Anda di halaman 1dari 0

P PT T A AS ST TR RA A I IN NT TE ER RN NA AT TI IO ON NA AL L T Tb bk k

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES



LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 MARET/MARCH 2011
























PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 1 - Page


LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
AS AT 31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Mar
2011
31 Des
2010
1 Jan
2010
ASET ASSETS

Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 3 9,666 7,005 8,732 Cash and cash equivalents
Investasi lain-lain 4 88 73 39 Other investments
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful
sebesar 115 (31/12/2010: 126, receivables of 115
1/1/2010: 109): (31/12/2010: 126, 1/1/2010: 109):
- Pihak berelasi 5,31g 509 415 318 - Related parties
- Pihak ketiga 5 11,282 8,976 7,261 - Third parties
Piutang pembiayaan, 6 18,545 15,904 10,630 Financing receivables,
setelah dikurangi penyisihan net of provision for
piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of
1.122 (31/12/2010: 1.021, 1,122 (31/12/2010: 1,021
1/1/2010: 675) 1/1/2010: 675)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful
sebesar 7 (31/12/2010: 27, receivables of 7
1/1/2010: 23): (31/12/2010: 27, 1/1/2010: 23):
- Pihak berelasi 7,31h 182 151 166 - Related parties
- Pihak ketiga 7 412 376 294 - Third parties
Persediaan 8 9,744 10,842 7,282 Inventories
Pajak dibayar dimuka 9a 1,848 1,722 1,299 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 1,791 1,379 721 Other prepayments

Jumlah aset lancar 54,067 46,843 36,742 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pembiayaan, 6 14,305 14,001 10,103 Financing receivables,net of
setelah dikurangi penyisihan provision for doubtful
piutang ragu-ragu sebesar receivables of 640
640 (31/12/2010: 709, (31/12/2010: 709,
1/1/2010: 694) 1/1/2010: 694)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful
sebesar nihil (31/12/2010: 17, receivables of nil
1/1/2010: 17): (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17):
- Pihak berelasi 7,31h 741 722 793 - Related parties
- Pihak ketiga 7 197 227 96 - Third parties
Investasi pada perusahaan asosiasi 10 16,473 15,053 11,484 Investments in associates and
dan jointly controlled entities jointly controlled entities
Investasi lain-lain 4 3,354 3,449 2,656 Other investments
Aset pajak tangguhan 9d 1,171 1,083 814 Deferred tax assets
Properti investasi 225 225 217 Investment properties
Tanaman perkebunan, setelah 11 3,326 3,184 2,614 Plantations, net of accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan depreciation of 723
sebesar 723 (31/12/2010: 700, (31/12/2010: 700,
1/1/2010: 656) 1/1/2010: 656)
Aset tetap, setelah dikurangi 12 25,586 24,363 20,761 Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation
17.215 (31/12/2010: 16.245, of 17,215 (31/12/2010:
1/1/2010: 13.137) 16,245, 1/1/2010: 13,137)
Aset kerja sama operasi, setelah 13 1,287 1,341 1,180 Joint operation assets, net of
dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation of
sebesar 79 (31/12/2010: 74, 79 (31/12/2010: 74,
1/1/2010: 41) 1/1/2010: 41)
Goodwill 1,394 1,339 721 Goodwill
Aset tak berwujud lainnya 479 415 302 Other intangible assets
Aset lain-lain 679 612 455 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 69,217 66,014 52,196 Total non-current assets

JUMLAH ASET 30a 123,284 112,857 88,938 TOTAL ASSETS

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
AS AT 31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Catatan/
Notes
31 Mar
2011
31 Des
2010
1 Jan
2010
LIABILITAS LIABILITIES


Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek 14 3,413 4,689 2,430 Short-term borrowings
Hutang usaha: Trade payables:
- Pihak berelasi 15,31i 2,664 2,058 1,763 - Related parties
- Pihak ketiga 15 8,409 7,217 5,515 - Third parties
Liabilitas lain-lain Other liabilities
- Pihak berelasi 16,31j 34 44 25 - Related parties
- Pihak ketiga 16 2,934 2,944 2,109 - Third parties
Hutang pajak 9b 1,620 1,281 1,403 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 17 4,385 3,263 2,689 Accrued expenses
Provisi 18 178 178 199 Provisions
Pendapatan ditangguhkan 1,752 1,694 1,420 Unearned income
Bagian jangka pendek dari Current portion of long-term debt:
hutang jangka panjang:
- Pinjaman bank dan pinjaman 19 9,133 8,887 5,772 - Bank loans and other loans
lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan 20 4,732 3,902 2,839 - Debt securities in issue
- Hutang sewa pembiayaan 385 325 213 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka pendek 39,639 36,482 26,377 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas lain-lain pihak ketiga 16 300 135 197 Other liabilities third parties
Pendapatan ditangguhkan 1,408 1,259 870 Unearned income
Liabilitas pajak tangguhan 9d 898 1,014 933 Deferred tax liabilities
Provisi 18 1,408 1,343 962 Provisions
Hutang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of current
dikurangi bagian jangka pendek: portion:
- Pinjaman bank dan pinjaman 19 10,548 10,151 6,285 - Bank loans and other loans
lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan 20 4,523 3,365 4,018 - Debt securities in issue
- Hutang sewa pembiayaan 752 419 364 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka panjang 19,837 17,686 13,629 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 30a 59,476 54,168 40,006 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
- Modal dasar - 6.000.000.000 - Authorised - 6,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 500
Rp 500 (dalam satuan Rupiah) (full Rupiah) per share
per saham
- Modal ditempatkan dan disetor 21 2,024 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 4.048.355.314 saham 4,048,355,314 ordinary shares
biasa
Tambahan modal disetor 22 1,106 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 23 1,387 1,449 1,178 Other reserves
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 24 425 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 48,723 44,306 35,161 - Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan 53,665 49,310 39,894 Equity attributable to the
kepada pemilik entitas induk owners of parent
Kepentingan nonpengendali 25 10,143 9,379 9,038 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 63,808 58,689 48,932 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 123,284 112,857 88,938 TOTAL LIABILITIES


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED PROFIT AND LOSS ACCOUNT
FOR THE PERIOD ENDED
31 MARET 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31 Mar
2011
Catatan/
Notes
31 Mar
2010

Pendapatan bersih 38,693 26,30a 29,688 Net revenue

Beban pokok pendapatan (31,074) 27,30a (23,765) Cost of revenue

Laba kotor 7,619 5,923 Gross profit

Beban usaha: 28 Operating expenses:
Beban penjualan (1,509) (1,358) Selling expenses
Beban umum dan administrasi (1,770) (1,318) General and administrative expenses

(3,279) (2,676)

Laba usaha 4,340 30a 3,247 Operating profit

Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses):
Penghasilan bunga 109 121 Interest income
Beban bunga (127) 30a (114) Interest expense
Keuntungan/(kerugian) selisih kurs, bersih 50 (28) Foreign exchange gain/(loss), net
Penghasilan lain-lain, bersih 409 29 218 Other income, net
441 197

Bagian atas hasil bersih perusahaan 1,443 1,077 Share of results of associates
asosiasi dan jointly controlled entities and jointly controlled entities

