Anda di halaman 1dari 2

MATERI C++

BSI BEKASI

PERTEMUAN KELIMA OPERATOR PENYELEKSI KONDISI

PERNYATAAN IF ELSE

BENTUK UMUM NESTED IF


if (kondisi-1) { if(kondisi-a) { pernyataan; pernyataan; } else { pernyataan; pernyataan; } } else { if(kondisi-b) { pernyataan; pernyataan; } else { pernyataan; pernyataan; } }

Jika kondisi bernilai benar maka pernyataan-1 akan dikerjakan. Selain itu Jika tidak memenuhi maka akan mengerjakan pernyataan-n.
BENTUK UMUM IF TUNGGAL
if (kondisi-1) { pernyataan-1; ...; } else { Pernyataan-n; ...; }

BENTUK UMUM IF MAJEMUK


if (kondisi-1) { Pernyataan-1; ...; } else if (kondisi-2) { Pernyataan-2; ...; } else { Pernyataan-n; ...; }

PERNYATAAN SWITCH CASE Penyelsian berdasarkan ekspresi. Jika kondisi-1 bernilai benar maka pernyataan-1 dijalankan, selain itu Jika kondisi-2 bernilai benar maka pernyataan-2 dijalankan, selain itu pernyataan terakhir yang dijalankan. *NB : break : berfungsi menutup setiap kondisi. default : berfungsi untuk menyatakab kondisi terakhir. BENTUK UMUM SWITCH CASE
switch(ekspresi) { case kondisi-1 : pernyataan; break; case kondisi-2 : pernyataan; break; default : pernyataan-n; break; }

mpuz1412.blogspot.com

MATERI C++

BSI BEKASI

LAT4_IF TUNGGAL HASIL TAMPILAN


INPUT NILAI 1 : <input> INPUT NILAI 2 : <input> ========================= NILAI AKHIR : <output> KETERANGAN : <output>

JAWABAN LAT4_IF TUNGGAL


#include<iostream> #include<conio> char ket[10]; int nil1,nil2,na; main() { cout<<"INPUT NILAI 1 : ";cin>>nil1; cout<<"INPUT NILAI 2 : ";cin>>nil2; na=(nil1+nil2)/2;

NILAI AKHIR didapat dari =(nil1+nil2)/2 KETERANGAN didapat dari Jika nilai akhir >= 60 maka Keterangan = LULUS Selain itu Keterangan = GAGAL

cout<<"NILAI AKHIR

: "<<na<<endl;

if (na>=60) strcpy(ket,"LULUS"); else strcpy(ket,"GAGAl"); cout<<"KETERANGAN getch(); } : "<<ket<<endl;

mpuz1412.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai