PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Mar 2011 31 Des 2010 1 Jan 2010 ASET ASSETS
Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 3 9,666 7,005 8,732 Cash and cash equivalents Investasi lain-lain 4 88 73 39 Other investments Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful sebesar 115 (31/12/2010: 126, receivables of 115 1/1/2010: 109): (31/12/2010: 126, 1/1/2010: 109): - Pihak berelasi 5,31g 509 415 318 - Related parties - Pihak ketiga 5 11,282 8,976 7,261 - Third parties Piutang pembiayaan, 6 18,545 15,904 10,630 Financing receivables, setelah dikurangi penyisihan net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of 1.122 (31/12/2010: 1.021, 1,122 (31/12/2010: 1,021 1/1/2010: 675) 1/1/2010: 675) Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful sebesar 7 (31/12/2010: 27, receivables of 7 1/1/2010: 23): (31/12/2010: 27, 1/1/2010: 23): - Pihak berelasi 7,31h 182 151 166 - Related parties - Pihak ketiga 7 412 376 294 - Third parties Persediaan 8 9,744 10,842 7,282 Inventories Pajak dibayar dimuka 9a 1,848 1,722 1,299 Prepaid taxes Pembayaran dimuka lainnya 1,791 1,379 721 Other prepayments
Jumlah aset lancar 54,067 46,843 36,742 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets Piutang pembiayaan, 6 14,305 14,001 10,103 Financing receivables,net of setelah dikurangi penyisihan provision for doubtful piutang ragu-ragu sebesar receivables of 640 640 (31/12/2010: 709, (31/12/2010: 709, 1/1/2010: 694) 1/1/2010: 694) Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful sebesar nihil (31/12/2010: 17, receivables of nil 1/1/2010: 17): (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17): - Pihak berelasi 7,31h 741 722 793 - Related parties - Pihak ketiga 7 197 227 96 - Third parties Investasi pada perusahaan asosiasi 10 16,473 15,053 11,484 Investments in associates and dan jointly controlled entities jointly controlled entities Investasi lain-lain 4 3,354 3,449 2,656 Other investments Aset pajak tangguhan 9d 1,171 1,083 814 Deferred tax assets Properti investasi 225 225 217 Investment properties Tanaman perkebunan, setelah 11 3,326 3,184 2,614 Plantations, net of accumulated dikurangi akumulasi penyusutan depreciation of 723 sebesar 723 (31/12/2010: 700, (31/12/2010: 700, 1/1/2010: 656) 1/1/2010: 656) Aset tetap, setelah dikurangi 12 25,586 24,363 20,761 Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation 17.215 (31/12/2010: 16.245, of 17,215 (31/12/2010: 1/1/2010: 13.137) 16,245, 1/1/2010: 13,137) Aset kerja sama operasi, setelah 13 1,287 1,341 1,180 Joint operation assets, net of dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation of sebesar 79 (31/12/2010: 74, 79 (31/12/2010: 74, 1/1/2010: 41) 1/1/2010: 41) Goodwill 1,394 1,339 721 Goodwill Aset tak berwujud lainnya 479 415 302 Other intangible assets Aset lain-lain 679 612 455 Other assets
Jumlah aset tidak lancar 69,217 66,014 52,196 Total non-current assets
JUMLAH ASET 30a 123,284 112,857 88,938 TOTAL ASSETS
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes 31 Mar 2011 31 Des 2010 1 Jan 2010 LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek 14 3,413 4,689 2,430 Short-term borrowings Hutang usaha: Trade payables: - Pihak berelasi 15,31i 2,664 2,058 1,763 - Related parties - Pihak ketiga 15 8,409 7,217 5,515 - Third parties Liabilitas lain-lain Other liabilities - Pihak berelasi 16,31j 34 44 25 - Related parties - Pihak ketiga 16 2,934 2,944 2,109 - Third parties Hutang pajak 9b 1,620 1,281 1,403 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 17 4,385 3,263 2,689 Accrued expenses Provisi 18 178 178 199 Provisions Pendapatan ditangguhkan 1,752 1,694 1,420 Unearned income Bagian jangka pendek dari Current portion of long-term debt: hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman 19 9,133 8,887 5,772 - Bank loans and other loans lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan 20 4,732 3,902 2,839 - Debt securities in issue - Hutang sewa pembiayaan 385 325 213 - Obligations under finance leases
Jumlah liabilitas jangka pendek 39,639 36,482 26,377 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Liabilitas lain-lain pihak ketiga 16 300 135 197 Other liabilities third parties Pendapatan ditangguhkan 1,408 1,259 870 Unearned income Liabilitas pajak tangguhan 9d 898 1,014 933 Deferred tax liabilities Provisi 18 1,408 1,343 962 Provisions Hutang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of current dikurangi bagian jangka pendek: portion: - Pinjaman bank dan pinjaman 19 10,548 10,151 6,285 - Bank loans and other loans lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan 20 4,523 3,365 4,018 - Debt securities in issue - Hutang sewa pembiayaan 752 419 364 - Obligations under finance leases
Jumlah liabilitas jangka panjang 19,837 17,686 13,629 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 30a 59,476 54,168 40,006 Total liabilities
EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Modal dasar - 6.000.000.000 - Authorised - 6,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 500 Rp 500 (dalam satuan Rupiah) (full Rupiah) per share per saham - Modal ditempatkan dan disetor 21 2,024 2,024 2,024 - Issued and fully paid - penuh - 4.048.355.314 saham 4,048,355,314 ordinary shares biasa Tambahan modal disetor 22 1,106 1,106 1,106 Additional paid-in capital Komponen ekuitas lainnya 23 1,387 1,449 1,178 Other reserves Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 24 425 425 425 - Appropriated - Belum dicadangkan 48,723 44,306 35,161 - Unappropriated Ekuitas yang dapat diatribusikan 53,665 49,310 39,894 Equity attributable to the kepada pemilik entitas induk owners of parent Kepentingan nonpengendali 25 10,143 9,379 9,038 Non-controlling interest
Jumlah ekuitas 63,808 58,689 48,932 Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 123,284 112,857 88,938 TOTAL LIABILITIES
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED PROFIT AND LOSS ACCOUNT FOR THE PERIOD ENDED 31 MARET 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Mar 2011 Catatan/ Notes 31 Mar 2010
Pendapatan bersih 38,693 26,30a 29,688 Net revenue
Beban pokok pendapatan (31,074) 27,30a (23,765) Cost of revenue
Laba kotor 7,619 5,923 Gross profit
Beban usaha: 28 Operating expenses: Beban penjualan (1,509) (1,358) Selling expenses Beban umum dan administrasi (1,770) (1,318) General and administrative expenses
(3,279) (2,676)
Laba usaha 4,340 30a 3,247 Operating profit
Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Penghasilan bunga 109 121 Interest income Beban bunga (127) 30a (114) Interest expense Keuntungan/(kerugian) selisih kurs, bersih 50 (28) Foreign exchange gain/(loss), net Penghasilan lain-lain, bersih 409 29 218 Other income, net 441 197
Bagian atas hasil bersih perusahaan 1,443 1,077 Share of results of associates asosiasi dan jointly controlled entities and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan 6,224 4,521 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (1,154) 9c (940) Income tax expenses
Laba periode berjalan 5,070 3,581 Profit for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 4,303 3,014 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 767 567 Non-controlling interest 5,070 3,581 Laba per saham dasar dan dilusian 1,063 32 744 Earnings per share basic and (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD ENDED 31 MARET 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Mar 2011 31 Mar 2010
Laba periode berjalan 5,070 3,581 Profit for the period
Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Selisih kurs karena penjabaran laporan (13) (10) Translation difference keuangan dalam mata uang asing
Penyesuaian nilai wajar investasi Fair value reserve tersedia untuk dijual - Kerugian/(keuntungan) bersih yang (38) 80 - Net loss/(gain) arising during timbul selama periode berjalan the period - Transfer ke laba rugi (49) (37) - Transfer to profit and loss
Lindung nilai arus kas 48 12 Cash flow hedges
Bagian pendapatan komprehensif (13) (5) Share of other comprehensive lain dari perusahaan asosiasi dan income of associates and jointly controlled entities, jointly controlled entties, setelah pajak net of tax
Pajak penghasilan terkait (9) (4) Related income tax
Pendapatan komprehensif lain (74) 36 Other comprehensive income periode berjalan, setelah pajak for the period, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif 4,996 3,617 Total comprehensive income periode berjalan for the period
Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 4,241 3,046 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 755 571 Non-controlling interest
4,996 3,617 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
Modal saham/ Share capital Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Selisih Penilaian kembali aset tetap/Fixed asset revalution reserve Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange Reserve Penyesuaian nilai wajar investasi tersedia untuk dijual/Fair value reserve Lindung nilai arus kas/ Cash flow hedges Lain-lain/ Other Dicadangkan/ Appropriated Belum dicadangkan/ Unappropriated Jumlah/ Total Kepentingan non pengendali/ Non-controlling interest Jumlah ekuitas/Total equity
Penyesuaian sehubungan dengan 2a - - - - - - - - 114 114 - 114 Adjustment in relation to implementation penerapan PSAK No. 22 of PSAK No. 22 (Revised 2010) (Revisi 2010)
Saldo 1 J anuari 2011 setelah penyesuaian 2,024 1,106 130 22 473 (51) 875 425 44,420 49,424 9,379 58,803 Balance at 1 January 2011 after adjustment
Laba komprehensif periode berjalan - - - (14) (74) 26 - - 4,303 4,241 755 4,996 Comprehensive income for the period
Lain-lain - - - - - - - - - - 9 9 Others
Saldo 31 Maret 2011 2,024 1,106 130 8 399 (25) 875 425 48,723 53,665 10,143 63,808 Balance at 31 March 2011 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
31 Mar 2011 31 Mar 2010
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 37,044 30,030 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok ((30,642)) (24,764) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (1,898)) (1,400) Payments to employees Pembayaran beban usaha lain (1,369) (1,612) Payments for other operating expenses Penerimaan dari/(pembayaran untuk) 285 (90) Receipts from/(payments for) other aktivitas operasi lainnya operating activities Kas yang dihasilkan dari operasi 3,420 2,164 Cash generated from operations Penghasilan bunga yang diterima 100 103 Interest income received Pembayaran pajak penghasilan badan (973)) (842) Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari 2,547 1,425 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 99 45 Cash dividends received Penjualan dan capital repayment 201 107 Sale and capital repayment of other investasi lain-lain investments Penurunan piutang kepada pihak-pihak - 86 Reductions in amounts due from berelasi related parties Penjualan aset tetap 23 13 Sale of fixed assets Penjualan anak perusahaan, setelah - 33 Sale of subsidiary, net of cash dikurangi kas yang dilepas disposed Pelepasan perusahaan asosiasi 10 - Disposal of associate Penambahan investasi di perusahaan (42) - Addition of investment in associates asosiasi Penambahan aset kerjasama operasi (2) (5) Additions to joint operation assets Pembelian aset tetap (1,180) (814) Acquisitions of fixed assets Penambahan investasi lain-lain (166) (261) Additions to other investments Pembelian tanaman perkebunan )(156) (176) Acquisitions of plantations Penambahan aset lain-lain )(110) (44) Additions to other assets Pembelian anak perusahaan, setelah - (5) Purchase of subsidiary, net dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired
Arus kas bersih yang digunakan (1,323)) (1,021) Net cash flows used in untuk aktivitas investasi investing activities
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 7 - Page
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
31 Mar 2011 31 Mar 2010
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Penerimaan hutang jangka panjang 6,627 4,018 Proceeds from long-term debt Penerimaan pinjaman jangka pendek 3,674 1,477 Proceeds from short-term borrowings Pembayaran kembali hutang ()(3,723) (2,944) Repayments of long-term debt jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman (4,936)) (1,552) Repayments of short-term borrowings jangka pendek Pembayaran bunga )(130) (106) Interest paid Investasi oleh hak nonpengendali 17 - Investments by non-controlling interests
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas pendanaan 1,529 893 financing activities
Kenaikan bersih kas, setara kas dan 1652,753) 1,297 Increase in cash, cash equivalents cerukan and bank overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan 7,005 8,730 Cash, cash equivalents and pada awal periode bank overdrafts at beginning of period
Dampak perubahan selisih kurs (92) (104) Effect of exchange rate differences terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and cerukan bank overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan pada 9,666 9,923 Cash, cash equivalents and bank akhir periode overdrafts at end of period
Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting mempengaruhi arus kas: cash flows:
Perolehan aset tetap melalui 443 565 Acquisition of fixed assets through hutang jangka panjang long-term debt
Reklasifikasi uang muka ke aset tetap 203 85 Reclassification of advance payments to fixed assets
Reklasifikasi aset tetap ke persediaan 90 34 Reclassification of fixed assets to inventory
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following:
31 Mar 2011 31 Mar 2010
Kas dan setara kas 9,666 9,924 Cash and cash equivalents Cerukan - (1) Bank overdrafts
9,666 9,923 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 8 - Page
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information
PT Astra International Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk. PT Astra International Tbk (the Company) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di J akarta, Indonesia, dengan kantor pusat di J I. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, J akarta. The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat- alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi. The scope of the Companys activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
b. Anggaran dasar b. Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J .A.5/53/5 tanggal 1 J uli 1957. The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 J uni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879. The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 9 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Perubahan struktur permodalan c. Changes in capital structure
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Tahun/ Year
Policy/Corporate actions Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
1990
Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham.
1994
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474.
1997
Conversion of bonds into 280,837 shares by certain convertible bondholders.
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut.
1999
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham. 2002
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 10 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Struktur Grup d. The Group Structure
Dimulainya kegiatan komersial/ Commence- ment of commercial operations Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 31 Mar 2011 31 Des 2010 31 Mar 2011 31 Des 2010
ANAK PERUSAHAAN/SUBSIDIARIES a) : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 440 421 PT Astra Multi Trucks Indonesia 1984 75.00 75.00 578 632 PT Astra Otoparts Tbk b) 1991 95.65 95.65 6,158 5,586 PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 286 270 PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 372 336 PT Pulogadung Pawitra Laksana 1980 100.00 100.00 55 30 PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 280 303
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk b) 1975 76.87 76.87 839 982
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING PT United Tractors Tbk b) 1973 59.50 59.50 32,117 29,701 PT Pamapersada Nusantara b) 1993 59.50 59.50 16,799 15,371
a) Termasuk anak perusahaan tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries. b) Dan anak perusahaan. b) And subsidiary/subsidiaries. c) Dikonsolidasi sejak Desember 2010. c) Consolidated since December 2010.
Seluruh anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia. All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
Induk perusahaan langsung Perseroan adalah J ardine Cycle & Carriage Ltd, yang didirikan di Singapura, sedangkan induk perusahaan utama Perseroan adalah J ardine Matheson Holdings Ltd, yang didirikan di Bermuda. The Companys immediate parent company is Jardine Cycle & Carriage Ltd, incorporated in Singapore and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Ltd, incorporated in Bermuda. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 11 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Budi Setiadharma President Commissioner Komisaris Independen: Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Independent Commissioners:
Komisaris: Anthony J ohn Liddell Nightingale Commissioners: Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick
Chiew Sin Cheok J onathan Chang
Direksi Board of Directors Presiden Direktur Prijono Sugiarto President Director Direktur: Gunawan Geniusahardja Directors: J ohnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon
Pada tanggal 31 Maret 2011, Perseroan dan anak perusahaan memiliki 94.865 orang karyawan (31 Desember 2010: 93.544 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 adalah kurang lebih Rp 2,6 triliun (31 Desember 2010: Rp 7,6 triliun). As at 31 March 2011, the Company and its subsidiaries had 94,865 employees (31 December 2010: 93,544 employees) with total employee costs for the year ended 31 March 2011 of approximately Rp 2.6 trillion (31 December 2010: Rp 7.6 trillion).
Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal 31 Maret 2011 adalah 147.596 orang (31 Desember 2010: 145.154 orang). Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 31 March 2011 was 147,596 employees (31 December 2010: 145,154 employees).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan anak perusahaan (Grup) disusun oleh Direksi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diselesaikan pada tanggal 26 April 2011. The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (the Group) were prepared by the Directors in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard and completed on 26 April 2011.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 12 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2j, 2o dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2j, 2o and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standards requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Standar akuntansi baru New accounting standards
Grup melakukan penerapan revisi standar dan pencabutan standar yang efektif diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 J anuari 2011: The Group adopted the following revised standards and withdrawal of standards which are effective for financial statement beginning on 1 January 2011:
- PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements - PSAK No. 2 : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows - PSAK No. 3 : Laporan Keuangan Interim/Interim Financial Reporting - PSAK No. 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 13 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar akuntansi baru (lanjutan) New accounting standards (continued)
- PSAK No. 5 : Segmen Operasi/Operating Segments - PSAK No. 7 : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi/Related Party Disclosures - PSAK No. 8 : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after the Reporting Period - PSAK No. 12 : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures - PSAK No. 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates - PSAK No. 19 : Aset Tak Berwujud/Intangible Assets - PSAK No. 22 : Kombinasi Bisnis/Business Combinations - PSAK No. 23 : Pendapatan/Revenue - PSAK No. 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors - PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets - PSAK No. 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets - PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations - ISAK No. 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation Special Purpose Entities - ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities - ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programmes - ISAK No. 11 : Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/Distributions of Non-cash Assets to Owners - ISAK No. 12 : Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Venturers - ISAK No. 14 : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web/Intangible Assets Web site Cost - ISAK No. 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/Interim Financial Reporting and Impairment
Penerapan standar-standar tersebut tidak mengakibatkan dampak yang material terhadap hasil usaha dari Grup. Berdasarkan PSAK No. 1 (Revisi 2009), jumlah tercatat kepentingan nonpengendali telah direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Terkait dengan hal ini, Perseroan menyajikan pula laporan posisi keuangan awal periode komparatif. The adoption of those standards did not have a material impact on the results of the Group. Based on PSAK No. 1 (Revised 2009), the carrying amount of non- controlling interest was reclassified and presented within the equity. Therefore, the Company also presented the statement of financial position as at beginning of the comparative period.
Sebagai informasi tambahan, Perseroan menyajikan laporan keuangan sendiri PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja). Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), penyertaan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan berdasarkan metode biaya. For additional information, the Company presented separate financial statements of PT Astra International Tbk (parent company only). In accordance with PSAK No. 4 (Revised 2009), investment in subsidiaries, associates and jointly controlled entities are presented under cost method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 14 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 22 (Revisi 2010), jumlah tercatat goodwill negatif sebesar Rp 114 miliar yang dihentikan pengakuannya telah disesuaikan ke saldo laba per 1 J anuari 2011. In accordance with the transitional provisions of PSAK No. 22 (Revised 2010), the carrying amount of negative goodwill of Rp 114 billion that was being derecognised has been adjusted to the retained earning at 1 January 2011.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dari Perseroan dan perusahaan- perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan- perusahaan tersebut. The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 March 2011 and 31 December 2010 and results of operations for the periods ended 31 March 2011 and 2010 of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada induk perusahaan dan kepentingan nonpengendali. Non-controlling interests are presented within the equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity of the parent company. Profit or loss and each component of other comprehensive income is allocated to the parent company and non-controlling interests.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated profit and loss account from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 15 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi. J ika harga perolehan lebih rendah daripada nilai wajar aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam laba rugi konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired (negative goodwill), the difference is recognised in the consolidated profit and loss account. Goodwill is not amortised and tested for impairment annually.
Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dinyatakan dalam Catatan 2i. The accounting policies relating to investments in associates and jointly controlled entities are set out in Note 2i.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2l, 2m dan 2n. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated profit and loss account, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2l, 2m and 2n.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security.
Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam ekuitas. Translation differences arising from changes in the amortised cost are recognised in the consolidated profit and loss account, and other changes in carrying amount are recognised in equity.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 16 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah): The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
31 Mar 2011 31 Des 2010
Dolar Amerika Serikat (USD) 8,709 8,991 United States Dollars (USD) Yen J epang (J PY) 105 110 Japanese Yen (JPY)
d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam Investasi lain- lain. Call and time deposits with maturities over three months are included within Other investments.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari Aset lain-lain. Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of Other assets.
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih. Provision for doubtful receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
f. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan f. Consumer financing receivables and financing lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Consumer financing receivables and financing lease receivables, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 17 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan (lanjutan) f. Consumer financing receivables and financing lease receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu. Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu. Financing lease receivables is shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih. An allowance for doubtful account is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities less than 12 months after the reporting period are classified under current assets. Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities greater than 12 months after the reporting period are classified under non-current assets.
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan berbeda-beda tergantung masing-masing perjanjian. Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries vary depending upon the individual agreement.
Perlakuan terhadap pembiayaan bersama adalah sebagai berikut: The treatment of joint financing is as follows:
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian secara bruto. Pinjaman terkait dengan pembiayaan bersama with recourse disajikan di laporan posisi keuangan sebagai bagian dari pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian. Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated statement of financial position. Borrowings related to joint financing with recourse are presented in statement of financial position as part of bank loans and other loans. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated profit and loss account. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 18 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan (lanjutan) f. Consumer financing receivables and financing lease receivables (continued)
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit bersama pihak-pihak lain sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian. Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated statement of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated profit and loss account.
g. Agunan yang diambil alih g. Repossessed collateral
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan. Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama atau metode identifikasi khusus untuk unit Completely-Knocked-Down (CKD), unit Completely-Built-Up (CBU), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, work- in-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the first-in, first-out method or by the specific identification method for Completely-Knocked-Down (CKD) units, Completely-Built-Up (CBU) units, units of heavy equipment and work-in- progress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 19 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities i. Investments in associates and jointly controlled entities
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Jointly controlled entities adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas. Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, typically accompanying a shareholding entitling to the Group between 20% and 50% of the voting rights. Jointly controlled entities are entities in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with other shareholders. Associates and jointly controlled entities are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya. Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi perusahaaan asosiasi dan jointly controlled entities termasuk dalam jumlah tercatat investasi. J ika harga perolehan lebih rendah daripada nilai wajar aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam laba rugi konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. Goodwill on acquisition of associate and jointly controlled entities is included in the carrying amount of the investment. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired (negative goodwill), the difference is recognised in the consolidated profit and loss account. Goodwill is not amortised and tested for impairment annually.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Grup mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan. Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Group have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer. Unrealised gains on transactions between the Group with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Companys interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 20 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan) i. Investments in associates and jointly controlled entities (continued)
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat sebagai Komponen ekuitas lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown as Other reserves within the equity section of the consolidated statement of financial position.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen. Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
j. Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana j. Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds
Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya. Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal. The investment is classified into held-to- maturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Debt instruments are classified as held-to- maturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian. Investments not classified as held-to- maturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in equity. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in the consolidated profit and loss account.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar biaya perolehan. Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values, are stated at cost.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 21 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan) j. Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. J ika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar diakui di ekuitas. At every end of the reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-for- sale investments, the decline is charged to the consolidated profit and loss account. Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments carried at fair value is recognised in equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan. Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
k. Perkebunan plasma k. Plasma plantations
Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biaya- biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma, dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima, sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from banks or through self- financing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers, are capitalised. The accumulated develop- ment costs are presented net of loans received, as assets or obligations within the consolidated statement of financial position.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversi (jumlah yang disepakati antara bank, anak perusahaan dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat perkebunan plasma diserahkan ke petani plasma. The difference between the accumulated development costs and the conversion value (the amount agreed between the banks, the subsidiaries and the plasma farmers) is charged to the consolidated profit and loss account when the land is handed over to plasma farmers.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 22 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Tanaman perkebunan l. Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun. Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun. When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
m. Aset tetap dan penyusutan m. Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, properti pertambangan dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, mining properties and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan fasilitasnya 4 - 25 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 2 - 16 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 2 -10 Furniture and office equipment Alat berat yang disewakan 5 Heavy equipment for lease Peralatan kantor yang disewakan 3 - 5 Office equipment for lease Alat-alat pengangkutan yang disewakan 4 - 8 Transportation equipment for lease
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.
Properti pertambangan, yaitu hak untuk menambang batubara di area konsesi tertentu, disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi. Mining properties, which are contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas, are depreciated using the unit of production method.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya. Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 23 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) m. Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai Aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan. The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as Assets under construction. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya- biaya tersebut terjadi. Subsequent costs are included in the assets carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated profit and loss account during the period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. The assets residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at every end of the reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated profit and loss account.
n. Aset kerja sama operasi n. Joint operation assets
Aset kerja sama operasi yang terdiri dari jalan tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola Bangun-Kelola-Serah, diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi sampai 2047. Joint operation assets consist of toll roads, which are developed and operated under Build-Operate-Transfer, are stated at cost, less accumulated depreciation. Joint operation assets, except assets under construction, are depreciated using straight- line method over the period of the concession until 2047.
Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan. The accumulated costs of the construction of joint operation assets are capitalised. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 24 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Properti investasi o. Investment property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated profit and loss account.
p. Penurunan nilai aset non keuangan p. Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an assets net selling price and value in use.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (underlying). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus kas). The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 25 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated profit and loss account.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated profit and loss account.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan. The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
r. Hutang usaha r. Trade payables
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost.
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
t. Pinjaman t. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 26 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Pinjaman (lanjutan) t. Borrowings (continued)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (qualifying asset), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial. Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan. Borrowings are classified under non- current liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting period.
u. Imbalan kerja u. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post- employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti. The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1). A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2). Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Astra Pension Fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 27 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post- employment benefits (continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of long- term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. J ika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun. The Group are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated profit and loss account over the employees expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut. Past service costs are recognised immediately in the consolidated profit and loss account, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 28 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post- employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
v. Saham v. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
w. Pengakuan pendapatan dan beban w. Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor. Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Groups product and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 29 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Pengakuan pendapatan dan beban w. Revenue and expense recognition
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah. The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Groups activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan. Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif. Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
x. Perpajakan x. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 30 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Sewa y. Leases
i. Sewa pembiayaan Grup merupakan pihak yang menyewa i. Finance leases the Group is the lessee
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum. The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. J umlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa. Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated profit and loss account over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
ii. Sewa pembiayaan Grup merupakan pihak yang menyewakan ii. Finance leases the Group is the lessor
Lihat Catatan 2f dan 2w. Refer to Note 2f and 2w.
iii. Sewa operasi Grup merupakan pihak yang menyewa iii. Operating leases the Group is the lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Payments made under operating leases are charged to the consolidated profit and loss account on a straight line basis over the period of the lease.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 31 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Sewa (lanjutan) y. Leases (continued)
i v. Sewa operasi Grup merupakan pihak yang menyewakan iv. Operating leases the Group is the lessor
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2m dan 12 atas aset sewaan untuk sewa operasi. Rental income is recognised on a straight line basis over the lease term. Refer to Notes 2m and 12 on assets leased out under operating lease.
z. Laba per saham z. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. Earnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar. As at 31 March 2011 and 2010, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
aa. Di viden aa. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik. Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Companys General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.
ab. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ab. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak- pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 32 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
ac. Pelaporan segmen ac. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen operasi yang teridentifikasi. Segmen operasi merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen-komponen dalam Grup yang direview secara berkala oleh Direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Segment information is presented based upon identifiable operating segments. An operating segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the Board for the purpose of resource allocation and performance assessment.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Mar 2011 31 Des 2010 Kas 80 79 Cash on hand Bank 4,412 3,550 Cash in bank Deposito berjangka dan call deposits 5,174 3,376 Time and call deposits 9,666 7,005
a. Bank/Cash in bank
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f) PT Bank Permata Tbk 1,191 1,384
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 375 181 PT Bank Victoria International Tbk 154 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 146 99 PT Pan Indonesia Bank Tbk 98 35 PT Bank Mega Tbk 93 32 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 90 142 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 78 114 PT Bank Capital Indonesia Tbk 72 - Deutsche Bank AG 69 395 PT Rabobank International Indonesia 64 28 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 30 104 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 196 213 Others (below Rp 50 billion each) 1,465 1,343
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 33 - Page
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
a. Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued)
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 471 113 Standard Chartered Bank 431 337 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 159 165 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 131 - Citibank N.A. 128 61 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 80 22 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 75 25 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 53 9 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 228 91 Others (below Rp 50 billion each) 1,756 823 J umlah pihak ketiga/Total third parties 3,221 2,166 J umlah bank/Total cash in bank 4,412 3,550
b. Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f) PT Bank Permata Tbk 1,064 539
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 649 555 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 428 319 PT Bank UOB Buana Tbk 423 128 PT Bank Mega Tbk 393 308 PT Bank DBS Indonesia 291 280 PT Bank CIMB Niaga Tbk 244 200 PT Pan Indonesia Bank Tbk 211 221 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 203 10 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 173 139 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 124 73 PT Bank OCBC NISP Tbk 104 13 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 89 50 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 81 83 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 58 61 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 63 75 Others (below Rp 50 billion each) 3,534 2,515
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 34 - Page
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued)
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 173 78 PT Bank ICBC Indonesia 118 18 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 107 70 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 96 - PT Bank UOB Buana Tbk 52 18 PT Bank OCBC NISP Tbk 19 118 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 11 20 Others (below Rp 50 billion each) 576 322 J umlah pihak ketiga/Total third parties 4,110 2,837 J umlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits 5,174 3,376
c. Informasi lainnya c. Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut: Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah: Time and call deposits, attracted interest at the following annual rates:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Rupiah 4.75% - 8.75% 4.25% - 9.60% Rupiah Mata uang asing 0.25% - 2.75% 0.05% - 4.30% Foreign currencies
Pada tanggal 31 Maret 2011, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 358 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul. As at 31 March 2011, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 358 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
4. INVESTASI LAIN-LAIN 4. OTHER INVESTMENTS
31 Mar 2011 31 Des 2010 Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale investments Reksadana 2,590 2,566 Mutual funds Saham 659 766 Shares Obligasi 82 78 Bonds 3,331 3,410
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 35 - Page
4. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 4. OTHER INVESTMENTS (continued)
31 Mar 2011 31 Des 2010 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments Obligasi Bonds Nilai nominal 110 110 Nominal value Premi yang belum diamortisasi 1 2 Unamortised premium 111 112 3,442 3,522 Bagian lancar (88) (73) Current portion Bagian tidak lancar 3,354 3,449 Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 3 triliun (31 Desember 2010: Rp 3 triliun) adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, anak perusahaan tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian. Included within the above amounts are investments of Rp 3 trillion (31 December 2010: Rp 3 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of general insurance business.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. As at 31 March 2011 and 31 December 2010, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
a. Investasi tersedia untuk dijual a. Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku, kecuali untuk beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 255 miliar ditentukan berdasarkan biaya perolehannya (31 Desember 2010: Rp 242 miliar). The fair value of available-for-sale investments is based on their current bid prices in an active market, except for certain equity instruments of Rp 255 billion which is measured based on their cost (31 December 2010: Rp 242 billion).
Pada tanggal 31 Maret 2011, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 453 miliar (31 Desember 2010: Rp 528 miliar) diakui dalam ekuitas. As at 31 March 2011, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 453 billion (31 December 2010: Rp 528 billion) were recognised in equity.