Laba sebelum pajak penghasilan 6,224 4,521 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (1,154) 9c (940) Income tax expenses

Laba periode berjalan 5,070 3,581 Profit for the period

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 4,303 3,014 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 767 567 Non-controlling interest
5,070 3,581
Laba per saham dasar dan dilusian 1,063 32 744 Earnings per share basic and
(dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 4 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE PERIOD ENDED
31 MARET 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)


31 Mar
2011
31 Mar
2010

Laba periode berjalan 5,070 3,581 Profit for the period

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Selisih kurs karena penjabaran laporan (13) (10) Translation difference
keuangan dalam mata uang asing

Penyesuaian nilai wajar investasi Fair value reserve
tersedia untuk dijual
- Kerugian/(keuntungan) bersih yang (38) 80 - Net loss/(gain) arising during
timbul selama periode berjalan the period
- Transfer ke laba rugi (49) (37) - Transfer to profit and loss

Lindung nilai arus kas 48 12 Cash flow hedges

Bagian pendapatan komprehensif (13) (5) Share of other comprehensive
lain dari perusahaan asosiasi dan income of associates and
jointly controlled entities, jointly controlled entties,
setelah pajak net of tax

Pajak penghasilan terkait (9) (4) Related income tax

Pendapatan komprehensif lain (74) 36 Other comprehensive income
periode berjalan, setelah pajak for the period, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif 4,996 3,617 Total comprehensive income
periode berjalan for the period

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 4,241 3,046 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 755 571 Non-controlling interest

4,996 3,617
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.


Halaman - 5 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah)









Modal
saham/
Share
capital
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Selisih
Penilaian
kembali aset
tetap/Fixed
asset
revalution
reserve
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
Reserve
Penyesuaian
nilai wajar
investasi
tersedia
untuk
dijual/Fair
value reserve
Lindung
nilai arus
kas/
Cash flow
hedges
Lain-lain/
Other
Dicadangkan/
Appropriated
Belum
dicadangkan/
Unappropriated
Jumlah/
Total
Kepentingan non
pengendali/
Non-controlling
interest
Jumlah
ekuitas/Total
equity

Saldo 1 J anuari 2010 2,024 1,106 130 39 223 (93) 879 425 35,161 39,894 9,038 48,932 Balance at 1 January 2010

Penyesuaian sehubungan dengan - - - - - - - - 53 53 - 53 Adjustment in relation to implementation
penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revised 2006)
(Revisi 2006)

Saldo 1 J anuari 2010 setelah penyesuaian 2,024 1,106 130 39 223 (93) 879 425 35,214 39,947 9,038 48,985 Balance at 1 January 2010 after adjustment

Laba komprehensif periode berjalan - - - (11) 40 3 - - 3,014 3,046 571 3,617 Comprehensive income for the period

Lain-lain - - - - - - - - - - (86) (86) Others

Saldo 31 Maret 2010 2,024 1,106 130 28 263 (90) 879 425 38,228 42,993 9,523 52,516 Balance at 31 March 2010


Saldo 1 J anuari 2011 2,024 1,106 130 22 473 (51) 875 425 44,306 49,310 9,379 58,689 Balance at 1 January 2011

Penyesuaian sehubungan dengan 2a - - - - - - - - 114 114 - 114 Adjustment in relation to implementation
penerapan PSAK No. 22 of PSAK No. 22 (Revised 2010)
(Revisi 2010)

Saldo 1 J anuari 2011 setelah penyesuaian 2,024 1,106 130 22 473 (51) 875 425 44,420 49,424 9,379 58,803 Balance at 1 January 2011 after adjustment

Laba komprehensif periode berjalan - - - (14) (74) 26 - - 4,303 4,241 755 4,996 Comprehensive income for the period

Lain-lain - - - - - - - - - - 9 9 Others

Saldo 31 Maret 2011 2,024 1,106 130 8 399 (25) 875 425 48,723 53,665 10,143 63,808 Balance at 31 March 2011
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE PERIOD ENDED
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah)

31 Mar
2011
31 Mar
2010

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:

Penerimaan dari pelanggan 37,044 30,030 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok ((30,642)) (24,764) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (1,898)) (1,400) Payments to employees
Pembayaran beban usaha lain (1,369) (1,612) Payments for other operating expenses
Penerimaan dari/(pembayaran untuk) 285 (90) Receipts from/(payments for) other
aktivitas operasi lainnya operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 3,420 2,164 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 100 103 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (973)) (842) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 2,547 1,425 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 99 45 Cash dividends received
Penjualan dan capital repayment 201 107 Sale and capital repayment of other
investasi lain-lain investments
Penurunan piutang kepada pihak-pihak - 86 Reductions in amounts due from
berelasi related parties
Penjualan aset tetap 23 13 Sale of fixed assets
Penjualan anak perusahaan, setelah - 33 Sale of subsidiary, net of cash
dikurangi kas yang dilepas disposed
Pelepasan perusahaan asosiasi 10 - Disposal of associate
Penambahan investasi di perusahaan (42) - Addition of investment in associates
asosiasi
Penambahan aset kerjasama operasi (2) (5) Additions to joint operation assets
Pembelian aset tetap (1,180) (814) Acquisitions of fixed assets
Penambahan investasi lain-lain (166) (261) Additions to other investments
Pembelian tanaman perkebunan )(156) (176) Acquisitions of plantations
Penambahan aset lain-lain )(110) (44) Additions to other assets
Pembelian anak perusahaan, setelah - (5) Purchase of subsidiary, net
dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired

Arus kas bersih yang digunakan (1,323)) (1,021) Net cash flows used in
untuk aktivitas investasi investing activities



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.

Halaman - 7 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE PERIODS ENDED
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah)

31 Mar
2011
31 Mar
2010

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan hutang jangka panjang 6,627 4,018 Proceeds from long-term debt
Penerimaan pinjaman jangka pendek 3,674 1,477 Proceeds from short-term borrowings
Pembayaran kembali hutang ()(3,723) (2,944) Repayments of long-term debt
jangka panjang
Pembayaran kembali pinjaman (4,936)) (1,552) Repayments of short-term borrowings
jangka pendek
Pembayaran bunga )(130) (106) Interest paid
Investasi oleh hak nonpengendali 17 - Investments by non-controlling interests

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas pendanaan 1,529 893 financing activities


Kenaikan bersih kas, setara kas dan 1652,753) 1,297 Increase in cash, cash equivalents
cerukan and bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan 7,005 8,730 Cash, cash equivalents and
pada awal periode bank overdrafts at beginning
of period

Dampak perubahan selisih kurs (92) (104) Effect of exchange rate differences
terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and
cerukan bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan pada 9,666 9,923 Cash, cash equivalents and bank
akhir periode overdrafts at end of period


Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting
mempengaruhi arus kas: cash flows:

Perolehan aset tetap melalui 443 565 Acquisition of fixed assets through
hutang jangka panjang long-term debt

Reklasifikasi uang muka ke aset tetap 203 85 Reclassification of advance payments
to fixed assets

Reklasifikasi aset tetap ke persediaan 90 34 Reclassification of fixed assets
to inventory



Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts
comprise the following:


31 Mar
2011
31 Mar
2010


Kas dan setara kas 9,666 9,924 Cash and cash equivalents
Cerukan - (1) Bank overdrafts

9,666 9,923
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

PT Astra International Tbk (Perseroan)
didirikan pada tahun 1957 dengan nama
PT Astra International Incorporated. Pada
tahun 1990, Perseroan mengubah namanya
menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the Company)
was established in 1957 as PT Astra
International Incorporated. In 1990, the
Company changed its name to PT Astra
International Tbk.

Perseroan berdomisili di J akarta, Indonesia,
dengan kantor pusat di J I. Gaya Motor Raya
No. 8, Sunter II, J akarta.
The Company is domiciled in Jakarta,
Indonesia, with its head office at JI. Gaya
Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti
yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya
adalah perdagangan umum, perindustrian,
jasa pertambangan, pengangkutan,
pertanian, pembangunan dan jasa
konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama
anak perusahaan meliputi perakitan dan
penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku
cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-
alat berat, pertambangan dan jasa terkait,
pengembangan perkebunan, jasa keuangan,
infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Companys activities as
set out in its Articles of Association is to
engage in general trading, industry, mining,
transportation, agriculture, construction
and consultancy services. The subsidiaries
main activities are the assembly and
distribution of automobiles, motorcycles
and related spare parts, heavy equipment
sales and rentals, mining and related
services, development of plantations,
financial services, infrastructure and
information technology.

b. Anggaran dasar b. Articles of association

Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie
Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari
1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. J .A.5/53/5 tanggal 1 J uli 1957.
The Company was established by Notarial
Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20
February 1957 and approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5
dated 1 July 1957.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan
terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki,
S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah,
S.H., No. 83 tanggal 24 J uni 2008 untuk
memenuhi ketentuan Undang-undang No.
40/2007 tentang Perseroan Terbatas.
Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02
tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan
Anggaran Dasar tersebut diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17
Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita
Negara No. 7879.
The Company's Articles of Association
have been amended several times. The
latest amendment was made by Notarial
Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of
Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June
2008 to comply with the provisions of
Company Law No. 40/2007. The
amendment was approved by the Minister
of Law and Human Rights of Republic of
Indonesia based on Decision Letter
No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August
2008. The amendment of the Articles of
Association has been published in State
Gazette of the Republic of Indonesia dated
17 March 2009 No. 22, Supplement to the
State Gazette No. 7879.





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan c. Changes in capital structure


Kebijakan/Tindakan Perusahaan
Tahun/
Year

Policy/Corporate actions
Penawaran Umum Perdana 30 juta
saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan
Rupiah) per saham, harga penawaran
Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per
saham.

1990

Initial Public Offering 30 million shares,
with a par value of Rp 1,000 (full
Rupiah) per share, offering price of
Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas
48.439.600 saham dengan harga
Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per
saham.
Pembagian saham bonus yang berasal
dari kapitalisasi tambahan modal disetor
sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan
871.912.800 saham.

1994

Limited Public Offering with pre-emptive
rights of 48,439,600 shares at the price
of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.



Distribution of bonus shares from the
capitalisation of additional paid-in capital
amounting to Rp 872 billion, equivalent
to 871,912,800 shares.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham
yang dilakukan oleh sebagian pemegang
obligasi konversi.

Pemecahan nilai nominal saham dari
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per
saham menjadi Rp 500 (dalam satuan
Rupiah) per saham, yang mengakibatkan
kenaikan jumlah saham yang beredar
menjadi 2.325.662.474.

1997

Conversion of bonds into 280,837
shares by certain convertible
bondholders.

Completion of a stock split from
Rp 1,000 (full Rupiah) per share to
Rp 500 (full Rupiah) per share,
increasing the number of shares
outstanding to 2,325,662,474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada
para kreditur dan pemegang obligasi
sehubungan dengan restrukturisasi
hutang, satu right berhak untuk membeli
satu saham Perseroan dengan harga
Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Sejumlah 253.158.665 saham telah
diterbitkan sehubungan dengan eksekusi
rights ini.

Persetujuan atas kompensasi berbasis
saham bagi karyawan dan eksekutif
Perseroan sampai dengan 70 juta saham.
Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah
64.754.000 saham telah diterbitkan
sehubungan dengan eksekusi opsi saham
karyawan tersebut.

1999


Issue of 258,398,155 rights to creditors
and bondholders in relation to a debt
restructuring, one share of the Company
for every right held at the price of
Rp 500 (full Rupiah) per share.
253,158,665 shares were issued as a
result of the rights exercised.



Approval for stock-based compensation
for the Company's employees and
executives up to 70 million shares. As at
the expiry date, 64,754,000 shares had
been issued as a result of employee
stock options exercised.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu,
1.404.780.175 saham dengan harga
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per
saham.
2002

Limited Public Offering in respect of a
rights issue with pre-emptive rights,
1,404,780,175 shares at the price of
Rp 1,000 (full Rupiah) per share.

Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia.
All of the Company's issued shares are
listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Struktur Grup d. The Group Structure


Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commence-
ment of
commercial
operations
Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage
of ownership
Jumlah aset
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before elimination)
31 Mar
2011
31 Des
2010
31 Mar
2011
31 Des
2010

ANAK PERUSAHAAN/SUBSIDIARIES
a)
:
OTOMOTIF/AUTOMOTIVE
PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 440 421
PT Astra Multi Trucks Indonesia 1984 75.00 75.00 578 632
PT Astra Otoparts Tbk
b)
1991 95.65 95.65 6,158 5,586
PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 286 270
PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 372 336
PT Pulogadung Pawitra Laksana 1980 100.00 100.00 55 30
PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 280 303

JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES
PT Astra Mitra Ventura 1992 99.85 99.85 85 71
PT Federal International Finance 1989 100.00 100.00 13,500 12,068
PT Sedaya Multi Investama
b)
1989 100.00 100.00 10,048 9,133
PT Astra Multi Finance 1991 100.00 100.00 343 352
PT Astra Sedaya Finance 1983 100.00 100.00 14,937 13,872
PT Sedaya Pratama
b)
1993 100.00 100.00 246 231
PT Staco Estika Sedaya Finance 1990 57.26 57.26 400 375
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 1986 90.50 90.50 1,304 1,147
PT Asuransi Astra Buana
b)
1981 95.70 95.70 5,347 5,016
PT Garda Era Sedaya
c)
1998 100.00 100.00 1,090 1,344

AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS
PT Astra Agro Lestari Tbk
b)
1995 79.68 79.68 9,950 8,792

TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY
PT Astra Graphia Tbk
b)
1975 76.87 76.87 839 982

ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING
PT United Tractors Tbk
b)
1973 59.50 59.50 32,117 29,701
PT Pamapersada Nusantara
b)
1993 59.50 59.50 16,799 15,371

INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC
PT Serasi Autoraya
b)
1990 100.00 100.00 5,059 4,319
PT Astratel Nusantara
b)
1996 100.00 100.00 2,372 2,183
PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 100.00 149 147
PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 100.00 109 109
PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 50 48
PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 79.31 1,193 1,089

a) Termasuk anak perusahaan tidak langsung yang
signifikan.
a) Including significant indirect subsidiaries.
b) Dan anak perusahaan. b) And subsidiary/subsidiaries.
c) Dikonsolidasi sejak Desember 2010. c) Consolidated since December 2010.

