Anda di halaman 1dari 5

I.

LATAR BELAKANG

Dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda/Praktek Kerja Industri (PSG/PRAKERIN). sesuai dengan tuntutan Kurikulum SMK tahun 1999, bahwa setiap siswa kelas III SMK TI GARUDA NUSANTARA yang akan menempuh UAN/UAS diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri, di Dunia Usaha atau di Dunia Industri. Pendidikan Sistem Ganda/ Praktek Kerja Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkron, program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Program PSG/PRAKERIN merupakan program bersama antara sekolah (SMK) dengan Dunia Usaha dan Industri yang diorganisasikan melalui Majelis Sekolah. Program pendidikan sekolah dilaksanakan di dua tempat, sebagian

dilaksanakan di sekolah dan sebagian lainnya di Industri/Perusahaan.

II.

TUJUAN

Penyelenggaraan pendidikan dengan sistem PSG/PRAKERIN bertujuan untuk : 1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional (dengan tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja). 2. 3. 4. Memperoleh Link and match antara sekolah dengan dunia kerja. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. III. KARAKTERISTIK, WAKTU DAN METODA PSG/PRAKERIN

Proposal PRAKERIN|SMK-TI GNC|

Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG/ PRAKERIN) untuk Sekolah Menengah Kejuruan memiliki karakteristik, sbb.

III.1. Standard Profesi Program pendidikan harus jelas mengacu pada pencapaiaan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan jabatan dimaksud harus mengandung kejelasan dan sekaligus mewujukan kewenangan

perkerjan atau profesi yang tentang ukuran kemampuan

untuk melaksanakan tugas profesi tertentu. 3.2. Standard pendidikan dan pelatihan

Untuk mencapai standard profesi seperti tersebut pada butir 3.1. tersebut di atas diperlukan satu proses pendidikan dan pelatihan dengan ukuran : isi, waktu, dan metoda tertentu. Khusus untuk sistem PSG/PRAKERIN pada SMK : a. 1. Komponen Isi Pendidikan Umun (normatif), dimaksud untuk

Isi Pendidikan Pelatihan meliputi ; membentuk peserta didik menjadi warga Negara yang baik, yang memiliki karakter sebagai warga bangsa Indonesia. 2. Komponen Pendidikan Dasar Penunjang (adaptif), untuk memberi bekal penunjang bagi penguasaan keahlian profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Komponen Pendidikan Keahlian Kejuruan, untuk memberi ilmu pengetahuan dan teknik dasar praktik kejuruan. 4. Komponen Pendidikan Praktik Keahlian Produktif, berupa kegiatan bekerja yang terprogram untuk mencapai keahlian produktif seperti tersebut pada butir 3.1. di atas. b. Waktu PSG/PRAKERIN pada SMK adalah pada UUSPN No.2 tahun

Pada dasarnya waktu pelaksanan

selama 3 tahun sesuai dengan ketentuan


2 Proposal PRAKERIN|SMK-TI GNC|

1989, akan tetapi karena satu dan lain hal, seperti terbatasnya tempat melaksanakan PSG/PRAKERIN selama 3 sampai dengan 6 bulan.

c.

Metoda PSG/PRAKERIN pada SMK, yang dan menyangkut disepakati adalah program bersama antara SMK dengan industri/dunia usaha pasangannya bersama sehingga segala sesuatu penyelenggaraan PSG/PRAKERIN dibicarakan

1. Pada dasarnya, program pendidikan

2. Komponen Pendidikan Umum (normatif) dan Komponen Pendidikan Dasar Penunjang (adaptif), dilaksanakan sepenuhnya di SMK dan menjadi tanggung jawab SMK. 3. Komponen Pendidikan Praktik Kejuruan, dapat dilaksanakan di SMK, di industri/perusahan, tanggung jawab bersama antara SMK dengan dunia industri/dunia usaha pasangannya. 4. Komponen Pendidikan praktek Keahlian Produktif, dilaksanakan di dunia industri/dunia usaha, perusahaan dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dunia industri/dunia usaha yang bersangkutan . IV. PESERTA PSG/PRAKERIN

