Ergo Nomi32
Ergo Nomi32
ERGO-NOMI
ERGO - nomi
ERGONOMI berarti bidang studi yang mempelajari tentang HUKUM-HUKUM PEKERJAAN (dalam bahasa Yunani, ERGOS = pekerjaan, NOMOS = hukum). Definisi secara bebas adalah; bidang studi multidisiplin yang mempelajari prinsip-prinsip dalam mendesain peralatan, mesin, proses dan tempat kerja yang sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia yang menggunakannya.
ERGO - nomi
BERTUJUAN untuk meningkatkan EFEKTIVITAS dan EFISIENSI pekerjaan, baik dalam hal kenyamanan penggunaan, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan produktivitas. Akan menambah nilai-nilai kemanusian yang diinginkan, seperti meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi kelelahan / stress akibat pekerjaan, mengurangi cuti sakit akibat penyakit muskuloskeletal akibat kerja dan meningkatkan kualitas hidup.
ERGO - nomi
Ergonomi digunakan di Indonesia dan HUMAN FACTOR ENGNEERING biasa dikenal di eropah dan Amerika. human factor lebih berorientasi kepada ilmu pengetahuan teknik dan psikologi sedangkan ERGOnomi menitik beratkan pada bagaimana kondisi kerja mempengaruhi pekerja. Pekerja akan mengalami perubahan fisiologis terhadap faktor fisik ditempat kerja, seperti; panas, pencahayaan, bising, dll.
ERGO - nomi
ERGONOMI bertujuan untuk mengurangi KELELAHAN (fatique) atau ketidaknyamanan (discomfort) dengan cara mendesain tugas/alat bantu kerja sesuai dengan kapasitas kerja indibvidu pekerja. HUMAN FACTOR menitik beratkan pada konteks hubungan manusia mesin/peralatannya, tempat kerja dan lingkungan kerjanya.
ERGO - nomi
PROFESIONAL dalam ergonomi mulai dikenal sejak enam dekade terakhir ini, sejak perang dunia II perkembangannya dimulai dari beberapa orang individu dan beberapa industri yang bekerja untuk kepentingan militer dibeberapa Negara, semua kira-kira berjumlah 25.000 orang profesional, profesional ini dibantu oleh ribuan ilmuan dari berbagai disiplin ilmu membantu mengembangkan data, metode dan teknologi yang berguna untuk ergonomi.
ERGO - nomi
Saat ini profesional ergonomi bekerja untuk berbagai bidang, misalnya dari bidang yang sangat sederhana seperti hand tool sampai pada peralatan yang sangat komplek, software Maupun lingkungan.
ERGO - nomi
MANUSIA MAHLUK KREATIF INGIN KEARAH LEBIH BAIK
PENCIPTAAN PRODUK
PENCIPTAAN PEKERJAAN
PENCIPTAAN ALAT-ALAT BANTU PENCIPTAAN METODE BARU
ERGO - nomi
Tahun 1950, military ergonomics 1960, industrial ergonomics 1970, ergonomics untuk barang-barang
konsumen 1980, computer ergonomics 1990, macro dan cognitive ergonomics dengan fokus terhadap penerapannya pada sistem dalam industri, dan sebagai disiplin ilmu.
