Anda di halaman 1dari 12

BAB 1: PENDAHULUAN Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari alam sekitarnya, salah satunya adalah keberadaan gelombang.

Sebagai contoh, cahaya matahari dan bunyi. Cahaya matahari merupakan kumpulan gelombang transversal dengan bermacam-macam frekuensi dan amplitudo. Begitu pula dengan bunyi. Bunyi yang kita dengar merupakan gelombang longitudinal yang terdiri dari berbagai rapatan dan renggangan. Seiring dengan perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan, teknologi di berbagai bidang juga mengalam perkembangan. Misalnya saja dibidang teknologi komunkasi. Sekarang ini banyak teknologi komunikasi yang bermunculan ditengah masyarakat hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat akan informasi yang terus meningkat sehingga dibutuhkan suatu alat penyampaian pesan informasi yang cepat dan cepat. Salah satu produk teknologi komunikasi tersebut adalah teknologi Handy Talky. Handy talky adalah suatu alat komunikasi searah yang digunakan untuk berkomunikasi dengan bentuknya yang mirip dengan telepon seluler. Prinsipprinsip fisika apa yang digunakan pada oven Handy Talky sebagai aplikasi penerapan gelombang? Hal inilah yang menjadi dasar ketertarikan kami memilih Handy Talky sebagai salah satu contoh aplikasi gelombang dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Gelombang.

1.1 LATAR BELAKANG Pembuatan makalah mengenai Handy Talky ini dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan pada mata kuliah Gelombang. Alasan kami memilih Handy Talky di antaranya adalah karena ketertarikan kami akan proses penyampaian pesan dan informasi secara cepat dan tepat. Bagaimana cara kerja alat tersebut untuk bisa menerima serta memancarkan sinyal-sinyal tertentu dalam bentuk informasi. Penggunaannya dalam kehidupan di masyarakat serta manfaat dari adanya Handy Talky tersebut.

1.2 BATASAN MASALAH Disini, kelompok kami hanya akan membahas pengertian Handy Talky, perangkat dan cara kerja Handy Talky, serta manfaatnya dalam kehidupan di masyarakat.

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN Tujuan kami dalam pembuatan makalah ini adalah mempelajari secara lebih mendalam akan prinsip dasar fisika yang digunakan pada Handy Talky. Cara kerja dari sebuah Hany Talky juga akan menjadi tujuan utama kami dalam pembuatan makalah ini. Selain itu, tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan informasi mendasar kepada teman-teman mahasiswa mengenai Handy Talky. Diharapkan setelah membaca makalah ini, teman-teman mahasiswa akan lebih mengerti tentang apa itu Handy Talky, bukan hanya sekedar pernah mendengar saja. Lebih lanjut, diharapkan agar teman-teman mahasiswa akan mengerti secara lebih mendalam tentang cara kerja Handy Talky sehingga bisa mengembangkan prinsip dan cara kerja tersebut pada alat ataupun pada bidang lainnya.

BAB 2: ISI

2.1 PENGERTIAN HANDY TALKY Handy talky ini biasa disebut secara singkat HT. HT merupakan sebuah alat komunikasi yang bentuknya mirip dengan telepon genggam, tetapi sifatnya searah. Karena searah, maka si pengirim pesan dan si penerima tidak bisa berbicara pada saat yang bersamaan. HT menggunakan gelombang radio frekuensi khusus, dan sering dipakai untuk komunikasi yang sifatnya sementara karena salurannya dapat diganti-ganti setiap saat. Teknologi yang makin canggih dan inovatif belakangan ini membuat jangkauan HT atau alat komunikasi jarak dekat tanpa kabel ini tidak lagi mencapai 2 mil saja, melainkan mencakup hingga jarak 12 mil. HT ini tampil sebagai sebuah perangkat komunikasi kecil dan ringan yang memungkinkan untuk melakukan hubungan komunikasi antarperorangan maupun antarkelompok. HT juga merupakan alt komunikasi dua arah dengan menggunakan frekwensi gelombang radio dan tanpa perlu menggunakan pulsa sehingga lebih efisien.

