Anda di halaman 1dari 1

Puisi Lama

Puisi Baru

SENJA DI PELABUHAN KECIL


Buat: Sri Ajati

Puisi Mawar Di Taman Surga

Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Karya : Chairil Anwar (1946)

Hilir angin mengiringiku berjalan menapaki langkah semu dalam kedamaian di taman surga yang penuh keindahan bersama bunga-bunga yang mulai bermekaran Ingin kupetik satu yang terindah mawar suci mahkota merah meski duri menusuk memecah darah memaksaku untuk lekas menyerah Perlahan mawar putih mulai berguguran bersama mawar kuning yang kian layu namun mahkota merah semakin indah mekar sempurna harum mewangi kucoba sentuh harumnya sarimu bersama ribuan lebah yang siap serbukkan putikmu namun duri tajam mencabik jemariku menusuk dalam sampai ke hatiku daun-daun rindu lebat berjatuhan menandai waktuku tlah usai memaksaku kembali ke alam nyata dunia tempatku merajut asa

Karya : Ardin Ahza

Sumber : http://kumpulanpuisiindonesia.blogspot.com http://www.gudangpuisi.com

Kurnia Nugraha XII RPL

Anda mungkin juga menyukai