Prinsip Komunikasi Pada Proses Keperawatan
Prinsip Komunikasi Pada Proses Keperawatan
Kep
TIU&TIK
1. TIU mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi dalam asuhan keperawatan. 2. TIK Prinsip komunikasi tahap pengkajian Prinsip komunikasi tahap perencanaan Prinsip komunikasi tahap implementasi Prinsip komunikasi tahap evaluasi Prinsip komunikasi tahap dokumentasi
-wawancara (anamnesa) - pemeriksaan fisik - pemeriksaan diagnostik (laboratorium, foto, dll ) - informasi /catatan dari tenaga kesehatan lain - keluarga komunikasi secara langsung(verbal, tertulis) maupun secara tidak langsung(nonverbal). Tahap paling banyak dan menentukan tahap selanjutnya
(perawat-klien) hambatan,kelemahan dan gaya klien dalam berkomunikasi. budaya yang mempengaruhi kapan dan dimana komunikasi dilakukan bahasa Tumbuh-kembang klien (usia)
HAMBATAN KOMUNIKASI
1.language deficits Perawat perlu menentukan bahasa yang dipahami oleh klien dalam berkomunikasi karena penguasaan bahasa akan sangat mempengaruhi persepsi dan interpretasi klien dlm menerima pesan secara adekuat. 2.Sensory defisits Kemampuan mendengar, melihat, merasa dan membau merupakan faktor penting dalam komunikasi, sebab pesan komunikasi akan dapat diterima dengan baik apabila kemampuan sensory Klien berfungsi dengan baik. 3.cognitive impairments Adalah suatu kerusakan yang melemahkan fungsi kognitif(misalnya pada klien tumor otak) dapat mempengaruhi kemampuan klien dalam mengungkapkan dan memahami bahasa.
LANJUT...
4.Structural deficits Adanya gangguan pada struktur tubuh terutama pada struktur yang berhubungan langsung dengan tempat keluarnya suara, misalnya mulut dan hidung akan dapat mempengaruhi terjadinya komunikasi. 5.Paralysis Kelemahan yang terjadi pada klien terutama pada ektremitas atas akan menghambat kemampuan komunikasi klien baik melalui lisan maupun tulisan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Cemas berhubungan dengan kelemahan komunikasi verbal Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kelemahan (fisik /anatomis ) Harga diri rendah berhubungan dengan kelemahan komunikasi verbal Isolasi sosial berhubungan dengan kelemahan komunikasi verbal Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan budaya. NANDA
media komunikasi antar petugas kesehatan sehingga perencanaan yang disusun perawat dinas pagi dapat di evaluasi atau dilanjutkan oleh perawat dinas sore dan seterusnya. Model komunikasi ini memungkinkan pelayanan keperawatan dapat dilaksanakan secara berkeseimbangan ,terukur dan efektif. Rencana tindakan dibuat untuk mengatasi etiologi atau penyebab terjadinya masalah. Kegagalan dalam menentukan etiologi dengan tepat akan berpengaruh terhadap rumusan tujuan tindakan keperawatan dan mengganggu keberhasilan tindakan.
Fokus kepada klien. Agar komunikasi dapat terarah dan mencapai tujuan yang di inginkan
Aktif mendengarkan eksplorasi perasaan klien sebagai bentuk perhatian, menghargai dan menghormati klien. Crouch (2002) mengingatkan bahwa manusia mempunyai dua telinga dan satu mulut.dalam berkomunikasi Dia menyarankan agar tindakan komunikasi dilaksanakan dengan perbandingan 2:1, lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Sikap ini akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat.
Be a Smart Nurse
with your COMMUNICATION...