Syubhan Akib - detikOto Jakarta - Tidak bisa dipungkiri kalau Jakarta adalah kota paling polutif di Indonesia dan kendaraan adalah salah satu penyebab terbesar polusi itu. Karenanya, standar emisi tiap kendaraan haruslah ditingkatkan. Deputi II Kementerian Lingkungan Hidup M.R. Karliansyah mengatakan kalau sektor transportasi mempunyai kontribusi terbesar dalam pencemaran udara di kota-kota besar di Indonesia. "Menurut penelitian tim kami, tiap tahunnya masyarakat mengeluarkan puluhan triliun untuk biaya kesehatan," katanya di Jakarta. Apalagi, pencemaran udara ini juga disokong oleh laju urbanisasi yang meningkat. Bahkan penelitian World Bank mengatakan kalau pada tahun 2020 setengah dari penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan. Padahal populasi kendaraan bermotor di perkotaan adalah yang tertinggi. Karliansyah lalu mengutip data penjualan motor di Indonesia yang tercatat ada di angka 7,4 juta unit di 2010 dan meningkat lagi menjadi 8,2 juta unit di 2011. Peningkatan ini, lanjutnya, tidak hanya menimbulkan dampak kemacetan, tapi juga pencemaran udara. "Di 2011, 8,2 juta unit katanya 60 persennya ada di Jabodetabek," imbuh Karliansyah. Dari 10 stasiun pemantau kualitas udara yang dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup diketahui bahwa kualitas udara terus menurun di banyak kota dan transportasi diperkirakan menyumbang 76 persen dari total emisi pencemar oksida nitrogen (NOx). Sementara untuk emisi hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) transportasi menurutnya merupakan kontributor utama dengan sumbangan lebih dari 90 persen. Total produksi emisi Indonesia mencapai angka 363 ton per tahun. "Kami juga mengevaluasi minimal ada 3 hal yang harus diperbaiki, pertama, kualitas bahan bakar, kedua, manajemen transportasi dalam hal ini penataan ruang dan ketiga, teknologi kendaraan sendiri," ujarnya Dalam hal populasi motor yang meningkat, Karliansyah menuturkan bahwa peningkatan standar emisi bisa meningkatkan kualitas udara di perkotaan. "Peningkatan kualitas udara bisa sampai 50 persen," tandasnya. Karena itulah dia sangat mendukung wacana peningkatan standar emisi di Indonesia dari Euro2
ke Euro3. "Pasal 28 huruf A, disitu jelas kualitas lingkungan yang sehat adalah hak setiap orang," pungkas Karliansyah. http://oto.detik.com/read/2012/02/24/130408/1850741/1208/kendaraan-penyumbang-polusiterbesar-di-indonesia
DENPASAR - Indonesia menjadi negara produsen karbondioksida terbesar ketiga di dunia untuk sektor kehutanan sehingga pemerintah terus berupaya menekan emisi karbon hingga 26 persen. "Masuknya Indonesia sebagai negara penyumbang polusi tersebut didasarkan pada pengukuran saat terjadi kebakaran hutan tahun 2007 lalu," terang kata Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Elly Kuntjahyowati di Denpasar, Rabu, (10/3/2010). Karena itulah, seperti tekad yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY), untuk menekan emisi karbon dilakukan dengan dara pengelolaan hutan yang benar. Masuknya Indonesia menjadi anggota Group on Earh Observation (GEO), salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga lingkungan serta mengatisipasi dampak perubahan global. Dikatakan Elly, Lapan sendiri sebagai lembaga non departemen terus melakukan penelitian di bidang kedirgantaraan, selama ini juga aktif dalam penelitian soal observasi bumi baik skala nasional dan internasional. "Saat ini Indonesia menjadi tuan rumah Asia Pasifik Global on Erath Observation System of Systems (GEOSS), yang membahas perubahan iklim dunia yang berdampak pada permasalahan global," sebutnya. Dijelaskan Elly, masalah iklim sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehingga perubahan iklim berdampak besar terhadap kesejahteraan manusia. Untuk itulah, negara-negara Asia Pasifik melakukan upaya sebagai langkah adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim Simposium akan dihadiri 26 negara di kawasan ini berlangsung dua hari mulai 10 hingga 12 Maret, akan dibuka Menteri Riset dan Teknologi Suharma Surapranata di Sanur Paradise Plaza dan Suit. Adapun empat topik bahasan dalam simposium ini, pertama menyangkut kapasitas pemantauan dan variabilitas iklim Asia-Pasifik, kedua terkait manajemen sumber daya air dan mineral dan hidromateorologi terkait bencana alam. Selian itu topik bahasan utama menyangkut pemantauan karbon hutan serta jaringan observasi bidodiversity di kawasan Asia-Pasifik. "Pertemuan GEO sendiri merupakan kolaborasi internasional guna menggali potensi pengamatan bumi untuk mengatasi permasalahan lingkungan dunia," papar Elly. Anggota GEO sendiri adalah organisasi internasional dan pemerintah yang berhungan dengan
kegiatan pengamatan bumi. Ada sembilan area yang menjadi wilayah pembahasan GEO yakni bencana alam, kesehatan, energi iklim, air, cuaca, ekosistem, pertanian dan biodiversity.