Setiap siswa SMK TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI yang telah duduk di Kelas III, telah diijinkan untuk melaksanakan PSG/PRAKERIN di dunia usaha/dunia industri, tetapi mengigat terbatasnya tempat Dunia Usaha/Dunia Industri, dan kesediaan dari Dunia Usaha/Dunia Industri, maka untuk SMK TI GARUDA NUSANTARA CIMAHI PSG/PRAKERIN akan dilakukan pada semester V Kelas III. V. TEMPAT PELAKSANAAN PSG/PRAKERIN

Klasifikasi yang dapat dijadikan tempat pelaksanaan PSG/PRAKERIN adalah Dunia Usaha/Dunia Industri dan atau instansi lain baik swasta maupun pemerintahan yang dapat menunjang dunia kerja seperti

Proposal PRAKERIN|SMK-TI GNC|

perkantoran, bengkel-bengkel kerja atau workshop, dsb. yang sesuai dengan bidang atau Program Keahlian peserta PRAKERIN. VI. PEMBIMBING PSG/PRAKERIN perusahaan/instansi yang bersangkutan, dan 1 (satu)

Pembimbing PSG/PRAKERIN terdiri dari 2 (dua) orang yaitu 1 (satu) orang dari orang guru dari sekolah. VII. PELAKSANAAN PSG/PRAKERIN Setelah siswa mendapat informasi diterima permohonanya untuk PSG/PRAKERIN di dunia usaha/dunia industri kemudian siswa yang bersangkutan menghubungi dunia usaha/dunia industri untuk mendapat penjelasan-penjelasan dari petugas yang di tunjuk. Selama melaksanakan PSG/PRAKERIN para siswa harus menaati seluruh tata tertib dan peraturan yang berlaku di perusahan/instansi tersebut serta bertindak jujur dan sopan selama PSG/PRAKERIN . Kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh para siswa selama PSG/PRAKERIN adalah sbb. ; a. Mempelajari Organisasi Perusahaan atau tempat praktek, mencakup ; Riwayat perusahaan dan perkembangan usahanya Struktur Organisasi Manajemen (pengolahan) perusahaan Disiplin kerja Keselamatan kerja Pemeliharaan tempat kerja dan lingkungan hidup Pemiliharaan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Proses kerja sistem yang digunakan Gambar kerja sistem yang digunakan Perancangan digunakan. dan pengoperasian sistem yang telah/akan

b. Mempelajari :

Proposal PRAKERIN|SMK-TI GNC|

VIII. MONITORING PSG/PRAKERIN Agar ada komunikasi antara sekolah, dunia usaha/dunia industri dan siswa maka perlu diadakan pemantauan (monitoring) PSG/PRAKERIN, sekaligus untuk mendapatkan masukan-masukan bagi sekolah dalam melaksanakan PSG/PRAKERIN dimasa-masa mendatang.

IX.

LAPORAN PSG/PRAKERIN

Setiap siswa yang telah selesai PSG/PRAKERIN diwajibkan menyusun laporan PSG/PRAKERIN secara tertulis berbentuk buku yang berisi jurnal kegiatan selama PSG/PRAKERIN, sedangkan Kerangka Laporan (Jurnal) untuk masing-masing Program Keahlian (Jurusan) bisa minta ke sekolah . X. PENILAIAN LAPORAN PSG/PRAKERIN

Setiap siswa yang telah melaksanakan kegiatan PSG/PRAKERIN akan dinilai, yang terdiri dari : Disiplin waktu Kemauan kerja Kualitas kerja Inisiatif dan Kreatifitas Perilaku

Proposal PRAKERIN|SMK-TI GNC|

Anda mungkin juga menyukai