Laporan kasus Kedua anak tersebut dipindahkan ke Paediatric Intensive Care Unit (PICU).

Semua hasil laboratorium normal kecuali nilai PCE terjadi penurunan.PCE anak laki-laki 0.3 kU/l dan anak perempuan 0.2 kU/l (nilai normal: 4.6-10.4 kU/l).Penemuan klinis dan biologis ini kami mendiagnosisnya sebagai OI. Anak laki-laki itu terus dijaga ventilasi pernafasan untuk 24 jam kemudian.Dia diterapi dengan cairan infus atropine (0.05 mg/kg setiap 15 menit) dan pralidoximine (25 mg/kg setiap 6 jam).Frekuensi pemberian atropine ini dikurangi dan dihentikan ketika gejala seperti bradycardia,hypersecretion and bronchospasm hilang.Setelah pengobatan atropine dihentikan,pralidoxime secara perlahan dikurangi dan dihentikan setelah 6 hari.Level PCE 4.3 kU/l pada hari ke 10. Anak perempuan diterapi dengan dua dosis atropine (0.05 mg/kg) dan pralidoxime (25 mg/kg setiap 6 jam).Dosis pralidoxime secara cepat dikurangi dan akhirnya di hentikan setelah 4 hari.Level PCE 4.6 kU/l pada hari ke 10 . Anak-anak dipulangkan dari ICU pada hari ke 6 dan dari rumah sakit pada hari ke 10 tanpa gejala yang tersisa.Evaluasi lebih lanjut dilakukan 2 minggu kemudian penemuan secara klinis normal dan nilai PCE normal.