Anda di halaman 1dari 13

Ns. Novita Wulan Sari, S.

Kep

TIU&TIK
1. TIU mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi dalam asuhan keperawatan. 2. TIK Prinsip komunikasi tahap pengkajian Prinsip komunikasi tahap perencanaan Prinsip komunikasi tahap implementasi Prinsip komunikasi tahap evaluasi Prinsip komunikasi tahap dokumentasi

Tahap Proses Keperawatan


metode sistemik dimana secara langsung perawat bersama klien mengidentifikasi dan menentukan masalah,merencanakan dan melaksanakan tindakan, mengevaluasi keberhasilan tindakan yang dilakukan kepada klien.
Tahap proses keperawatan terdiri dari lima tahap yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Prinsip komunikasi tahap pengkajian


tahap awal pengumpulan data klien data klien dari :

-wawancara (anamnesa) - pemeriksaan fisik - pemeriksaan diagnostik (laboratorium, foto, dll ) - informasi /catatan dari tenaga kesehatan lain - keluarga komunikasi secara langsung(verbal, tertulis) maupun secara tidak langsung(nonverbal). Tahap paling banyak dan menentukan tahap selanjutnya

HAL-HAL PENTING DALAM PENGKAJIAN


Kemampuan komunikasi

(perawat-klien) hambatan,kelemahan dan gaya klien dalam berkomunikasi. budaya yang mempengaruhi kapan dan dimana komunikasi dilakukan bahasa Tumbuh-kembang klien (usia)

HAMBATAN KOMUNIKASI
1.language deficits Perawat perlu menentukan bahasa yang dipahami oleh klien dalam berkomunikasi karena penguasaan bahasa akan sangat mempengaruhi persepsi dan interpretasi klien dlm menerima pesan secara adekuat. 2.Sensory defisits Kemampuan mendengar, melihat, merasa dan membau merupakan faktor penting dalam komunikasi, sebab pesan komunikasi akan dapat diterima dengan baik apabila kemampuan sensory Klien berfungsi dengan baik. 3.cognitive impairments Adalah suatu kerusakan yang melemahkan fungsi kognitif(misalnya pada klien tumor otak) dapat mempengaruhi kemampuan klien dalam mengungkapkan dan memahami bahasa.

LANJUT...
4.Structural deficits Adanya gangguan pada struktur tubuh terutama pada struktur yang berhubungan langsung dengan tempat keluarnya suara, misalnya mulut dan hidung akan dapat mempengaruhi terjadinya komunikasi. 5.Paralysis Kelemahan yang terjadi pada klien terutama pada ektremitas atas akan menghambat kemampuan komunikasi klien baik melalui lisan maupun tulisan.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Cemas berhubungan dengan kelemahan komunikasi verbal Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kelemahan (fisik /anatomis ) Harga diri rendah berhubungan dengan kelemahan komunikasi verbal Isolasi sosial berhubungan dengan kelemahan komunikasi verbal Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan budaya. NANDA

Prinsip komunikasi tahap perencanaan


Rencana tindakan yang dibuat perawat merupakan

media komunikasi antar petugas kesehatan sehingga perencanaan yang disusun perawat dinas pagi dapat di evaluasi atau dilanjutkan oleh perawat dinas sore dan seterusnya. Model komunikasi ini memungkinkan pelayanan keperawatan dapat dilaksanakan secara berkeseimbangan ,terukur dan efektif. Rencana tindakan dibuat untuk mengatasi etiologi atau penyebab terjadinya masalah. Kegagalan dalam menentukan etiologi dengan tepat akan berpengaruh terhadap rumusan tujuan tindakan keperawatan dan mengganggu keberhasilan tindakan.

Prinsip komunikasi tahap implementasi


Tindakan komunikasi pada saat menghampiri klien.
Menunjukan muka yang jujur dengan klien suasana saling percaya Kontak mata dengan baik. Kesungguhan dan perhatian perawat dapat dilihat dari kontak mata saat berkomunikasi dengan klien

Fokus kepada klien. Agar komunikasi dapat terarah dan mencapai tujuan yang di inginkan
Aktif mendengarkan eksplorasi perasaan klien sebagai bentuk perhatian, menghargai dan menghormati klien. Crouch (2002) mengingatkan bahwa manusia mempunyai dua telinga dan satu mulut.dalam berkomunikasi Dia menyarankan agar tindakan komunikasi dilaksanakan dengan perbandingan 2:1, lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Sikap ini akan meningkatkan kepercayaan klien kepada perawat.

Prinsip komunikasi tahap evaluasi


- mengevaluasi apakah tindakan yang telah dilakukan perawat atau tenaga kesehatan lain membawa pengaruh atau hasil yang positif bagi klien, bagaimana kriteria hasil yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. - Evaluasi yang dilaksanakan meliputi aspek kognitif, sikap dan keterampilan yang dapat diungkapkan klien secara verbal maupun non verbal. - Pada tahap ini juga memberi kesempatan bagi perawat untuk melihat kembali tentang efektifitas rencana tindakan yang telah dilakukan.

Prinsip komunikasi tahap dokumentasi

Be a Smart Nurse
with your COMMUNICATION...

Anda mungkin juga menyukai