MUKADDIMAH Atas berkat Tuhan YME kami sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Brawijaya menyatukan suara untuk membentuk suatu Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi (IMKG ). IMKG sebagai satu-satunya wadah yang mempersatukan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Brawijaya. IMKG merupakan wadah perwujudan rasa kebersamaan di antara mahasiswa, mendarmakan diri kepada bangsa dan negara, serta menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Brawijaya, baik dalam ilmu kedokteran gigi maupun dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat guna menunjang pembangunan nasional. Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta didorong oleh keinginan luhur untuk meningkatkan peran serta mahasiswa dalam penyelenggaraan kesehatan masyarakat, IMKG merupakan sarana pertukaran informasi, pengembangan pola pikir, daya nalar dan kreativitas mahasiswa yang diharapkan bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Kami sadar dan yakin akan perjuangan cita-cita kami yang dijiwai semangat pembaharuan dan pembangunan, diikuti dengan rasa kebersamaan dan persaudaraan diantara seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya akan menciptakan suatu keadaan berkehidupan kebangsaan yang baik dalam rangka ikut mewujudkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang disingkat IMKG
1. Warna ungu melambangkan warna khas kedokteran gigi Indonesia 2. Warna emas dan bintang melambangkan kejayaan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Warna hitam melambangkan ketegasan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dalam mengambil sikap dan bertindak 4. Tongkat melambangkan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi menopang dan mendukung kegiatan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 5. Sayap melambangkan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi mengayomi keluarga besar Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 6. Lingkaran melambangkan persatuan keluarga besar Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 7. Gigi Molar Satu Permanen melambangkan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi sebagai organisasi pioner yang mewadahi seluruh mahasiswa kedokteran gigi di Universitas Brawijaya
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 3 Waktu Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi didirikan atas kesepakatan bersama pada tanggal 22 Oktober 2009 di Malang untuk batas waktu yang tidak ditentukan
Pasal 4 Tempat Kedudukan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi berkedudukan di Griya Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145
Pasal 5 Nilai Nilai Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi adalah religius, moralis, intelek, professional, inovatif, dan kekeluargaan berdasarkan Pancasila.
Pasal 6 Landasan 1. Landasan idiil Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi adalah Pancasila 2. Landasan konstitusional Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi adalah AD/ART Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Pasal 7 Sifat Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi bersifat Badan Khusus yang koordinatif dibawah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 8 Peran Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi berperan sebagai: 1. wadah dan sarana mempererat tali kekeluargaan antar mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2. wadah dan sarana pertukaran informasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 3. wadah dan sarana penyaluran dan perwujudan aspirasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 4. wadah dan sarana pengembangan potensi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang dapat bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Pasal 9 Visi Menyatukan keluarga besar Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam mengembangkan potensi mahasiswanya di bidang ilmu kedokteran gigi dan organisasi yang selaras dengan nilai religius, moralis, intelek, professional, inovatif, dan kekeluargaan serta mengaplikasikannya pada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 10 Misi 1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Menampung dan berusaha mewujudkan aspirasi keluarga besar Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam bentuk kegiatan yang inovatif dan mendharmabaktikan kepada masyarakat
KOLEGIUM MAHASISWA
3. Menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang menunjang bidang akademik maupun non akademik
Pasal 11 1. Kekuasaan teringgi berada pada Musyawarah Umum Mahasiswa 2. Pelaksana harian tertinggi adalah Badan Pengurus Harian 3. Pengambilan keputusan dilakukan oleh Badan Pengurus Inti 4. Dalam melaksanakan tugas, pelaksana harian diawasi oleh Dewan Penasehat Lembaga
BAB VI STATUS Pasal 12 Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi merupakan satu-satunya wadah antar mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Pasal 13 Anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi adalah mahasiswa pre-klinik dan klinik yang terdaftar secara administratif di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam periode akademik yang berlangsung.
