Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR INDUSTRI MIGAS M.

T NAMA NPM xxxxxxxxxxxxxx 113210xxxx

MEKANISME PENDORONG RESERVOIR

Dosen Pembimbing : Ir. Muslim ,

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2011 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembentukan Minyak di alam merupakan pembentukan dari beberap a renik , tumbuhan dan organism yang tertimbun di dalam tanah dalam kurun waktu berjuta juta tahun lalu. Batu bara memiliki kemampuan menyimpan gas dalam jumlah y ang banyak , karena permukaanya mempunyai kemampuan mengadopsi gas. Gas yang ter perangkap pada batubara, sebagian besar terdiri dari gas metana, Hidrocarbon, et alin, dll. Batubara berupa benda padat dan terlihat seperti batu yang keras, tet api didalamnya banyak sekali terdapat pori-pori yang berukuran lebih kecil dari skala micron, sehingga batubara ibarat sebuah spon. Kondisi seperti inilah yang menyebapkan batubara menjadi luas sehingga mampu menyerap gas dalam jumlah yang besar. Drngan demikian , lapisan batubara pada target eksplorasi Coal Bed Methan e berperan sebagai reservoir dan Source rock. 2.2 Tujuan Penulis membuat makalah ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pendorong reservoir. 2

BAB II MEKANISME PENDORONG RESERVOIR (RESERVOIR DRIVE MECHANISM) Sesudah selesainya tah ap komplesi, fluida akan mengalir ke lubang bor. Fase awa dari produksi ini dise but fase produksi primer (primary production). Dalam fase ini energi reservoir m endorong HC dari pori-pori reservoir ke dalam lubang sumur dan naik ke permukaan . Mekanisme pendorong reservoir ini dibagi empat, yaitu water drive reservoir, d issolved/solution gas drive, gas cap drive dan combination drive. Minyak bumi ti dak mungkin mengalir sendiri dari reservoir ke lubang sumur produksi bila tidak terdapat suatu energi yang mendorongnya. Hampir sebagian besar reservoir minyak memiliki energi pendorong yang berbeda-beda untuk memproduksikan suatu reservoir . Dengan turunnya tekanan pada reservoir minyak dapat mempengaruhi besarnya tena ga pendorong pada reservoir tersebut yang berperan pada pergerakan minyak mula-m ula pada media berpori. 1. Kompaksi Batuan Tenaga ini berasal dari beban overbur den batuan di atas dan selalu berubah akibat diproduksikannya fluida (minyak) da ri reservoir tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 8 yang memperlihat kan pengaruh kompaksi batuan terhadap fluida yang berada didalamnya. 2. Graviti Drive Gejala alam yang mempengaruhi fluida formasi yang menyebabkan t erjadinya pemisahan akibat perbedaan berat jenis dari fluida reservoir. Gambar 9 . menggambarkan pengaruh grafitasi terhadap kelakuan fluida yang mana pada fluid a yang mempunyai densitas yang lebih besar akan bermigrasi kebagian 3

bawah struktur reservoir sedangkan fluida yang mempunyai densitas yang lebih kec il akan bermigrasi kebagian atas reservoir. 3. Water Drive Terjadinya aliran fluida dari reservoir ke permukaan disebabkan t enaga dorong air yang mengisi pori-pori yang ditinggalkan minyak, baik dari bawa h samping maupun dari kedua-duanya. Ciri-ciri : - Tekanan relatif stabil (tetap tinggi) - GOR rendah dan konstan - WOR meningkat kontinyu - Perilaku : sumur sem bur alam sampai air berlebihan - Perolehan minyak (RF) cukup tinggi (35-60)% Jik a air berada dibawah zona minyak pada suatu reservoir, maka dengan tekanan yang dimiliki oleh air ini akan membantu minyak bergerak keatas. Jika minyak dieksplo itasi, tekanan direservoir akan dijaga (mainteained) oleh gaya hidrostatik air y ang masuk menggantikan minyak yang telah terproduksi. Energi ini dihasilkan oleh air (aquifer) yang berada pada kondisi bertekanan. Pada umumnya reservoir minya k dan gas berasosiasi dengan aquifer. Dengan merembesnya air ke reservoir sehing ga menjadi suatu tenaga pendorong yang biasa disebut dengan water drive. Hal ini dapat dilihat pada gambar 10. yang memperlihatkan proses pendorongan air terhad ap minyak. 4

