Sub Bahasan
Pengertian
Redoks Reduktor Oksidator Autoredoks
DEFENISI
REDOKS (Perubahan Biloks)
REDUKSI
OKSIDASI
OKSIDATOR
REDUKTOR
+5
Reduksi
+2
Defenisi
R. Oksidasi 1. Pengikatan O2 2 Pelepasan e3 Kenaikan biloks 4 Contoh: 1. 2Na + O2 Na2O 2. Cu+ Cu+2 + 2eR. Reduksi 1. Pelepasan O2 2. Pengikatan e3. Penurunan biloks 4. Contoh: 1. Fe2O3 2Fe + 3/2 O2 2. I2 + e- I-
OKSIDATOR
O2 KMnO4 (MnO4-) K2Cr2O7 (Cr2O7=) I2, Cl2 Garam dengan Logam yang berakhiran i seperti:
Sn+4 misal SnSl4 Hg+2 misal HgCl2 Fe+3 misal FeCl3, Fe2(SO4)3 H2SO4 Pekat
REDUKTOR
H2 Logam seperti Zn, Sn dll H2SO4, HCl Na2S2O3 Garam dengan logam yang berakhiran o:
Fe+2 misal FeCl2, FeSO4 Sn+2 misal SnCl2 Cu+2 misal CuSO4
SO4= misal Na2SO3, H2SO3 PO3-3 misal K3PO3, H3PO3 NO2- misal NaNO2
AUTOREDOKS/ DISPROPORSIONASI
Defenisi:
Suatu zat mengalami baik oksidasi maupun reduksi dalam satu rekasi
KONSEP REDOKS
Unsur Bebas = 0 (contoh: Na, F, O2, N2 dsb) H dalam senyawa = +1 kecuali Hidrida ( CH4, NH3, KH, NaH, BaH2) = -1 O dalam senyawa =-2, kecuali peroksida ( H2O2, Na2O2 dsb) maka O = -1, Dalam F2O biloks O = +2 Logam = elektron valensinya/ Golongannya (positif) Contoh: AgCl biloks Ag = +1 CuSO4 biloks Cu = +2 Jumlah total biloks seluruh atom dalam senyawa netral = 0 Contoh: ZnSO4 {Biloks Zn + Biloks S + (4 x biloks O) }= 0 Atom dalam molekul ion = muatan ion Contoh: CO3= {biloks C + 3biloks O }= -2
PERSAMAAN REDOKS
METODE Reaksi
Ion:
Tulis reaksi Samakan atom yang mengalami perubahan O + H2O [ Pada suasana asam bagian yang kekurangan satu atom O dan pada suasana basa pada bagian yang kelebihan atom O) H + H+ / OH Muatan + elektron Kali silang Senyawa: Tulis reaksi ion tentukan ion yang terlibat Tulis reaksi Samakan: O + H2O H + H+ (suasana asam)/ OH- (untuk suasana basa) Muatan + elektron Kali silang Kembali ke bentuk asal urutkan dan tambahkan ion yang sesuai
METODE REAKSI
Pecahkan reaksi menjadi reduksi dan oksidasi Setarakan atom dan muatan
Samakan atom yang BO nya berubah (selain H dan O) Samakan atom O dengan + H2O
Contoh
ClO3- + S203-2
Langkah: 1. ClO3S203-2 2. ClO32S203-2 3. ClO32S203-2 4. ClO3- + 2S203-2 5. ClO3- + 2S203-2 6.
H+
Cl- + S406-2
Cl S406-2 Cl S406-2 Cl- + 3 H2O S406-2 6H+ Cl- + 3 H2O S406-2 6H+ + 6e Cl- + 3 H2O S406-2 + 2e
x1 x3
METODE BILOKS
Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi Samakan jumlah elektron dengan cara menambahkan koefisien Samakan jumlah muatan ruas kiri dan kanan dengan cara Jika muatan di ruas kiri lebih kecil, tambahkan H+ Jika muatan diruas kiri lebih besar, tambahkan OHSamakan jumlah atom H diruas kiri dan kanan dengan cara menambahkan H2O diruas kanan
Contoh
P
1.