KOLEGIUM MAHASISWA
Susunan Kepengurusan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi : a. Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi b. Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi c. Sekretaris Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi d. Bendahara Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi e. Kepala Divisi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi f. Staff Divisi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi g. Kepala Biro Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi h. Staff Biro Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KETUA IMKG
WAKIL KETUA I
WAKIL KETUA II
BENDAHARA
SEKRETARIS
DIVISI KARANG
DIVISI PENSIL
DIVISI COMET
DIVISI FOTO
DIVISI OASE
BIRO MED
BIRO KESTARI
Pasal 16 Syarat Kepengurusan Pengurus Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi adalah: 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2. Mahasiswa pre-klinik dan klinik yang terdaftar secara administratif di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam periode akademik yang berlangsung 3. Lulus seleksi penerimaan pengurus Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 4. Memiliki kesamaan visi serta berkomitmen dan berkompeten dalam menjalankan misi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
5. Mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 6. Ketentuan lain tentang Kepengurusan Organisasi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Pasal 17 1. Pengambilan keputusan dilakukan pada: a. Musyawarah Umum Mahasiswa, b. Musyawarah Luar Biasa, c. Musyawarah Besar Pengurus, d. Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga, dan e. Musyawarah Badan Pengurus Inti f. Musyawarah Badan Pengurus Harian 2. Ketentuan lain tentang Pengambilan Keputusan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
BAB X PERBENDAHARAAN
Pasal 18 1. Sumber dana Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi terdiri dari DIPA dari Dekanat, iuran wajib anggota, sumbangan/bantuan yang tidak mengikat, serta usaha yang sah dan halal. 2. Ketentuan lain tentang Perbendaharaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Pasal 19
KOLEGIUM MAHASISWA
1. Perubahan Anggaran Dasar (AD) Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi hanya dapat berlaku dalam Musyawarah Umum Mahasiswa atau Musyawarah Luar Biasa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi bila diperlukan. 2. Pembubaran Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Umum Mahasiswa atau Musyawarah Luar Biasa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Pasal 20 Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIII PENUTUP Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di Malang Sabtu, 19 November 2011 Pukul : 11.20 WIB Atas nama MUM III PSPDG FKUB Presidium I, Presidium II, Presidium III,
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini merupakan penjelasan dari Anggaran Dasar Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
BAB II KEANGGOTAAN
Pasal 2 Anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi adalah seluruh mahasiswa preklinik dan klinik yang terdaftar secara administrasi di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam periode akademik yang berlangsung
Pasal 3 Hak-hak Anggota 1. Mendapat informasi perkembangan organisasi dari seluruh pengurus Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul secara lisan dan atau secara tertulis kepada seluruh pengurus Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Mengikuti seluruh agenda rutin dan tidak rutin yang dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang diselenggarakan untuk anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 4. Menggunakan lisensi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi pada kegiatan yang disetujui oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 5. Memiliki hak pilih dan hak mencalonkan dalam pemilihan Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi sesuai dengan alur kaderisasi formal
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 4 Kewajiban Anggota 1. Menaati dan melaksanakan AD/ART, peraturan, dan ketentuan lainnya 2. Berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Membayar iuran wajib anggota sesuai ketentuan yang telah disepakati saat Musyawarah Umum Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 4. Menjaga dan memelihara nama baik almamater dan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Pasal 5 Kehilangan Keanggotaan Anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi kehilangan keanggotaan apabila: 1. Dikeluarkan dari almamater 2. Institusi dibubarkan 3. Meninggal dunia 4. Lulus dari almamater
Pasal 6 Sanksi Anggota Sanksi anggota berupa: 1. Teguran lisan 2. Teguran tertulis 3. Skorsing
Pasal 7 Mekanisme Sanksi 1. Sanksi anggota dikenakan pada anggota yang melanggar AD/ART, peraturan, dan ketentuan lainnya 2. Anggota yang melakukan pelanggaran administratif, AD/ART, peraturan, dan ketentuan lainnya akan dikenakan sanksi berupa teguran lisan atau teguran tertulis
KOLEGIUM MAHASISWA
3. Anggota yang telah mendapatkan teguran lisan sebanyak 3 kali akan mendapatkan teguran tertulis 4. Anggota yang telah mendapatkan teguran tertulis sebanyak 3 kali atau anggota melakukan pencemaran nama baik Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi akan dikenakan sanksi berupa skorsing 5. Anggota yang mendapatkan sanksi skorsing, tidak diperbolehkan mengikuti kepanitiaan yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi selama 3 bulan 6. Sanksi teguran lisan, teguran tertulis, dan skorsing diberikan oleh Ketua melalui keputusan Musyawarah Badan Pengurus Harian.