Reservoir berpendorong air memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Penurunan tek anan reservoir relative kecil 2. GOR permukaan rendah 3. Produksi air mula-mula sedikit kemudian bertambah banyak karena minyak didorong oleh air 4. Solution Ga s Drive Solution gas drive atau depletion gas drive adalah mekanisme pendorong y ang berasal dari ekspansi larutan gas yang berada dalam minyak dan pendesakan te rjadi akibat berkurangnya tekanan. Setelah terjadi penurunan tekanan pada dasar sumur, maka gas yang terlarut dalam minyak akan bebas keluar sebagai gelembung-g elembung yang tersebar merata dan merupakan fasa yang terdispersi yang tidak kon tinu sehingga mencapai saturasi minimum. Setelah seluruh gas tergabung dan menca pai saturasi kritik, maka gas akan mulai bergerak. Hal tersebut dapat dilihat pa da gambar 11. Tenaga pendorong dari gas yang terlarut dalam minyak kemudian terbebaskan dan me ngembang akhirnya mendesak minyak. Ciri-ciri : - Tekanan turun cepat dan menerus - GOR mula-mula rendah kemudian naik cepat kemudian turun. - Produksi air (Qw) kecil atau diabaikan - Perilaku : memerlukan pumping pada tahap awal - RF rendah (5-30) % Reservoir jenis pendorong solution gas drive mempunyai ciri sebagai be rikut : 1. Tekanan reservoir turun secara cepat dan kontinu 2. Perbandingan komu latif produksi gas (Gp) dengan komulatif produksi minyak (Np) meningkat dengan c epat (GOR) meningkat 3. Produksi air hampir tidak ada (relatif sangat kecil) 5

5. Gas Cap Drive Energi alamiah ini berasal dari dua sumber yaitu ekspansi gas c ap dan ekspansi gas yang terlarut kemudian melepaskan diri. Adanya gas cap dalam reservoir antara lain disebabkan oleh adanya pemisahan secara gravitasi dari mi nyak dan fasa gas bebas dibawah tekanan titik gelembung. Karena tekanan reservoi r berada dibawah tekanan gelembung maka komponen hidrokarbon ringan akan terbeba skan dari fasa cairnya dan membentuk fasa gas. Tenaga dorong dari tudung gas yan g ada di atas minyak. Ciri-ciri : - Tekanan turun lambat tapi terus. - GOR menin gkat terus - Qw hampir tidak ada. - Perilaku : sumur sembur alam tergantung ukur an gas capnya. - RF (20-40) % Penurunan tekanan secara kontinu akan membebaskan gas lebih banyak lagi dan akan membentuk gas cap pada bagian atas dari minyak. H al tersebut akan menyebabkan terdorongnya minyak karena pengembangan dari gas ca p akibat penurunan tekanan secara kontinu. Gamabar 12. memperlihatkan proses pen dorongan gas cap terhadap minyak. Reservoir gas cap drive mempunyai cirri-ciri sebagai sebagai berikut : 1. Tekana n reservoir turun perlahan-lahan dan kontinu 2. Kenaikan GOR sejalan dengan perg erakan permukaan minyak dengan gas kearah bawah (meningkat secara kontinu) 3. Pr oduksi air hampir tidak ada (relative kecil) 6. Combination Drive Mekanisme pend orong dari tipe ini adalah kombinasi dari beberapa tipe pendorong yang telah dij elaskan sebelumnya. Combination drive yang paling umum adalah kombinasi antara g as cap drive dan water drive. Hal ini dapat dilihat 6

pada gambar 13. dibawah. Tenaga dorong merupakan kombinasi dari dua atau lebih . Fase berikutnya jika produksi mengalami penurunan maka dilakukan metode peningk atan produksi disebut fase produksi sekunder (secondary recovery). Mekanisme pen dorong resrvoir ini antara lain : carcondioxide miscible flooding, steam floodin g dan chemical flooding. Kemampuan recovery 50-60% dari total cadangan. 7

BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Dari pembahasan makalah diatas dapat diketahui b ahwa jenis mekanisme pendorong ada : 1. Kompaksi Batuan 2. Graviti Drive 3. Water Drive 4. Solution Gas Drive 5. Gas Cap Drive 6. Combination Drive 3.2. Saran Adapun saran dari makalh ini sangat penulis harapkan sekali guna intr opeksi dan pembangunan jiwa belajar bagi penulis, atas perhatiannya penulis ucap kan terima kasih. 8

Anda mungkin juga menyukai