Rincian dari reksadana adalah sebagai berikut: Details of mutual funds are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Obligasi 1,840 1,838 Bonds Saham 628 604 Shares Campuran 122 124 Mixed 2,590 2,566
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 36 - Page
4. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 4. OTHER INVESTMENTS (continued)
b. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity investments
Pada tanggal 31 Maret 2011, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp 114 miliar (31 Desember 2010: Rp 115 miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo antara J uni 2011 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat antara idAA dan idAA+. As at 31 March 2011, the fair value of the held-to-maturity bonds based on market price was Rp 114 billion (31 December 2010: Rp 115 billion) and repayment will be due at various points between June 2011 and April 2013. The bonds were rated between idAA and idAA+.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak berelasi (lihat Catatan 31g): Related parties (refer to Note 31g): Rupiah 497 399 Rupiah Mata uang asing 12 16 Foreign currencies 509 415
Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 5,055 4,124 Rupiah Mata uang asing 6,342 4,978 Foreign currencies 11,397 9,102 Penyisihan piutang ragu-ragu (115) (126) Provision for doubtful receivables 11,282 8,976 11,791 9,391
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The ageing of trade receivables is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Lancar 8,523 6,649 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 01 - 30 hari 2,036 1,402 01 - 30 days 31 - 60 hari 910 723 31 - 60 days 61 - 90 hari 153 372 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 284 371 Over 90 days 11,906 9,517 Penyisihan piutang ragu-ragu (115) (126) Provision for doubtful receivables 11,791 9,391
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pada awal periode 126 109 At beginning of period (Penurunan)/penambahan penyisihan, (10) 25 (Decrease)/increase in provision, net bersih Penghapusan (1) (8) Written-off Pada akhir periode 115 126 At end of period
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 37 - Page
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2011, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan untuk pinjaman (31 Desember 2010: Rp 5 miliar). As at 31 March 2011, there were no trade receivables pledged as collateral for borrowings (31 December 2010: Rp 5 billion).
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
6. PIUTANG PEMBIAYAAN 6. FINANCING RECEIVABLES
31 Mar 2011 31 Des 2010 Piutang pembiayaan konsumen, bersih 27,393 25,108 Consumer financing receivables, net Piutang sewa pembiayaan 5,457 4,797 Financing lease receivables 32,850 29,905 Bagian lancar (18,545) (15,904) Current portion Bagian tidak lancar 14,305 14,001 Non-current portion
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih a. Consumer financing receivables, net
31 Mar 2011 31 Des 2010 Piutang pembiayaan konsumen, kotor Consumer financing receivables, gross Pembiayaan sendiri 34,117 31,299 Direct financing Pembiayaan yang dibiayai bersama 1 1 Joint financing with recourse pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama 19,697 20,380 Joint financing without recourse pihak-pihak lain without recourse 53,815 51,680 Pembiayaan bersama without recourse, (16,256) (16,822) Joint financing without recourse, bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties Bagian Grup 37,559 34,858 The Groups portion
Dikurangi: Less: Bagian Grup atas pendapatan The Groups portion on unearned pembiayaan konsumen yang income on consumer financing: belum diakui: Pembiayaan sendiri (6,794) (6,270) Direct financing Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,749) (1,881) Joint financing without recourse pihak-pihak lain without recourse (8,543) (8,151) 29,016 26,707 Penyisihan piutang ragu-ragu (1,623) (1,599) Provision for doubtful receivables Bersih 27,393 25,108 Net Bagian lancar (15,733) (13,319) Current portion Bagian tidak lancar 11,660 11,789 Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih (lanjutan) a. Consumer financing receivables, net (continued)
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut: A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Dalam 1 tahun 22,794 19,703 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 14,765 15,155 Between 1 and 5 years 37,559 34,858
Rincian piutang pembiayaan konsumen bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut: A schedule of net consumer financing receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Dalam 1 tahun 16,813 14,307 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 12,203 12,400 Between 1 and 5 years 29,016 26,707
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 10% hingga 44,66% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 9,75% (2010: untuk IDR antara 10% hingga 46,63% dan untuk USD antara 7% hingga 12%). - The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 10% to 44.66% and for USD ranged from 7% to 9.75% (2010: for IDR from 10% to 46.63% and for USD from 7% to 12%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit. - Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 31 Maret 2011, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 13,5 triliun (31 Desember 2010: Rp 12,4 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 14, 19d, 20a dan 20b). - As at 31 March 2011, net consumer financing receivables amounting to Rp 13.5 trillion (31 December 2010: Rp 12.4 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 14, 19d, 20a and 20b).
- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. - Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Piutang sewa pembiayaan b. Financing lease receivables
31 Mar 2011 31 Des 2010 Piutang sewa pembiayaan, kotor 6,441 5,663 Finance lease receivables, gross Nilai sisa yang terjamin 1,845 1,666 Guaranteed residual values Simpanan jaminan (1,845) (1,666) Security deposits Pendapatan sewa pembiayaan (845) (735) Unearned finance lease income ditangguhkan 5,596 4,928 Penyisihan piutang ragu-ragu (139) (131) Provision for doubtful receivables 5,457 4,797 Bagian lancar (2,812) (2,585) Current portion Bagian tidak lancar 2,645 2,212 Non-current portion
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan: The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years) Kendaraan bermotor 1 4 Motor vehicles Komputer dan printer 1 5 Computers and printers Mesin dan peralatan 1 5 Machinery and equipment Alat berat 3 4 Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. J aminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan. Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Dalam 1 tahun 3,429 3,129 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 3,012 2,534 Between 1 and 5 years 6,441 5,663
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Financing lease receivables (continued)
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: A schedule of net finance lease receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Dalam 1 tahun 2,848 2,619 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 2,748 2,309 Between 1 and 5 years 5,596 4,928
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut: Other information relating to financing lease receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 11,95% hingga 19% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 11,7% (2010: untuk IDR antara 12,01% hingga 19% dan untuk USD antara 7% hingga 11,5%). - The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 11.95% to 19% and for USD ranged from 7% to 11.7% (2010: for IDR from 12.01% to 19% and for USD from 7% to 11.5%).
- Pada tanggal 31 Maret 2011, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 3,1 triliun (31 Desember 2010: Rp 3 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 19d, 20a dan 20b). - As at 31 March 2011, net finance lease receivables amounting to Rp 3.1 trillion (31 December 2010: Rp 3 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 19d, 20a and 20b).
- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. - Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut: The ageing of gross consumer financing and financing lease receivables is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Lancar 43,460 39,996 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 01 - 30 hari 268 269 01 - 30 days 31 - 60 hari 117 105 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 155 151 Over 60 days 44,000 40,521
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pada awal periode 1,730 1,369 At beginning of period Penambahan penyisihan, bersih 181 928 Increase in provision, net of setelah pemulihan amount recovered Penghapusan (149) (567) Written-off Pada akhir periode 1,762 1,730 At end of period Bagian lancar (1,122) (1,021) Current portion Bagian tidak lancar 640 709 Non-current portion
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
31 Mar 2011 31 Des 2010 Surat hutang subordinasi 435 451 Subordinated note Piutang karyawan 306 278 Loans to officers and employees Agunan yang diambil alih - bersih 204 151 Repossessed collateral - net Piutang dividen 46 - Dividend receivable Aset derivatif 38 60 Derivative assets Lain-lain 510 580 Others 1,539 1,520 Penyisihan piutang ragu-ragu (7) (44) Provision for doubtful receivables 1,532 1,476 Bagian lancar (594) (527) Current portion Bagian tidak lancar 938 949 Non-current portion
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 923 miliar (31 Desember 2010: Rp 873 miliar). Other receivables to related parties as at 31 March 2011 was Rp 923 billion (31 December 2011: Rp 873 billion).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
a. Surat hutang subordinasi a. Subordinated note
Pada bulan J uni 2009, Perseroan membeli Surat hutang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (BP) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan J uni 2021. In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (BP) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 42 - Page
7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)
a. Surat hutang subordinasi (lanjutan) a. Subordinated note (continued)
Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada J uni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia. The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia. BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat hutang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan +6,6035% per tahun. The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
b. Piutang karyawan b. Loans to officers and employees
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
c. Aset dan liabilitas deri vatif c. Derivative assets and liabilities
31 Maret/March 2011
Jumlah nosional a) / Notional amount a)
Aset derivatif/ Derivative assets
Liabilitas derivatif b) / Derivative liabilities b)
a) Dalam satuan penuh. a) In full amount. b) Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 16). b) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 16). PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 43 - Page
7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)
c. Aset dan liabilitas deri vatif (lanjutan) c. Derivative assets and liabilities (continued)
31 Desember/December 2010
Jumlah nosional a) / Notional amount a)
Aset derivatif/ Derivative assets
Liabilitas derivatif b) / Derivative liabilities b)
a) Dalam satuan penuh. a) In full amount. b) Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 16). b) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 16).
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap dan cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba rugi. Changes in the fair value of the interest rate and cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated profit and loss account as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Atas kerugian nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, Rp 3 miliar (31 Desember 2010: keuntungan Rp 13 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan Rp 1 miliar (31 Desember 2010: kerugian Rp 1 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs. Of the net fair value losses that have been recognised in the consolidated profit and loss account, Rp 3 billion (31 December 2010: gain of Rp 13 billion) has been recorded in the cost of revenue and Rp 1 billion (31 December 2010: loss of Rp 1 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency swap dan interest rate swap akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sepanjang periode empat tahun ke depan sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan. Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to the consolidated profit and loss account over the next four years following the maturity of the related loans.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 44 - Page
7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)
c. Aset dan liabilitas deri vatif (lanjutan) c. Derivative assets and liabilities (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps untuk USD berkisar antara 0,68% sampai 5,6% dan untuk IDR antara 6,6% sampai 16,3%. Suku bunga mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR dan SIBOR. As at 31 March 2011 and 31 December 2010, the fixed interest rates relating to interest rate swaps for USD vary from 0.68% to 5.6% and for IDR from 6.6% to 16.3%. The main floating rate are SBI, LIBOR and SIBOR.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 tidak terdapat aset derivatif yang mengalami penurunan nilai. As at 31 March 2011 and 31 December 2010, there is no impairment in respect of derivative assets.
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Other information relating to derivative assets and liabilities as at 31 March 2011 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule The Royal Bank of Scotland J uni/June 2011 Oktober/October 2011 United Overseas Bank Ltd September 2012 PT Bank Permata Tbk Mei/May 2012 PT Bank DBS Indonesia September 2012 J anuari/January 2014 PT Bank Mizuho Indonesia Desember/December 2012 J anuari/January 2013 PT ANZ Panin Bank Mei/May 2011 J uli/July 2014 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Mei/May 2011 J uli/July 2014 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd J uli/July 2013 November 2013 Citibank N.A. April 2011 November 2013 J P Morgan Chase Bank N.A. Agustus/August 2011 Oktober/October 2014 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd September 2012 Oktober/October 2014 Standard Chartered Bank J uni/June 2011 Februari/February 2015 PT Bank BNP Paribas Indonesia Oktober/October 2013 Oktober/October 2014 PT Bank OCBC NISP Tbk J uni/June 2013 Oktober/October 2014 Sumitomo Mitsui Banking Corporation Maret/March 2012 Maret/March 2014 PT Bank Commonwealth Mei/May 2011 PT Bank International Indonesia Tbk April 2011
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
31 Mar 2011 31 Des 2010 Barang jadi termasuk unit CBU 7,097 7,853 Finished goods including CBU units Barang dalam penyelesaian 287 245 Work-in-progress Bahan baku dan unit CKD 428 486 Raw materials and CKD units Suku cadang 478 371 Spare parts Barang dalam perjalanan 611 1,274 Goods in transit Lain-lain 947 712 Others 9,848 10,941 Penyisihan persediaan usang (104) (99) Provision for obsolete dan tidak lancar and slow moving inventory 9,744 10,842
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan. Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada persediaan yang dijaminkan untuk pinjaman. As at 31 March 2011 and 31 December 2010, there were no inventories pledged as collateral for borrowings.
Pada tanggal 31 Maret 2011, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 6,6 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul. As at 31 March 2011, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 6.6 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut: The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pada awal periode 99 78 At beginning of period Penambahan penyisihan 7 26 Increase in provision Penghapusan (2) (4) Written-off Anak perusahaan yang dilepas - (1) Disposed subsidiaries Pada akhir periode 104 99 At end of period
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
31 Mar 2011 31 Des 2010 Perseroan The Company Pajak Penjualan Barang Mewah 89 79 Luxury Sales Tax
Anak perusahaan Subsidiaries Pajak Penghasilan Badan 1,238 1,165 Corporate Income Tax Pajak Pertambahan Nilai 519 478 Value Added Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 2 - Luxury Sales Tax 1,759 1,643 1,848 1,722
b. Hutang pajak b. Taxes payable
31 Mar 2011 31 Des 2010 Perseroan The Company Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 22 122 Article 21 Pasal 23 15 27 Article 23 Pasal 25/29 272 152 Article 25/29 Pajak Pertambahan Nilai 174 98 Value Added Tax 483 399
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 46 - Page
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
31 Mar 2011 31 Des 2010 Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 65 197 Article 21 Pasal 22 1 1 Article 22 Pasal 23 71 49 Article 23 Pasal 26 3 3 Article 26 Pasal 25/29 818 558 Article 25/29 Pajak Pertambahan Nilai 162 68 Value Added Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 5 6 Luxury Sales Tax Pajak Bumi dan Bangunan 12 - Land and Building Tax 1,137 882 1,620 1,281
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Perseroan The Company Kini: Current: Tidak final (329) (274) Non final Final (3) (7) Final Tangguhan 62 67 Deferred (270) (214)
Anak perusahaan Subsidiaries Kini: Current: Tidak final (997) (806) Non final Final (19) (17) Final Tangguhan 132 97 Deferred (884) (726)
Konsolidasian Consolidated Kini: Current: Tidak final (1,326) (1,080) Non final Final (22) (24) Final Tangguhan 194 164 Deferred (1,154) (940)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 47 - Page
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Laba konsolidasian sebelum 6,224 4,521 Consolidated profit before pajak penghasilan income tax Eliminasi konsolidasi (672) 225 Consolidation eliminations Laba konsolidasian sebelum pajak 5,552 4,746 Consolidated profit before penghasilan dan eliminasi income tax and eliminations Dikurangi: Less: Laba sebelum pajak (4,227) (3,028) Profit before income tax penghasilan anak perusahaan of subsidiaries Laba sebelum pajak 1,325 1,718 Profit before income tax penghasilan Perseroan of the Company
Pajak dihitung pada tarif (327) (427) Tax calculated at applicable tax pajak yang berlaku rates Penghasilan bukan obyek pajak 83 237 Income not subject to tax Beban yang tidak dapat dikurangkan (10) (7) Non-deductible expenses Penyesuaian akibat perubahan (16) (17) Adjustment due to changes in tarif pajak tax rates Beban pajak penghasilan (270) (214) Income tax expenses Perseroan of the Company Beban pajak penghasilan (884) (726) Income tax expenses anak perusahaan of subsidiaries Beban pajak penghasilan (1,154) (940) Consolidated income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Companys taxable income for the periods ended 31 March 2011 and 2010 is as follows:
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Laba sebelum pajak 1,325 1,718 Profit before income tax penghasilan Perseroan of the Company
Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments: Iklan dan promosi 150 64 Advertising and promotion Insentif dealer 97 135 Dealer incentives Pelayanan purna jual 51 55 After sales service Beban kesejahteraan karyawan 23 19 Employee welfare expenses Pendapatan dividen (333) (948) Dividend income Penghasilan kena pajak final (29) (34) Income subject to final tax Lain-lain 31 87 Others (10) (622) Penghasilan kena pajak Perseroan 1,315 1,096 Taxable income of the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 48 - Page
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Beban pajak penghasilan kini 329 274 Current income tax expenses Perseroan - tidak final of the Company - non final Pembayaran pajak dimuka (57) (76) Prepayment of income taxes Perseroan of the Company Hutang pajak penghasilan Perseroan: Income tax payable of the Company - Periode berjalan 186 198 - Current period - Tahun lalu 86 54 - Prior year 272 252
Beban pajak penghasilan kini 997 806 Current income tax expenses anak perusahaan - tidak final of subsidiaries - non final Pembayaran pajak dimuka (570) (507) Prepayment of income taxes anak perusahaan of subsidiaries Hutang pajak penghasilan Income tax payable anak perusahaan: subsidiaries: - Periode berjalan 427 299 - Current period - Tahun lalu 391 696 - Prior year 818 995
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns.
Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Tax relating to components of other comprehensive income for the periods ended 31 March 2011 and 2010 is as follows:
31 Mar 2011 31 Mar 2010
Penyesuaian nilai wajar investasi 3 (1) Fair value reserve tersedia untuk dijual Lindung nilai arus kas (12) (3) Cash flow hedges (9) (4)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 49 - Page
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
31 Maret/March 2011 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Pada awal Credited/(charged) Pada akhir periode/At to consolidated periode/ beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end of period of income Reclassification Others of period Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of Perseroan: the Company: Penyisihan piutang ragu-ragu 4 (3) - - 1 Provision for doubtful receivables Penyisihan persediaan 3 (1) - - 2 Provision for obsolete and usang dan tidak lancar slow moving inventory Investasi 2 - - - 2 Investments Aset tetap (4) - - - (4) Fixed assets Beban tangguhan (1) - - - (1) Deferred charges Beban yang masih harus dibayar 368 65 - - 433 Accrued expenses Keuntungan ditangguhkan 5 - - - 5 Deferred gain Kewajiban imbalan kerja 75 1 - - 76 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan 452 62 - - 514 Deferred tax assets of Perseroan, bersih the Company, net
Aset pajak tangguhan 631 47 (9) (12) 657 Deferred tax assets of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net 1,083 109 (9) (12) 1,171
Liabilitas pajak tangguhan (1,014) 85 9 22 (898) Deferred tax liabilities of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net
31 Desember/December 2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Pada awal Credited/(charged) Pada akhir periode/At to consolidated periode/ beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end of period of income Reclassification Others of period Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of Perseroan: the Company: Penyisihan piutang ragu-ragu 4 - - - 4 Provision for doubtful receivables Penyisihan persediaan 1 2 - - 3 Provision for obsolete and usang dan tidak lancar slow moving inventory Investasi 2 - - - 2 Investments Aset tetap (5) 1 - - (4) Fixed assets Beban tangguhan (1) - - - (1) Deferred charges Beban yang masih harus dibayar 209 159 - - 368 Accrued expenses Keuntungan ditangguhkan 5 - - - 5 Deferred gain Kewajiban imbalan kerja 55 20 - - 75 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan 270 182 - - 452 Deferred tax assets of Perseroan, bersih the Company, net
Aset pajak tangguhan 544 134 (23) (24) 631 Deferred tax assets of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net 814 316 (23) (24) 1,083
Liabilitas pajak tangguhan (933) (103) 23 (1) (1,014) Deferred tax liabilities of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 50 - Page
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
e. Administrasi e. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu. The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment.
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur J enderal Pajak ("DJ P") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. Under prevailing regulations, the Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax become due.
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
31 Maret/March 2011 % kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir % of effective periode/ hasil bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end Investee 31/03/2011 of period of results Dividends Purchases Others of period Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,448 637 - - - 4,085 PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,726 229 - - - 1,955 PT Toyota-Astra Motor b) 51.00 973 132 - - - 1,105 PT Denso Indonesia a) 24.55 414 20 - - - 434 PT Kayaba Indonesia 47.83 362 26 - - - 388 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 360 22 - - - 382 PT Akebono Brake Astra Indonesia 47.83 304 29 - - - 333 PT GS Battery 47.83 294 27 - - - 321 PT Aisin Indonesia 32.52 280 29 (81) - - 228 PT Inti Ganda Perdana 40.65 122 24 - - - 146 PT AT Indonesia 38.26 149 20 (28) - - 141 PT Federal Nittan Industries 38.26 111 10 (14) - - 107 Lain-lain (masing-masing di bawah 181 19 (22) - (6) 172 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) 8,724 1,224 (145) - (6) 9,797
Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) 44.52 4,709 143 - - 1 4,853 PT Toyota Astra Financial Services 50.00 427 21 - - (7) 441 PT Komatsu Astra Finance 50.00 183 8 - - (5) 186 PT Astra Auto Finance b) 60.00 99 5 - - - 104 Lain-lain (masing-masing di bawah - - - 22 (1) 21 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) 5,418 177 - 22 (12) 5,605
a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries.
b) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham. b) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical. c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 51 - Page 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan) 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
31 Maret/March 2011 % kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir % of effective periode/ hasil bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end Investee 31/03/2011 of period of results Dividends Purchases Others of period Al at-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) 50.00 147 14 - - - 161 PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 85 (2) - - - 83 PT United Tractors Semen Gresik 26.77 41 3 - - - 44 Lain-lain (masing-masing di bawah - - - 20 (1) 19 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) 273 15 - 20 (1) 307
Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise J aya 49.00 525 23 - - 99 647 Lain-lain (masing-masing di bawah 113 4 - - - 117 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) d) 638 27 - - 99 764
15,053 1,443 (145) 42 80 16,473
31 Desember/December 2010 % kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir % of effective periode/ hasil bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end Investee 31/12/2010 of period of results Dividends Purchases Others of period Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,140 2,140 (1,832) - - 3,448 PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,007 743 (24) - - 1,726 PT Toyota-Astra Motor b) 51.00 870 549 (446) - - 973 PT Denso Indonesia a) 24.55 332 112 (30) - - 414 PT Kayaba Indonesia 47.83 265 135 (38) - - 362 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 295 89 (24) - - 360 PT Akebono Brake Astra Indonesia 47.83 218 107 (21) - - 304 PT GS Battery 47.83 232 90 (28) - - 294 PT Aisin Indonesia 32.52 216 109 (45) - - 280 PT AT Indonesia 38.26 120 56 (27) - - 149 PT Inti Ganda Perdana 40.65 70 60 (8) - - 122 PT Federal Nittan Industries 38.26 97 36 (22) - - 111 Lain-lain (masing-masing di bawah 112 72 (3) - - 181 Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) 6,974 4,298 (2,548) - - 8,724
Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) 44.52 3,423 357 - 891 38 4,709 PT Toyota Astra Financial Services 50.00 266 76 - 75 10 427 PT Komatsu Astra Finance 50.00 129 23 (7) 45 (7) 183 PT Astra Auto Finance b) 60.00 79 26 (6) - - 99
3,897 482 (13) 1,011 41 5,418
a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries.
b) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham. b) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical. c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d) Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia. d) Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 52 - Page
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan) 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
31 Desember/December 2010 % kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir % of effective periode/ hasil bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end Investee 31/12/2010 of period of results Dividends Purchases Others of period Al at-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) 50.00 122 42 (17) - - 147 PT United Tractors Semen Gresik 26.77 42 4 (5) - - 41 PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 - 18 (14) - 81 85
164 64 (36) - 81 273
Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise J aya 49.00 345 38 (20) 162 - 525 Lain-lain (masing-masing di bawah 104 14 (4) - (1) 113 Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) d) 449 52 (24) 162 (1) 638
11,484 4,896 (2,621) 1,173 121 15,053
a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries.
b) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham. b) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical. c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d) Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia. d) Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATIONS
31 Maret/March 2011
Pada awal periode/ At beginning of period Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassifications Pada akhir periode/ At end of period
Harga perolehan Acquisition cost Tanaman menghasilkan 1,781 - (3) 414 2,192 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 2,103 168 - (414) 1,857 Immature plantations
3,884 168 (3) - 4,049 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Tanaman menghasilkan (700) (26) 3 - (723) Mature plantations
Nilai buku bersih 3,184 3,326 Net book value
31 Desember/December 2010
Pada awal periode/ At beginning of period Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassifications Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiaries Pada akhir periode/ At end of period
Harga perolehan Acquisition cost Tanaman menghasilkan 1,386 - (57) 452 - 1,781 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 1,884 852 (1) (452) (180) 2,103 Immature plantations
3,270 852 (58) - (180) 3,884 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Tanaman menghasilkan (656) (90) 46 - - (700) Mature plantations
Nilai buku bersih 2,614 3,184 Net book value PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 53 - Page
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATIONS (continued)
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan dialokasikan ke beban pokok pendapatan. All depreciation of mature plantations has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, luas areal tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut (dalam satuan hektar): As at 31 March 2011 and 31 December 2010, the total planted area owned is as follows (in hectares):
31 Mar 2011 31 Des 2010 Tanaman menghasilkan 165,042 148,273 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 42,017 58,276 Immature plantations 207,059 206,549
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman. As at 31 March 2011 and 31 December, there were no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan. Mature plantations and immature plantations are not insured.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
31 Maret/March 2011
Pada awal periode/ At beginning of period Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassi-fications Pada akhir periode/ At end of period
Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung: Directly owned: Tanah 2,858 115 - - 2,973 Land Bangunan dan fasilitasnya 5,379 41 (9) 41 5,452 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4,662 47 (3) 75 4,781 Machinery and equipment Alat berat 14,180 107 (23) 36 14,300 Heavy equipment Alat-alat pengangkutan 1,113 38 (18) - 1,133 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 1,648 62 (11) 30 1,729 Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan 4,150 680 (6) (231) 4,593 Transportation equipment Peralatan kantor 599 17 (12) (1) 603 Office equipment Alat-alat berat 604 78 - 48 730 Heavy equipment Properti pertambangan 2,689 81 - - 2,770 Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease: Mesin 1,040 442 - - 1,482 Machinery Alat-alat pengangkutan - 1 - - 1 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction: Bangunan 866 233 - (41) 1,058 Buildings Mesin dan alat berat 820 602 - (226) 1,196 Machinery and heavy equipment
40,608 2,544 (82) (269) 42,801
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung: Directly owned: Bangunan dan fasilitasnya (1,919) (100) 9 - (2,010) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (2,441) (112) 3 (1) (2,551) Machinery and equipment Alat berat (7,636) (543) 23 - (8,156) Heavy equipment Alat-alat pengangkutan (615) (34) 13 1 (635) Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor (1,283) (46) 10 - (1,319) Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan (1,036) (187) 4 142 (1,077) Transportation equipment Peralatan kantor (474) (16) 12 1 (477) Office equipment Alat-alat berat (132) (34) - - (166) Heavy equipment Properti pertambangan (467) (52) - - (519) Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases: Mesin (242) (63) - (305) Machinery
(16,245) (1,187) 74 143 (17,215)
Nilai buku bersih 24,363 25,586 Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 54 - Page
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember/December 2010
Pada awal periode/ At beginning of period Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassi- fications Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiaries Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung: Directly owned: Tanah 2,667 380 (7) 4 (186) - 2,858 Land Bangunan dan fasilitasnya 4,589 267 (21) 606 (62) - 5,379 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 3,778 618 (46) 354 (40) (2) 4,662 Machinery and equipment Alat berat 11,053 1,903 (182) 1,406 - - 14,180 Heavy equipment Alat-alat pengangkutan 943 216 (82) 74 (38) - 1,113 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 1,552 178 (83) 5 (4) - 1,648 Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan 2,926 1,879 (13) (642) - - 4,150 Transportation equipment Peralatan kantor 655 65 (111) (10) - - 599 Office equipment Alat-alat berat 357 84 - 163 - - 604 Heavy equipment Properti pertambangan 2,552 138 (1) - - - 2,689 Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease: Mesin 1,252 456 - (668) - - 1,040 Machinery
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction: Bangunan 538 919 (11) (573) (7) - 866 Buildings Mesin dan alat berat 1,057 1,272 (7) (1,500) (2) - 820 Machinery and heavy equipment
33,919 8,375 (564) (781) (339) (2) 40,608
31 Desember/December 2010
Pada awal periode/ At beginning of period Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassi- fications Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiaries Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung: Directly owned: Bangunan dan fasilitasnya (1,587) (357) 19 - 6 - (1,919) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (2,081) (384) 32 (24) 16 - (2,441) Machinery and equipment Alat berat (5,514) (2,044) 182 (260) - - (7,636) Heavy equipment Alat-alat pengangkutan (551) (136) 49 6 17 - (615) Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor (1,210) (159) 82 1 3 - (1,283) Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan (903) (535) 7 395 - - (1,036) Transportation equipment Peralatan kantor (532) (57) 110 5 - - (474) Office equipment Alat-alat berat (56) (76) - - - - (132) Heavy equipment Properti pertambangan (326) (141) - - - - (467) Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases: Mesin (398) (246) - 402 - - (242) Machinery
(13,158) (4,135) 481 525 42 - (16,245)
Nilai buku bersih 20,761 24,363 Net book value
Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Perolehan 2,341 7,504 Acquisitions Pindahan dari uang muka 203 871 Transfer from advance payments 2,544 8,375
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Harga jual 23 116 Proceeds Nilai buku bersih (8) (83) Net book value 15 33
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 55 - Page
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Beban pokok pendapatan 1,067 3,679 Cost of revenue Beban usaha 108 395 Operating expenses Perkebunan plasma dan tanaman 12 61 Plasma and immature plantations belum menghasilkan 1,187 4,135
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2099. Land rights are held under renewable Hak Guna Bangunan and Hak Guna Usaha titles, which will expire between 2011 and 2099.
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir dalam beberapa tahun sampai tahun 2037. Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points until 2037.
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2011 dan 2013 dengan persentase penyelesaian antara 1% - 99%. Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2011 and 2013 with percentage of completion between 1% - 99%.
Pada tanggal 31 Maret 2011, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,6 triliun (31 Desember 2010: Rp 2,7 triliun) dijaminkan untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 19d dan 20b). As at 31 March 2011, certain fixed assets with a net book value of Rp 1.6 trillion (31 December 2010: Rp 2.7 trillion) have been used as collateral for long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 19d and 20b).
Pada tanggal 31 Maret 2011, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 33,6 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul. As at 31 March 2011, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 33.6 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut. Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 56 - Page
13. ASET KERJA SAMA OPERASI 13. JOINT OPERATION ASSETS
31 Maret/March 2011
Pada awal perode/ At beginning of period Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassifications Lain-lain/ Others Pada akhir periode/ At end of period
Harga perolehan 1,284 - - 87 (77) 1,294 Acquisition cost Aset dalam penyelesaian 131 28 - (87) - 72 Assets under construction Akumulasi penyusutan (74) (5) - - - (79) Accumulated depreciation
Nilai buku bersih 1,341 1,287 Net book value
31 Desember/December 2010
Pada awal periode/ At beginning of period Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassifications Lain-lain/ Others Pada akhir perode/ At end of period
Harga perolehan 1,108 5 (6) 177 - 1,284 Acquisition cost Aset dalam penyelesaian 113 195 - (179) 2 131 Assets under construction Akumulasi penyusutan (41) (36) 3 - - (74) Accumulated depreciation
Nilai buku bersih 1,180 1,341 Net book value
Aset kerja sama operasi merupakan aset jalan tol. Hak konsesi jalan tol yang diperoleh PT Marga Mandalasakti, anak perusahaan tidak langsung, berlaku sampai dengan tahun 2047. Joint operation assets are toll roads assets. The toll road concession rights which are obtained by PT Marga Mandalasakti, an indirect subsidiary, are valid until 2047.
Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi dialokasikan ke beban pokok pendapatan. All depreciation of joint operation assets has been allocated to cost of revenue.
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pinjaman bank 3,413 3,899 Bank loans Pinjaman sindikasi - 790 Syndicated loans 3,413 4,689
a. Pinjaman bank/Bank loans
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31k) USD PT Bank Permata Tbk - 18 Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk 1,221 738 PT Bank Central Asia Tbk 337 325 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 305 392 PT Bank Mizuho Indonesia 191 252 PT Bank Rabobank International Indonesia 150 200 PT Bank DBS Indonesia 150 150
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
a. Pinjaman bank (lanjutan)/Bank loans (continued)
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak ketiga/Third parties Rupiah J P Morgan Chase Bank N.A. 135 135 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 130 200 Citibank N.A. 100 100 PT Bank BNP Paribas Indonesia 100 100 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 100 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 65 80 PT Bank OCBC NISP Tbk 30 250 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 200 PT Bank CIMB Niaga Tbk - 124 PT Bank Chinatrust Indonesia - 50 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 11 58 Others (below Rp 50 billion each) 3,025 3,354 USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 278 279 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd - 135 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 8 56 Others (below Rp 50 billion each) 286 470 JPY Marubeni Corporation 102 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 57 Others (below Rp 50 billion each) 102 57 3,413 3,899
b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans
Pada tanggal 29 November 2010, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Revolving dengan 22 bank senilai USD 200 juta dan Rp 1,5 triliun dengan Standard Chartered Bank, Hongkong sebagai facility agent. On 29 November 2010, the Company signed a Revolving Facilities Agreement with 22 banks for amounts of USD 200 million and Rp 1.5 trillion with Standard Chartered Bank, Hongkong as the facility agent.
Fasilitas ini tersedia selama 3 tahun dengan tingkat bunga per tahun SIBOR +1,4% untuk USD dan J IBOR +1,4% untuk IDR. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pendanaan kegiatan umum Perseroan. J umlah pinjaman pada tanggal 31 Maret 2011 adalah nihil (31 Desember 2010: Rp 790 miliar). This facility is available for 3 years with annual interest rate for the USD facility is SIBOR + 1.4% and for the IDR facility is JIBOR + 1.4%. The fund received will be used for general corporate funding purposes. Total outstanding loans as at 31 March 2011 were nil (31 December 2010: Rp 790 billion).
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital purposes and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Maret 2011, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 32 juta dan Rp 2,7 triliun, secara total setara dengan Rp 3 triliun (31 Desember 2010: USD 33 juta dan Rp 2,9 triliun, secara total setara dengan Rp 3,2 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6a). As at 31 March 2011, short-term borrowings amounting to USD 32 million and Rp 2.7 trillion, equivalent in total to Rp 3 trillion (31 December 2010: USD 33 million and Rp 2.9 trillion, equivalent in total to Rp 3.2 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by consumer financing receivables of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6a).
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Other information relating to short-term bank loans as at 31 March 2011 is as follows: Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) 8.13% - 14.00% SBI +2.25% PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 7.20% - 14.00% PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.20% - 17.15% PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 7.90% - 13.00% SBI +2.15% J IBOR +2.25% PT Bank Rabobank International Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.25% - 18.50% PT Bank DBS Indonesia 25 April 2011 7.85% - 12.50% J P Morgan Chase Bank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) 8.10% - 17.50% The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) 2.20% - 14.65% Corporation Ltd Citibank N.A. Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.10% - 17.75% PT Bank BNP Paribas Indonesia 21 April 2011 8.70% - 15.65% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17 Maret/March 2012 9.75% PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 SBI +3.50% PT Bank OCBC NISP Tbk 7 April 2011 J IBOR +2.15% Marubeni Corporation 31 J uli/July 2011 TIBOR +1.90%
15. HUTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pihak berelasi (lihat Catatan 31i): Related parties (refer to Note 31i): Rupiah 2,444 1,867 Rupiah Mata uang asing 220 191 Foreign currencies 2,664 2,058 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 3,339 4,236 Rupiah Mata uang asing 5,070 2,981 Foreign currencies 8,409 7,217
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa. Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha Grup. There is no guarantee given on the Groups trade payables.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 59 - Page
16. LIABILITAS LAIN-LAIN 16. OTHER LIABILITIES
31 Mar 2011 31 Des 2010 Uang jaminan pembelian dari pelanggan 1,564 1,497 Purchase guarantees from customers dan uang muka penjualan and sales advances Estimasi klaim asuransi 444 419 Estimated insurance claims Liabilitas derivatif (lihat Catatan 7c) 277 143 Derivative liabilities (refer to Note 7c) Hutang premi asuransi 138 182 Insurance premium payable Hutang pembiayaan bersama 142 127 Joint financing payable Lain-lain (masing-masing dibawah 703 755 Others (below Rp 50 billion each) Rp 50 miliar) 3,268 3,123 Bagian jangka pendek (2,968) (2,988) Current portion Bagian jangka panjang 300 135 Non-current portion
Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 34 miliar (31 Desember 2010: Rp 44 miliar) Other liabilities to related parties as at 31 March 2011 was Rp 34 billion (31 December 2010: Rp 44 billion)
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
31 Mar 2011 31 Des 2010 Iklan dan promosi 912 684 Advertising and promotion Komisi penjualan 785 702 Sales commissions Imbalan kerja 856 336 Employee benefits Pelayanan purna jual 266 217 After sales service Beban bunga 207 184 Interest expenses Pemeliharaan dan perbaikan 277 147 Repair and maintenance Distribusi, gudang dan pengepakan 167 135 Distribution, warehousing and packaging Royalti 100 108 Royalty Lain-lain 815 750 Others 4,385 3,263
18. PROVISI 18. PROVISIONS
31 Mar 2011 31 Des 2010 Kewajiban imbalan kerja 1,518 1,455 Employee benefits obligation Provisi restorasi dan rehabilitasi 64 62 Provision for restoration and rehabilitasi rehabilitation Lain-lain 4 4 Others 1,586 1,521 Bagian jangka pendek (178) (178) Current portion Bagian jangka panjang 1,408 1,343 Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 60 - Page
18. PROVISI (lanjutan) 18. PROVISIONS (continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated statement of financial position are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pada awal periode 1,455 1,114 At beginning of period J umlah yang dibebankan pada 203 515 Expenses charged in the laporan laba rugi konsolidasian consolidated profit and loss account Imbalan yang dibayarkan (140) (163) Benefits paid Anak perusahaan yang dilepas - (5) Disposed subsidiaries Pindahan ke perusahaan asosiasi - (6) Transfer to associates company Pada akhir periode 1,518 1,455 At end of period Bagian jangka pendek (174) (174) Current portion Bagian jangka panjang 1,344 1,281 Non-current portion
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
31 Mar 2011 31 Des 2010 Pinjaman bank 10,577 10,643 Bank loans Pinjaman sindikasi 7,646 6,895 Syndicated loans Pinjaman dari pihak selain bank 1,458 1,499 Non bank loans Pembiayaan bersama with recourse - 1 Joint financing with recourse 19,681 19,038 Bagian jangka pendek (9,133) (8,887) Current portion Bagian jangka panjang 10,548 10,151 Non-current portion
a. Pinjaman bank a. Bank loans
31 Maret/March 2011 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 2,053 831 1,222 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,526 735 791 PT Pan Indonesia Bank Tbk - 750 399 351 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 513 277 236 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 455 207 248 PT Bank UOB Buana Tbk - 374 98 276 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - 281 99 182 PT Bank OCBC NISP Tbk - 259 100 159 PT Bank CIMB Niaga Tbk - 224 100 124 PT ANZ Panin Bank - 119 79 40 PT Bank Mega Tbk - 113 91 22 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 100 100 - PT Bank Mizuho Indonesia - 70 - 70 PT Bank DBS Indonesia - 50 50 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 47 37 10 Others (below Rp 50 billion each) 6,934 3,203 3,731
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 61 - Page
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
31 Maret/March 2011 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank USD 96 840 312 528 The Hongkong and Shanghai Banking USD 54 467 260 207 Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 435 272 163 Mizuho Corporate Bank Ltd USD 45 392 310 82 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. USD 40 349 218 131 The J apan Bank for International Cooperation USD 40 348 87 261 J PY 488 52 43 9 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 20 174 174 - Citibank N.A. USD 20 174 109 65 DBS Bank Ltd USD 20 174 109 65 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 14 123 69 54 PT Bank Mizuho Indonesia USD 13 114 47 67 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD - 1 1 - Others (below Rp 50 billion each) 3,643 2,011 1,632
J umlah/Total 10,577 5,214 5,363
31 Desember/December 2010 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 2,215 871 1,344 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,288 748 540 PT Pan Indonesia Bank Tbk - 827 393 434 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 513 263 250 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 492 215 277 PT Bank UOB Buana Tbk - 400 99 301 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 299 299 - PT Bank OCBC NISP Tbk - 261 80 181 PT Bank CIMB Niaga Tbk - 261 116 145 PT Bank Ekspor Indonesia Tbk - 199 66 133 PT Bank Mega Tbk - 175 140 35 PT ANZ Panin Bank - 139 79 60 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 116 107 9 Others (below Rp 50 billion each) 7,185 3,476 3,709
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank USD 78 702 303 399 The Hongkong and Shanghai Banking USD 55 493 224 269 Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 450 225 225 The J apan Bank for International Cooperation USD 45 404 90 314 J PY 691 76 45 31
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 62 - Page
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
31 Desember/December 2010 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 30 270 180 90 Mizuho Corporate Bank Ltd USD 25 224 112 112 Citibank N.A. USD 20 180 90 90 DBS Bank Ltd USD 20 180 90 90 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 20 180 180 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 15 131 60 71 PT Bank Mizuho Indonesia USD 14 122 53 69 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 2 21 21 - Others (below Rp 50 billion each) J PY 230 25 25 -
3,458 1,698 1,760
J umlah/Total 10,643 5,174 5,469
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Other information relating to bank loans as at 31 March 2011 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 9.50% - 13.75% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 9.75% - 14.50% PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 10.50% - 12.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 10.50% - 12.65% PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) SBI +2.50% 10.50% - 11.10% PT Bank UOB Buana Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) 10.25% - 11.25% PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) 9.75% - 10.50% PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) SBI +3.00% 10.73% - 11.30% PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 11.15% - 12.75% PT ANZ Panin Bank Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 11.85% PT Bank Mega Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 13.00% - 16.00% PT Bank Internasional Indonesia Tbk 10 April 2011 11.50% PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) J IBOR +2.35% SIBOR +1.20% 4.40% PT Bank DBS Indonesia 25 April 2011 7.85% - 12.50% Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) LIBOR+1.90% - 3.25% SIBOR+2.25% - 3.75% The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR+1.90% - 3.00% Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR+1.90% - 2.00% Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.75% - 2.00% Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00% The J apan Bank for International Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR+0.80% Cooperation Ltd 3.27% - 4.44% The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 7 April 2011 LIBOR+2.00% Citibank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00% DBS Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00% PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00% SBI +2.25% SIBOR +3.00%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan- batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan. As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 63 - Page
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. Refer to Note 19d for details of the security for the loans.
b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans
31 Maret/March 2011 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in mi l l i on Total Current Non-current Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 474 315 159 Standard Chartered Bank - 85 50 35
559 365 194
Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd USD 274 2,343 870 1,473 The Hongkong and Shanghai Banking USD 212 1,826 453 1,373 Corporation Ltd Standard Chartered Bank USD 159 1,355 835 520 Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 150 1,293 431 862 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 10 90 13 77 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 8 72 11 61 PT Bank UOB Buana Tbk USD 6 54 16 38 United Overseas Bank Ltd USD 6 54 8 46
7,087 2,637 4,450
J umlah/Total 7,646 3,002 4,644
31 Desember/December 2010 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in mi l l i on Total Current Non-current Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 552 314 238 Standard Chartered Bank - 91 44 47
643 358 285
Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd USD 219 1,945 818 1,127 Standard Chartered Bank USD 190 1,712 888 824 Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 150 1,332 296 1,036 The Hongkong and Shanghai Banking USD 142 1,263 456 807 Corporation Ltd 6,252 2,458 3,794
J umlah/Total 6,895 2,816 4,079
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Other information relating to syndicated loans as at 31 March 2011 is as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 64 - Page
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Facility agents Repayment schedule Interest rates PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 11.58% Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) LIBOR +1.15% - 1.90% SIBOR +1.65% - 3.50% 11.70% Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) LIBOR +1.60% - 2.60% The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +0.17% - 2.10% Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +0.17% - 1.85% Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +1.90% - 2.10% The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +2.10% PT Bank UOB Buana Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +2.10% United Overseas Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +1.90%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan, pembatasan dividen dan persyaratan administrasi. As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. Refer to Note 19d for details of the security for the loans.
c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non bank loans
31 Maret/March 2011 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services - 194 105 89 PT Astra Daihatsu Motor - 141 141 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 2 1 1 Others (below Rp 50 billion each) 337 247 90
Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation USD 40 353 251 102 J A Mitsui Leasing Ltd USD 29 250 87 163 J PY 1,208 126 104 22 Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 16 137 78 59 Company Ltd Mitsui & Co Ltd J PY 974 102 68 34 USD 5 43 30 13 MG Leasing Corporation USD 10 86 28 58 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 USD 3 24 24 - miliar)/Others (below Rp 50 billion each) 1,121 670 451
J umlah/Total 1,458 917 541
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 65 - Page
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non bank loans (continued)
31 Desember/December 2010 Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services - 206 84 122 PT Astra Daihatsu Motor - 180 154 26 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 2 1 1 Others (below Rp 50 billion each) 388 239 149
Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation USD 43 387 260 127 J A Mitsui Leasing Ltd J PY 1,458 160 110 50 USD 15 135 45 90 Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 17 157 84 73 Company Ltd Mitsui & Co Ltd J PY 1,298 143 71 72 USD 7 67 39 28 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 USD 8 62 49 13 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) 1,111 658 453
J umlah/Total 1,499 897 602
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Other information relating to non bank loans as at 31 March 2011 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates PT Toyota Astra Financial Services Beberapa cicilan/several instalments (2012 2014) 11.25% - 13.50% PT Astra Daihatsu Motor Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 10.50% Marubeni Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 2013) LIBOR +2.60% - 3.25% J A Mitsui Leasing Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 2014) LIBOR +3.25% 3.20% - 3.58% Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Beberapa cicilan/several instalments (2011 2013) SIBOR +1.50% - 3.25% Company Ltd Mitsui & Co Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) LIBOR +1.50% TIBOR +2.00% MG Leasing Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2012 2014) LIBOR +3.00%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan. As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. Refer to Note 19d for details of the security for the loans.
d. Informasi lainnya d. Other information
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi. The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 66 - Page
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
d. Informasi lainnya (lanjutan) d. Other information (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2011, pinjaman sejumlah USD 998 juta, J PY 2 miliar dan Rp 15 triliun, secara total setara dengan Rp 23,9 triliun (31 Desember 2010: USD 716 juta, J PY 3 miliar dan Rp 7,8 triliun, secara total setara dengan Rp 14,5 triliun) dijamin dengan kas dan setara kas, investasi lain-lain, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6a, 6b dan 12). As at 31 March 2011, loans amounting to USD 998 million, JPY 2 billion and Rp 15 trillion, equivalent to a total of Rp 23.9 trillion (31 December 2010: USD 716 million, JPY 3 billion and Rp 7.8 trillion, equivalent to a total of Rp 14.5 trillion) are secured by cash and cash equivalents, other investments, consumer financing receivables, financing lease receivables and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6a, 6b and 12).
