Anda di halaman 1dari 51

PENILAIAN DI KELAS

oleh:

Bagod Sudjadi
LPMP Jawa Timur

LATAR BELAKANG

Rendahnya mutu pendidikan Urutan ke 108: HDI (Human Development Index) IPA urutan 32, Matematika urutan ke 34: TIMSS (The Third International Mathematics and Sciences Study) dari 38 peserta Sistem Pendidikan urutan ke 12: PERC (The Political and Economic Risk Consultancy) dari 12 negara

PEMBARUAN SISTEM PENDIDIKAN

Melakukan penyempurnaan Kurikulum Nasional Menggeser paradigma (paradigm shift) dari: input-oriented education ke outcome-oriented education Menggeser pertanyaan dari: Apa yang harus diajarkan (kurikulum) ke apa yang harus dikuasai peserta didik (standar kompetensi)

STANDAR KOMPETENSI

Sebagai acuan minimal yang harus dipenuhi lulusan Mengarahkan upaya pada pencapaian standar kompetensi Orientasi guru pada penguasaan kompetensi siswa lebih jelas Keleluasaan guru dalam mendesain dan melaksanakan PBM yang efektif dan efisien

CIRI-CIRI STANDAR KOMPETENSI

Adanya visi, misi, dan tujuan pendidikan secara nasional Adanya standar kompetensi lulusan (exit outcome) Adanya kerangka kurikulum dan silabus Adanya sistem penilaian acuan kriteria (criterion-referenced assessment) dan standar pencapaian (performance standard)

PENILAIAN KELAS OTENTIK


Karakteristik:
Penilaian merupakan bagian dari pembelajaran Penilaian mencerminkan hasil proses belajar pada kehidupan nyata Menggunakan berbagai instrumen, pengukuran dan metode Komprehensif dan holistik

TUJUAN PENILAIAN KELAS


Keeping Track
(melacak kemajuan siswa)

Checking Up
(mengecek ketercapaian kemampuan)

Finding Out
(mendeteksi kesalahan)

Summing Up
(menyimpulkan)

FUNGSI PENILAIAN KELAS


Motivasi Belajar tuntas Indikator efektivitas pengajaran Umpan balik

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN KELAS


Mengacu kompetensi (Competency referenced) Berkelanjutan (Continuos) Didaktis Menggali informasi Melihat yang benar dan yang salah

SIKLUS PBM dan PENILAIAN


Rencana mengajar Analisis dan Umpan balik

Proyek Belajar-Mengajar Penilaian kelas

PENILAIAN BERBASIS KELAS


Pengertian PBK merupakan proses pengumpulan,
pelaporan dan penggunaan informasi tentang belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas, dilakukan terpadu dengan KBM.
(Puskur, 2002)

PRINSIP-PRINSIP PBK
Valid Mendidik/memotivasi siswa Berorientasi pada kompetensi Adil dan objektif Terbuka (berguna bagi pihak yang berkepentingan) Berkesinambungan Menyeluruh (kognitif-psikomotor-afektif) Bermakna

PROSEDUR dan METODE PENILAIAN BERBASIS KELAS


Penilaian tertulis (Paper and pencil test) Penilaian kinerja (Performance test) Penilaian produk (Product) Penilaian proyek (Project) Portofolio (Portfolio) Penilaian sikap Evaluasi diri (Self evaluation)

1. TES TERTULIS

Adalah tes dan jawaban dalam bentuk bahan tulisan. Dalam menjawab soal dapat dalam bentuk: menulis kalimat, mewarnai, memberi tanda, menggambar grafik, diagram, dan bentuk lain. Teknik umum untuk mengukur hasil belajar, termasuk tes verbal.

