BATANG TEKAN
Elemen str ini dijumpai pada Truss atau Frame.
Pada Frame dikenal sebagai KOLOM.
Perenc lebih rumit dari batang tarik karena adanya perilaku tekuk
lateral yg menimbulkan momen sekunder selain gaya aksial
tekan.
Tekuk lateral dipengaruhi oleh nilai kelangsingan (nilai banding
antara panjang efektif dg jari-jari girasi).
Jika nilai kelangsingan kecil (kolom pendek/stocky column), maka
serat-serat kayu akan gagal tekan (crushing failure).
Jika nilai kelangsingan tinggi (kolom langsing/long column), maka
kolom akan mengalami kegagalan tekuk dan serat-serat belum
mencapai kuat tekannya bahkan masih pada kondisi elestis
(lateral buckling failure).
Kebanyakan kolom memiliki nilai kelangsingan diantara nilai
ekstrim tsb (intermediate column).
1. Gaya Tekan Kritis
Beberapa anggapan yang dipakai :
a. Kolom lurus
b. Gaya bekerja pd titik berat penampang
c. Perilaku bahan kayu bersifat linier
d. Defleksi lateral hanya akibat momen tekuk saja.
e. Defleksi aksial sangat kecil
Gaya tekan kritis Euler (P
e
).
- tumpuan sendi-sendi :
- tumpuan jepit-jepit :
( )
2
2
L
EI
P
c
t
=
( )
2
2
4
L
EI
P
e
t
=
Apabila L diganti dg K
e
L
dengan K
e
faktor panjang tekuk (K
e
= 1 utk
sendi-sendi, K
e
= 0,5 jepit-jepit), maka kuat tekan Euler :
2. Perencanaan Batang Tekan
Batang tekan hrs direnc sbb (SNI-5, 2002) :
P
u
c
P
dengan : P
u
= Gaya tekan terfaktor
= Faktor waktu
c
= 0,90 (faktor tahanan tekan sejajar serat)
P = tahanan terkoreksi
( )
2
2
L K
EI
P
e
e
t
=
3. Panjang Efektif Kolom
Panjang efektif kolom hrs diambil sebagai K
e
L
l,
, dimana K
e
adalah
faktor panjang tekuk yg tergantung dari perletakan ujung kolom.
Nilai K
e
untuk beberapa jenis kondisi kekangan ujung dpt ditentukan
menggunakan hub pada Gbr berikut
Tabel nilai K
e
str tekan :
Kelangsingan kolom =
Jari2 girasi penampang persegi:
Jari2 girasi penampang bulat :
Kolom No 1 2 3 4 5 6
Teoritis 0,50 0,70 1,00 1,00 2,00 2,00
Disarankan 0,65 0,80 1,00 1,20 2,10 2,10
r
L K
e
d) (b 2887 , 0
12
1
12
3
( = = = b b
db
db
r
D r 25 , 0 =
4. Tahanan Kolom Prismatis
Tahanan tekan kolom terkoreksi :
Faktor kestabilan kolom (C
p
) :
,
0
* ,
P C
AF C P
p
c p
=
=
( )
2
'
05
2
2
'
05
2
'
0
2
: dengan
2
1
2
1
|
.
|
\
|
= =
=
|
.
|
\
|
+
+
=
r
L
K
A E
L K
I E
P
P
P
c c c
C
e
e
e
c
e s
c
c c c
p
t t
|
|
o
o o o
Keterangan:
A = luas pnp bruto
F
c
*
=Kuat tekan terkoreksi // serat (stlh dikalikan semua faktor
koreksi kecuali C
p
)
E
05
= A. F
c
*
= 50 x 120 x 32 = 192 kN
E
05
= 0,69 E
w
= 0,69 x 16000 = 11040 MPa
E
05
= E
05
C
M
C
t
C
pt
= 11040 MPa
Menghit tahanan tekan terkoreksi (P):
P = C
p
P
0
= 0,99 x 192 = 190 kN
99 , 0
8 , 0
12 , 29
8 , 18 8 , 18
2
1
2
1
8 , 18
8 , 0 2
12 , 29 1
2
1
12 , 29
192 9 , 0 6 , 0
3552 85 , 0
3552
52 , 13
6000 11040 14 , 3
2
2
'
0
2
2
2
'
05
2
= =
|
.
|
\
|
+
+
=
=
+
=
+
= = =
= =
|
.
|
\
|
=
c c c
C
x c
x x
x
P
P
kN
x x
r
L K
A E
P
c c c
p
c
c
e s
c
e
e
o o o
o
|
|
o
t
Kontrol tahanan tekan terfaktor:
P
u
c
P
97,5 kN 0,6 x 0,9 x 190
97,5 kN 102,6 kN .. (OK!)
Contoh 2.
Hitunglah tahanan tekan dari batang tekan
berspasi disamping bila kayu yg digunakan
dg kode mutu E18. faktor waktu () = 0,8,
dan pertimbangkan faktor koreksi layan
basah (C
M
) akibat k.a yg lebih tinggi dari
19
o
C.
Penyelesaian:
Kontrol persyaratan kolom berspasi:
Asumsi terdpt klos tumpuan dimasing2
ujung dan satu klos di lapangan pd
setengah tinggi kolom.
l
1
/d = 3000/60 = 50 (< 80)
l
3
/d = 1500/60 = 25 (< 40)
l
2
/d
2
= 3000/100 = 30 (< 50)
Luas penampang bruto (A) = 2 x 60 x 100 = 12000 mm
2
Kolom memenuhi persyaratan
sbg kolom berspasi
( )
( )
( ) ( ) 104 87 , 28 / 3000 1 / an kelangsing Angka
mm 87 , 28
12000
10000000
(r) girasi jari - Jari
mm 000 . 000 . 10
12
100 60
2
12
2
mm 000 . 800 . 46 30 30 100 60
12
60 100
2
30 5 , 0
12
2
4
3 3
4
2
3
2
3
= = =
= = =
=
|
|
.
|
\
|
=
|
|
.
|
\
|
=
=
|
|
.
|
\
|
+ + =
|
|
.
|
\
|
+ + =
x r L K
A
I
x
x
bd
x I
x
x
x
b bd
db
x I
e
x
x
y
Menghit faktor kestabilan kolom (C
p
):
MPa 10557 00 , 1 00 , 1 90 , 0 11730
Tabel) Lihat ; 9 , 0 Nilai (
MPa 11730 17000 69 , 0 . 69 , 0
kN 336 28 12000 .
MPa 28 00 , 1 00 , 1 00 , 1 8 , 0 35
Tabel) Lihat ; 8 , 0 Nilai (
05
'
05
05
* '
0
*
*
= =
= =
= = =
= = =
= =
= =
x x x
C C C C E E
x E E
x F A P
x x x x F
C C C C C F F
M pt t M
w
c
c
M F pt t M c c
375 , 0
8 , 0
40 , 0
875 , 0 875 , 0
2
1
2
1
40 , 0
336 9 , 0 8 , 0
48 , 115 85 , 0
kN 48 , 115
104
12000 10557 14 , 3
2
2
'
0
c
2
2
2
'
05
2
= =
|
.
|
\
|
+
+
=
= = =
= =
|
.
|
\
|
=
c c c
C
x x
x
P
P
x x
r
L K
A E
P
c c c
p
c
e s
e
e
o o o
|
|
o
t
Menghit tahanan tekan terfaktor (P):
P = C
p
.P
0