Pasal 8 Pembelaan 1. Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan pembelaannya secara tertulis kepada Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dalam Musyawarah Badan Pengurus Harian 2. Anggota yang dikenakan sanksi dan tidak melakukan pembelaan, dianggap menerima keputusan 3. Anggota yang terbukti tidak bersalah berhak mendapatkan pemulihan nama baik secara lisan dan tertulis
Pasal 9 Status dan Kedudukan 1. Musyawarah anggota adalah Musyawarah Umum Mahasiswa dan Musyawarah Luar Biasa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Musyawarah Umum Mahasiswa dan Musyawarah Luar Biasa adalah pemegang kekuasaan tertinggi 3. Musyawarah Umum Mahasiswa merupakan forum antar anggota, pengurus, dan dewan penasehat lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 4. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan (insidental)
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 10 Kekuasaan dan Wewenang 1. Mendengarkan, mengevaluasi, dan menyikapi pertanggungjawaban pengurus harian 2. Mengubah dan menetapkan AD/ART Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu
Pasal 11 Peserta Musyawarah Anggota 1. Peserta musyawarah anggota adalah peserta penuh dan peserta peninjau 2. Peserta penuh adalah anggota dan pengurus 3. Peserta peninjau adalah undangan dan Dewan Penasehat Lembaga
Pasal 12 Hak Suara dan Hak Bicara 1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara dalam Musyawarah Umum Mahasiswa dan Musyawarah Luar Biasa 2. Peserta peninjau dari undangan memiliki hak bicara dalam Musyawarah Umum Mahasiswa dan Musyawarah Luar Biasa 3. Peserta peninjau dari Dewan Penasehat Lembaga memiliki hak bicara dan hak suara dalam Musyawarah Umum Mahasiswa dan Musyawarah Luar Biasa
Pasal 13 Pimpinan Sidang 1. Musyawarah anggota dipimpin oleh presidium sidang 2. Presidium sidang bertugas memimpin dan mengarahkan jalannya sidang sesuai dengan amanat musyawarah anggota dengan memprioritaskan fungsi sebagai penengah 3. Dalam menjalankan tugas, presidium sidang dibantu oleh notulen 4. Wewenang presidium sidang berakhir setelah tujuan musyawarah tersebut tercapai
Pasal 14 Quorum 1. Musyawarah dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
2. Apabila quorum tidak tercapai pada poin 1, maka musyawarah dinyatakan sah apabila musyawarah dihadiri n + 1 dari jumlah anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Apabila poin 2 tidak dipenuhi, maka musyawarah diskors selama 2x30 menit dan setelah itu dinyatakan quorum
Pasal 15 Pengambilan Keputusan 1. Pengambilan keputusan dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat 2. Apabila poin 1 tidak dipenuhi maka dilakukan skorsing dan lobi sebanyak 1 kali 3. Apabila poin 2 tidak dipenuhi maka dilakukan pengambilan keputusan dengan suara terbanyak/voting oleh peserta musyawarah 4. Apabila poin 3 tidak dipenuhi maka masing-masing presidium sidang mempunyai 1 hak suara
Pasal 16 Musyawarah Luar Biasa Musyawarah Luar Biasa dapat diselenggarakan atas rekomendasi Dewan Penasehat Lembaga dan atau 2/3 anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
BAB V KEPENGURUSAN
1. DPL (Dewan Pertimbangan Lembaga) 2. Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 4. Sekretaris Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 5. Bendahara Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 6. Kepala Divisi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 7. Staff Divisi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
8. Kepala Biro Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 9. Staff Biro Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KETUA IMKG
WAKIL KETUA I
WAKIL KETUA II
BENDAHARA
SEKRETARIS
DIVISI KARANG
DIVISI PENSIL
DIVISI COMET
DIVISI OASE
BIRO MED
BIRO KESTARI
Syarat-Syarat Pengurus 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME 2. Mahasiswa S-1 yang terdaftar secara administratif di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam periode akademik yang berlangsung 3. Lulus seleksi penerimaan pengurus Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 4. Memiliki kesamaan visi serta berkomitmen dan berkompeten dalam menjalankan misi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 5. Lulus Program Pembinaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KOLEGIUM MAHASISWA