TUJUAN PENGGUNAAN TES

Mendiagnosis Menilai kemampuan Sertifikasi Seleksi Monitoring standar pendidikan

FUNGSI
1. Classroom formative assessment a. Dilakukan pada saat PBM b. Dilaksanakan secara periodik c. Mencakup mata pelajaran yang diajarkan d. Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan PBM e. Digunakan untuk perbaikan PBM

2. Classroom sumative assessment a. Materi mencakup seluruh SK, KD,

dan materi pokok dalam satu program semester atau tahunan b. Dilakukan pada akhir program semester atau tahunan c. Untuk mengukur keberhasilan peserta didik secara menyeluruh d. Digunakan untuk kenaikan kelas, kelulusan, dan keperluan yang lain

BENTUK TES TERTULIS


1.

Objektif a. Pilihan ganda


b. c. d. e. Pilihan berganda Menjodohkan Isian/melengkapi Jawaban singkat

2.

Uraian
a. Uraian objektif (UO/URO) b. Uraian non objektif (UNO/URN)

2. PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja/performance assessment, berbagai tugas dan situasi yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan kedalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
(Hari Setiadi, 2006)

KARAKTERISTIK DASAR
Performance (perbuatan): mendemonstrasikan kemampuan Produk

KRITERIA

Generability Authentically Multiple foci Teachability Fairness Feasibility Scorability

KAIDAH PENULISAN TES PERBUATAN


Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator 2. Pertanyaan dan jawaban yang diharapkan harus sesuai 3. Materi sesuai dengan kompetensi 4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis-jenis sekolah

Konstruksi
1. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban perbuatan/praktik 2. Petunjuk mengerjakan soal yang jelas 3. Disusun pedoman penskorannya

Lanjutan Bahasa/Budaya 1. Rumusan kalimat soal komunikatif 2. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia baku 3. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda 4. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat 5. Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan siswa

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PENILAIAN KINERJA


1.

2.

3. 4. 5.

6.

Mengdentifikasi langkah penting yang diperlukan/mempengaruhi ouput Menuliskan kemampuan spesifik yang menghasilkan output terbaik Membuat kriteria kemampuan tidak terlalu banyak Mendefinisikan kriteria kemampuan yang akan diukur Mengurutkan ktieria yang dapat diamati Saling koreksi dengan teman sejawat

USING MICROSCOPE
Student Name: Behavior/skill Date Yes No Date Yes No

Is careful in handling microscope? Cleanes lenses properly


Focuses instrument properly

Prepares slide correctly


Arranges mirror for correct amount of light

BUILDING RUBRICS
5= Student accurately with no errors Explains why (does more than is required, works on a higher level) 4=Student accurately with 1 or 2 minor erros Does not explain why (or is not accurate in their exlaination) 3=Student demonstrate evidence of ..with some erros. Have general concept, at least half of the responses are acceptable. 2=Student show some evidence of with many errors 1=Student has little or no .but tries with significant errors 0=No attempt (zero scoring criteria optional)

MENYUSUN RUBRIKS

Mengenalkan beberapa pilihan Menentukan kriteria, misal: rasa warna tekstur kandungan gizi dll.

Kriteria Rasa Warna

Paling Enak (A)

Enak
(B)

Cukup Enak (C)

Kurang Enak (D)

Tekstur
Kandungan gizi

Penilaian Kinerja Melakukan Pengamatan Tingkat Kemampuan 1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 5. Pengamatan dilakukan siswa dengan aman menggunakan seluruh indera yang sesuai Pengamatannya akurat secara kuantitatif dan menggunakan satuan yang sesuai Pengamatan akurat secara kualitatif Mengidentifikasi perubahan-perubahan pada objek yang diamati Tidak memasukkan pendapat pribadi, inferensi, kesimpulan

Aspek-aspek yang diamati

Jumlah skor

RUBRIKS
25 (A) : Daftar pengamatan yang terorganisasi dgn baik yang menujukkan bahwa kegiatan pengamatan yang dilakukan telah menghasilkan studi yang paling rinci. Gambar-gambar yang dibuat mengesankan untuk melengkapi data. 20 (B) : Siswa melakukan pengamatan rinci dengan menggunakan seluruh indera secara aman dan benar. Pengamatan kuantitatif menggunakan sistem metrik dan pengamatan kualitatif dilakukan secara akurat. Gambar dan diagram dilukis secara cermat meneyertai data tersebut. 15 (C) : Pekerjaan siswa sepertinya dapat diberi nilai B, kecuali ada satu unsur yang kurang baik mengerjakannya. 10 (D) : Siswa melakukan pengamatan yang tidak lengkap dan atau tidak akurat. Siswa tidak menggunakan alat dan bahan secara benar. Tidak ada gambar, diagram, atau dibuat asal-asalan. 5 (E) : Pekerjaan yang dilakukan siswa amat jelek.

