUKSI (gram) IRIGASI DEFISIT BERAT BASAH BERAT KERING D1 73.68 64.18 D2 47.80 42.87 D3 16 13.86

HASIL PRODUKSI 16.27 9.66 0

Pengaruh Irigasi Defisit Terhadap Hasil Produksi Jagung


80 Hasil Produksi (gram) 70 60 50 40 30 20 10 0 BERAT BASAH BERAT KERING HASIL PRODUKSI D1 D2 D3

C. PERLAKUAN POPULASI TANAMAN 1 JENIS


TABEL HASIL PENGAMATAN MINGGUAN TINGGI TANAMAN SAWI (Brassica rapa) (cm) PERLAKUAN 1 Biji 3 Biji 6 Biji 9 Biji 12 Biji 15 Biji 18 Biji 1 1.76 1.24 2.00 1.69 1.52 1.61 1.58 TINGGI TANAMAN PADA MINGGU KE2 3 4 5 2.93 4.03 5.35 6.42 2.93 3.37 4.50 4.58 4.00 2.35 1.60 0.00 3.35 4.00 4.78 6.89 3.21 3.35 4.00 5.04 3.33 3.78 4.06 5.20 3.23 4.01 4.04 5.23

6 8.29 5.03 0.00 7.15 6.03 6.22 6.89

Tinggi Tanaman Sawi (Brassica rapa)


9 8 7 Tinggi Tanaman 6 5 4 3 2 1 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 1 Biji 3 Biji 6 Biji 9 Biji 12 Biji 15 Biji 18 Biji

TABEL HASIL PENGAMATAN MINGGUAN JUMLAH DAUN TANAMAN SAWI (Brassica rapa) PERLAKUAN 1 Biji 3 Biji 6 Biji 9 Biji 12 Biji 15 Biji 18 Biji 1 5 2 3 3 3 3 2 JUMLAH DAUN PADA MINGGU KE2 3 4 5 8 6 7 7 3 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4

6 8 6 4 5 4 4 4

Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica rapa)


9 8 7 Jumlah Daun 6 5 4 3 2 1 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 1 Biji 3 Biji 6 Biji 9 Biji 12 Biji 15 Biji 18 Biji

TABEL HASIL PENGAMATAN MINGGUAN JUMLAH BERAT BIOMASSA TANAMAN SAWI (Brassica rapa) PERLAKUAN 1 Biji 3 Biji 6 Biji 9 Biji 12 Biji 15 Biji BERAT BASAH TOTAL 5.78 1.58 0.00 0.22 0.23 0.21 BERAT KERING TOTAL 3.64 0.30 0.00 0.33 0.29 0.27

Berat Biomassa Tanaman Sawi (Brassica rapa)


6 5.5 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 1 Biji 3 Biji 6 Biji 9 Biji 12 Biji 15 Biji Berat Biomassa

BERAT BASAH TOTAL BERAT KERING TOTAL

D. PERLAKUAN POPULASI TANAMAN 2 JENIS


TABEL PENGAMATAN HARIAN TINGGI TANAMAN PADA TANAMAN JAGUNG DAN KEDELAI Kedelai Perlakuan jumlah tanaman per polybag 2 4 6 8 10 12 Tinggi Tanaman Kedelai Polikultur dengan Tanaman Jagung 2 3 4 5 6 19.96 22.73 25.83 28.32 32.51 19.06 21.42 24.7 27.25 31.63 16.31 19.15 22.24 24.27 28.15 19.41 31.96 34.67 36.29 37.55 17.59 29.19 33.2 34.16 35.2 17.24 20.34 22.87 24.37 28.51

1 14.36 13.51 11.93 15.05 13.63 12.65

7 36.51 34.79 31.15 41.9 38.01 32.37

Panjang Tanaman Kedelai Polikultur


45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Panjang Tanaman 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman

Jagung Perlakuan jumlah tanaman per polybag 2 4 6 8 10 12 Tinggi Tanaman Kedelai Polikultur dengan Tanaman Jagung 2 3 4 5 6 30.93 36.95 41.36 44.83 50.33 19.13 33.82 38.5 42.1 46.28 28.04 32.57 34.72 38.12 43.1 26.76 29.56 31.20 34.67 38.33 19.33 23.46 29.02 33.50 36.08 19.06 24.05 27.88 31.25 32.67

1 20.3 18.98 18.16 18.23 17.87 18.00

7 53.97 50.84 45.63 42.03 39.98 36.79

Panjang Tanaman Siomak


60 50 Panjang Tanaman 40 30 20 10 0 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman

Perlakuan jumlah tanaman per polybag Minggu 1 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman Minggu 2 Minggu 3

Minggu keMinggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7

4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4

6 5 4 5 4 4

6 5 5 6 6 5

6 6 5 7 7 5

10 8 7 10 8 6

12 11 10 11 10 7

Jumlah Daun Tanaman Kedelai


14 12 Jumlah Daun 10 8 6 4 2 0 Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman

Perlakuan jumlah tanaman per polybag Minggu 1 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman Minggu 2 Minggu 3

Minggu keMinggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7

5 4 4 3 3 3

6 6 4 4 4 3

7 7 5 5 4 4

8 6 5 6 5 4

8 5 6 6 5 5

8 6 7 7 6 5

8 6 6 7 5 5

Jumlah Daun Tanaman Siomak


9 8 7 Jumlah Daun 6 5 4 3 2 1 0 Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman

BB BK

2 4 6 8 Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman 4,34 3,35 2,63 2,12 0,52 0,83 1,13 0,43

10 Tanaman 2,22 0,42

12 Tanaman 2,09 0,33

BB dan BK Tanaman Kedelai


5 4 Berat 3 2 1 0 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman BB 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman BK

BB BK

2 4 6 8 Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman 8,12 8,87 6,66 5,75 3,56 2,86 1,89 1,56

10 Tanaman 4,33 1,48

12 Tanaman 3,39 1,33

BB dan BK Tanaman Siomak


10 8 Berat 6 4 2 0 2 Tanaman 4 Tanaman 6 Tanaman 8 Tanaman 10 Tanaman 12 Tanaman BB BK

4.2.

analisis data 4.2.1 Analisis Data Berdasarkan Carriying Capacity Berdasarkan data dari TABEL PENGAMATAN TINGGI TANAMAN Lactuca sativa L

varietas lettuce grand rapids black seed yang paling pesatpertuMbuhan tanatanaMan

Daya dukung (carrying capacity) lahan pertanian memiliki keanekaragaman yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (baik tanah, air, udara, suhu, ketinggian tempat, dan cahaya) serta faktor jenis tanaman yang dibudidayakan di lahan tersebut dalam upaya usaha pertaniannya.

Daya dukung (Carrying capacity) pada tanaman pangan Di Indonesia matapencaharian penduduknya sebagian besar adalah petani. Selain itu berbanding lurus dengan makanan pokok penduduk Indonesia yang sebagian besar adalah beras. Hal ini yang menyebabkan untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut, petani juga secara besarbesaran menanam tanaman padi dengan sistem monokultur secara intensif. Intensif baik dalam pengelolaan lahan, tanaman, maupun intensif untuk memberantas hama dan penyakit. Hal ini yang berpengaruh etrhadap daya dukung dari lahan tersebut terhadap produksi (output) yang dihasilkan

http://www.scribd.com/doc/53296596/Analisis-Faktor-Dan-Carrying-Capacity-Bali

Anda mungkin juga menyukai