2. Pengurus yang berakhir masa jabatannya diganti oleh pengurus yang baru berdasarkan hasil Musyawarah Umum Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dengan adil dan tidak memihak 3. Masa kepengurusan berakhir apabila a. Meninggal dunia b. Dikeluarkan dari almamater c. Lulus dari almamater d. Institusi dibubarkan e. Diberhentikan oleh Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dalam Musyawarah Umum Mahasiswa atau Musyawarah Luar Biasa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Pasal 21 Hak Hak Pengurus 1. Mengajukan usulan dan program kerja sesuai Rumah Tangga pada Rapat Kerja. 2. Mengajukan pertanyaan dan pendapat tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 3. Mengajukan pertanyaan dan pendapat tentang Program Kerja Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi. 4. Mendapatkan cuti untuk mengikuti pencalonan lembaga lain atas persetujuan Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi Anggaran Dasar dan Anggaran
Pasal 22 Kewajiban Pengurus 1. Menjaga nama baik almamater dan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi menjalankan Program Kerja sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Melaksanakan putusan Musyawarah Umum Mahasiswa, Musyawarah Luar Biasa, Musyawarah Besar Pengurus, dan Musyawarah Badan Pengurus Inti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 23 Rangkap Jabatan Tidak diperbolehkan rangkap jabatan dalam struktur kepengurusan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dalam satu periode kepengurusan
Pasal 24 Musyawarah Besar Pengurus 1. Musyawarah Besar Pengurus merupakan forum antar pengurus 2. Peserta Musyawarah Besar Pengurus adalah seluruh pengurus pada periode tersebut 3. Musyawarah Besar Pengurus dilaksanakan minimal setiap tiga bulan sekali selama satu periode kepengurusan
Pasal 25 Rapat Kerja 1. Rapat Kerja adalah rapat yang dilaksanakan untuk menjelaskan program kerja tiap divisi dalam satu periode kepengurusan 2. Peserta Rapat Kerja adalah seluruh pengurus dalam periode kepengurusan tersebut 3. Rapat Kerja dilaksanakan pada setiap awal periode kepengurusan
Pasal 26 Struktur Badan Pengurus Inti Pengurus inti terdiri dari: 1. Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Sekretaris Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 4. Bendahara Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 27 Status dan Kedudukan 1. Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi a. Ketua adalah pengurus inti tertinggi yang dipilih dalam Pemilihan Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dan disahkan dalam Musyawarah Umum Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi b. Ketua dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Kepala Divisi, dan Kepala Biro c. Ketua bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan hasil musyawarah d. Ketua berhak mengadakan reshuffle kepengurusan melalui keputusan Musyawarah Badan Pengurus Harian e. Ketua berhak melakukan pembelaan terhadap anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi sesuai AD/ART dan ketentuan yang berlaku f. Ketua bertanggung jawab kepada Musyawarah Umum Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi g. Ketua berhak memilih dan menentukan struktur kepengurusan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi pada periode yang dijabatnya dengan pertimbangan Dewan Penasehat Lembaga h. Menentukan pembagian tugas dan wewenang Wakil Ketua 2. Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi a. Wakil Ketua adalah pengurus inti yang dipilih dan disahkan dalam Musyawarah Besar Pengurus b. Wakil Ketua bertugas membantu Ketua dalam menjalankan tugasnya sesuai amanah c. Wakil Ketua berkewajiban menggantikan kewajiban Ketua apabila Ketua berhalangan 3. Sekretaris Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi a. Sekretaris adalah pengurus inti yang dipilih dan disahkan dalam Musyawarah Besar Pengurus b. Sekretaris bertugas membantu Ketua dalam pelaksanaan pengurus inti c. Sekretaris bertugas mengawasi dan mengatur administrasi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
d. Bertugas sebagai notulen di setiap Musyawarah Besar Pengurus dan Musyawarah Badan Pengurus Harian dan Inti e. Sekretaris berkewajiban menggantikan kewajiban Ketua apabila Ketua dan Wakil Ketua berhalangan
4. Bendahara Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi a. Bendahara adalah pengurus inti yang dipilih dan disahkan dalam Musyawarah Besar Pengurus b. Bendahara bertugas membantu Ketua dalam pelaksanaan pengurus harian c. Bendahara bertugas mengawasi, mengatur keuangan, dan perbendaharaan yang disetujui oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi d. Bendahara berkewajiban menggantikan kewajiban Ketua apabila Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris berhalangan
Pasal 28 Masa Kepengurusan Masa kepengurusan Pengurus Inti adalah 1 (satu) tahun periode kepengurusan
Pasal 29 Hak Pengurus Inti 1. Menilai dan memutuskan kebijakan sesuai dengan AD/ART Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Mengadakan musyawarah Badan Pengurus Inti