Amatilah bangun-bangun persegi panjang berikut ini yang berada diatas meja.

D E

C Pilih bangun persegi panjang yang memiliki keliling 14 cm. Berikan alasan dan jelaskan di depan kelas.

PEDOMAN PENILAIAN No
1.
2. Aspek-aspek yang dinilai Skor

Bangun yang dipilih benar, berkeliling 14 cm


Alasannya a. lengkap, benar 2 b. Kurang lengkap, benar 1 c. Salah 0 Penjelasannya a. Komunikatif b. Kurang komunikatif

1
02

3.

02

2 1
Jumlah skor maksimum 0-5

Penilaian Kinerja Berpidato


Tingkat Kemampu an

Aspek-aspek yang dinilai

1 2 3 4
1. Ekspresi fisik 1.1. Berdiri tegak melihat audiens 1.2. Mengubah ekspresi wajah sesuai perubahan pernyataan yang d isajikan 1.3. Mata memandang audiens Ekspresi suara 2.1. Berbbicara dengan suara yang jelas 2.2. Nada suaranya berubah-ubah sesuai pernyataan yang ditekankan 2.3. Berbicara cukup keras untuk didengar audiens Ekspresi verbal 3.1. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti 3.2. Tidak mengulang-ulang pernyataan 3.3. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting

2.

3.

RUBRIKS
A: Penampilan pidatonya sangat baik. Semua ekspresi telah ditampilkan dengan sangat baik dan mengesankan, serta dilakukan dengan ekspresif. B: Gaya berpidatonya sudah baik, hanya beberapa ekspresi belum ditampilkan dengan baik,, misalnya mengulang pernyataan dan kesimpulan yang dibuat masih ada yang belum sesuai dengan isi pidatonya. C: Keterampilan berpidato cukup, karena beberapa aspek tidak dikuasai dengan baik. Aspek yang tidak ditampilkan itu antara lain adalah ekspresi wajah, nada bicara, mengulang pernyataannya dan tidak menyimpulkan isi pidatonya. D: Pidato yang dilakukan kurang menampilkan aspek-aspek yang baik sebagai persyaratan pidato. Aspek-aspek yang tidak ditampilkan itu adalah beberapa ekspresi suara dan semua ekspresi verbal. E: Pidato yang dilakukan kurang mengesankan. Semua aspek berpidato tidak ditampilkan.

Penilaian Kinerja Merumuskan Hipotesis


Aspek-aspek yang diamati 1. Hipotesis yang dirumuskan siswa merupakan pernyataan yang mencerminkan pengamatan Prediksi-prediksi dapat dihasilkan dari hipotesisnya Siswa memberikan suatu pembenaran yang penuh pemikiran mengapa hipotesis itu dirumuskan dan prediksi lebih spesifik, yang dapat difungsikan untuk suatu percobaan Prediksinya berguna dalam merancang percobaan Tingkat Kemampuan 1 2 3 4 5

2. 3.

4.

Jumlah skor

RUBRIKS
20 (A): Siswa merumuskan hipotesis yang telah dipikirkan dengan seksama. Prediksi jelas dan dapat diuji. Siswa melengkapi dengan penjelasan tentang bagaimana hipotesis dan prediksi tersebut akan dijadikan dasar eksperimen yang sangat baik. 16 (B): siswa membuat rumusan pernyataan yang jelas yang diikuti dengan prediksi yang berhubungan dengan variabel bebas. Menunjukkan bukti bahwa hipotesis dan prediksi berasal dari pengamatan. 12 (C ):Pekerjaan siswa sepertinya dapat diberi nilai B, kecuali ada satu unsur penting yang kurang baik mengerjakannya. 8 (D): Hipotesis tidak jelas dan juga tidak mengandung prediksi. Juga tidak jelas, apakah hipotesis dan prediksi ini berasal dari pengamatan. 4 (E): Pekerjaan yang dilakukan siswa amat jelek.