2.2 PERANGKAT HANDY TALKY Perangkat handy talky terdiri dari interkom. Interkom yaitu sebuah sistem komunikasi elektronik yang ditujukan untuk pembicaraan, pengumuman, atau proses komunikasi yang terbatas. Interkom sering disebut juga interphone atau intertelepon. Interkom tersambung melalui kabel yang disebut kabel Beudrat. Kabel ini berfungsi untuk menyalurkan suara dari pesawat interkom yang satu ke pesawat interkom lainnya Interkom bisa digabungkan dengan alat komunikasi lainnya seperti telepon, telepon genggam, walkie-talkie atau sejenis alat yang sistemnya serupa memiliki hubungan dengan listrik. Interkom juga dapat berupa perpaduan mikrofon, dan sebuah papan pengawas. Komponen dasar interkom terdiri dari :
3

Master Station merupakan unit yang mengatur dan mengendalikan sistem secara keseluruhan. Unit ini mengatur komponen besar hingga komponen kecil. Dengan kata lain bagian ini adalah unit utama penopang sistem interkom.

Sub-station merupakan unit yang mempunyai kemampuan untuk melakukan hubungan dengan Master Station, namun tidak dapat melakukan hubungan dengan bagian yang lainnya.

Door Station, sama seperti substation, unit ini hanya mampu melakukan hubungan dengan Master Station.

Intercom Station merupakan unit yang mempunyai kemampuan melakukan hubungan dan menerima arus percakapan, percakapan individual dan sinyal.

Wall Mount Station merupakan bagian interkom yang mempunyai pengeras suara. Belt Pack merupakan bagian interkom portabel yang menggunakan belt sehingga membutuhkan headset atau handset.

Handset adalah penghubung koneksi telepon permanen atau portabel dengan bagian interkom.

Headset adalah penghubung interkom portabel dari belt pack ke telinga dengan menggunakan gabungan mikropon.

Power Supply digunakan untuk menambahkan tenaga kepada semua unit.

2.3 PRINSIP KERJA Prinsip kerja handy talky menggunakan jenis frekwensi yang digunakan oleh radio komunikasi VHF(Very High Frequency) dan HF (High Frequency). VHF biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak dekat dan beroperasi pada frekwensi 100-300 Mhz. Hal ini disebabkan karena gelombang radio dipancarkan secara garis lurus (horizontal). Sehingga jika pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek objek seperti bangunan, pohon pohon yang tinggi, ataupun pegunungan yang lebih tinggi dari pancaran gelombang radio, maka sudah pasti transmisi yang dikirimkan ataupun diterima akan terhambat. Gambarannya kira kira seperti dibawah ini
4

Dari ilustrasi tersebut kita bisa melihat ada 3 objek yang berpotensi menghambat transmisi yaitu objek bangunan, dimana gelombang yang dipancarkan berhenti dan hilang ketika mengenai objek penghalang, kemudian objek pohon, diamana gelombang masih dapat dipancarkan sampai stasiun tujuan tetapi dengan sangat lemah, sehingga bisa saja transmisi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan jelas. Terakhir adalah objek pegunungan, dimana gelombang yang dipancarkan dipantulkan kembali, sehingga transmisi yang dikirim sama sekali tidak dapat mencapai stasiun tujuan.

HF (High Frequency) merupakan gelombang radio yang bekerja pada frekwensi 2 24 Mhz, dan biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak jauh karena sifat gelombangnya yang dapat memantul sehingga tidak memiliki efek hambatan pada objek. Dan ditambah lagi dengan kemampuan frekwensi ini untuk memantul pada lapisan ionosphere, sehingga jarak sejauh apapun dapat dijangkau oleh frekwensi ini, dengan catatan dalam keadaan cuaca yang cukup bagus. Gambarannya kira kira seperti dibawah ini