Seluruh anak perusahaan langsung dan anak
perusahaan tidak langsung yang signifikan
berdomisili di Indonesia.
All direct subsidiaries and significant
indirect subsidiaries are domiciled in
Indonesia.

Induk perusahaan langsung Perseroan
adalah J ardine Cycle & Carriage Ltd, yang
didirikan di Singapura, sedangkan induk
perusahaan utama Perseroan adalah J ardine
Matheson Holdings Ltd, yang didirikan di
Bermuda.
The Companys immediate parent
company is Jardine Cycle & Carriage
Ltd, incorporated in Singapore and its
ultimate parent company is Jardine
Matheson Holdings Ltd, incorporated in
Bermuda.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Directors and
Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
The members of the Company's Boards of
Commissioners and Directors are as
follows:

31 Maret/March 2011
dan/and
31 Desember/December 2010


Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Budi Setiadharma President Commissioner
Komisaris Independen: Djunaedi Hadisumarto
Muhamad Chatib Basri
Independent Commissioners:

Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat
Akira Okabe
Erry Firmansyah


Komisaris: Anthony J ohn Liddell Nightingale Commissioners:
Mark Spencer Greenberg
Benjamin William Keswick

Chiew Sin Cheok
J onathan Chang

Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Prijono Sugiarto President Director
Direktur: Gunawan Geniusahardja Directors:
J ohnny Darmawan Danusasmita
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Tisnadisastra
Sudirman Maman Rusdi
Simon Collier Dixon

Pada tanggal 31 Maret 2011, Perseroan dan anak
perusahaan memiliki 94.865 orang karyawan (31
Desember 2010: 93.544 orang) dengan jumlah
biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2011 adalah kurang lebih Rp 2,6
triliun (31 Desember 2010: Rp 7,6 triliun).
As at 31 March 2011, the Company and its
subsidiaries had 94,865 employees (31
December 2010: 93,544 employees) with total
employee costs for the year ended 31 March
2011 of approximately Rp 2.6 trillion (31
December 2010: Rp 7.6 trillion).

Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal
31 Maret 2011 adalah 147.596 orang (31
Desember 2010: 145.154 orang).
Including associates and jointly controlled
entities, the number of employees as at
31 March 2011 was 147,596 employees (31
December 2010: 145,154 employees).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements

Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan
dan anak perusahaan (Grup) disusun oleh
Direksi berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia dan diselesaikan pada
tanggal 26 April 2011.
The consolidated financial statements of
the Company and its subsidiaries (the
Group) were prepared by the Directors in
accordance with Indonesian Financial
Accounting Standard and completed on 26
April 2011.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi
yang penting yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant
accounting policies adopted in preparing
the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali
dinyatakan khusus pada Catatan 2j, 2o dan
2q dan menggunakan dasar akrual (accruals
basis), kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian.
The consolidated financial statements have
been prepared on the basis of historical
cost, except as disclosed in Notes 2j, 2o
and 2q and using the accruals basis,
except in the consolidated statement of
cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan
setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method by
classifying cash flows on the basis of
operating, investing and financing activities.
For these purposes, cash and cash
equivalents are shown net of bank
overdrafts.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di
Indonesia mengharuskan manajemen untuk
membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi
pada tanggal laporan keuangan konsolidasian
serta jumlah pendapatan dan beban selama
periode pelaporan. Hasil aktual dapat
berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian
financial accounting standards requires
management to make estimations and
assumptions that affect the reported
amounts of assets and liabilities and the
disclosure of contingent assets and
liabilities at the date of the consolidated
financial statements and the reported
amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results may
differ from these estimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangan
konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan
disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali
dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial
statements are rounded to and expressed
in billions of Rupiah unless otherwise
stated.

Standar akuntansi baru New accounting standards

Grup melakukan penerapan revisi standar
dan pencabutan standar yang efektif
diterapkan untuk tahun buku yang dimulai
pada tanggal 1 J anuari 2011:
The Group adopted the following revised
standards and withdrawal of standards
which are effective for financial statement
beginning on 1 January 2011:

- PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements
- PSAK No. 2 : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows
- PSAK No. 3 : Laporan Keuangan Interim/Interim Financial Reporting
- PSAK No. 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/
Consolidated and Separate Financial Statements


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)

Standar akuntansi baru (lanjutan) New accounting standards (continued)

- PSAK No. 5 : Segmen Operasi/Operating Segments
- PSAK No. 7 : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi/Related Party Disclosures
- PSAK No. 8 : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after the Reporting Period
- PSAK No. 12 : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures
- PSAK No. 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates
- PSAK No. 19 : Aset Tak Berwujud/Intangible Assets
- PSAK No. 22 : Kombinasi Bisnis/Business Combinations
- PSAK No. 23 : Pendapatan/Revenue
- PSAK No. 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/
Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
- PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets
- PSAK No. 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/
Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
- PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/
Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
- ISAK No. 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation Special Purpose Entities
- ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas
Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities
- ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programmes
- ISAK No. 11 : Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/Distributions of Non-cash Assets to
Owners
- ISAK No. 12 : Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/Jointly
Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Venturers
- ISAK No. 14 : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web/Intangible Assets Web site Cost
- ISAK No. 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/Interim Financial Reporting
and Impairment

Penerapan standar-standar tersebut tidak
mengakibatkan dampak yang material
terhadap hasil usaha dari Grup. Berdasarkan
PSAK No. 1 (Revisi 2009), jumlah tercatat
kepentingan nonpengendali telah
direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian
dari ekuitas. Terkait dengan hal ini, Perseroan
menyajikan pula laporan posisi keuangan
awal periode komparatif.
The adoption of those standards did not
have a material impact on the results of the
Group. Based on PSAK No. 1 (Revised
2009), the carrying amount of non-
controlling interest was reclassified and
presented within the equity. Therefore, the
Company also presented the statement of
financial position as at beginning of the
comparative period.

Sebagai informasi tambahan, Perseroan
menyajikan laporan keuangan sendiri PT
Astra International Tbk (induk perusahaan
saja). Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi
2009), penyertaan Perseroan pada anak
perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities disajikan berdasarkan
metode biaya.
For additional information, the Company
presented separate financial statements of
PT Astra International Tbk (parent
company only). In accordance with PSAK
No. 4 (Revised 2009), investment in
subsidiaries, associates and jointly
controlled entities are presented under cost
method.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No.
22 (Revisi 2010), jumlah tercatat goodwill
negatif sebesar Rp 114 miliar yang dihentikan
pengakuannya telah disesuaikan ke saldo
laba per 1 J anuari 2011.
In accordance with the transitional
provisions of PSAK No. 22 (Revised 2010),
the carrying amount of negative goodwill of
Rp 114 billion that was being derecognised
has been adjusted to the retained earning
at 1 January 2011.

Laporan keuangan konsolidasian
menggabungkan aset dan liabilitas pada
tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010 dan hasil usaha untuk periode yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan
2010 dari Perseroan dan perusahaan-
perusahaan dimana Perseroan memiliki
kemampuan secara langsung atau tidak
langsung untuk mengendalikan perusahaan-
perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements
incorporate the assets and liabilities as at
31 March 2011 and 31 December 2010
and results of operations for the periods
ended 31 March 2011 and 2010 of the
Company and entities in which the
Company has the ability to directly or
indirectly exercise control.