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE
31 Mar 2011 31 Des 2010 Hutang obligasi 7,292 4,839 Bonds Medium Term Notes 1,963 2,428 Medium Term Notes 9,255 7,267 Bagian jangka pendek (4,732) (3,902) Current portion
Bagian jangka panjang 4,523 3,365 Non-current portion
Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai berikut: Details of bonds are as follows:
31 Maret/March 2011 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-current Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA 200 200 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA 221 221 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA 342 132 210 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA 965 272 693 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA 1,942 586 1,356 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA 332 332 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA 360 360 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA 523 93 430 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA 1,396 299 1,097 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance I Tahun 2011 idA 496 103 393 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds - 515 171 344
J umlah/Total 7,292 2,769 4,523
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 67 - Page
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a. Hutang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)
31 Desember/December 2010 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-current Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA 200 200 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA 326 326 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA 343 133 210 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA 1,396 427 969 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA 332 332 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA 324 324 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA 522 92 430 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA 1,396 299 1,097 dengan Tingkat Bunga Tetap
J umlah/Total 4,839 2,133 2,706
Semua obligasi diterbitkan dalam mata uang Rupiah, kecuali Private Shogun Bonds yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance dalam mata uang USD (USD 60 juta). All bonds were issued in Rupiah, except for Private Shogun Bonds issued by PT Federal International Finance was denominated in USD (USD 60 million).
Informasi lain mengenai hutang obligasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Other information relating to bonds as at 31 March 2011 is as follows:
Pokok obligasi/ Hutang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/ Bonds principal Trustee Maturity Interest rates
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII 200 PT Bank Rakyat 28 J uni/June 2011 10.35% Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Astra Sedaya Finance IX 221 PT Bank Rakyat 6 September 10.30% Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk 2011 Obligasi Astra Sedaya Finance X 394 PT Bank Rakyat 2011 - 2012 14.56% - 14.90% Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Astra Sedaya Finance XI 1,070 PT Bank Rakyat 2012 - 2014 9.00% - 10.90% Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Astra Sedaya Finance XII 2,150 PT Bank Rakyat 2012 - 2015 7.95% - 10.00% Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance VII 350 PT Bank Rakyat 2 Mei/May 2011 10.75% Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance VIII 360 PT Bank Rakyat 13 Mei/May 2011 12.63% Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance IX 635 PT Bank Rakyat 2011 - 2012 13.55% - 14.60% Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance X 1,500 PT Bank Rakyat 2011 - 2014 8.10% - 10.55% Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap a) Indonesia (Persero) Tbk Obligasi San Finance X Tahun 2011 600 PT Bank Rakyat 2012 - 2014 7.70% - 9.30% dengan Tingkat Bunga Tetap b) Indonesia (Persero) Tbk Private Shogun Bonds a) 523 Sumitomo Mitsui 2012 - 2014 LIBOR +1.65% Banking Corporation
Catatan/Note: a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6a) b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6b)/ Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6b)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 68 - Page
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a. Hutang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)
Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu. The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan. Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, kecuali Private Shogun Bonds. All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange, except for Private Shogun Bonds.
b. Medium Term Notes b. Medium Term Notes
Rincian dari Medium Term Notes (MTN) adalah sebagai berikut: Details of Medium Term Notes (MTNs) are as follows:
31 Maret/March 2011 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-current Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 idAA 270 270 - MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 idAA 440 440 - MTN Federal International Finance II Tahun 2009 idAA 455 455 - MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA 300 300 - MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 idA+ 99 99 - MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idA+ 100 100 - MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010 idA- 299 299 -
1,963 1,963 -
31 Desember/December 2010 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-current Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 idAA 670 670 - MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 idAA 460 460 - MTN Federal International Finance II Tahun 2009 idAA 499 499 - MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA 300 - 300 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 idA+ 100 100 - MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idA+ 100 40 60 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010 idA- 299 - 299
2,428 1,769 659
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 69 - Page
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b. Medium Term Notes (lanjutan) b. Medium Term Notes (continued)
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Other information relating to MTNs as at 31 March 2011 is as follows:
Pokok/ Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/ Jaminan/ Principal Trustee Maturity Interest rates Security MTN Astra Sedaya Finance I 290 PT Bank Rakyat 2011 11.48% - 11.75% Catatan/Note a)
Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk MTN Astra Sedaya Finance II 440 PT Bank Rakyat 2011 10.50% Catatan/Note a)
Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk MTN Federal International Finance II 500 PT Bank Mandiri 2011 11.35% Catatan/Note a)
Tahun 2009 (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas MTN Federal International Finance III 300 PT NISP Sekuritas 27 J anuari/ 10.50% Catatan/Note a)
Tahun 2010 January 2012 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 100 PT Danareksa Investment 30 Desember/ 11.50% Catatan/Note b)
Management December 2011 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 100 PT Danareksa Investment 2011 - 2012 11.50% Catatan/Note b)
Management MTN Surya Artha Nusantara Finance I 300 PT Bank Rakyat 25 Februari/ 11.38% Catatan/Note c)
Tahun 2010 Indonesia (Persero) Tbk February 2012
Catatan/Note:
a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6a) b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 12)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 12) c) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6b)/Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6b)
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan MTN, anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan dan batasan corporate actions tertentu. As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap satu atau tiga bulanan. Interest on MTNs is paid on a monthly or quarterly basis.
21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah/ Amount J ardine Cycle & Carriage Ltd 2,028,825,504 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden 871,500 0.02% - Budi Setiadharma (President Komisaris) Commissioner) Anthony J ohn Liddell Nightingale 610,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) (Commissioner) *) Lain-lain (masing-masing 2,018,048,310 49.85% 1,009 Others (each less than 5%) dibawah 5%) 4,048,355,314 100% 2,024
*) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
*) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non- Treaty Omnibus. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 70 - Page
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
31 Mar 2011 dan/and 31 Des 2010
Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 Excess of proceeds over par value, net dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya 2 Expired rights Kompensasi berbasis saham karyawan 5 Expired employee share-based yang habis masa berlakunya compensation 1,106
23. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 23. OTHER RESERVES
Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan. This account represents the Companys share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Companys percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, unrealised gains or losses from available-for-sale securities, hedging reserves and exchange differences from financial statements translation.
31 Mar 2011 31 Des 2010
Otomotif 647 645 Automotive J asa keuangan 278 317 Financial services Agribisnis 112 112 Agribusiness Teknologi informasi 63 63 Information technology Alat berat dan pertambangan 191 209 Heavy equipment and mining Infrastruktur dan logistik 96 103 Infrastructure and logistic 1,387 1,449
24. SALDO LABA DICADANGKAN 24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang- kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the companys issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 425 miliar. The balance of the appropriated retained earnings reserve as at 31 March 2011 and 31 December 2010 is Rp 425 billion.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
31 Maret/March 2011 Pada awal periode/ At beginning of period Laba komprehensif/ Comprehensive income Dividen/ Dividend Lain-lain/ Others Pada akhir periode/ At end of period PT United Tractors Tbk 6,532 513 - - 7,045 PT Astra Agro Lestari Tbk 1,466 132 - 1 1,599 PT Surya Artha Nusantara Finance 197 17 - - 214 PT Astra Otoparts Tbk 169 11 - - 180 PT Marga Mandalasakti 145 11 - - 156 PT Astra Graphia Tbk 108 5 - - 113 Lain-lain (masing-masing dibawah 762 66 (9) 17 836 Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total 9,379 755 (9) 18 10,143
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning of period Laba komprehensif/ Comprehensive income Dividen/ Dividend Lain-lain *) / Others *)
Pada akhir periode/ At end of period PT United Tractors Tbk 5,626 1,566 (660) - 6,532 PT Astra Agro Lestari Tbk 1,266 410 (210) - 1,466 PT Astra Sedaya Finance 811 254 (106) (959) - PT Surya Artha Nusantara Finance 165 46 (14) - 197 PT Astra Otoparts Tbk 140 50 (21) - 169 PT Marga Mandalasakti 115 42 (12) - 145 PT Astra Graphia Tbk 88 27 (7) - 108 Lain-lain (masing-masing dibawah 827 219 (105) (179) 762 Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total 9,038 2,614 (1,135) (1,138) 9,379
*) Lain-lain terutama merupakan penambahan kepemilikan di PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama. *) Others mainly represent additional of ownerships in PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama.
26. PENDAPATAN BERSIH 26. NET REVENUE
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Penjualan barang 30,341 22,475 Sales of goods J asa dan sewa 5,719 5,026 Services and rental J asa keuangan 2,633 2,187 Financial services 38,693 29,688 Pihak yang mempunyai hubungan (2,196) (1,724) Related parties (refer to Note 31b) istimewa (lihat Catatan 31b) Pihak ketiga 36,497 27,964 Third parties
Insentif penjualan sejumlah Rp 302 miliar (31 Maret 2010: Rp 272 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang. Sales incentives of Rp 302 billion (31 March 2010: Rp 272 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih. No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 72 - Page
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUE
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Bahan baku 2,110 1,244 Raw material Tenaga kerja langsung 452 296 Direct labor Beban produksi tidak langsung 2,102 1,459 Indirect manufacturing costs
J umlah beban produksi 4,664 2,999 Total manufacturing costs
Barang dalam proses Work in process Awal periode 245 208 At beginning of period Anak perusahaan yang dilepas - (31) Disposed subsidiaries Akhir periode (287) (195) At end of period
Beban pokok produksi 4,622 2,981 Cost of goods manufactured
Barang jadi Finished goods Awal periode 7,853 5,370 At beginning of period Pembelian 20,241 15,850 Purchases Anak perusahaan yang dilepas - (65) Disposed subsidiaries Akhir periode (7,097) (4,938) At end of period
Beban pokok pendapatan - penjualan 25,619 19,198 Cost of revenue - sales of goods barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa 4,515 3,846 Cost of revenue - services and rental Beban pokok pendapatan - jasa keuangan 940 721 Cost of revenue - financial services J umlah beban pokok pendapatan 31,074 23,765 Total cost of revenue
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian. No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 31c untuk rincian pembelian dari Pihak berelasi. Refer to Note 31c for details of purchases from related parties.
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Beban penjualan Selling expenses Iklan dan promosi 415 340 Advertising and promotion Imbalan kerja 315 247 Employee benefits Distribusi, gudang dan pengepakan 307 233 Distribution, warehousing and packaging Penyisihan piutang ragu-ragu 148 211 Provision for doubtful receivables Rugi penjualan agunan yang diambil alih 130 92 Loss on sale of repossessed collateral Lain-lain (masing-masing dibawah 194 235 Others (below Rp 50 billion each) Rp 50 miliar) 1,509 1,358
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 73 - Page
28. BEBAN USAHA (lanjutan) 28. OPERATING EXPENSES (continued)
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Imbalan kerja 1,089 853 Employee benefits Honorarium tenaga ahli 103 83 Professional fees Penyusutan dan amortisasi 100 86 Depreciation and amortisation Perbaikan dan perawatan 82 45 Repairs and maintenance Pendidikan dan pelatihan 53 26 Education and training Perjalanan dan transportasi 50 37 Travelling and transportations Lain-lain (masing-masing dibawah 293 188 Others (below Rp 50 billion each) Rp 50 miliar) 1,770 1,318 3,279 2,676
29. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH 29. OTHER INCOME, NET
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Penghasilan dari bea balik nama 193 167 Income from vehicle registrations kendaraan Keuntungan penjualan surat berharga 48 41 Gain on sale of marketable securities Pendapatan dividen 28 19 Dividend income Keuntungan pelepasan aset tetap 15 6 Gain on disposal of fixed assets Penghasilan komisi 9 11 Commission income Keuntungan pelepasan investasi 3 35 Gain on disposal of investment di anak perusahaan dan perusahaan in subsidiaries and associate asosiasi Lain-lain 113 (61) Others 409 218
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: Details of the Groups operating segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue
31 Maret/March 2011 31 Maret/March 2010 Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Antar segmen/ Inter segment Jumlah/ Total Pelanggan di luar perusahaan/ External customers Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total Otomotif 19,390 349 19,739 16,108 197 16,305 Automotive J asa keuangan 2,632 53 2,685 2,186 54 2,240 Financial services Alat berat dan 12,630 19 12,649 8,707 11 8,718 Heavy equipment and pertambangan mining Agribisnis 2,765 - 2,765 1,633 - 1,633 Agribusiness Infrastuktur dan 1,015 100 1,115 791 66 857 Infrastructure and logistik logistic Teknologi 261 53 314 263 29 292 Information informasi technology
*) Eliminasi antar segmen operasi. *) Elimination between operating segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 74 - Page
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue Laba usaha/ Operating income
31 Mar 2011 31 Mar 2010 31 Mar 2011 31 Mar 2010 Otomotif 17,540 14,374 728 618 Automotive J asa keuangan 991 762 671 639 Financial services Alat berat dan 10,416 7,099 1,695 1,302 Heavy equipment and pertambangan mining Agribisnis 1,689 1,072 919 433 Agribusiness Infrastruktur dan 763 605 243 173 Infrastructure and logistik logistic Teknologi informasi 215 200 27 25 Information technology J umlah 31,614 24,112 4,283 3,190 Total Eliminasi* (540) (347) 57 57 Elimination* Konsolidasian 31,074 23,765 4,340 3,247 Consolidated
Beban bunga/ Interest expense Jumlah aset/ Total assets Jumlah liabilitas/ Total liabilities
31 Mar 2011 31 Mar 2010 31 Mar 2011 31 Des 2010 31 Mar 2011 31 Des 2010 Otomotif 22 6 19,851 17,944 9,385 8,738 Automotive J asa keuangan - - 39,308 36,303 30,097 27,384 Financial services Alat berat dan 50 45 31,964 29,569 14,672 13,537 Heavy equipment pertambangan and mining Agribisnis 1 4 9,955 8,792 1,812 1,336 Agribusiness Infrastruktur dan 92 61 6,907 6,023 5,172 4,461 Infrastructure and logistik logistic Teknologi - 2 839 982 351 521 Information informasi technology J umlah 165 118 108,824 99,613 61,489 55,977 Total Eliminasi* (38) (4) (2,013) (1,809) (2,013) (1,809) Elimination* Investasi pada - - 16,473 15,053 - - Investment in perusahaan associates and asosiasi dan jointly controlled jointly controlled entities entities Konsolidasian 127 114 123,284 112,857 59,476 54,168 Consolidated
Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortisation Pengeluaran modal/ Capital expenditure
31 Mar 2011 31 Mar 2010 31 Mar 2011 31 Mar 2010 Otomotif 37685 89 291 166 Automotive J asa keuangan 87 70 57 20 Financial services Alat berat dan 811 671 1,280 952 Heavy equipment and pertambangan mining Agribisnis 78 66 356 293 Agribusiness Infrastruktur dan logistik 205 132 736 379 Infrastructure and logistic Teknologi informasi 20 19 20 18 Information technology
*) Eliminasi antar segmen operasi. *) Elimination between operating segments.
Lihat Catatan 10 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities. Refer to Note 10 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities.
Segmen operasi Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia. The Groups operating segments almost exclusively operate in Indonesia.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 75 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arms length. In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arms length basis.
a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i. Anak perusahaan langsung dan tidak langsung. i. Direct and indirect subsidiaries.