Pasal 30 Kewajiban Pengurus Inti 1. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART,
keputusan/ketetapan musyawarah dan peraturan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Memelihara eksistensi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Memberikan laporan kerja akhir periode kepengurusan kepada Dewan Penasehat Lembaga dan anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 31 Musyawarah Pengurus Inti 1. Musyawarah Pengurus Inti adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh Pengurus Inti 2. Melakukan perencanaan, koordinasi, penetapan, dan evaluasi program kerja dan kinerja kepengurusan 3. Musyawarah Pengurus Inti dilakukan sekurang-kurangnya 1x dalam 1 bulan 4. Musyawarah Pengurus Inti adalah sah apabila dihadiri minimal 2/3 dari anggota Pengurus Inti Pasal 32 Pemberhentian Pengurus Inti 1. Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dapat diberhentikan sebelum masa kepengurusannya berakhir melalui mekanisme Musyawarah Luar Biasa 2. Sebab-sebab pemberhentian dapat berupa: a. Tidak menjaga nama baik Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional yang diancam pidana hingga tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai Pengurus Inti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi b. Melakukan pelanggaran terhadap AD/ART Ikatan Mahasiswa
Kedokteran Gigi c. Mangkir dari jabatannya 3. Mekanisme pemberhentian adalah: a. Usulan pemberhentian Pengurus Inti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dapat diajukan oleh Dewan Penasehat Lembaga kepada Musyawarah Luar Biasa dengan terlebih dahulu memeriksa dan memutuskan bahwa Pengurus Inti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi terbukti bersalah b. Pengurus Inti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi menyampaikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Luar Biasa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi c. Apabila Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi diberhentikan maka jabatan yang ditinggalkan digantikan oleh Wakil Ketua yang ditetapkan pada musyawarah luar biasa
KOLEGIUM MAHASISWA
d. Jika Ketua dan Wakil Ketua mangkat, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajiban dalam jabatannya secara bersamaan maka pelaksana pengurus inti sementara digantikan oleh Sekretaris
Pasal 33 1. Pemilihan Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang selanjutnya disingkat menjadi PILKATIK adalah sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berdasarkan AD/ART Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi untuk memilih Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi adalah perencana PILKATIK Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Komisi PILKATIK adalah pelaksana PILKATIK
Pasal 34 PILKATIK dilaksanakan atas dasar langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
Pasal 35 1. PILKATIK dilaksanakan di seluruh wilayah Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya baik Klinik maupun Pre Klinik 2. PILKATIK dilaksanakan setiap satu tahun periode kepengurusan
BAB X PERBENDAHARAAN
Pasal 36 Perbendaharaan dan Keuangan 1. Perbendaharaan dipegang oleh Bendahara Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Segala sesuatu yang menyangkut keuangan dibukukan dengan tanda bukti yang sah 3. Segala sesuatu yang menyangkut keuangan harus sepengetahuan Ketua Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 37 Definisi Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi merupakan kelengkapan kepengurusan yang berasal dari Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi satu periode sebelumnya dan akan berakhir masa kepengurusannya serta keputusan bersifat independen.
Pasal 38 Syarat Dewan Penasehat 1. Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi merupakan kelengkapan kepengurusan yang berasal dari Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi satu periode sebelumnya dan akan berakhir masa kepengurusannya serta keputusan bersifat independen 2. Dewan Penasehat Lembaga tercatat sebagai Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi satu periode sebelumnya. 3. Calon Dewan Penasehat Lembaga dibentuk sebelum masa kepengurusan berakhir oleh Dewan Penasehat Lembaga satu periode sebelumnya. 4. Dewan Penasehat Lembaga tidak pernah tercatat melakukan tindakan indisipliner sebelumnya.
Pasal 39 Jumlah Dewan Penasehat Lembaga Jumlah Dewan Penasehat Lembaga adalah 3 (tiga) orang, terdiri dari 1 koordinator DPL dan 2 anggota DPL yang membawahi bidang internal, bidang eksternal, bidang keuangan, dan bidang program kerja.