ERGO - nomi
ILO, The application of the human biological sciences
in conjuction with the engineering sciences to achieve the optimum mutual adjustment of man/woman and his/her work, the benefits being measured in term of human efficiency and well-being IEA (International Ergonomics Association) The study of anatomical, physiological aspect of human in working environment. It is concerned with the efficientcy, health, safety and comfort of the people at work at home and at play. This generally requires the study of system in which humans, machines and environment interact, with the aim of fitting to the humans
ERGO - nomi
TUJUAN Ergonomi : Memaksimalkan efisiensi kerja manusia Meningkatkan status K3 Memberikan kenyamanan dan daya tarik Memaksimalkan kepercayaan untuk mencapai peningkatan produktivitas
ERGO - nomi
RUANG LINGKUP Ergonomi meliputi:
Multi disiplin ilmu Menjembatani beberapa disiplin ilmu dan
profesional, merangkumkan informasiinformasi, temuan-temuan serta prinsipprinsip dari masing-masing keilmuan tersebut
ERGO - nomi
BAGAN MULTIDISIPLIN ILMU PENDUKUNG ERGONOMI,
FISIOLOGI
PSIKOLOGI
ANATOMI
ERGONOMI
MANAJEMEN
DISAIN
ENGINEERING
ERGO - nomi
INTERACTION of Man Machine Environment, Human > Machine Human > Environment Machine > Human Machine > Environment Environment > Human Environment > Machine Berfokus pada manusia, Tidak terlepas dari sistem sekitar manusia, Menekankan kepada peningkatan
Sistem Kerja
ERGO - nomi
ERGO-SYSTEM, A & B : Simple Work Systems A: Human Alone In a Environment B: One Machine Is Added C & D : Complex Work Systems C: Human Interacts With General Machine D: Several Humans Use One Machine E: Lokal Environment D: Machine Component H: Human Component
APLIKASI ERGONOMI
Aspek-aspek psikologis, biomekanika dan ergonomi berperan penting dalam perbaikan peralatan, tempat dan lingkungan kerja. Misal : bentuk pegangan dan berat suatu peralatan kerja, posisi tubuh/lengan serta gerakan pada saat bekerja, penataan empat kerja, perbaikan pencahayaan, kebersihan tempat kerja.
Aplikasi ERGO-nomi
DITEMPAT KERJA, pekerja akan saling berinter-aksi dengan komponen-komponen sistem kerja seperti organisasi, lingkungan, tempat kerja, jabatan, tugas kerja, desain mesin dan desain alat bantu kerja. Pendekatan praktis digunakan untuk mengaplikasikan prinsip ergonomi ditempat kerja; dengan mempertimbangkan keseimbangan dan keselarasan antara pekerja dan komponen sistem kerja tersebut.
Aplikasi ERGO-nomi
Berbegagai sistem kerja yang mengaplikasikan prinsip-prinsip ERGOnomi dapat mengurangi stress fisik yang berlebihan dan tercapainya penampilan yang optimal demi terciptanya peningkatan produktivitas kerja, serta mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan muskuloskeletal dan gangguan kesehatan lain pada pekerja.
berkala c. Pemeriksaan kesehatan sebelum masuk kerja d. Penempatan individu pekerja pada tempat kerja yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya e. Pelatihan KESKER senantiasa menjadi prosedur rutin dalam PROJA setiap kelompok kerja
timbulnya sick building syndrom yang menyerupai penyakit influenza. Penyakit tersebut sebenarnya merupakan penyakit sosiogenik, karena gangguan ini timbul tanpa diakibatkan berkurangnya kualitas udara dilingkungan kerja Penyakit asma dapat dicetuskan atau ditimbulkan oleh faktor-faktor lingkungan ditempat kerja
atau terlalu atau terlalu dingin mengakibatkan terjadinya kontraksi pembuluh-pembuluh darah tepi, yang mengakibatkan berkurangnya sensitivitas, koordinasi komponen-komponen tubuh, dan fleksibilitas sehingga lebih rentan untuk timbulnya cedera. Temperaturnya yang terlalu tinggi mengakibatkan cepat lelah dan timbulnya heat stres.
(segmental) atau mengendarai kendaraan yang menimbulkan getaran (wholebody). Vibrasi segmental akan mengakibatkan timbulnya stres terhadap tendo, otot-otot, sendi dan syaraf tepi jari, tangan dan lengan, sehingga dapat menimbulkan hilangnya rasa raba, kesemutan dan timbulnya rasa nyeri pada saat menggenggam. Vibrasi wholebody mempengaruhi hampir semua jaringan tubuh, terutama pada tulang belakang & medula spinalis
teriMA KASIH,
WASSalam