Kepentingan nonpengendali disajikan di
ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk
perusahaan. Laba atau rugi dan setiap
komponen pendapatan komprehensif lain
dialokasikan kepada induk perusahaan dan
kepentingan nonpengendali.
Non-controlling interests are presented
within the equity in the consolidated
statement of financial position, separately
from the equity of the parent company.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income is allocated to the
parent company and non-controlling
interests.

Seluruh transaksi dan saldo yang material
antara perusahaan-perusahaan yang
dikonsolidasi telah dieliminasi dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances
between consolidated companies have
been eliminated in the consolidated
financial statements.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh
dalam periode berjalan, hasil usaha entitas
tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi
konsolidasian sejak tanggal pengendalian
diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan ke dalam laporan keuangan
konsolidasian untuk periode dimana
pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained
during a financial period, its results are
included in the consolidated profit and loss
account from the date on which control
commences. Where control ceases during
a financial period, its results are included in
the consolidated financial statements for
the part of the period during which control
existed.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali
jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in
preparing the consolidated financial
statements have been consistently applied,
unless otherwise stated.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga
perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang
diperoleh pada tanggal akuisisi. J ika harga
perolehan lebih rendah daripada nilai wajar
aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif),
maka selisihnya diakui di dalam laba rugi
konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan
dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Goodwill represents the excess of the
acquisition cost over the fair value of the
net assets acquired at the date of
acquisition. If the cost of acquisition is less
than the fair value of the net assets
acquired (negative goodwill), the difference
is recognised in the consolidated profit and
loss account. Goodwill is not amortised and
tested for impairment annually.

Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi
pada perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities dinyatakan dalam Catatan
2i.
The accounting policies relating to
investments in associates and jointly
controlled entities are set out in Note 2i.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi.
Foreign currency transactions are
translated into Rupiah using the exchange
rates prevailing at the dates of the
transactions.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada akhir periode pelaporan. Keuntungan
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari
penyelesaian transaksi dalam mata uang
asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing diakui di
dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali
apabila ditangguhkan di dalam ekuitas
sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi
syarat dan yang termasuk dalam biaya
pinjaman yang terkait secara langsung
dengan qualifying asset seperti yang
dinyatakan di Catatan 2l, 2m dan 2n.
Foreign currency monetary assets and
liabilities are translated into Rupiah at the
rates of exchange prevailing at end of the
reporting period. Foreign exchange gains
and losses resulting from the settlement of
foreign currency transactions and from the
translation of monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are recognised in the consolidated profit
and loss account, except when recognised
in equity as qualifying cash flow hedges
and those included in borrowing costs that
directly relate to qualifying assets as
disclosed in Notes 2l, 2m and 2n.

Perubahan nilai wajar efek moneter dalam
mata uang asing yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan
antara selisih penjabaran yang timbul dari
perubahan biaya perolehan diamortisasi dan
perubahan lainnya atas nilai tercatat efek.
Changes in the fair value of monetary
securities denominated in foreign currency
classified as available-for-sale are
analysed between translation differences
resulting from changes in the amortised
cost of the security and other changes in
the carrying amount of the security.

Selisih penjabaran yang terkait dengan
perubahan biaya perolehan diamortisasi
diakui di dalam laporan laba rugi
konsolidasian dan perubahan lainnya pada
nilai tercatat diakui di dalam ekuitas.
Translation differences arising from
changes in the amortised cost are
recognised in the consolidated profit and
loss account, and other changes in carrying
amount are recognised in equity.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia,
adalah sebagai berikut (dalam satuan
Rupiah):
The main exchange rates used, based on
the middle rates published by Bank
Indonesia, are as follows (full Rupiah):


31 Mar
2011
31 Des
2010

Dolar Amerika Serikat (USD) 8,709 8,991 United States Dollars (USD)
Yen J epang (J PY) 105 110 Japanese Yen (JPY)

d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan
investasi likuid jangka pendek lainnya dengan
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau
kurang.
Cash and cash equivalents include cash on
hand, deposits held at call with banks and
other short-term highly liquid investments
with original maturities of three months or
less.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih
dari tiga bulan disajikan dalam Investasi lain-
lain.
Call and time deposits with maturities over
three months are included within Other
investments.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya, disajikan sebagai bagian
dari Aset lain-lain.
Cash and time deposits which are
restricted in use, are classified as part of
Other assets.

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu.
Trade and other receivables are
recognised initially at fair value and
subsequently measured at amortised cost,
less provision for doubtful receivables.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada
saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu
dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak
tertagih.
Provision for doubtful receivable is
established when there is objective
evidence that the outstanding amounts will
not be collected. Doubtful accounts are
written-off during the period in which they
are determined to be not collectible.

f. Piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan
f. Consumer financing receivables and
financing lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang
sewa pembiayaan pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables and
financing lease receivables, are recognised
initially at fair value plus transaction costs
and subsequently measured at amortised
cost using the effective interest method,
less provision for doubtful receivables.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
f. Consumer financing receivables and
financing lease receivables (continued)

Piutang pembiayaan konsumen disajikan
sebesar jumlah piutang setelah dikurangi
pendapatan bunga ditangguhkan dan
penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown
net of unearned interest income and
provision for doubtful receivables.

Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar
piutang sewa pembiayaan ditambah dengan
nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa
pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan
sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan
jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Financing lease receivables is shown as
the finance lease receivables plus the
guaranteed residual values at the end of
the lease period, net of unearned finance
lease income, security deposits and
provision for doubtful receivables.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada
saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih berdasarkan
ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu
akan dihapuskan setelah menunggak lebih
dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut
tidak tertagih.
An allowance for doubtful account is
established when there is objective
evidence that the outstanding amounts will
not be collected according to the original
terms of the receivables. Doubtful
receivables are written-off when they are
overdue for more than 150 days or
determined to be not collectible.

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang
sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang
dari 12 bulan setelah periode pelaporan
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang
pembiayaan konsumen dan piutang sewa
pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12
bulan setelah periode pelaporan
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and
financing lease receivables with maturities
less than 12 months after the reporting
period are classified under current assets.
Consumer financing receivables and
financing lease receivables with maturities
greater than 12 months after the reporting
period are classified under non-current
assets.

Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa
keuangan mengadakan perjanjian
pembiayaan bersama dengan bank. Risiko
yang ditanggung oleh anak perusahaan
berbeda-beda tergantung masing-masing
perjanjian.
Financial service subsidiaries enter into
joint financing agreements with banks. The
risks assumed by the subsidiaries vary
depending upon the individual agreement.