Contoh Lembar Penilaian


Kompetensi : Merumuskan Hipotesis Kelas/Semester : X/1 Tanggal Ujian : 19 Agustus 2005

Skor No 1. 2. 3. 4. dst

Nama Siswa
1 2 3 4 5

Jumlah

Penilaian Kinerja Melakukan Penafsiran


Aspek-aspek yang dinilai Tingkat Kemampuan
1 2 3 4 5

1. Penafsiran yang dilakukan siswa masuk akal dan dirumuskan berdasarkan hasil pengamatan atau perhitungan sesuai latar belakang pengetahuan siswa 2. Penafsiran siswa dapat dijelaskan dan diberikan alasan sesuai latar belakang pengetahuan siswa Jumlah skor

RUBRIKS
10 (A): Hasil penafsiran siswa terorganisasi dengan baik dan menghasilkan studi yang sangat rinci.Data hasil penafsiran amat mengesankan, masuk akal, berdasarkan suatu pengamatan dan perhitungan sesuai latar belakang pengamatan. 8 (B): Catatan penafsiran bebas dari pendapat, kesimpulan atau penafsiran pribadi. Rekaman hasil penafsiran diorganisasikan dan mudah dilihat. Penafsiran yang seksama dibuat dan dijustifikasi berdasarkan pada latar belakang pengetahuan siswa. 6 (C):Pekerjaan siswa sepertinya dapat diberi nilai B, kecuali ada suatu unsur yang kurang baik mengerjakannya. 4 (D): Penafsiran yang dibuat siswa kurang akurat, rumusan tidak secara seksama dijustifikasi pada perhitungan berdasarkan pada pengamatan dan/atau latar belakang pengetahuannya, data tidak diorganisasikan dengan baik. 2 (E): Pekerjaanyang dilakukan siswa amat jelek, rumusan penafsiran dibuat asal-asalan, sistem perhitungan digunakan secara tidak benar, tidak menggunakan alat-alat atau bahanbahan yang diperlukan.

3. PENILAIAN PROYEK/PENUGASAN
Pengertian
Penilaian penugasan/proyek merupakan penilaian tugas (meliputi: pengumpulan, pengorganisasian, penyajian data) yang harus diselesaikan siswa (perorangan maupun kelompok) dalam waktu tertentu.

Aspek yang dinilai: pengelolaan, relevansi, dan keaslian

Tugas 1
Lakukan penelitian sederhana untuk menemukan faktor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung.
Salah satu buku yang dapat kamu rujuk Biology The Dynamics of Life terbitan Glencoe Macmillan/McGraw-Hill

SKORING RUBRIKS PROYEK


Kriteria Skor

1. Kualitas Satu sumber : skor 1 2 Penelitian Tiga sumbewr : skor 3 4 Lima sumber : skor > 5 2. Pertanyaan Banyak fakta yang salah dan jawaban Beberapa fakta salah setiap bagian Tidak ada fakta yang salah 3. Grafik Tidak ada grafik Grafik baik Grafik amat baik : skor 1 2 : skor 3 4 : skor > 5

: skor 1 2 : skor 3 4 :>5

4. Organisasi Acak Sangat baik


5. Presentasi Tidak jelas lisan Jelas Sangat jelas

: skor 1 3 : skor 4 5
: skor 1 2 : skor 3 : skor 4 - 5

RANKING

Jumlah skor:
Poin
22 25 18 21 13 17 8 12

Ranking
A B C D

Tugas 2: Carilah informasi tentang sejarah lisan yang berkembang di lingkunganmu kemudian buatlah informasi-informasi tersebut dalam satu karya tulis sebagai bahan laporan.
No. 1. 2.