Perhatikan bahwa gelombang pertama yang dikirimkan melewati lapisan ionosphere dan memantul kembali ke bumi menuju ke stasiun tujuan. Dan gelombang kedua yang terhambat oleh objek, memantul secara terus menerus sampai ke stasiun tujuan. Dari kedua jenis frekwensi diatas, kita dapat melihat perbedaan yang signifikan. Dan penggunaan frekwensi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari perorangan ataupun institusi. Tetapi bagi kebanyakan institusi, mereka biasanya selalu menggunakan radio komunikasi yang bekerja pada kedua frekwensi tersebut. HT menggunakan gelombang High Freqwency (HF) yang panjang gelombangnya relatif pendek namun dengan suara yang jernih. Frekwensi yang digunakan adalah 140Mhz 160Mhz, tergantung dari jenis pesawat yang digunakan. HT memerlukan antena untuk memancarkan atau menerima gelombang radio (TX/RX), antena yang baik akan memaksimalkan daya pancar (transmit) dari pesawat handy talky tersebut yang otomatis akan pada penerianya (recieve) akan maksimal pula. Ada dua jenis antena yang digunakan pada HT ini, yaitu antena directional dan antena omnidirectional. Masing-masing antena mempunyai kelebihan dan kekurangan, antena directional mempunyai jangkauan area yang luas baik pada saat transmit maupun recieve, tapi hanya pada daerah tertentu sesuai dengan arah antena tersebut sedangkan antena omnidirectional dapat melakukan transmit maupun recieve dari semua arah namun dengan jangkauan area yang sangat kecil bila dibandingkan dengan antena directional. Oleh karen itulah kebanyakan pengguna pesawat HT menggunakan antena directional, karena jangkauannya yang luas mampu mencapai daerah yang jauh, namun
6

yang menjadi masalah adalah antena yang digunakan harus selalu diarahkan sesuai dengan posisi lawan bicara dari HT tersebut, hal ini tentu sangat menyulitkan. Untuk engatasi masalah ini, maka diperlukanlah sebuah antena positioner untuk mengarahkan antena dari HT tersebut, alat ini pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu rotator yang berfungsi untuk menggerakkan antena dan kontroler yang berfungsi untuk mengontrol rotator supaya arah dari antena sesuai dengan yang diinginkan. Antene positioner yang ada di pasaran sekarang, untuk mengerahkannya masih dengan cara manual, operator HT itu sendiri yang harus mengarahkan antenanya. Hal ini tentu sangat merepotkan. Permasalahan ini dapat di atasi bila antene positioner dibuat otomatis. Antena akan mencari arah dari posisi lawan bicara HT secara otomatiss. Kontroler dari antene positioner ini akan mengarahkan antena secara otomatis dengan tujuan mencari sinyal yang diinginkan.

2.4 PROSEDUR PENGGUNAAN HT Sebelum menggunakan HT para pengguna harus mengetahu tata cara dan prosedur penggunaan HT, agar tercpta keseragaman tata cara memanggil maupun menjawab dan juga etika berbicara apabila menggunkana HT. Sopan santun dalam berkomunikasi dengan HT Cara memanggil a. Bila panggilan pertama tidak langsung dijawab, tunggu kurang lebih 5 detik baru panggil kembali. b. Pada saat seseorang memanggil dan belum ada jawaban jangan dimasuki panggilan dari stasion lain yang seolah-olah menyerobot komunikasi orang lain. c. Bila sampai 4 atau 5 kali panggilan tidak menjawab, hentikan panggilan untuk memberikan kesempatan kepada stasion yang lain berkomunikasi selanjutnya mencari informasi keberadaan stasion yang dipanggil tersebut dengan menggunakan sarana komunikasi yang lain. d. Bila tidak ada sarana komunikasi yang lain, pemanggilan dapat diulangi lagi.

Cara menjawab a. Apabila mendengar panggilan sesegera mungkin untuk dijawab. b. Jawaban terhadap panggilan, hendaknya singkat dan sopan dengan tetap berpegang pada prosedur komunikasi. c. Contoh menjawab panggilan Panggilan : ALPHA-BRAVO Jawaban : BRAVO-ALPHA GO A HEAD

Cara berkomununikasi a. Saat berbicara jarak HT kira-kira 2,5 cm dari mulut dengan posisi tegak. b. Tkan PTT selama kira-kira 2 detik baru berbicara dan segera lepas tombol PTT setelah selesai berbicara. c. Lakukan komunikasi dengan tertib secara bergiliran dengan memperhatikan hierarki dan atau urgensi berita. d. Gunakan kerahasiaan, hindarkan penyebutan nama, jabatan atau senioritas dalam percakapan, gunakan Callsign yang telah ditentukan. e. Berbicara dengan singkat dan jelas. f. Pada kata-kata yang meragukan perlu diulangi/dieja sesuai dengan ejaan radio telephonny. g. Berbicara dengan menggunakan kecepatan sedang dengan irama yang baik. h. Biasakan menggunakan sandi percakapan yang berlaku. i. Panggilan maksimal 3x.