Lihat Catatan 1d untuk rincian anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan dari Perseroan. Refer to Note 1d for details of the Companys direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
ii. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung. ii. Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 10 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan. Refer to Note 10 for details of the Companys direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Anak perusahaan dari jointly controlled entity adalah sebagai berikut: Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:
Melalui/Through PT Denso Indonesia : PT Denso Sales Indonesia Melalui/Through PT Traktor Nusantara : PT Swadaya Harapan Nusantara
iii. Perusahaan asosiasi langsung dan tidak langsung dari induk perusahaan langsung Perseroan. iii. Direct and indirect associates of the Companys immediate holding company.
iv. Dimiliki oleh karyawan Grup: iv. Owned by the Groups employees:
Koperasi Karyawan Astra
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 76 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. Pendapatan b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of revenue earned from related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Mar 2010 % *) Rp % *) Rp PT Tunas Ridean Tbk 2.54 984 2.54 754 PT Astra Honda Motor 1.16 449 1.12 333 PT Tunas Mobilindo Perkasa 0.79 303 0.80 237 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.27 104 0.34 102 PT Astra Daihatsu Motor 0.24 92 0.28 82 PT Tunas Dwipa Matra 0.15 59 0.15 46 PT Inti Ganda Perdana 0.15 57 0.15 46 PT AT Indonesia 0.09 33 0.08 24 PT Toyota-Astra Motor 0.06 22 0.04 12 PT Denso Indonesia 0.05 18 0.05 15 PT Kayaba Indonesia 0.05 16 0.04 11 PT Bank Permata Tbk 0.03 10 0.03 10 PT GS Battery 0.02 8 0.02 5 PT United Tractors Semen Gresik 0.02 6 0.04 13 PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.01 5 0.02 6 PT Aisin Indonesia 0.01 5 0.01 3 PT Surya Sudeco 0.01 4 0.02 5 PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 4 0.01 4 PT Traktor Nusantara 0.01 4 0.01 3 PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.01 3 0.01 3 PT PAM Lyonnaise J aya 0.00 2 0.02 6 PT Toyota Astra Financial Services 0.00 2 0.01 2 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 0.00 2 0.01 2 PT Federal Nittan Industries 0.00 2 - - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 0.00 2 - - Others (below Rp 1 billion each) J umlah/Total 5.68 2,196 5.80 1,724
*) % terhadap jumlah pendapatan bersih. *) % of total net revenue.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 77 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c. Pembelian barang dan jasa c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of purchase of goods and services from related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Mar 2010 % *) Rp % *) Rp PT Toyota-Astra Motor 25.50 8,761 28.17 7,449 PT Astra Honda Motor 8.15 2,802 7.93 2,098 PT Astra Daihatsu Motor 7.79 2,678 7.58 2,005 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.04 701 2.48 657 PT GS Battery 1.07 366 1.27 337 PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.60 207 0.60 158 PT Denso Sales Indonesia 0.24 83 0.25 66 PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.12 41 0.13 35 PT Kayaba Indonesia 0.07 23 0.08 21 PT Toyofuji Serasi Indonesia 0.03 9 0.01 2 PT Astra Nippon Gasket Indonesia 0.01 2 0.02 5 PT DIC Astra Chemical 0.01 2 0.01 2 PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 2 0.00 1 PT Denso Indonesia 0.00 1 0.01 2 PT Traktor Nusantara - - 0.02 4 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - - 0.00 1 Others (below Rp 1 billion each) J umlah/Total 45.64 15,678 48.56 12,843
*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. *) % of total cost of revenue and operating expenses.
d. Penghasilan dan beban bunga d. Interest income and expense
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of interest income and expense from related parties are as follows:
Penghasilan bunga/Interest income 31 Mar 2011 31 Mar 2010 % *) Rp % *) Rp PT Bank Permata Tbk 37.61 41 23.14 28 PT Gresik Distribution Terminal 0.92 1 0.83 1 PT Astra Daihatsu Motor - - 0.83 1 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - - 0.83 1 Others (below Rp 1 billion each) J umlah/Total 38.53 42 25.63 31
*) % terhadap jumlah penghasilan bunga. *) % of total interest income.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 78 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) d. Interest income and expense (continued)
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,3% dan 4 % dan untuk USD berkisar antara 0,01% dan 9,75%. (31 Maret 2010: untuk IDR antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,1% dan 9,75%). The interest rates per annum for IDR ranged between 0.3% and 4% and for USD ranged between 0.01% and 9.75%. (31 March 2010: for IDR between 0.5% and 10.5% and for USD was between 0.1% and 9.75%).
Beban bunga/Interest expense 31 Mar 2011 31 Mar 2010 % *) Rp % *) Rp PT Toyota Astra Financial Services 4.72 6 7.02 8 PT Komatsu Astra Finance 2.36 3 3.51 4 J umlah/Total 7.08 9 10.53 12
*) % terhadap jumlah beban bunga. *) % of total interest expense.
e. Penghasilan komisi e. Commission income
Selama periode yang berakhir 31 Maret 2011, sejumlah Rp 6 miliar atau 1,36% dari jumlah penghasilan/(beban) lain-lain merupakan penghasilan komisi dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010: Rp 9 miliar atau 4,57% dari jumlah penghasilan/(beban) lain- lain). For the period ended 31 March 2011, commission income amounting to Rp 6 billion or 1.36% of total other income/(expenses) was received from PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010: Rp 9 billion or 4.57% of total other income/(expenses).
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. Commission income is determined on the number of units sold.
f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut: Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Bank: Cash in bank: Rupiah 980 1,092 Rupiah Mata uang asing 211 292 Foreign currencies 1,191 1,384 Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits: Rupiah 782 404 Rupiah Mata uang asing 282 135 Foreign currencies 1,064 539 J umlah 2,255 1,923 Total Persentase terhadap jumlah aset 1.83% 1.70% Percentage to total assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 79 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g. Piutang usaha g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Trade receivables from related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Rupiah: PT Astra Honda Motor 232 162 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 50 24 PT Astra Daihatsu Motor 47 52 PT Tunas Ridean Tbk 37 41 PT Inti Ganda Perdana 24 19 PT Toyota Astra Financial Services 20 26 PT AT Indonesia 18 20 PT Toyota-Astra Motor 13 11 PT Denso Indonesia 8 6 PT Kayaba Indonesia 7 8 PT United Tractors Semen Gresik 7 6 PT GS Battery 6 4 PT Bank Permata Tbk 5 3 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 4 3 PT Surya Sudeco 3 - PT Aisin Indonesia 3 3 PT Traktor Nusantara 3 2 PT Astra Auto Finance 3 1 PT Akebono Brake Astra Indonesia 2 2 PT Toyofuji Logistics Indonesia 2 2 PT Federal Nittan Industries 2 1 PT Tunas Dwipa Matra - 1 PT Tunas Mobilindo Perkasa - 1 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 1 Others (below Rp 1 billion each) 497 399 Mata uang asing/Foreign currencies: PT Isuzu Astra Motor Indonesia 8 - PT Bank Permata Tbk 1 1 PT Astra Honda Motor - 10 PT Kayaba Indonesia - 3 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 3 2 Others (below Rp 1 billion each) 12 16 J umlah/Total 509 415 Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.41% 0.37%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 80 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h. Piutang lain-lain h. Other receivables
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Other receivables from related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Rupiah: Piutang karyawan/Loan to officers and employees 306 278 PT AT Indonesia 28 - PT Federal Nittan Industry 14 - PT Astra Honda Motor 12 57 PT UT Semen Gresik 4 - PT Astra Nippon Gasket Indonesia 4 - PT Astra Daihatsu Motor 4 - PT Bank Permata Tbk 3 4 PT Tunas Ridean Tbk 3 2 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2 1 PT Toyofuji Serasi Indonesia 2 1 PT Toyota-Astra Motor 1 2 PT Inti Ganda Perdana 1 1 PT Komatsu Patria Attachment *) 1 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 3 Others (below Rp 1 billion each 386 349 Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk 447 451 PT Gresik Distribution Terminal 64 65 PT Fuji Technica Indonesia 25 25 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 - Others (below Rp 1 billion each 537 541 923 890 Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables - (17) J umlah/Total 923 873 Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.75% 0.77%
*) Perusahaan asosiasi sejak J anuari 2011. *) An associate since January 2011.
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD kepada PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR +5,5% dan 9,75% per tahun. All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD to PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 81 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i. Hutang usaha i. Trade payables
Hutang usaha kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Trade payables to related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Rupiah: PT Astra Honda Motor 1,126 679 PT Toyota-Astra Motor 695 527 PT GS Battery 220 185 PT Astra Daihatsu Motor 172 229 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 147 153 PT Denso Sales Indonesia 46 64 PT Kayaba Indonesia 26 22 PT Denso Indonesia 6 2 PT Akebono Brake Astra Indonesia 1 2 PT Fuji Technica Indonesia 2 2 PT DIC Astra Chemical 1 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 2 2 Others (below Rp 1 billion each) 2,444 1,867 Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia 159 133 PT GS Battery 54 48 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 6 10 PT Traktor Nusantara 1 - 220 191 J umlah/Total 2,664 2,058 Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 4.48% 3.80%
j. Liabilitas lain-lain j. Other liabilities
Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Other liabilities to related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Rupiah: PT Bank Permata Tbk 32 39 PT Astra Auto Finance - 4 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 2 1 Others (below Rp 1 billion each) J umlah/Total 34 44 Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.06% 0.08%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 82 - Page
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k. Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang k. Short-term borrowings and long-term debts
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Short-term borrowings and long-term debts to related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 PT Komatsu Astra Finance 402 394 PT Toyota Astra Financial Services 194 206 PT Astra Daihatsu Motor 141 180 PT Bank Permata Tbk - 18 J umlah/Total 737 798
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 1.24% 1.47%
Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar SIBOR +2,6% - 4% per tahun. Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance is SIBOR + 2.6% - 4% per annum.
Lihat Catatan 14 dan 19 untuk suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang. Refer to Notes 14 and 19 for interest rates of short-term and long-term borrowings.
l. Pembiayaan bersama l. Joint financing
Beberapa anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak berelasi, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan. Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down.
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Joint financing balance from related parties are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 PT Bank Permata Tbk 9,593 9,499 PT Toyota Astra Financial Services 19 23 PT Komatsu Astra Finance 9 9
J umlah/Total 9,621 9,531
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 83 - Page
32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. Eearnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
31 Mar 2011 31 Mar 2010 Laba per saham: Earnings per share: Laba periode berjalan 4,303 3,014 Profit for the period Rata-rata tertimbang jumlah 4,048 4,048 Weighted average number of saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding - dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million)
Laba per saham - dasar dan 1,063 744 Earnings per share basic and dilusian (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup. The Groups activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Groups treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Groups financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 7c. The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Groups assets and liabilities in accordance with the Groups treasury policies. It is the Groups policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 7c.
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entitys functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk di-swap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan cross- currency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup. Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entitys functional currency using cross-currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts of the Group.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 36. Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 36.
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar minimum 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya. The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Groups guideline is to maintain at least 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Group to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally have a same tenor with the financing receivables.
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut: The Groups borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:
31 Mar 2010 31 Des 2010
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 24,406 22,719 Fixed interest rates borrowings tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga 9,080 9,019 Floating interest rates borrowings mengambang 33,486 31,738
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)
Risiko harga Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual dicatat di ekuitas. The Group is exposed to security price risk because of investments which are available-for-sale and carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognised in equity.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 4. The Groups policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Groups available-for- sale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Groups long term strategic plans. Details of the Groups available-for-sale investments are set out in Note 4.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti diatas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu. The Group is exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Groups policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit. In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimize the credit risk exposure. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued) Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for doubtful receivables. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan. There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut: The Groups maximum exposure to credit risk is as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Kas dan setara kas 9,586 6,926 Cash and cash equivalents Piutang usaha 11,791 9,391 Trade receivables Piutang pembiayaan 32,850 29,905 Financing receivables Piutang lain-lain 1,532 1,476 Other receivables Investasi lain-lain 3,442 3,522 Other investments 59,201 51,220
(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Groups ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders. Estimasi jumlah pinjaman yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut: The borrowings are estimated to be repayable as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010
Dalam 1 tahun 17,663 17,803 Within 1 year 1 sampai 2 tahun 7,975 8,391 Between 1 and 2 years 2 sampai 5 tahun 7,848 5,544 Between 2 and 5 years 33,486 31,738 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pengelolaan modal bertujuan menjamin kemampuan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. The Groups objectives when managing capital are to safeguard the Groups ability to continue as a going concern whilst seeking to maximize benefits to shareholders and other stakeholders.
Secara berkala, Grup menelaah dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian kepada pemegang saham yang optimal. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi hutang. The Group regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns. In order to maintain the optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
34. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 34. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan dievaluasi secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset dan liabilitas akan disajikan di bawah ini. Estimates and judgements used in preparing the financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Akuisisi anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Proses awal atas akuisisi anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities meliputi identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar hak konsesi, aset tetap, properti investasi dan tanaman perkebunan ditentukan oleh penilai independen berdasarkan harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan diterima dari aset tersebut. Setiap perubahan dari asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar serta kemampuan manajemen untuk mengukur secara handal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini. The initial accounting on the acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the acquired entities. The fair values of concession rights, fixed assets, investment properties and plantations are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values, and managements ability to measure reliably the contingent liabilities of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 88 - Page
34. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 34. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Aset tetap dan penyusutan Fixed assets and depreciation
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap yang dimiliki Grup. Manajemen akan mengubah beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapus atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau dihentikan penggunaannya atau dijual. Management determines the estimated useful lives and related depreciation charges for the Groups fixed assets. Management will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Penyisihan piutang pembiayaan konsumen Provision for consumer financing receivables
Manajemen menentukan penyisihan piutang ragu- ragu untuk piutang pembiayaan konsumen. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih. Management determines the provision for consumer financing receivables. Provision for doubtful account is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor a. Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements
Perseroan dan anak perusahaan tertentu mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distribusi dengan para pemberi lisensi berikut: The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive
- Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - MAHLE Engine Components J apan Corp, J apan - PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor - Daido Kogyo Co Ltd, J apan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, J apan - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - GS Yuasa International Ltd, J apan - Metalart Corporation, J apan - PT Toyota-Astra Motor - Kawasaki Industrial Co Ltd, J apan - UD Trucks Corporation, J apan - Teito Rubber Ltd, J apan
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 89 - Page
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
a. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor (lanjutan) a. Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements (continued)
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining
- Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China - PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - PT Komatsu Indonesia - Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd - Komatsu Forklift Co Ltd, J apan - Scania CV Aktiebolag, Sweden - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Tadano Iron Works Co Ltd, J apan - Hiab Corporation - Komatsu Ltd, J apan - Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - Komatsu Forest Pty Ltd, Australia - Kockums Industries Pty Ltd, Australia - UD Trucks Corporation, J apan
Teknologi informasi/Information technology
- Fuji Xerox Co Ltd, J apan - Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore - Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore - SAP Aktiengesellschaft, Germany - Hewlett-Packard Sout East Asia
- Dell Global B.V., Singapore - Cisco System Inc, USA
b. Perkebunan plasma b. Plasma plantations
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan. In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the growers agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to develop their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL). During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 90 - Page
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
b. Perkebunan plasma (lanjutan) b. Plasma plantations (continued)
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Anak perusahaan AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma. Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AALs subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers loans.
c. Fasilitas kredit c. Credit facilities
Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 masing-masing sejumlah Rp 8,7 triliun dan Rp 6 triliun. The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 31 Maret 2011 amounted to Rp 8.7 trillion and Rp 6 trillion, respectively.
d. Jasa pertambangan d. Mining contracting services
PT Pamapersada Nusantara (Pama), anak perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco J aya Agung. Berdasarkan kontrak- kontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batubara. J angka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018. PT Pamapersada Nusantara (Pama), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.
e. Komitmen pembelian properti pertambangan e. Commitment to purchase mining properties
Pada bulan J anuari 2010, PT Pamapersada Nusantara (Pama), anak perusahaan tidak langsung, menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara J aan, perusahaan pemegang konsesi penambangan batubara di propinsi Kalimantan Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta. In January 2010, PT Pamapersada Nusantara (Pama), an indirect subsidiary, signed agreements with PT Mandira Sanni Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30% of the shares of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession holding companies in Central Kalimantan, for a consideration of USD 40 million and Rp 75 million.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 91 - Page
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
e. Komitmen pembelian properti pertambangan e. Commitment to purchase mining properties
Pama telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan telah menempatkan USD 28 juta dalam bentuk escrow. Pencairan dari rekening escrow akan dilakukan tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Sejumlah USD 28 juta telah dicairkan dari rekening escrow dan pembayaran sebesar Rp 75 juta telah dilakukan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, penyelesaian transaksi ini masih dalam proses. Pama has paid a cash advance of USD 12 million and has placed USD 28 million in escrow. Disbursement of the escrow account will be subject to fulfillment of certain conditions precedent. An amount of USD 28 million has been disbursed from the escrow account and Rp 75 million has been paid. As at the date of these consolidated financial statements, the completion of this transaction is still in process.
f. Komitmen sewa operasi f. Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan. The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.
J umlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut: The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
31 Mar 2011 31 Des 2010 Dalam 1 tahun 926 907 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 778 801 Between 1 and 5 years Lebih dari 5 tahun 6 8 More than 5 years 1,710 1,716
g. Komitmen pembelian barang modal g. Capital commitments
Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sejumlah Rp 4,8 triliun (31 Desember 2010: Rp 1,7 triliun). Capital expenditure contracted as at 31 March 2011 amounted to Rp 4.8 trillion (31 December 2010: Rp 1.7 trillion).
Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal sejumlah Rp 3,1 triliun terkait dengan perpanjangan masa konsesi jalan tol, dari tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2047. In addition, PT Marga Mandala Sakti is committed to certain capital expenditure with a total amount of Rp 3.1 trillion in accordance with the extension of its toll road concession rights, from 2020 and 2023 to 2047.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 92 - Page
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
g. Komitmen pembelian barang modal (lanjutan) g. Capital commitments (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2011, komitmen pengeluaran barang modal dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sejumlah Rp 396 miliar (31 December 2010: Rp 470 miliar). As at 31 March 2011, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 396 billion (31 December 2010: Rp 470 billion).
LIABILITAS KONTIJENSI CONTINGENCIES
a. Tuntutan PT Era Giat Prima a. PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (BP), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana. Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (BP), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (EGP) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (Perjanjian Cessie) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum. In September 1999, PT Era Giat Prima (EGP) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (the Cessie Agreement) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) and that the lawsuit was therefore without merit.
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut. This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 93 - Page
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
a. Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) a. PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut secara pidana terhadap J oko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan J uni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan J uni 2009. In 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the above-mentioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut. Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
b. Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP b. BPs pre-merger assessments
Pada tahun 2004, Direktorat J enderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (KPP WPB I) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar. In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (LTO I) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.
Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar. In May 2007, the Tax Court accepted BPs appeals. BP received full repayment of Rp 412 billion together with interest compensation of Rp 125 billion.
Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP WPB I mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya. Subsequently, in September 2007, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 94 - Page
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
b. Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP (lanjutan) b. BPs pre-merger assessments (continued)
Pada tahun 2010 dan 2011, BP telah menerima putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan semua permohonan BP. In 2010 and 2011, BP received the Supreme Court decisions for the favor of BP.
c. Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) c. Claim from a non Government Organisation ( NGO )
Pada tahun 2008, PT Mamuang (MMG), anak perusahaan tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju - Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi. In 2008, PT Mamuang (MMG), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO Perkumpulan Kelompok Pember- dayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara in respect of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung. MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi MMG. In May 2010, the Supreme Court accepted MMG appeal.
Pada tahun 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara mengajukan memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung dan MMG telah mengajukan Kontra Memori untuk memperkuat posisinya. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, perkara tersebut masih dalam proses. In 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara submitted a Judicial Review to the Supreme Court and MMG has submitted a Counter Memorandum in support of its position. Until the date of these financial statements, the case is still in process.
d. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu d. Claim from PT Indonesia Unggul Bersatu
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (IUB) menggugat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (IUB) sued the National Land Office of North Mamuju to revoke the certificates of Hak Guna Usaha (HGU) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 95 - Page
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
d. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu (lanjutan) d. Claim from PT Indonesia Unggul Bersatu (continued)
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat anak perusahaan AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar. The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Pada bulan J uni 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. In June 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Courts decision.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses. IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
31 Maret/March 2011 Jumlah setara Lain-lain/ Rupiah/ USD JPY Others* Rp Equivalent Aset Assets Kas dan setara kas 311,762,908 948,875,279 1,397,636 2,827 Cash and cash equivalents Piutang usaha 723,247,582 337,111,647 2,249,426 6,354 Trade receivables Piutang lain-lain 65,089,419 1,144,101 10,539 567 Other receivables Investasi lain-lain 22,587,298 - - 197 Other investments Piutang pembiayaan 187,402,302 - - 1,632 Financing receivables Aset lain-lain 235,291 270,000 649,878 8 Other assets
1,310,324,800 1,287,401,027 4,307,479 11,585 Liabilitas Liabilities Pinjaman jangka pendek (32,777,110) (974,032,056) - (388) Short-term borrowings Hutang usaha (575,896,902) (1,097,796,620) (18,264,072) (5,290) Trade payables Liabilitas lain-lain (20,805,206) (37,392,856) (1,087,782) (195) Other liabilities Beban yang masih harus (10,843,893) (1,813,310) (67,123) (95) Accrued expenses dibayar Hutang jangka panjang (1,474,313,664) (2,670,159,205) - (13,121) Long-term debt
Liabilitas bersih (804,311,975) (3,493,793,020) (15,111,498) (7,504) Net liabilities Liabilitas yang dilindung 750,331,108 3,634,955,873 2,043,986 6,935 Liabilities hedged nilai Aset/(liabilitas) bersih (53,980,867) 141,162,853 (13,067,512) (569) Net aset/(liabilities) after hedge setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah (470) 15 (114) (569) Rupiah equivalent (dalam miliaran) (in billions)
* Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. * Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 96 - Page
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember /December 2010 Jumlah setara Lain-lain/ Rupiah/ USD JPY Others* Rp Equivalent Aset Assets Kas dan setara kas 163,420,797 595,549,854 4,353,591 1,574 Cash and cash equivalents Piutang usaha 551,061,916 249,544,703 1,316,015 4,994 Trade receivables Piutang lain-lain 62,571,152 4,285,924 22,652 563 Other receivables Investasi lain-lain 19,133,968 - - 172 Other investments Piutang pembiayaan 143,132,381 - - 1,287 Financing receivables Aset lain-lain 231,059 270,000 611,630 8 Other assets
939,551,273 849,650,481 6,303,888 8,598 Liabilitas Liabilities Pinjaman jangka pendek (64,223,300) (517,110,624) - (635) Short-term borrowings Hutang usaha (323,907,350) (1,484,870,135) (10,710,357) (3,172) Trade payables Liabilitas lain-lain (39,046,277) (181,672,063) (879,034) (379) Other liabilities Beban yang masih harus (8,168,743) (1,640,396) (52,274) (74) Accrued expenses dibayar Hutang jangka panjang (1,241,533,911) (3,677,413,558) - (11,568) Long-term debt
Liabilitas bersih (737,328,308) (5,013,056,295) (5,337,777) (7,230) Net liabilities Liabilitas yang dilindung 555,838,886 4,467,171,795 1,329,751 5,502 Liabilities hedged nilai Liabilitas bersih (181,489,422) (545,884,500) (4,008,026) (1,728) Net liabilities after hedge setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah (1,632) (60) (36) (1,728) Rupiah equivalent (dalam miliaran) (in billions)
* Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. * Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2011 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan turun sekitar Rp 4 miliar. If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2011 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group after taking into account the hedging transactions would decrease by approximately Rp 4 billion.
37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 J anuari 2012 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which will be effective since 1 January 2012 and might have an impact on the Groups consolidated financial statements as follows:
- PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates - PSAK No. 18 : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans - PSAK No. 24 : Imbalan Kerja/Employee Benefits - PSAK No. 34 : Kontrak Konstruksi/Construction Contracts - PSAK No. 46 : Pajak Penghasilan/Income Taxes - PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation - PSAK No. 53 : Pembayaran Berbasis Saham/Share-based Payment - PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 97 - Page
37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN (lanjutan) 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued)
- PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah/ Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance - PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/Financial Reporting in Hyperinflationary EconomiesISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation - ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction - ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi/ Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities - ISAK No. 20 : Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut. The Group is still evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards and interpretations.
38. INFORMASI TAMBAHAN 38. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 98 sampai dengan halaman 102, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi. The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 98 to 102, presents the Companys investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method.
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
Halaman - 98 - Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Mar 2011 31 Des 2010 1 Jan 2010
ASET ASSETS
Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 1,457 1,302 1,807 Cash and cash equivalents Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 1 sebesar 1 (31/12/2010: 1, (31/12/2010: 1, 1/1/2010: nil): 1/1/2010: nihil): - Pihak berelasi 319 183 146 - Related parties - Pihak ketiga 2,883 2,500 1,823 - Third parties Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 6 sebesar 6 (31/12/2010: 6, (31/12/2010: 6, 1/1/2010: 2) 1/1/2010: 2) - Pihak berelasi 1,685 1,617 317 - Related parties - Pihak ketiga 12 13 18 - Third parties Persediaan 1,953 1,803 1,643 Inventories Pajak dibayar dimuka 89 79 209 Prepaid taxes Pembayaran dimuka lainnya 465 313 164 Other prepayments
Jumlah aset lancar 8,863 7,810 6,127 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets Piutang lain-lain pihak berelasi, 510 503 567 Other receivables related parties, setelah dikurangi penyisihan net of provision for doubtful piutang ragu-ragu sebesar nihil receivables of nil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17) (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17) Investasi pada anak perusahaan, 13,373 13,399 10,348 Investments in subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Investasi lain-lain 2 2 2 Other investments Aset tetap, setelah dikurangi 3,081 2,921 2,421 Fixed assets, net of accumulated akumulasi penyusutan sebesar depreciation of 1,074 1.074 (31/12/2010: 1.050, (31/12/2010: 1,050, 1/1/2010: 941) 1/1/2010: 941) Aset pajak tangguhan 514 452 270 Deferred tax assets Aset lain-lain 57 54 41 Other assets
Jumlah aset tidak lancar 17,537 17,331 13,649 Total non-current assets
JUMLAH ASET 26,400 25,141 19,776 TOTAL ASSETS
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
Halaman - 99 - Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Mar 2011 31 Des 2010 1 Jan 2010
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek - 790 376 Short-term borrowings Hutang usaha: Trade payables: - Pihak berelasi 2,317 1,863 1,597 - Related parties - Pihak ketiga 330 263 221 - Third parties Liabilitas lain-lain: Other liabilities: - Pihak berelasi 8 4 6 - Related parties - Pihak ketiga 913 898 617 - Third parties Hutang pajak 483 399 199 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 1,699 1,361 823 Accrued expenses Provisi 48 48 60 Provisions
Jumlah liabilitas jangka pendek 5,798 5,626 3,899 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities Liabilitas lain-lain pihak ketiga 693 668 410 Other liabilities - third parties Provisi 328 321 210 Provisions
Jumlah liabilitas jangka panjang 1,021 989 620 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 6,819 6,615 4,519 Total liabilities
EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Modal dasar - 6.000.000.000 - Authorised - 6,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 500(dalam satuan Rupiah) Rp 500 (full Rupiah) per share per saham - Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 2,024 - Issued and fully paid - penuh - 4.048.355.314 4,048,355,314 saham biasa ordinary shares Tambahan modal disetor 1,106 1,106 1,106 Additional paid-in capital Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 425 425 425 - Appropriated - Belum dicadangkan 16,026 14,971 11,702 - Unappropriated
Jumlah ekuitas 19,581 18,526 15,257 Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 26,400 25,141 19,776 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
Halaman - 100 - Page
LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PROFIT AND LOSS ACCOUNT FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Mar 2011 31 Mar 2010
Pendapatan bersih 17,750 14,627 Net revenue
Beban pokok pendapatan (15,939) (13,039) Cost of revenue
Laba kotor 1,811 1,588 Gross profit
Beban usaha: Operating expenses: Beban penjualan (798) (806) Selling expenses Beban umum dan administrasi (352) (297) General and administrative expenses
(1,150) (1,103)
Laba usaha 661 485 Operating income
Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Penghasilan bunga 65 49 Interest income Beban bunga (5) (1) Interest expense Kerugian selisih kurs, bersih (19) (8) Foreign exchange loss, net Penghasilan lain-lain, bersih 623 1,193 Other income, net
664 1,233
Laba sebelum pajak penghasilan 1,325 1,718 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (270) (214) Income tax expenses
Laba periode berjalan 1,055 1,504 Profit for the period
Laba per saham dasar dan dilusian 260 371 Earnings per share basic and diluted (dalam satuan Rupiah) (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
Halaman - 101 - Page
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
Modal saham/ Share capital Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/ Total
Dicadangkan/ Appropriated Belum dicadangkan/ Unappropriated
Saldo 1 J anuari 2010 2,024 1,106 1,178 425 35,161 39,894 Balance at 1 January 2010 Penyesuaian sehubungan dengan - - (1,178) - (23,459) (24,637) Adjustment in relation to implementation penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) of PSAK No. 4 (Revised 2009) Saldo 1 J anuari 2010 setelah penyesuaian 2,024 1,106 - 425 11,702 15,257 Balance at 1 January 2010 after adjustment Laba periode berjalan - - - - 1,504 1,504 Profit for the period Perubahan ekuitas anak perusahaan, - - - - - - Changes in equity of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Saldo 31 Maret 2010 2,024 1,106 - 425 13,206 16,761 Balance at 31 March 2010
Saldo 1 J anuari 2011 2,024 1,106 - 425 14,971 18,526 Balance at 1 January 2011 Laba periode berjalan - - - - 1,055 1,055 Profit for the period
Saldo 31 Maret 2011 2,024 1,106 - 425 16,026 19,581 Balance at 31 March 2011
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY Halaman - 102 - Page
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
31 Mar 2011 31 Mar 2010
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 17,797 14,510 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (15,538) (12,546) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (510) (417) Payments to employees Pembayaran beban usaha lain (664) (556) Payments for other operating expenses Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 113 64 Receipts from other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 1,198 1,055 Cash generated from operations Penghasilan bunga yang diterima 44 26 Interest income received Pembayaran pajak penghasilan badan (209) (113) Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari 1,033 968 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 333 76 Cash dividends received Penjualan aset tetap 5 7 Sale of fixed assets Penambahan piutang kepada pihak- (91) (39) Additions to amounts due from pihak berelasi related parties Pelepasan perusahaan asosiasi 10 - Disposal of associate Pembelian aset tetap (346) (129) Acquisitions of fixed assets Pengurangan/(penambahan) aset lain-lain 10 (1) Reductions/(additions) to other assets
Arus kas bersih yang digunakan dari (79) (86) Net cash flows used in investing aktivitas investasi activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Pembayaran kembali pinjaman (791) - Repayments of short-term borrowings jangka pendek Pembayaran bunga (7) (4) Interest paid
Arus kas bersih yang digunakan (798) (4) Net cash flows used in financing untuk aktivitas pendanaan activities
Kenaikan bersih kas dan setara kas 156 878 Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode 1,302 1,807 Cash and cash equivalents at beginning of period
Dampak perubahan selisih kurs (1) (1) Effects of exchange rate changes on terhadap arus kas dan setara kas cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir periode 1,457 2,684 Cash and cash equivalents at end of period