Langkah
NO3P
PO4-3
NO3-
NO
PO4-3 + +5 NO +2
2.
3P
0 5 NO3-
+5 3 PO -3 4
5 NO
Jumlah muatan di ruas kiri = -5 Jumlah muatan di ruas kanan = -9 Jd muatan kiri > muatan kanan
3.
+ OH- (dikiri)
3P
5 NO3- + 4 OH-
3 PO4-3
5 NO
4.
+ 5 NO + 2 H2O
Cr2O7-2 + SO2 Cr+3 + HSO4- (ASAM) Al + NO3 AlO2 + NH3 (BASA) P4 PO4-3 +PH3 (BASA)
SEL ELEKTROKIMIA
Defenisi: sel yang menghasilkan transfer bentuk energi listrik menjadi energi kimia atau sebaliknya, melalui saling interaksi antara arus listrik dan reaksi redoks Ada 2 macam: Sel Volta atau sel Galvani (Alessandro Gluseppe Volta
dan Luigi Galvani) Reaksi redoks akan menimbulkan arus listrik / energi kimia diubah menjadi energi listrik Contoh: Batu batrai dan aki
Sel elektrolisis
arus listrik akan menimbulkan reaksi redoks / energi listrik diubah menjadi energi kimia Contoh : Peristiwa penyepuhan logam
Ctt: reaksi redoks pada sel elektrokimia berlangsung pada bagian elektroda : Anoda ( terjadi rx oksidasi), Katoda (terjadi rx reduksi)
ELEKTROLISIS
E Listrik E Kimia (Penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik) Hk FARADAY I Masa zat sebanding dengan arus dan massa ekivalen (e) w = eF e = Ar/Mr = Ar/Mr val n Q = it = mol e96500 96500 Hk FARADAY II w1/e1 = w2/e2 arus listrik sama F =
Zat
O2 H2 X2 Logam H+ /OH-
1.
2.
Contoh: Sejumlah arus listrik dapat mengendapkan 8 gr tembaga dari larutan Cu+2. Jika arus tersebut dialirkan melalui larutan Ag+, berapa gramkah logam perak yang diendapkan? (Cu= 64, Ag = 108) Sejumlah arus listrik 965 Ampere dialirkan pada larutan asam selama 10 menit. Tentukan masa gas hidrogen yang dihasilkan ? Ar H = 1
ELEKTROLISIS
Elektroda KA (-) AN (+) ANODA OKS
KATODA RED
KNAP
SEL VOLTA
Potensial Reduksi (Elektroda) Standar (Eo) Potensial listrik yang dihasilkan bila zat direduksi atau tereduksi 2H2O + 2e- H2 + 2OHDeret volta 2H+ + 2e- H
Eo
-o,83
0,00
Eo
Cu Hg Ag Pt Au
Logam dikiri H + Asam larut + H2 Logam dikanan H + asam -- Logam dikiri dapat mereduksi ion di kanan (sebaliknya tidak)
+
Jembatan garam (U)
KA (+) AN (-)
KPAN
Zn ANODA SO4=
Cu KATODA SO4=
Zn+2
Cu+2
Potensial sel (E sel )/ emf ( electromotive force) / ggl (gaya gerak listrik)
E sel = E0 katoda - E0 Anoda Ctt: E0 Anoda < E0 katoda Contoh: Hitunglah potensial listrik dari reaksi redoks: Zn + Ag+ Zn+2 + Ag
Ag+ + e Ag E0 = +0,80 volt Zn+2 + 2e Zn E0 = -0,76 volt E sel = E0 katoda - E0 Anoda = 0,80 (-0,76) = 1,56 volt
Tugas membaca: Beda Sel kering/ batu batrai dan sel aki
KOROSI /PERKARATAN
Fe + O2 + n H2O
Fe2O3 nH2O
OKSIDASI
KARAT
CTT: Teroksidasinya suatu logam oleh gas oksigen diudara Utk memperlambat terjadinya korosi, maka logam tersebut dihubungkan dengan logam lain yang lebih mudah teroksidasi (Eo Pelindung > Eo Dilindungi)