2.5 MANFAAT HANDY TALKY Sekalipun sekarang sudah banyak yang meninggalkan handy talkie atau HT, kebutuhan terhadap perangkat itu ternyata masih tetap tinggi. Masih banyak fungsi-fungsi HT yang belum tergantikan, sekalipun seperti perangkat telepon seluler sudah berkembang sangat cepat dan membanjiri pasar dunia dan banyak juga perusahaan rental handy talky atau sewa handy talkie yang masih beroperasi.
8

Beberapa fungsi yang tidak tergantikan yang masih melekat pada handy talkie atau radio dua arah ini seperti fungsi komunikasi dari satu ke banyak pengguna lain (one to many). Selain itu juga sifat kesegeraannya (instant communication) tetap menjadi andalan, terutama dalam kondisi darurat. Oleh karena ini kini perusahaan rental handy talkie atau rental HT kini mulai bangkit kembali. Bayangkan saja, dalam kondisi yang rutin dan membutuhkan kecepatan berkomunikasi ke sekelompok pengguna tertentu, masih harus menunggu koneksi, seperti pada telepon, atau bahkan memencet nomor tertentu dahulu yang pasti akan membuang banyak waktu, tetapi tidak jika anda memiliki HT. Telepon seluler memang juga berupaya memberikan fitur di atas, tetapi aplikasinya masih belum sesederhana pada penggunaan handy talky. Ada fitur Push-to-Talk yang diberikan pada ponsel tertentu, tetapi ketergantungan pada jaringan berkecepatan tinggi (dan juga harus membayar berdasarkan pulsa pemakaian) membuat fitur ini tidak berkembang.Teknologi handy talky boleh dikatakan kuno, tetapi ternyata masih dibutuhkan masyarakat. Dari angkaangka penjualan radio komunikasi ini menunjukkan hal ini karena ternyata memang ada beberapa fungsi yang tidak tergantikan, termasuk oleh ponsel sekalipun. Selain itu perangkat radio komunikasi masih sangat dibutuhkan untuk tugas-tugas yang kritis (critical mission), seperti petugas pemadam kebakaran, militer, ataupun kepolisian. Perangkat seperti ponsel memang lebih fleksibel untuk kebutuhan yang sifatnya pribadi, tetapi belum bisa diandalkan untuk tugas-tugas cepat dan terus-menerus itu.

BAB 3: PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dari hasil pembelajaran yang kelompok kami kerjakan tentang Handy Talky, ada beberapa hal yang bisa kami jadikan kesimpulan. Diantaranya adalah Handy Talky adalah pesawat penerima dan pemancar (transreciever) yang bekerja pada frekwensi VHF yang ditentukan dengan bentuk dan kemampuan daya pancar yang paling kecil dibandingkan dengan perangkat lainnya. Dengan tujuan agar mudah dibawa dan dipergunakana untuk komunikasi di lapangan. Pesawat ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya yang dilengkapi dengan single charger untuk pengisian ulang baterai. Perangkat handy talky terdiri dari interkom. Interkom yaitu sebuah sistem komunikasi elektronik yang ditujukan untuk pembicaraan, pengumuman, atau proses komunikasi yang terbatas. Prinsip kerja handy talky menggunakan jenis frekwensi yang digunakan oleh radio komunikasi VHF(Very High Frequency) dan HF (High Frequency). Sebelum menggunakan HT para pengguna harus mengetahu tata cara dan prosedur penggunaan HT, agar tercpta keseragaman tata cara memanggil maupun menjawab dan juga etika berbicara apabila menggunkana HT.

5.2 SARAN Kami memiliki beberapa saran sebagai berikut: Handy Talky menjadi sebuah alat yang bisa sangat membantu dalam kehidupan manusia pada saat-saat tertentu. Pencerdasan masyarakat akan penggunaan Handy Talky kami rasa diperlukan. Perlunya dikembangkan alat-alat lainnya yang memanfaatkan gelombang untuk memfasilitasi kehidupan manusia.
10

Pengembangan Handy Talky arus di tingkatkan lagi untuk menemukan kegunaan baru dari Handy Talky maupun untuk meningkatkan perforama dari alat yang sudah ada.

11

DAFTAR PUSTAKA

1. http://angkasasena.blogspot.com/2010/08/komunikasi-radio-telephonymenggunakan.html 2. http://cetak.kompas.com/ 3. http://kamissore.blogspot.com/2009/03/fungsi-dari-ht.html 4. http://kelompokkami.wordpress.com/handy-talky/

12

Anda mungkin juga menyukai