Anda di halaman 1dari 21

Presentasi Kasus Penganiayaan

Pembimbing: Dr. Budi Suhendar By. Tika Junita 2006730099

SPV

Identitas Korban
Nama :M Usia : 21 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Warga Negara : Indonesia Suku :Agama : Islam Pekerjaan : Pedagang Kaki lima Alamat : Jl. Kramatjati, Jakarta Timur

ILUSTRASI KASUS
Pada hari Selasa 17 Mei 2011 pukul 04.00 WIB di pintu masuk pasar induk lama Kramatjati Pelaku menghina nenek korban, hingga terjadi adu mulut antara korban dan pelaku Terjadi pertengkaran, di mana korban di cakar pada bagian wajah dan di gigit pada bagian kakinya.

Pada pukul 06.30 WIB korban datang ke PPT

Hasil Pemeriksaan
Keadaan Umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Suhu badan : Baik : Sadar Penuh : 110/70 mmHg : 80 x / menit : 18 x / menit : 36,00C

Pemeriksaan Fisik

Pada dahi kanan sampai kelopak mata kanan atas 2 cm dari GPD 2 cm dari sudut mata kanan dalam terdapat luka lecet gores berbentuk garis serong berjalan dari kiri atas ke kanan bawah, berwarna merah tepi tidak rata dasar jaringan kulit, sepanjang 7 cm

Pada dahi kanan 3 cm dari GPD sampai batas rambut depan terdapat luka lecet gores berbentuk garis vertikal berwarna merah dengan dasar jaringan kulit berbatas tidak tegas dengan panjang 6 cm

Pada kelopak mata kanan bawah 5 cm dari GPD, 1 cm di bawah sudut mata kanan luar terdapat luka memar, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas warna kemerahan dasar jaringan kulit dengan ukuran ukuran 2 cm x 0,5 cm

Pada kelopak mata kanan bawah 5,7 cm dari GPD, 1 cm di bawah sudut mata kanan luar terdapat luka memar, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas berwarna kemerahan dasar jaringan kulir dengan ukuran 0,6 cm x 0,3 cm

Pada pipi kanan 5 cm dari GPD 3 cm dibawah sudut mata kanan luar terdapat luka lecet gores berwarna kemerahan berbentuk garis serong berjalan dari kanan atas ke kiri bawah dasar jembatan jaringan, batas tidak tegas, sepanjang 1,5 cm

Pada pipi kanan 4 cm dari GPD 1,5 cm diatas sudut bibir kanan luar terdapat luka lecet gores berbentuk garis, berwarna merah, batas tegas, dasar jaringan kulit sepanjang 1 cm

Pada pipi kiri 4 cm dari GPD 2,5 cm diatas sudur bibir kiri luar terdapat luka lecet gores berbentuk huruf Y terbalik, berwarna merah berbatas tegas, dasar jaringan kulit, dengan ukuran sisi terpanjang 2 cm dan sisi terpendek 0,7 cm

Pada tungkai kaki kanan bawah sisi luar 6 cm diatas mata kaki kanan luar terdapat luka lecet tekan, warna merah keunguan bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas dengan dasar kulit ari yang terkelupas, seluas 5x5 cm

Kesimpulan
Seorang perempuan mengaku berusia 21 tahun mengaku telah dicakar, digigit, dan dijambak oleh pelaku. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka lecet gores pada pipi kiri, dahi kanan, kelopak mata kanan bawah kelopak mata kanan dan pipi kanan selain itu ditemukan luka lecet tekan pada kaki kanan, perlukaan ini diakibatkan oleh kekerasan tumpul. Perlukaan ini tidak menyebabkan suatu penyakit ataupun mengganggu pekerjaan atau mata pencaharian korban.

PEMBAHASAN
Pada tanggal 17 Mei 2011, pukul 06.30 WIB seorang perempuan berumur 21 tahun bersama SPV dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur dengan no.pol 80/VER/V/2011/ResJT tertanggal 17 Mei 2011.

VER wajib dibuat oleh dokter untuk memberikan bantuan kepada pihak penyidik sesuai dengan pasal 179 ayat 1 KUHAP
Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.

Kasus ini Termasuk


Kasus ini termasuk dalam penganiayaan yang dalam istilah hukum di sebutkan dengan sengaja melukai atau menimbulkan perasaan nyeri pada seseorang

Pasal 351
1. Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah, 2. Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. 3. Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. 4. Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan. 5. Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

Pasal 352
1) Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencaharian, diancam sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi bawahannya. 2) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

Klasifikasi Luka
Derajat 1 Luka yang tidak mengakibatkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan atau jabatan Derajat 2 Luka yang mengakibatkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan atau jabatan untuk sementara waktu Derajat 3 Luka yang termasuk dalam pengertian hukum "luka berat"

Pasal 90 KUHAP
Luka berat berarti: Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut. Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencahariaan. Kehilangan salah satu panca indera Mendapat cacat berat. Menderita sakit lumpuh. Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih. Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan.

Berdasarkan ketentuan dalam KUHP, luka-luka korban termasuk luka ringan, tidak menimbulkan penyakit dan halangan dalam pekerjaan Luka derajat 1.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai