Anda di halaman 1dari 136

Accounting

Introduction / Basics

Tujuan Belajar
1. Memahami dengan baik tentang jenis Setelah mempelajari bab ini, peserta didik perusahaan.

2. Menjelaskan peran akuntansi dalam perusahaan.


3. Menjelaskan pentingnya etika bisnis. 4. Menjelaskan tentang profesi didalam akuntansi. 5. Memahami prinsip akuntansi berterima umum
(GAAP=Generally Accepted Accounting Principles)

diharapkan mampu :

6. Memahami persamaan dasar akuntansi dan mendefinisikan tiap elemen pada persamaan dasar akuntansi.

Tujuan Belajar
7. Menjelaskan bagaimana pengaruh transaksi bisnis terhadap perubahan pada persamaan dasar akuntansi. 8. Menjelaskan tentang laporan keuangan perusahaan dan bagaimana keterkaitan diantara berbagai jenis laporan keuangan.

Terdapat 3 jenis perusahaan, kita mulai dari yang paling kompleks :


Manufaktur
Merchandise Service

Jenis Perusahaan
Manufacture/ Pengolahan
Produk

Pabrik Honda Intel Boeing Adidas Coca-Cola Sony

Sepeda motor, mobil Prosesor Komputer Pesawat Udara Sepatu dan pakaian olahraga Minuman Karbonasi Alat elektronik, televisi

Jenis Perusahaan
Merchandise / Dagang
Produk

Ramayana Toys R Us Global elektronik TB.Gramedia Toko Cahaya

Barang fashion/pakaian Mainan anak Barang elektronik Penjualan buku,majalah Penjualan barang kelontong

Jenis Perusahaan
Service / Jasa
Produk

Disney Garuda Airways Graha Santika Hotel Supit Money Changer Telkomsel

Hiburan (anak dan dewasa) Transportasi udara Jasa hotel dan penginapan Jasa penukaran uang Jasa operator telekomunikasi

Umumnya terdapat 3 bentuk perusahaan yg berbeda yaitu :


Proprietorship

(perusahaan perorangan) Partnership (persekutuan) Corporation (perseroan)

Keuntungan
Usaha perorangan dimiliki secara perorangan. Mudah pengelolaannya Biaya operasi rendah/ murah

Kelemahan
Toko L@ser Sumber daya terbatas hanya pada kekayaan pribadi Tanggung jawab tak terbatas (resiko sampai pada harta pribadi)

Persekutuan dimiliki oleh dua atau lebih individu.

Keuntungan Sumber permodalan lebih baik dibanding usaha perorangan. Perlu adanya kemampuan manajemen.
Kelemahan
Tanggung jawab tak terbatas (resiko sampai pada harta pribadi)

Mars dan Yuls

Perseroan dibentuk berdasarkan Keuntungan peraturan/regulasi pemerintah, sebagai Kemampuan yang besar untuk menarik suatu badan hukum yg modal dengan terpisah. menerbitkan saham.
PT. MY.

Kerugian Pengenaan pajak oleh pemerintah atas berbagai aktifitasnya.

Business Stakeholders
A business stakeholder (pihak-pihak yg berkepentingan) adalah seseorang atau badan/organisasi yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja (performance) perusahaan.

PEMILIK KREDITUR Dikembalikan PT

Diterima PT
Harta (kas) diubah dijual Produk/jasa yg dihasilkan Digunakan utk menghasilkan

Alat produksi

Influence of Accounting
Accounting is a system that Records Information that is Reliable

Identifies

Relevant

Communicates

Comparable

to help users make better decisions.

Proses Penyediaan Informasi

Mengidentifi kasi stakeholders.

STAKEHOLDERS External: Internal: Customers, Owners, creditors, managers, government employees

Memperkirakan jenis informasi yg dibutuhkan stakeholders

Proses Penyediaan Informasi


Mendesain sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan informasi stakeholders

Merekam kejadian dan aktivitas perusahaan

Sistem Informasi Akuntansi

Proses Penyediaan Informasi


STAKEHOLDERS

Internal: Owners, managers, employees

External: Customers, creditors, government

Mempersiapkan laporan keuangan untuk stakeholders.

Sistem Informasi Akuntansi

Etika Bisnis
Etika Bisnis merupakan prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tingkah laku seseorang
1. Hindari pelanggaran etis meskipun kecil sifatnya. 2. Pusatkan pada reputasi jangka panjang. 3. Dalam jangka pendek, bersiaplah menghadapi konsekuensi yang kurang baik bagi diri Anda bila berpegang pada perilaku etis (terutama terjadi pada organisasi yg minim dalam penerapan etika).

Profesi Akuntan
akuntan manajemen

Akuntan publik
akuntan pendidik

KONSEP DASAR AKUNTANSI

The business entity concept (konsep entitas usaha) : perusahaan dipandang sebagai entitas terpisah dari pemilik, kreditor,atau pihak lainnya yang berkepentingan sehingga pengelolaan usaha dilakukan tersendiri..

The cost concept (konsep biaya) : dasar utk membukukan/mencatat nilai transaksi sebesar harga pertukaran atau harga perolehan. (exchange price)

The objectivity concept (konsep obyektivitas) : mensyaratkan bahwa catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada bukti obyektif. The unit-of-measure concept (konsep unit pengukuran : mensyaratkan data transaksi dicatat dalam satuan mata uang (di Indonesia pakai Rupiah).

ASUMSI DASAR (IAI, 2008)

Going Concern (keberlangsungan usaha/kesinambungan) : perusahaan diasumsikan dapat beroperasi pada tahuntahun berikutnya, tidak untuk dijual/dihentikan/dibubarkan.
Dasar Akrual: pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterma atau dibayar)dan dicatat periode yang bersangkutan

LAPORAN KEUANGAN (PSAK NO.1)


NERACA LAPORAN LABA RUGI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

LAPORAN ARUS KAS


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

NERACA
MENUNJUKKAN KEADAAN KEUANGAN PADA TANGGAL TERTENTU

AKTIVA

KEWAJIBAN
EKUITAS / MODAL

AKTIVA

Manfaat ekonomis dimasa yad yg diharapkan akan diterima sbg hasil dari transaksi2 dimasa lalu

AKTIVA LANCAR

Kas, piutang, persediaan, dll


Saham, obligasi, dll

INVESTASI DLM SURAT BERHARGA AKTIVA TETAP AKTIVA LAIN-LAIN

Bangunan/gedung, kendaraan, mesin, tanah, dll Biaya pendirian, bangunan dlm proses pembangunan, piutang jangka panjang, dll

KEWAJIBAN

Pengorbanan manfaat ekonomis yg akan timbul dimasa yad sbg akibat dari transaksi2 dimasa lalu

JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG

Hutang dagang, wesel bayar, hutang bunga, dll Hutang bank, penerbitan obligasi, dll

EKUITAS

Hak milik sisa dari aktiva suatu badan usaha setelah dikurangi kewajiban; modal pemilik (sesuai dengan akte pendirian)

MODAL DISETOR AGIO/DISAGIO SALDO LABA MODAL SUMBANGAN

Berbagai jenis saham; modal pemilik


Agio/disagio Saham Akumulasi laba/rugi usaha; laba ditahan Dari sumbangan

LAPORAN LABA RUGI


PENDAPATAN
arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal

BEBAN
penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya asset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal

Persamaan Dasar Akuntansi


Assets = Liabilities + Owners Equity Harta = Kewajiban/hutang + Modal pemilik Sumber daya Hak dari kreditur, yang Hak Pemilik, yang dimiliki merepresentasikan mencerminkan perusahaan besarnya pinjaman/debts besarnya andil perusahaan yang ditanamkan ke perusahaan

Persamaan Dasar Akuntansi


Assets = Liabilities + Owners Equity Harta = Kewajiban/hutang + Modal pemilik

Modal distor + pendapatan beban

Transaksi Bisnis ?

A business transaction (transaksi bisnis) adalah


bisnis sebuah kejadian Transaksi ekonomi atau kondisi yang secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau mempengaruhi persamaan dasar akuntansi. hasil operasi suatu entitas.

Contoh Penerapan Persamaan Dasar Akuntansi : (data dalam ribuan) Tgl 1 November 2005, Faisal memulasi usaha dalam bentuk perusahaan dengan nama PT.BERKAH

a. Faisal memasukkan modal sejumlah Rp25,000,000 ke dalam usahanya.

Assets a.

=
=

Owners Equity
Modal saham 25,000

Kas 25,000

NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

b. Membeli tanah Rp 20,000,000.


Owners Equity Modal saham 25,000 25,000
NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

Assets
Kas + Tanah Bal. 25,000 b. 20,000 +20,000 Bal. 5,000 20,000

= =

c. Membeli perlengkapan secara kredit senilai Rp 1,350,000


Assets =

Kas +Perlengkapan+ Tanah


Bal. 5,000 c. Bal. 5,000 20,000 + 1,350 1,350 20,000 =

Owners Liabilities + Equity Hutang Modal Dagang Saham


25,000 + 1,350 1,350 25,000

NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

d. PT.Berkah menyelesaikan jasa kepada pelanggan, dgn nilai Rp 7,500,000 dan dibayar tunai.
Assets =

Kas + Perlengkapan+ Tanah Bal. 5,000 1,350 20,000 d. + 7,500


Bal. 12,500 1,350 20,000

Owners Liab . + Equity Hutang Modal Laba yg Dagang+ Saham +Ditahan 1,350 25,000 + 7,500
1,350 25,000 7,500

NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

Pendapatan

e. Beban yang harus dibayar PT.Berkah: upah karywn Rp 2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-telepon Rp 450,000;lain-lain Rp 275,000.
Assets

Kas + Perlengkapan+ Tanah Bal. 12,500 1,350 20,000 e. 3,650

Bal. 8,850

1,350

20,000

Owners = Liab . + Equity Hutang Modal Laba yg Dagang+Saham+ Ditahan 1,350 25,000 7,500 2,125 = 800 Biaya 450 275 1,350 25,000 3,850

NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

f. PT.Berkah membayar kepada kreditur sejumlah Rp 950,000 atas hutang yg telah jatuh tempo
Assets =

Kas +Perlengkapan+ Tanah Bal. 8,850 1,350 20,000 f. 950 Bal. 7,900 1,350 20,000

Owners Liab . + Equity Hutang Modal Laba yg Dagang + Saham + Ditahan 1,350 25,000 3,850 950 400 25,000 3,850

NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

g. Sisa perlengkapan pada akhir bulan sejumlah Rp 550,000 : sejumlah Rp 800,000 telah dipakai.
Owners Assets = Liab . + Equity Hutang Modal Laba yg Kas + Perlengkapan + Tanah Dagang+ Stock + Ditahan Bal. 7,900 1,350 20,000 = 400 25,000 3,850 Pemakaian g. 800 800 Perlengkapan Bal. 7,900 550 20,000 400 25,000 3,050

NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

h. Membagi deviden pada akhir bulan senilai Rp 2,000,000 kepada para pemegang saham.
Assets =

Kas + Perlengkapan + Tanah Bal. 7,900 550 20,000 = h. 2,000 Bal. 5,900 550 20,000

Owners Liab . + Equity Hutang Modal Laba yg Dagang + Saham + Ditahan 400 25,000 3,050 2,000 Dividen 400 25,000 1,050

NB : Transaksi dicatat dalam ribuan

Efek transaksi terhadap modal pemilik


Modal Saham
Meningkat dengan cara:

Tambahan Investasi dari para pemegang saham

Efek transaksi terhadap modal pemilik


Retained Earnings/Laba yang ditahan

Meningkatkan

Menurunkan

Menurunkan

Revenues/ Pendapatan

Expenses/
Biaya

Dividends

Laporan Akuntansi disebut juga financial statements (laporan keuangan)

Laporan Keuangan
Income statement/Laporan Laba Rugi Ringkasan pendapatan dan beban yg terjadi selama periode waktu pelaporan tertentu Retained earnings statement/Laporan Laba yang ditahan Ringkasan laba yang ditahan perusahaan selama periode waktu pelaporan tertentu Balance sheet/Neraca Sebuah daftar yang mencakup assets, liabilities, and stockholders equity pada tanggal tertentu (biasanya akhir tahun buku) Statement of cash flows/Laporan Arus Kas Sebuah ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas selama periode waktu pelaporan tertentu

PT.Berkah Laporan Laba Rugi Untuk periode yang berakhir 30 November 2005 (dlm ribuan) Pendapatan Biaya Operasi: Upah Karyawan Beban sewa Beban perlengkapan Rp 7 500 00 Rp 2 125 00 800 00

Beban listrik dan telepon Beban lain-lain 275 00 Pindahkan jumlah Total beban operasi
Laba Bersih

800 00 450 00 1 135 00


Rp 3 050 00

ini ke laporan Laba yang Ditahan

Dari Laporan Laba bersih bulan November Laba Rugi Dikurangi pembayaran dividend Pindahkan jumlah Laba yang ditahan per 30 November 2005 ini ke neraca

PT.Berkah Laporan Laba yang Ditahan Utk periode yg berakhir 30 November 2005 (dlm ribuan) Rp 3 050 00 2 000 00 Rp 1 050 00

AKTIVA

PT.Berkah Neraca Per 30 November 2005 (dalam ribuan)

Harta Kas Perlengkapan Tanah

Dari Laporan Kewajiban Laba yang Rp 5 900 00 Hutang Dagang Rp 400 00 Ditahan
550 00 Modal Pemilik 20 000 00 Modal Saham Rp25,000

PASIVA

Total assets

Laba yg ditahan l,050 26 050 00 Total Kewajiban dan Rp 26 450 00 Modal Rp 26 450 00

PT.Berkah Laporan Arus Kas Untuk periode yg berakhir 30 November 2005 (dalam ribuan) Arus kas dari aktifitas operasi: Kas dari pelanggan Rp 7 500 00 Dikurangi pembayaran beban dan dan pembayaran ke kreditur 4 600 00 Arus kas bersih dari aktifitas operasi 2 900 00 Arus kas dari aktifitas investasi: Pembayaran atas pembelian tanah (20 000 00 ) Arus kas dari aktifitas pembiayaan: Tambahan investasi pemegang modal Rp 25 000 00 Dikurangi pengambilan pribadi 2 000 00 Arus kas bersih dari aktifitas pembiayaan 23 000 00 Arus kas bersih 30Nov.2005 Rp 5 900 00 Harus sama dengan saldo kas pada neraca

Laporan Arus Kas


Arus kas dari aktifitas Operasibagian ini melaporkan ringkasan penerimaan kas dan pembayaran kas atas aktifitas operasi normal perusahaan. Arus kas dari aktifitas Investasibagian ini mencakup transaksi kas terhadap perolehan dan penjualan terhadap asset tetap perusahaan.

Arus kas dari aktifitas PembiayaanTbagian ini melaporkan transaksi yang berhubungan dengan tambahan investasi tunai oleh pemegang saham, peminjaman dana, penarikan dana oleh pemilik.

Analisis

Transaksi

Tujuan Belajar
1. Menjelaskan penggunaan akun pada Setelah mempelajari bab ini, peserta didik pencatatan dan meringkas pengaruh mampu: transaksi diharapkan pada laporan keuangan. 2. Menjelaskan karakteristik dari sebuah akun. 3. Menyusun aturan pen-debit-an dan pengkredit-an dari saldo normal sebuah akun. 4. Menganalisa pengaruh jurnal transaksi terhadap akun-akun dalam buku besar

Tujuan Belajar
5. Menyusun neraca saldo. 6. Menemukan kesalahan pencatatan transaksi dan mengkoreksinya. 7. Menggunakan analisis horizontal untuk membandingkan laporan keuangan dari periode yang berbeda.

Masing-masing item dari laporan keuangan disebut account(akun), semua akun akan tersaji didalam ledger(buku besar).

Kumpulan dari akunakun dari suatu perusahaan disebut ledger(buku besar).

Sebuah daftar dari akun-akun yang ada pada sebuah buku besar disebut chart of accounts (daftar akun).

Klasifikasi Akun Riil


Assets/Harta Liabilities/Kewajiban adalah Riil sumberdaya Akun yaitu akun yang nampak adalah pinjaman dana yang dimiliki yang diperoleh dari pada neraca, dan perubahannya perusahaan pihak luar perusahaan akan selalu dilaporkan(creditors). pada neraca Kas periode-periode selanjutnya dalam Perlengkapan Hutang Dagang kaitan operasi Gedung dengan aktifitas Hutang Wesel Piutang Dagang perusahaan. Hutang Hipotik

Klasifikasi Akun Riil


Assets/Harta adalah sumberdaya yang dimiliki perusahaan Kas Perlengkapan Gedung Piutang Dagang

Kewajiban sering diidentifikasikan didalam neraca sebagai hutang.

Hutang Dagang Hutang Wesel Hutang Hipotik

Klasifikasi Akun Riil


Ekuitas/ Modal diidentifikasikan sebagai

kontribusi dari para investor/ pemilik

Modal disetor Agio saham Saldo laba

Klasifikasi Akun Nominal


Owners Expenses/Beban Revenues/ Akun Nominal yaitu akun yang (stockholders) adalah Pendapatan nampak dalam laporan laba rugi penggunaan jasa equity/ Modal adalah kenaikan saham adalah atau asset lain perusahaan dan pada akhir tiap modal pemilik hak pemegang untuk sbg hasil dari periode akan dilakukan jurnal memperoleh saham terhadap penjualan jasa pendapatan asset penutupan dengan maksud agar tidak atau produk perusahaan dibebankan pada periode berikutnya. Beban sewa Pendapatan jasa Modal saham Laba yg ditahan Pendapatan komisi Beban gaji Beban lain-lain Dividen

Untuk membantu pembelajaran, akun kita simbolkan dengan huruf T.

Akun-T Kas

Setiap akun harus mempunyai


sebuah nama

Akun-T Kas
Sisi kiri debit

Sisi kiri sebuah akun disebut dengan sisi debit

Akun-T Kas
Sisi kiri debit Sisi kanan kredit

Sisi kanan sebuah akun disebut dengan sisi kredit

Akun-T Kas
3,750 4,300 2,900 850 1,400 700 2,900

Cara menjurnal

Saldo Normal sebuah Akun-T

Pertama, jumlahkan sisi debit

Kas
3,750 4,300 2,900 10,950 850 1,400 700 2,900

Kas
3,750 Lalu, Jumlahkan 4,300 sisi kredit 2,900 10,950 850 1,400 700 2,900 5,850

Kas
3,750 4,300 2,900 10,950 850 1,400 700 2,900 5,850

5,100

Kurangkan total kredit terhadap total Pada contoh ini Kas debit untuk mempunyai saldo menentukan saldo normal debit sebesar normal 5,100

Saldo Normal Persamaan Dasar Akuntansi


Assets = Liabilities + Owners Equity

Harta = Kewajiban/hutang + Modal pemilik

Saldo normalSaldo normal kredit debit

Saldo normal kredit

Pencatatan Transaksi dan Penyusunan Neraca

(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai usaha dengan menerbitkan saham PT. Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000
JURNAL
Tgl Deskripsi Post. Ref. Debit
2005

Hal 1
Kredit

1 Nov. 1 Kas 2 Modal Saham

25 000 000 25 000 000

3
4

(Menerbitkan saham)

(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai usaha dengan menerbitkan saham PT. Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 25,000,000

Modal Saham
Nov. 1 25,000,000

(B) 5 November , PT.Usaha jaya membeli tanah Rp 20,000,000 tunai


4 5 6 7 8 9 5 Tanah Kas (Pembelian tanah) 20 000 000

20 000 000

10

(B) 5 November , PT.Usaha jaya membeli tanah Rp 20,000,000 tunai

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 20,000,000

Tanah
Nov. 5 20,000,000

(C) 10 November, PT. Usaha jaya membeli perlengkapan senilai Rp 1,350,000 secara kredit
10 11 12 13 14 15 16 10 Perlengkapan 1 350 000

Hutang Dagang
(Pembelian perlengkapan secara kredit)

1 350 000

(C) 10 November, PT. Usaha jaya membeli perlengkapan senilai Rp 1,350,000 secara kredit

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Perlengkapan
Nov. 10 1,350,000

Hutang Dagang
Nov. 10 1,350,000

(D) 18 November, PT.Usaha Jaya menerima pendapatan atas jasa yg telah diselesaikan dari pelanggan senilai Rp 7,500,000
14 15 16 17 18 19 18 Kas 7 500 000

Pendapatan Jasa
(Pendapatan jasa dari pelanggan)

7 500 000

20

(D) 18 November, PT.Usaha Jaya menerima pendapatan atas jasa yg telah diselesaikan dari pelanggan senilai Rp 7,500,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 18 25,000,000 7,500,000 Nov. 5 25,000,000

Pendapatan Jasa
Nov. 18 7,500,000

(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus membayar beban sbb: upah karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .
18 19 20 21 22 23 30 Upah karyawan Beban sewa kantor Beban listrik-telepon Beban lain-lain 2 125 000 800 000 450 000 275 000

Kas
(Membayar beban bl. November)

3 650 000

24

(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus membayar beban sbb: upah karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listriktelepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 25,000,000 18 7,500,000
Nov. 5 25,000,000 30 3,650,000

Upah karyawan
Nov. 30 2,125,000

Beban sewa kantor


Nov. 30 800,000
Nov. 30

Beban listrik-telepon
Nov. 30 450,000

Beban lain-lain
275,000

(F) 30 November, membayar kepada kreditur Rp 950,000.

30 31 32 33 34 35 30 Hutang Dagang 950 000

Kas
(Pembayaran hutang)

950 000

36

(F) 30 November, membayar kepada kreditur Rp 950,000.

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 18 25,000,000 Nov. 5 7,500,000 30 30 25,000,000 3,650,000 950,000

Hutang Dagang
Nov. 30 950,000 Nov. 10 1,350,000

(G) 30 November, diketahui jumlah perlengkapan yang telah terpakai sejumlah Rp 800,000
25 26 27 28 29 30 30 Beban perlengkapan 800 000

Perlengkapan
(Pemakaian perlengkapan bl. November.)

800 000

31

(G) 30 November, diketahui jumlah perlengkapan yang telah terpakai sejumlah Rp 800,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Perlengkapan
Nov. 10 1,350,000 Nov. 30 800,000

Beban Perlengkapan
Nov. 30 800,000

(H) 30 November, membayar dividen


Rp 2,000,000
JURNAL
Tgl Deskripsi Post. Ref. Debit
2005

Hal 2
Kredit

1 Nov. 30 Dividen 2 Kas

2 000 000 2 000 000

3
4

(Membayar dividend kpd pemegang saham)

(H) 30 November, membayar dividen


Rp 2,000,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 18 25,000,000 Nov. 5 7,500,000 30 30 30 25,000,000 3,650,000 950,000 2,000,000

Dividen
Nov. 30 2,000,000

Aturan Debit dan Kredit


pada Akun Neraca
Debit Kredit Assets/Harta. Kenaikan (+) Penurunan (-) Liability/Kewajiban Penurunan(-) Kenaikan (+) Owners equity/ Modal. Penurunan (-) Kenaikan (+)

Aktiva

Neraca
ASSETS

Pasiva

LIABILITIES
Liability Accounts
Debit () Kredit (+)

Asset Accounts
Debit (+) Kredit ()

OWNERS EQUITY
Stockholders Equity Accounts
Debit () Kredit (+)

Ingat !!! Setiap melakukan jurnal, jumlah total sisi debit harus sama dengan total sisi kreditnya

Aturan Debit dan Kredit


pada Akun Laba Rugi
Debits Credits Akun PendapatanPenurunan (-) Kenaikan (+) Akun Beban. Kenaikan (+) Penurunan (-)

Laporan Laba Rugi


Akun Beban
Debit (+) Kredit

Akun Pendapatan
Debit Kredit

(-)

(-)

(+)

Double-Entry Accounting
Double-entry accounting is based on a simple concept: each party in a business transaction will receive something and give something in return. In bookkeeping terms, what is received is a debit and what is given is a credit. The T account is a representation of a scale or balance. Neraca Akun - T Sisi Kiri Sisi Kanan Menerima Mengeluar kan DEBIT KREDIT

Luca Pacioli Bapak Akuntansi

Menerima Mengeluarkan KREDIT DEBIT

KESIMPULAN ?

Saldo Normal Akun


Kenaikan (Saldo Normal) Penurunan

Balance sheet accounts(neraca): Asset/Harta Debit Liability/Kewajiban Kredit Owners (Stockholders) Equity: Capital Stock/Modal saham Kredit Retained Earnings/LYD Kredit Income statement accounts (laba rugi): Revenue/Pendapatan Kredit Expense/Beban Debit Dividend accounts: Dividends Debit

Kredit Debit

Debit Debit
Debit Kredit Kredit

Arus Transaksi Bisnis 1


Transaksi disepakati

Transaction terjadi

Penyiapan Dokumen

Dicatat dalam Jurnal

Jurnal diposting ke buku besar/ ledger

Cara Menganalisa Transaksi


1. Menentukan apakah sebuah asset,hutang,modal,pendapatan atau beban terpengaruh oleh transaksi 2. Untuk setiap akun yg terpengaruh, tentukan apakah akun mengalami kenaikan atau penurunan 3. Menentukan bagaimana pengaruh kenaikan atau penurunan dicatat dalam bagian debit atau kredit

Jurnal

dan Posting

1 Des. PT. Usaha Jaya membayar dimuka asuransi senilai Rp 2,400,000 untuk masa perlindungan 2 tahun.
JURNAL
Tgl
2005

Hal 2
Post. Ref. Debit Kredit

Deskripsi

1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 2

2 400 000 2 400 000

3
4

Kas (Premi asuransi dibayar dimuka utk 2 th)

JURNAL
Tgl
2005

Hal 2
Post. Ref. Debit Kredit

Deskripsi

1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 2 3 4 Kas (Premi asuransi dibayar dimuka utk 2 th)

2 400 000 2 400 000

AKUN

Asuransi Dibayar Dimuka


Post. Ref.
Debit Kredit

AKUN NO. 15
Saldo Debit Kredit

Tgl
2005

Item

Des. 1

2 400 000

2 400 000

JURNAL
Tgl
2005

Hal 2
Post. Ref. Debit Kredit

Deskripsi

1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 2 3 4 Kas (Premi asuransi dibayar dimuka utk 2 th)

15

2 400 000 2 400 000

AKUN

Asuransi Dibayar Dimuka


Post. Ref.
Debit Kredit

AKUN NO. 15
Saldo Debit Kredit

Tgl
2005

Item

Des. 1

2 2 400 000

2 400 000

JURNAL
Tgl
2005

Hal 2
Post. Ref. Debit Kredit

Deskripsi

1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 2 3 4 Kas (Premi asuransi dibayar dimuka Utk 2 tahun) Kas
Post. Ref.

15

2 400 000 2 400 000

AKUN

AKUN NO. 11
Saldo Debit Kredit Debit Kredit

Tgl
2005

Item

Nov. 30 Des. 1

2 000 000 5 900 000 2 400 000 3 500 00

JURNAL
Tgl
2005

Hal 2
Post. Ref. Debit Kredit

Deskripsi

1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 2 3 4 Kas (Premi asuransi dibayar dimuka Utk 2 tahun) Kas
Post. Ref.

15 11

2 400 000 2 400 000

AKUN

AKUN NO. 11
Saldo Debit Kredit Debit Kredit

Tgl
2005

Item

Nov. 30 Des. 1

2 2

2 000 000 5 900 000 2 400 000 3 500 000

1 Des PT.Usaha Jaya membayar biaya sewa kantor bulan Desember Rp 800,000

14
15 16 17

1 Biaya sewa kantor

52

800 000 800 000

Kas 11 (Biaya sewa kantor bulan Desember)

1 Des PT.Usaha Jaya menerima Rp 360,000 atas tanah yang disewakan untuk 3 bulan kedepan mulai terhitung sejak tgl 1 Desember
14
15 16 17 1 Kas 11 360 000 360 000

Pendapatan sewa diterima dimuka 23 (Pendapatan sewa tanah diterima dimuka)

4 Des Membeli peralatan kantor secara kredit dari CV.Ridho Rp 1,800,000

18
19 20 21

4 Peralatan kantor Hutang Dagang (Pembelian peralatan kantor secara kredit)

18 21

1 800 000 1 800 000

6 Des Membayar beban iklan Rp 180,000

21
22 23 24

6 Beban lain-lain Kas (Pembayaran beban iklan)

59 11

180 000 180 000

11 Des Membayar hutang dagang Rp 400,000

24
25 26 27

11 Hutang dagang Kas (Pelunasan hutang)

21 11

400 000 400 000

13 Des Mengangkat seorang resepsionis dan tenaga paruh waktu untuk 2 minggu dengan honor Rp 950,000
JURNAL
Tgl Deskripsi Post. Ref. Debit
2005

Hal 3
Kredit

1 Des 13 Beban gaji 2 Kas

51 11

950 00 950 000

3
4

(Membayar gaji untuk 2 minggu)

16 De Menerima Rp 3,100,000 atas penyelesaian pekerjaan selama 2 minggu awal bulan Desember.

5
6 7 8

16 Kas Pendapatan (Penerimaan dari pelanggan)

11 41

3 100 000 3 100 000

16 Des Tagihan atas penyelesaian pekerjaan untuk 2 minggu awal bulan Desember sejumlah Rp 1,750,000

9
10 11 12

16 Piutang dagang Pendapatan (Tagihan kepada pelanggan)

12 41

1 750 000 1 750 000

20 Des Mengangsur sejumlah Rp 900,000 kepada CV.Ridho atas pembelian kredit tanggal 4 Desember
13
14 15 16

20 Hutang dagang Kas (Membayar sebagian hutang kepada CV.Ridho)

21 11

900 000 900 000

21 Des Menerima realisasi pembayaran tagihan pelanggan sejumlah Rp 650,000

18
19 20 21

21 Kas Piutang dagang (Menerima pembayaran dari pelanggan)

11 12

650 000 650 000

23 Des Membayar pembelian perlengkapan Rp 1,450,000

22
23 24 25

23 Perlengkapan Kas (Membeli tunai pelengkapan)

14 11

1 450 000 1 450 000

27 Des Membayar honor resepsionis dan tenaga paruh waktu untuk periode 2 minggu Rp 1,200,000

27
28 29 30

27 Beban gaji

51

1 200 000 1 200 000

Kas 11 (Membayar gaji untuk 2 minggu)

31 Des Membayar beban telepon sejumlah Rp 310,000

31
32 33 34

31 Beban kantor -telepon Kas (Membayar tagihan telepon)

54 11

310 000 310 000

31 Des Membayar beban listrik bulan Desember Rp 225,000


Hal 4
Post. Ref. Debit Kredit

JURNAL
Tgl
2005

Deskripsi

1 Des 31 Beban kantor - listrik 2 Kas

54 11

225 000 225 000

3
4

(Membayar beban listrik)

31 Des Menerima pelunasan atas penyelesaian pekerjaan dari pelanggan Rp 2,870,000

5
6 7 8

31 Kas Pendapatan (Penerimaan dari pelanggan)

11 41

2 870 000 2 870 000

31 Des Menerima pelunasan tagihan dari pelanggan Rp 1,120,000

9
10 11 12

31 Piutang Dagang Pendapatan (Penerimaan dari pelanggan)

12 41

1 120 000 1 120 000

31 Des Membayar dividen sejumlah Rp 2,000,000 kepada pemegang saham

14
15 16 17

31 Dividen

33

2 000 000 2 000 000

Kas 11 (Membayar dividen kpd pemegang saham)

Neraca Saldo

PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas Piutang Dagang Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Tanah Peralatan kantor Hutang dagang Pendapatan sewa diterima dimuka Modal saham Dividen Pendapatan Beban gaji Beban sewa kantor Beban kantor Beban perlengkapan Beban lain-lain 2 2 2 2 20 1 065 220 000 400 000 800 000 000 000 000 000 000 900 000 360 000 25 000 000 16 340 000 4 275 000 1 600 000 985 000 800 000 455 000 42 600 000 42 600 000

PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 December 2005 Kas Piutang dagang Perlengkapan Akun Asuransi dibayar dimuka Tanah Neraca Peralatan kantor Hutang dagang Pendapatan sewa diterima dimuka Modal saham Dividen Pendapatan Beban gaji Beban sewa kantor Beban kantor Beban perlengkapan Beban lain-lain 2 2 2 2 20 1 065 220 000 400 000 800 000 000 000 000 000 000 900 000 360 000

25 000 000
4 000 000 16 340 000 4 275 000 1 600 000 985 000 800 000 455 000 42 600 000 42 600 000

PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 December 2005 Kas Piutang dagang Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Tanah Peralatan kantor Hutang dagang Pendapatan sewa diterima dimuka Modal saham Dividen Pendapatan Akun Beban gaji Laporan Beban sewa kantor Perubahan Beban kantor Beban perlengkapan Modal Beban lain-lain 2 2 2 2 20 1 065 220 000 400 000 800 000 000 000 000 000 000 900 000 360 000 25 000 000 4 000 000 16 340 000 4 275 000 1 600 000 985 000 800 000 455 000 42 600 000 42 600 000

PT.Usaha Jaya Neraca Saldo 31 December 2005 Kas Piutang dagang Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Tanah Peralatan kantor Hutang dagang Pendapatan sewa diterima dimuka Modal saham Dividen Pendapatan Beban gaji Akun Beban sewa kantor Laporan Beban kantor Laba Rugi Beban perlengkapan Beban lain-lain 2 2 2 2 20 1 065 220 000 400 000 800 000 000 000 000 000 000 900 000 360 000 25 000 000 4 000 000 16 340 000 4 275 000 1 600 000 985 000 800 000 455 000 42 600 000 42 600 000

Kesalahan yang disebabkan ketidakseimbangan neraca saldo:


1. Kesalahan saat mencatat transaksi atau salah saat melakukan posting ke buku besar. 2. Kesalahan dalam mencatat jumlah nominal baik di sisi debit maupun di sisi kredit. 3. Mencatat transaksi yang sama lebih dari satu kali. 4. Kesalahan pembebanan akun saat posting.

Koreksi Kesalahan
Error Kesalahan 1. Kesalahan saat Jurnal tetapi tidak diposting Correction Procedure Prosedur Koreksi Coretlah dengan garis ganda pada jumlah yg salah dan sisipkan jumlah yg benar.

Koreksi Kesalahan
Kesalahan
1. Jurnal Journal entry is incorrect 2. telah benar tetapi but not posted. nilai posting salah

Prosedur Koreksi
Draw a line through the error Coretlah dengan garis ganda and insert correct title pada akun yg salah danor amount. jumlah yg benar sisipkan

Koreksi Kesalahan
Kesalahan
3. Jurnal salah dan posting terlanjur dilakukan

Prosedur Koreksi
Lakukan jurnal koreksi beserta postingnya

Contoh Koreksi Kesalahan


Tgl 5 Mei, pembelian sebuah peralatan kantor secara kredit salah dicatat dan diposting sbb :

Jurnal
Tgl Deskripsi Debit Kredit

5 Mei Perlengkapan Hutang dagang

12,500 12,500

Bagaimana jurnal koreksinya ?

Contoh Koreksi Kesalahan


Tgl 5 Mei, pembelian sebuah peralatan kantor secara kredit salah dicatat dan diposting sbb :

Jurnal
Tgl Deskripsi Debit Kredit

5 Mei Perlengkapan Hutang dagang

12,500 12,500

Tgl

Deskripsi

Debit

Kredit

5 Mei Peralatan kantor

12,500

Contoh Koreksi Kesalahan


Tgl 5 Mei, pembelian sebuah peralatan kantor secara kredit salah dicatat dan diposting sbb :

Jurnal
Tgl Deskripsi Debit Kredit

5 Mei Perlengkapan Hutang dagang

12,500 12,500

Tgl

Deskripsi

Debit

Kredit

5 Mei Peralatan kantor Perlengkapan

12,500 12,500

Analisa dan Interpretasi Laporan Keuangan


Membandingkan sebuah akun dari laporan keuangan periode saat ini dengan laporan keuangan yang sama dari periode sebelumnya disebut horizontal analysis.

Contoh :

PT. Pesona Abadi Laporan Laba Rugi Untuk periode yg berakhir 31 Desember 2005 dan 2006

2006 Pendapatan Rp 187,500 Beban Operasi: Beban gaji 60,000 Beban sewa 15,000 Beban kantor 12,500 Beban perlengkapan 2,700 Beban lain-lain 2,300 Total beban operasi 92,500 Laba Bersih Rp 95,000

Kenaikan 2005 (Penurunan) Prosentase

150,000 45,000 12,000 9,000 3,000 1,800 70,800 79,200

37,500 25.0% 15,000 33.3% 3,000 25.0% 3,500 38.9% (300) (10.0)% 500 27.8% 21,700 30.6% 15,800 19.9%

Anda mungkin juga menyukai