Aspek-aspek Yang Dinilai


Kebenaran informasi Tepat = 2, Tidak tepat = 1 Kesesuaian informasi dengan materi Sesuai = 3, CukupSesuai = 2, Tidak Sesuai = 1 Sistematika Penyusunan karya tulis Pendahuluan, Isi, Penutup Bahasa Sangat Komunikatif=3, Cukup=2, Tidak=1

Skor
02 03

3.
4.

0 -3
0-3

4. PENILIAIAN PRODUK
Penilaian produk merupakan penilaian keterampilan siswa dalam membuat suatu produk tertentu seperti hasil karya seni.
Yang dinilai meliputi: (1) tahap persiapan, (2) tahap produksi/proses, dan (3) tahap akhir/ hasil

Tugas: Buatlah sebuah topeng dari bahan kertas, warnailah dengan warna-warna yang sesuai. No. 1.

Aspek-aspek Yang Dinilai


Persiapan a. Memilih bahan (tepat=3,cukup=2,kurang=1) b. Kualitas bahan (baik=3,cukup=2,kurang=1) c. Kelengakapan alat (lengkap=3,cukup=2,kurang=1) Pelaksanaan a. Menyiapkan sketsa (tepat=3,cukup=2,kurang=1) b. Pewarnaan (sesuai=3,cukup=2,kurang=1) Hasil a. Sesuai perintah (sesuai=3,cukup=2,kurang=1) b. Kerapian (rapi=3,cukup=2,kurang=1) c. Tepat waktu (tepat=3,cukup=2,kurang=1)

Skor
0-3 0-3 0-3
0-3 0-3 0-3 0-3 0-3

2.

3.

5. PENILAIAN NON-TES

Pengamatan sikap 1. Dilakukan guru sebelum, selama, dan sesudah mengajar.


2. Perilaku minimal yang dapat dinilai dengan pengamatan disiplin, tanggung jawab, kasih sayang, gotong royong

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


Nama Siswa Azhari Husin Noordin M. Top
Disiplin Diri 1 2 3 4 5 6 7 TJ 8 9 Jumlah Rata-rata

6 8

6 6

6 7

5 8

5 6

6 6

6 8

6 8

6 7

52 64

5,12 7, 01

Keterangan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Tidak terlambat datang ke sekolah Berpakaian rapi Tidak mencoret-coret fasilitas sekolah Tidak merusak lingkungan dan fasilitas sekolah Menjaga nama baik sekolah Kebiasaan antre Menyerahkan tugas tepat waktu Mengerjakan tugas sesuai petunjuk Mandiri dalam bekerja

Rentangan nilai 1. A = 8,5 10,0 2. B = 7,0 8,4 3. C = 5,5 6,9 4. D = dibawah 5,5

6. PORTOFOLIO
Pengertian
Kumpulan bahan pilihan yang dapat memberikan informasi bagi suatu penilaian yang sesuai dengan tujuan pengajaran yang ada dalam kurikulum atau sesuai dengan persyaratan kualitas yang telah ditentukan.
(Depdiknas, 2002)

Contoh Rubriks

ANALISIS PENILAIAN PORTOFOLIO


Dimensi: Perkembangan dan Pencapaian Tingkat Pencapaian Deskripsi

Istimewa (4) Siswa menampilkan unjuk kerja yang sangat baik secara konsisten atau bahkan terus meningkatkan unjuk kerjanya. Cakap (3) Siswa menampilkan unjuk kerja yang baik serta menunjukkan peningkatan secara umum atau setidaknya konsisten dengan unjuk kerjanya. Magang (2) Siswa menampilkan sedikit unjuk kerja yang baik serta terdapat beberapa ketidakkonsistenannya. Pemula (1) Unjuk kerja siswa kurang baik dari waktu ke waktu dan benar-benar tidak konsisten.

Tdk. diterima (0) Tidak ada upaya untuk menampilkan perkembangan dan pencapaian.

Anda mungkin juga menyukai