Perlakuan terhadap pembiayaan bersama
adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing is as
follows:

Piutang pembiayaan bersama dimana
anak perusahaan menanggung risiko
kredit secara penuh (with recourse)
disajikan di laporan posisi keuangan
konsolidasian secara bruto. Pinjaman
terkait dengan pembiayaan bersama with
recourse disajikan di laporan posisi
keuangan sebagai bagian dari pinjaman
bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan
pembiayaan konsumen dan beban bunga
yang terkait dengan pembiayaan
bersama tersebut disajikan secara bruto
di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables where the
subsidiaries bear full credit risk (with
recourse) are presented on a gross
basis in the consolidated statement of
financial position. Borrowings related
to joint financing with recourse are
presented in statement of financial
position as part of bank loans and
other loans. Consumer financing
income and interest expense related to
joint financing with recourse are also
presented on a gross basis in the
consolidated profit and loss account.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
f. Consumer financing receivables and
financing lease receivables (continued)

Piutang pembiayaan bersama dimana
anak perusahaan menanggung risiko
kredit bersama pihak-pihak lain sesuai
dengan porsinya masing-masing (without
recourse) disajikan secara bersih di
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pendapatan pembiayaan konsumen dan
beban bunga yang terkait dengan
pembiayaan bersama without recourse
disajikan secara bersih di laporan laba
rugi konsolidasian.
Joint financing receivables where the
subsidiaries and joint financing
providers bear credit risk in
accordance with their portion (without
recourse) are presented on a net basis
in the consolidated statement of
financial position. Consumer financing
income and interest expenses related
to joint financing without recourse are
presented on a net basis in the
consolidated profit and loss account.

g. Agunan yang diambil alih g. Repossessed collateral

Agunan yang diambil alih merupakan agunan
yang diperoleh dari pelanggan sehubungan
dengan penyelesaian piutang karena
wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih
tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih
rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai
realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi
kuasa kepada anak perusahaan yang
bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual
agunan yang diambil alih ataupun melakukan
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian
piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan
yang diambil alih setelah dikurangi piutang
akan dikembalikan kepada pelanggan.
Repossessed collateral represents
collateral obtained from customers toward
settlement of receivables which are in
default. Repossessed collateral is stated at
the lower of carrying amount of receivables
or net realisable value of collateral.
Customers give the right to the financial
service subsidiaries to sell the repossessed
collateral or take any other action to settle
the outstanding receivables. Any excess of
proceeds from the sale of repossessed
collateral after deducting the outstanding
receivables is refunded to the customer.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai
realisasi bersih. Harga perolehan pada
umumnya ditentukan dengan menggunakan
metode rata-rata tertimbang untuk barang
jadi, barang dalam penyelesaian dan suku
cadang, kecuali pada anak perusahaan
tertentu, yang ditentukan dengan
menggunakan metode masuk pertama,
keluar pertama atau metode identifikasi
khusus untuk unit Completely-Knocked-Down
(CKD), unit Completely-Built-Up (CBU),
unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam
proses. Harga perolehan barang jadi dan
barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya
bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya
overhead yang dapat diatribusi secara
langsung baik yang bersifat tetap maupun
variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi
harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa,
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost
or net realisable value. Cost is generally
determined by the weighted average
method for finished goods, work-
in-progress and spare parts, except for
certain subsidiaries for which cost is
determined by the first-in, first-out method
or by the specific identification method
for Completely-Knocked-Down (CKD)
units, Completely-Built-Up (CBU) units,
units of heavy equipment and work-in-
progress of heavy equipment. The cost of
finished goods and work-in-progress
comprise raw materials, labour and an
appropriate proportion of directly
attributable fixed and variable overheads.
Net realisable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business,
less an estimation of the cost of completion
and selling expenses.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities
i. Investments in associates and jointly
controlled entities

Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana
Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi
tidak mengendalikan, biasanya disertai
dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak
suara. Jointly controlled entities adalah entitas
dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual
untuk secara bersama-sama mengendalikan
dengan pemegang saham lain. Perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities dicatat
pada laporan keuangan konsolidasian dengan
menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities over which the
Group has significant influence, but not
control, typically accompanying a
shareholding entitling to the Group
between 20% and 50% of the voting rights.
Jointly controlled entities are entities in
which the Group has contractual
arrangements to jointly share control with
other shareholders. Associates and jointly
controlled entities are accounted for in the
consolidated financial statements using the
equity method.

Berdasarkan metode ini, biaya perolehan
investasi akan disesuaikan dengan bagian
Perseroan atau anak perusahaan atas hasil
bersih perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities serta pembagian dividen
sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of
investment is adjusted by the Company's or
subsidiaries' share of the results of the
associates and jointly controlled entities
and dividend distributions from the date of
acquisition.

Goodwill yang terkait dengan akuisisi
perusahaaan asosiasi dan jointly controlled
entities termasuk dalam jumlah tercatat
investasi. J ika harga perolehan lebih rendah
daripada nilai wajar aset bersih yang
diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya
diakui di dalam laba rugi konsolidasian.
Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji
penurunan nilai setiap tahun.
Goodwill on acquisition of associate and
jointly controlled entities is included in the
carrying amount of the investment. If the
cost of acquisition is less than the fair value
of the net assets acquired (negative
goodwill), the difference is recognised in
the consolidated profit and loss account.
Goodwill is not amortised and tested for
impairment annually.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai
nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila
Grup mempunyai komitmen untuk
menyediakan bantuan pendanaan atau
menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has
been reduced to zero, further losses are
taken up if the Group have committed to
provide financial support to, or have
guaranteed the obligations of the
associates and jointly controlled entities.

Keuntungan yang belum direalisasi dari
transaksi antara Grup dengan perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities
dieliminasi sampai sebatas kepemilikan
Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities tersebut; kerugian
yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali
apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi
tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset
yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between
the Group with its associates and jointly
controlled entities are eliminated to the
extent of the Companys interest in the
associates and jointly controlled entities;
unrealised losses are also eliminated
unless the transaction provides evidence of
an impairment of the asset transferred.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities (lanjutan)
i. Investments in associates and jointly
controlled entities (continued)

Perubahan yang mempengaruhi persentase
kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities dicatat sebagai Komponen ekuitas
lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Changes affecting the percentage of
ownership and equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled entities are
shown as Other reserves within the equity
section of the consolidated statement of
financial position.

Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi
telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent
decline in the value of investments.

j. Investasi pada instrumen hutang,
instrumen ekuitas dan reksadana
j. Investments in debt instruments, equity
instruments and mutual funds

Investasi pada instrumen hutang, instrumen
ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi. Investasi tersebut selanjutnya
diukur berdasarkan klasifikasinya.
Investment in debt instruments, equity
instruments and mutual funds are initially
recognised at fair value plus transaction
costs. Subsequent measurement of
investments depends on their classification.

Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung
pada tujuan pada saat investasi tersebut
diperoleh dan ditentukan pada saat
pengakuan awal.
The investment is classified into held-to-
maturity or available-for-sale. The
classification is dependent on the purpose
for which the investment was acquired and
determined at initial recognition.

Instrumen hutang diklasifikasikan sebagai
dimiliki hingga jatuh tempo apabila
manajemen bermaksud dan mampu untuk
memiliki investasi tersebut hingga jatuh
tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-to-
maturity when management has the
intention and ability to hold the investments
to maturity. Held-to-maturity investments
are carried at amortised cost using the
effective interest method.

Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai
yang dimiliki hingga jatuh tempo,
diklasifikasikan sebagai investasi yang
tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai
wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang
belum direalisasi atas perubahan nilai
wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini
dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang
dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan
laba rugi konsolidasian.
Investments not classified as held-to-
maturity investments, are classified as
available-for-sale investments and carried
at fair value. Unrealised gains and losses
arising from changes in the fair value are
recognised in equity. On disposal of an
investment, the cumulative fair value
adjustments recognised in equity, is
recognised in the consolidated profit and
loss account.

Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai
wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar biaya
perolehan.
Investments in equity instruments that do
not have readily determinable fair values,
are stated at cost.



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

j. Investasi pada instrumen hutang,
instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
j. Investments in debt instruments, equity
instruments and mutual funds
(continued)

Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan,
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti
obyektif bahwa suatu investasi mengalami
penurunan nilai. J ika terdapat bukti obyektif
penurunan nilai atas investasi dalam kategori
dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk
dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam
laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi
yang telah diturunkan tersebut menjadi basis
biaya perolehan yang baru, kecuali untuk
investasi dalam kategori tersedia untuk dijual
yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan
selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam
kategori tersedia untuk dijual yang dicatat
pada nilai wajar diakui di ekuitas.
At every end of the reporting period, the
Group assesses whether there is objective
evidence that an investment is impaired. If
there is a permanent decline in the fair
value of held-to-maturity and available-for-
sale investments, the decline is charged to
the consolidated profit and loss account.
Written down values of such investments
become their new cost basis, except for
available-for-sale investments carried at
fair value. Any subsequent increase in the
fair value of available-for-sale investments
carried at fair value is recognised in equity.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan
dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the
weighted average method.

Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui
pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity
securities are recognised when declared.

k. Perkebunan plasma k. Plasma plantations

Pengembangan perkebunan plasma dibiayai
oleh kredit investasi perkebunan plasma dari
bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biaya-
biaya yang terjadi dalam tahap
pengembangan perkebunan plasma sampai
perkebunan plasma tersebut diserahkan
kepada petani plasma, dikapitalisasi.
Akumulasi biaya pengembangan perkebunan
plasma disajikan sebesar nilai bersihnya
setelah dikurangi dengan kredit investasi yang
diterima, sebagai aset atau liabilitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Development of plasma plantations is
financed by plasma plantation investment
credits from banks or through self-
financing. Costs incurred during the
development phase up to the handover of
the plasma plantation to plasma farmers,
are capitalised. The accumulated develop-
ment costs are presented net of loans
received, as assets or obligations within the
consolidated statement of financial
position.

Selisih antara akumulasi biaya
pengembangan dengan nilai konversi (jumlah
yang disepakati antara bank, anak
perusahaan dan petani plasma) dibebankan
ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat
perkebunan plasma diserahkan ke petani
plasma.
The difference between the accumulated
development costs and the conversion
value (the amount agreed between the
banks, the subsidiaries and the plasma
farmers) is charged to the consolidated
profit and loss account when the land is
handed over to plasma farmers.






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

l. Tanaman perkebunan l. Plantations

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan
sebesar harga perolehan yang meliputi biaya
persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan
pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang
digunakan untuk membiayai pengembangan
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak
langsung lainnya yang dialokasikan
berdasarkan luas hektar tertanam pada awal
tahun.
Immature plantations are stated at
acquisition cost which includes costs
incurred for field preparation, planting,
fertilising and maintenance, capitalisation of
borrowing costs incurred on loans used to
finance the development of immature
plantations and an allocation of other
indirect costs based on planted hectares at
the beginning of the year.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan,
akumulasi harga perolehan tersebut akan
direklasifikasi ke tanaman menghasilkan.
Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai
pada tahun dimana tanaman tersebut
menghasilkan, dengan menggunakan metode
garis lurus selama taksiran masa manfaat
ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the
accumulated costs are reclassified to mature
plantations. Depreciation of mature
plantations commences in the year when
the plantations are mature using the
straight-line method over the estimated
useful life of 20 years.

m. Aset tetap dan penyusutan m. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan,
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset
tetap, kecuali tanah, properti pertambangan
dan aset dalam penyelesaian, disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus,
berdasarkan estimasi masa manfaat aset
tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost, less
accumulated depreciation. Fixed assets,
except land, mining properties and assets
under construction, are depreciated using
the straight-line method, based on the
estimated useful lives of the fixed assets
as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan fasilitasnya 4 - 25 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipment
Alat-alat pengangkutan 2 - 16 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 2 -10 Furniture and office equipment
Alat berat yang disewakan 5 Heavy equipment for lease
Peralatan kantor yang disewakan 3 - 5 Office equipment for lease
Alat-alat pengangkutan yang disewakan 4 - 8 Transportation equipment for lease

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Properti pertambangan, yaitu hak untuk
menambang batubara di area konsesi
tertentu, disusutkan dengan menggunakan
metode unit produksi.
Mining properties, which are contractual
rights to mine coal reserves in specified
concession areas, are depreciated using
the unit of production method.

Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam
penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai
sisanya.
Fixed assets, except land and assets under
construction, are depreciated to their
residual value.



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) m. Fixed assets and depreciation (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik
dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai
Aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat
proses konstruksi atau pemasangan selesai.
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction
of buildings, plants and the installation of
machinery are capitalised as Assets under
construction. These costs are reclassified
to the fixed assets accounts when the
construction or installation is completed.
Depreciation is charged from the date when
assets are ready for use.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset
atau sebagai aset yang terpisah,
sebagaimana seharusnya, hanya apabila
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aset tersebut dan biaya perolehan
aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang
terkait dengan penggantian komponen tidak
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan
dibebankan ke dalam laporan laba rugi
konsolidasian selama periode dimana biaya-
biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the
assets carrying amount or recognised as a
separate asset, as appropriate, only when it
is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the
Group and the cost of the item can be
measured reliably. Amounts in respect of
replaced parts are derecognised. All other
repairs and maintenance are charged to
the consolidated profit and loss account
during the period in which they are
incurred.

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah,
dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir
periode pelaporan.
The assets residual values and useful lives
are reviewed, and adjusted if appropriate,
at every end of the reporting period.

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan
dari laporan keuangan konsolidasian dan
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are disposed of, their carrying
values and the related accumulated
depreciation are eliminated from the
consolidated financial statements and the
resulting gain or loss on the disposal of
fixed assets is recognised in the
consolidated profit and loss account.

n. Aset kerja sama operasi n. Joint operation assets

Aset kerja sama operasi yang terdiri dari jalan
tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola
Bangun-Kelola-Serah, diakui sebesar harga
perolehan, dikurangi dengan akumulasi
penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali
aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus, selama
masa konsesi sampai 2047.
Joint operation assets consist of toll roads,
which are developed and operated under
Build-Operate-Transfer, are stated at cost,
less accumulated depreciation. Joint
operation assets, except assets under
construction, are depreciated using straight-
line method over the period of the
concession until 2047.

Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama
operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai
dibebankan pada saat aset tersebut siap
untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction
of joint operation assets are capitalised.
Depreciation is charged from the date when
assets are ready for use.




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

o. Properti investasi o. Investment property

Properti investasi merupakan tanah atau
bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi
atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan
maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or
buildings held for operating lease or for
capital appreciation, rather than for use or
sale in the ordinary course of business.

