Sel bahan bakar ini terhubung secara paralel ke beban unit Hewlett Packard 6050A dan dihubungkan secara

seri dengan power supply TCR (150 A) atau diserikan ke baterai timbal-asam (Chloride VH51, 1500 h A) untuk menyediakan tegangan tambahan yang dibutuhkan untuk kontrol. Sebuah voltmeter digital (Solartron 7151) dan resistor shunt digunakan untuk mengukur tegangan dan arus, masing-masing. Setiap sel bahan bakar dioperasikan di stasiun uji, yang berbahan stainless steel untuk berbagai macam jenis gas, dengan kerangan berbentuk jarum pada keluaran. Produk berupa air dibersihkan oleh gas periodik melalui water-trap dan sel-sel dioperasikan dekat dengan kerangan pada bagian keluaran. Gas masukan tidak lembab. Sebuah sel bahan bakar biasanya dibuat dengan Gore Select Primea membran / perakitan elektroda, yang sebelumnya telah diuji pada kondisi operasi, yang berada di antara lapisan Carbel mikro-pori difusi media dan kertas karbon Toray (E-Tek). Perakitan ini ditempatkan di antara aliran-bidang pelat bawah dan silikon gasket karet digunakan sesuai dengan keperluan. Lembaran tembaga ditempatkan pada kedua sisi untuk memberikan sambungan pada sirkuit listrik di bagian eksternal dan seluruh sel dikompresi di antara end-plates aluminium, yang dilakukan bersamaan dengan tie-rods. Setelah perakitan dari sel bahan bakar baru, sel bahan bakar ini dioperasikan secara potentiostatically (0,5 V) sampai mencapai temperatur maksium kondisi operasi, kemudian dibiarkan dingin. Hal ini diulangi beberapa kali sampai kinerja yang konsisten diperoleh. Setelah mengumpulkan data pada kondisi tertentu sel dibiarkan dingin sampai mencapai temperatur ambient sebelum melakukan percobaan lain untuk memungkinkan pemanasan yang identik pada prosedur masing-masing yang akan dilakukan.

3. Hasil dan Diskusi Bahan yang akan digunakan untuk produksi sel bahan bakar saat ini harus memenuhi sejumlah kriteria; bahan harus memiliki konduktivitas listrik yang baik, tidak dapat ditembus gas hidrogen, harus tahan korosi, mampu menahan guncangan dan getaran dari ketebalan minimal, dan mudah diproduksi.

Mengingat bahwa tumpukan sel bahan bakar komersial umumnya mengandung Poco grafit, bahan ini harus diselidiki secara menyeluruh di dalam sel tunggal untuk memberikan kinerja dasar. Lempeng ini diperoleh secara komersial dan dimasukkan pada flow-field yang terdiri dari terdiri dari trek paralel. Bahan ini sifatnya kedap, memiliki konduktivitas listrik yang wajar, serta tahan korosi, tetapi biayanya sangat mahal, sulit digunakan untuk mesin, dan sangat rapuh. Bahan baru yang diuji dapat diklasifikasikan sebagai logam dan nonlogam.

3.1. Metallic current collectors (Pengumpul arus dari logam)

3.1.1 Gold plated aluminium (Piringan aluminium berlapis emas) Current collector (pengumpul arus) terbuat dari aluminium untuk dimensi yang tepat dari pelat grafit, kemudian dilapisi dengan emas dengan proses solusi. Piringan ini digunakan dalam sel bahan bakar dan selama prosedur pemanasan awal data menunjukkan kinerja yang sangat mirip dengan grafit (1,2 A cm-2 pada 0,5 V). Namun, kinerja sangat cepat terjadi saat terdegradasi (60 mA cm-2 pada 0,5 V). Post-mortem mengungkapkan bahwa beberapa lapisan emas telah diangkat dari piringan dan menjadi tertanam dalam membran. Fakta bahwa tegangan open-circuit yang masih diamati menunjukkan bahwa logam belum menembus membran sehingga ada kemungkinan bahwa hal tersebut

terkontaminasi dengan aluminium.