http://news.okezone.com/read/2010/03/10/337/311108/indonesia-penyumbang-polusi-terbesar-ketiga
Kompas.com - Radikal bebas sering disebut-sebut sebagai pemicu kanker. Namun, belum banyak orang yang memahami apakah radikal bebas itu dan bagaimana kita bisa terpapar. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil dan tidak memiliki pasangan. Radikal bebas terbentuk ketika terjadi proses oksidasi dan ia beruasha mencari pasangan dengan menempel pada sel yang berpasangan. "Persoalannya adalah elektron yang ingin ia ambil itu terkadang berasal dari sel yang sehat di tubuh sehingga menjadi rusak," kata Anne Chapas, asisten profesor bidang dermatologi dari New York University School of Medicine. Ada banyak sumber radikal bebas, seperti polusi, zat yang mengiritasi, asap rokok, juga sinar ultraviolet A dan B. Proses oksidasi dalam tubuh juga akan menghasilkan radikal bebas. Tetapi secara alamiah tubuh akan melindungi diri dengan mengeluarkan rantai karbon berbentuk antioksidan. "Dalam tubuh manusia dihasilkan jutaan radikal bebas setiap menitnya," kata Svetlana Kogan, ahli penyakit dalam. Apa saja efek radikal bebas pada tubuh? Di lihat secara kasat mata, radikal bebas akan menghasilkan kerutan, kulit tampak kusam, dan kendur. Di dalam tubuh ia akan menyebabkan inflamasi yang bisa memicu penyakit jantung, paru, dan beberapa jenis kanker. Para pakar juga yakin bahwa radikal bebas adalah biang keladi timbulnya penyakit akibat penuaan. Semakin tua usia seseorang, jumlah radikal bebas di dalam tubuhnya juga meningkat sehingga terjadi gangguan sel dan fungsi organ. Menurut Chapas, pada dasarnya jika sel-sel tubuh dirusak oleh radikal bebas, sel itu akan memperbaiki diri sendiri. Namun kita bisa meningkatkan kerja
antioksidan alami itu dengan memperbanyak asupan makanna yang mengandung antioksidan. Misalnya saja vitamin C dan E, teh hijau, atau kedelai. Dalam produk perawatan kulit, zat antioksidan antara lain koenzim Q10, idebenonen, dan kinetin, yang akan membantu pertumbuhan sel-sel baru. Penelitian juga menunjukkan koenzim Q10 membantu mengurangi keriput. Jika Anda termasuk orang yang sering terpapar radikal bebas akibat polusi, gunakan produk perawatan kulit yang kaya antioksidan dan SPF.
http://health.kompas.com/read/2012/09/10/10351258/Radikal.Bebas.Bukan.Cuma.Memicu.Kanker
terutama adalah yang kaya betakaroten, seperti wortel, ubi, bayam, dan sayur-sayuran berdaun hijau. Fungsi antioksidan bagi tubuh Konsumsi wortel atau bayam setiap hari akan mengurangi risiko kanker paru hingga separuhnya. Fungsi antioksidan bagi tubuh Kol, brokoli dan sayuran hijau lain mengandung zat yang mampu mempercepat pengeluaran estrogen jahat dari dalam tubuh, sehingga menghindarkan dari risiko terkena kanker payudara. Tomat juga mengurangi risiko terkena kanker pankreas. Risiko terkena kanker endometriosis pada perempuan yang mengonsum banyak buah dan sayuran (khususnya yang berwarna kuning tua dan sayuran hijau) berkurang lebih dari separuh dibandingkan mereka yang tidak. Sayuran yang mengandung antioksidan betakaroten juga merupakan penangkis utama kanker endometriosis. Fungsi antioksidan bagi tubuh Mencegah Penyakit Kardiovaskular Menyantap banyak buah dan sayuran dapat mencegah Anda dari serangan jantung dan stroke, bahkan membantu membuka arteri setelah serangan jantung. Perempuan yang rajin mengonsum wortel atau makanan yang mengandung karoten tinggi setiap hari, risiko terkena serangan jantungnya berkurang hingga 22 persen dan 70 persen untuk stroke. Penderita stroke yang memiliki kandungan karotenoid di dalam darah dari sayuran dan buah akan bisa mengurangi risiko yang lebih fatal. Fungsi antioksidan bagi tubuh Diet kaya buah dan sayuran juga membantu menurunkan tekanan darah. Hasil studi menunjukkan, 81 persen dari mereka yang memulai makan dengan buah dan sayuran setiap hari akan mampu mengurangi dosis obat darah tinggi mereka hingga setengahnya. Beberapa di antaranya bahkan tak lagi butuh obat-obatan. Mempertahankan Kemampuan Fisik dan Mental Mungkin tak banyak yang tahu bahwa kekurangan lycopene yang terkandung dalam tomat bisa berpengaruh pada kemampuan mental dan fisik seseorang di usia tua. Penelitian dengan tes kemampuan mental dan fisik pada perempuan berusia lanjut menunjukkan, mereka yang mengonsum sedikit lycopene, yang juga merupakan
antioksidan, nilainya jauh di bawah mereka yang rajin mengonsumsi tomat, penghasil lycopene. Fungsi antioksidan bagi tubuh Kekurangan folic acid atau vitamin B yang terkandung dalam sayuran berwarna hijau serta polong-polongan, juga ditengarai berhubungan dengan berkurangnya kemampuan mental dan terjadinya depresi. Menjaga Kemampuan Mata Mereka yang kurang atau tidak mengonsum sayur dan buah setiap hari, berisiko terkena katarak hingga empat kali. Karotenoid, vitamin C dan folic acid, yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran, mampu melawan bahaya radikal bebas yang bisa mengakibatkan katarak. Bayam juga membantu mengurangi kemungkinan serangan makula (bintik kuning pada retina). Fungsi antioksidan bagi tubuh Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan Fungsi antioksidan bagi tubuh
http://www.yadisupriadi.com/fungsi-antioksidan-bagi-tubuh/