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 40 Tugas dan Wewenang 1. Dewan Penasehat Lembaga bertugas mengawasi pengurus inti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dalam menjabarkan dan menjalankan hasil ketetapan musyawarah 2. Dewan Penasehat Lembaga memberi saran atau masukan kepada pengurus inti 3. Dewan Penasehat Lembaga meminta laporan kerja pengurus inti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 1 (satu) kali selama periode kepengurusan pada akhir periode kepengurusan 4. Dewan Penasehat Lembaga wajib memberikan hasil pengawasan terhadap pengurus inti selama satu periode kepengurusan pada saat musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 5. Dewan Penasehat Lembaga wajib menghadiri penyelenggaraan musyawarah anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 6. Dewan Penasehat Lembaga berhak mengadakan rapat evaluasi kepengurusan dengan BPI sewaktu-waktu apabila dirasa dibutuhkan oleh Dewan Penasehat Lembaga 7. Tugas dan wewenang Koordinator DPL: a. mengkoordinasi segala tugas DPL b. bertanggung jawab terhadap kinerja DPL 8. Tugas dan wewenang DPL dalam bidang internal: a. mengawasi kepengurusan b. memberikan saran terkait masalah internal kepengurusan 9. Tugas dan wewenang DPL dalam bidang eksternal: a. mengawasi kepengurusan b. memberikan saran terkait masalah eksternal kepengurusan 10. Tugas dan wewenang DPL dalam bidang keuangan: a. mengawasi kepengurusan b. memberikan saran terkait masalah keuangan dan perbendaharaan kepengurusan 11. Tugas dan wewenang DPL dalam bidang proker : a. mengawasi kepengurusan b. mempertimbangkan dan memberikan saran terkait program kerja yang direncanakan oleh pengurus
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 41 Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga 1. Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh Dewan Penasehat Lembaga 2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja pengurus inti yang selanjutnya dapat mejadi saran atau masukan kepada pengurus inti 3. Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga berhak melakukan pemberhentian terhadap anggota Dewan Penasehat Lembaga 4. Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga adalah sah apabila dihadiri minimal 2/3 dari anggota Dewan Penasehat Lembaga 5. Apabila anggota Dewan Penasehat Lembaga yang hadir tidak mencapai persyaratan poin 4 maka musyawarah dilaksanakan berdasarkan kesepakatan anggota Dewan Penasehat Lembaga yang hadir
Pasal 42 Pemberhentian Dewan Penasehat Lembaga 1. Anggota Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dapat diberhentikan setelah terbentuk Dewan Penasehat Lembaga yang baru 2. Syarat-syarat pemberhentian Dewan Penasehat Lembaga dapat berupa: a. Tidak menjaga nama baik Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi b. Terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional yang diancam pidana hingga tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi c. Melakukan pelanggaran terhadap AD/ART Ikatan Mahasiswa
Kedokteran Gigi d. Mangkir dari jabatannya 3. Mekanisme pemberhentian Dewan Penasehat Lembaga adalah: a. Usulan pemberhentian anggota Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dapat diajukan oleh 2/3 anggota Dewan Penasehat Lembaga dan atau 2/3 anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran
KOLEGIUM MAHASISWA
Gigi kepada Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga dengan terlebih dahulu memeriksa dan memutuskan bahwa anggota Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi tersebut bersalah b. Anggota Dewan Penasehat Lembaga memberikan
pertenggungjawabannya dalam Musyawarah Dewan Penasehat Lembaga Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
Pasal 43 Atribut 1. Atribut terdiri dari logo dan lencana Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 2. Atribut ditetapkan dalam Musyawarah Umum Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi
1. Warna ungu melambangkan warna khas kedokteran gigi Indonesia 2. Warna emas dan bintang melambangkan kejayaan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi 3. Warna hitam melambangkan ketegasan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi dalam mengambil sikap dan bertindak 4. Tongkat melambangkan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi menopang dan mendukung kegiatan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
KOLEGIUM MAHASISWA
5. Sayap melambangkan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi mengayomi keluarga besar Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 6. Lingkaran melambangkan persatuan keluarga besar Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 7. Gigi Molar Satu Permanen melambangkan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi sebagai organisasi pioner yang mewadahi seluruh mahasiswa kedokteran gigi di Universitas Brawijaya
Pasal 45 Pembubaran Ikatan Mahasiswa Kedokteran Gigi hanya dapat dilaksanakan melalui proses referendum sekurang-kurangnya 2/3 anggota dalam Musyawarah Luar Biasa
Pasal 46 Bila terjadi perubahan AD/ART peralihan adalah AD/ART sebelumnya maka aturan yang berlaku selama masa
Pasal 47 Sejak AD/ART ini disahkan, berlaku maka AD/ART sebelumnya dinyatakan tidak
BAB XV Pasal 48 Segala sesuatu yang belum diatur dalam ART ini akan diatur dalam aturan pendukung
KOLEGIUM MAHASISWA
Ditetapkan di Malang Sabtu, 19 November 2011 Pukul : 13.40 WIB Atas nama MUM III PSPDG FKUB Presidium I, Presidium II, Presidium III,