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar,
yang mencerminkan kondisi pasar yang
ditentukan oleh penilai independen.
Perubahan nilai wajar properti investasi diakui
pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value,
which represents market condition
determined by independent valuers.
Changes in the fair value of investment
property are recorded in the consolidated
profit and loss account.

p. Penurunan nilai aset non keuangan p. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya,
termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk
mengetahui apakah telah terjadi penurunan
nilai bilamana terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets,
including intangible assets, are reviewed
for impairment whenever events or
changes in circumstances indicate that the
carrying amount may not be recoverable.
An impairment loss is recognised for the
amount by which the carrying amount of
the asset exceeds its recoverable amount,
which is the higher of an assets net selling
price and value in use.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah
nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih
dengan nilai pakai aset. Dalam rangka
mengukur penurunan nilai, aset
dikelompokkan hingga unit terkecil yang
menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair
value less cost to sell and its value in use
of the assets. For the purposes of
assessing impairment, assets are grouped
at the lowest levels for which there are
separately identifiable cash flows.

q. Instrumen keuangan derivatif q. Derivative financial instruments

Grup hanya melakukan kontrak instrumen
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur
yang mendasarinya (underlying). Instrumen
keuangan derivatif diukur sebesar nilai
wajarnya. Metode pengakuan keuntungan
atau kerugian yang timbul tergantung dari
apakah derivatif tersebut dimaksudkan
sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan
akuntansi dan sifat dari item yang dilindung
nilai. Grup menentukan derivatif sebagai
lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai
tukar mata uang asing sehubungan dengan
kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus
kas).
The Group only enters into derivative
financial instruments contract in order to
hedge underlying exposures. Derivative
financial instruments are recognised at their
fair values. The method of recognising the
resulting gains or losses is dependent on
whether the derivative is designated as a
hedging instrument for accounting
purposes and the nature of the item being
hedged. The Group designates derivatives
as a hedge of the interest rates and foreign
exchange rate risk associated with a
recognised liability (cash flow hedge).




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

q. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) q. Derivative financial instruments
(continued)

Perubahan nilai wajar derivatif yang
ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai
atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian
efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen
derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan
akuntansi, maka keuntungan atau kerugian
kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba
rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that
are designated and qualify as cash flow
hedges for accounting purposes and that
are effective, are recognised in equity.
When a hedging instrument expires, or
when a hedge no longer meets the criteria
for hedge accounting, the cumulative gain
or loss in equity is recognised in the
consolidated profit and loss account.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan
akuntansi diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that
do not meet the criteria of hedging for
accounting purposes are recorded in the
consolidated profit and loss account.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas
tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen
keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih
dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial
instruments is classified as a non-current
asset or liability if the remaining maturities
of the derivative financial instruments are
greater than 12 months.

r. Hutang usaha r. Trade payables

Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
Trade payables are initially measured at
fair value and subsequently measured at
amortised cost.

s. Provisi s. Provisions

Provisi diakui apabila Grup mempunyai
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu
dan besar kemungkinan penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya dan kewajiban tersebut dapat
diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Group
has a present obligation (legal as well as
constructive) as a result of past events and
it is more likely than not that an outflow of
resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and
a reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,
pinjaman diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fair
value, net of transaction costs incurred.
Subsequently, borrowings are stated at
amortised cost using the effective interest
method.





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

t. Pinjaman (lanjutan) t. Borrowings (continued)

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan akuisisi atau
konstruksi aset kualifikasian (qualifying
asset), dikapitalisasi hingga aset tersebut
selesai secara substansial.
Borrowing costs, which are directly
attributable to the acquisition or
construction of a qualifying asset, are
capitalised until the asset is substantially
completed.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas
jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan setelah periode
pelaporan.
Borrowings are classified under non-
current liabilities unless their maturities are
within 12 months after the reporting period.

u. Imbalan kerja u. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are
recognised when they accrue to the
employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya
Pension benefits and other post-
employment benefits

Grup memiliki program pensiun imbalan pasti
dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined
contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah
program pensiun yang menetapkan jumlah
imbalan pensiun yang akan diterima oleh
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya
tergantung pada faktor-faktor, seperti umur,
masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana
Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension
plan that defines an amount of pension that
will be received by the employee on
becoming entitled to a pension, which
usually depends on factors such as age,
years of service and compensation (Astra
Pension Fund 1).

Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Grup akan membayar iuran
tetap kepada sebuah entitas yang terpisah
(Dana Pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension
plans under which the Group pay fixed
contributions into a separate entity (Astra
Pension Fund 2).

Kewajiban imbalan pensiun tersebut
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti
pada akhir periode pelaporan dikurangi
dengan nilai wajar aset program dan
penyesuaian atas keuntungan atau kerugian
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan
menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the
present value of the defined benefit
obligation at end of the reporting period
less the fair value of plan assets, together
with adjustments for unrecognised actuarial
gains or losses and past service costs. The
defined benefit obligation is calculated
annually by an independent actuary using
the projected unit credit method.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

u. Imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-
employment benefits (continued)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di
masa depan dengan menggunakan tingkat
bunga obligasi pemerintah jangka panjang
pada akhir periode pelaporan dalam mata
uang Rupiah sesuai dengan mata uang di
mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan
yang memiliki jangka waktu yang sama
dengan kewajiban imbalan pensiun yang
bersangkutan.
The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the
estimated future cash outflows using the
yield at end of the reporting period of long-
term government bonds denominated in
Rupiah in which the benefits will be paid
and that have terms to maturity similar to
the related pension obligation.

Grup diharuskan menyediakan imbalan
pensiun minimum yang diatur dalam UU No.
13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan
pasti. J ika imbalan pensiun sesuai dengan UU
No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun
yang ada, selisih tersebut diakui sebagai
bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
The Group are required to provide a
minimum pension benefit as stipulated in
the Law No.13/2003, which represents an
underlying defined benefit obligation. If the
pension benefits based on Law No.
13/2003 are higher than those based on
the existing pension plan, the difference is
recorded as part of the overall pension
benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih
besar dari 10% dari nilai wajar aset program
atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan
pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan
laba rugi konsolidasian selama sisa masa
kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan
tersebut.
Actuarial gains and losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the
greater of 10% of the fair value of plan
assets or 10% of the present value of the
defined benefit obligations are charged or
credited to consolidated profit and loss
account over the employees expected
average remaining service lives.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di
laporan laba rugi konsolidasian, kecuali
perubahan terhadap program pensiun
tersebut mensyaratkan karyawan tersebut
untuk bekerja selama periode waktu tertentu.
Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan
diamortisasi secara garis lurus sepanjang
periode tersebut.
Past service costs are recognised
immediately in the consolidated profit and
loss account, unless the changes to the
pension plan are conditional on the
employees remaining in service for a
specified period of time. In this case, the
past service costs are amortised on a
straight-line basis over that period.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

u. Imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-
employment benefits (continued)

Perseroan dan beberapa anak perusahaan
memberikan imbalan pasca-kerja lainnya,
seperti uang pisah, cuti masa persiapan
pensiun dan uang penghargaan. Imbalan
berupa uang pisah, dibayarkan kepada
karyawan yang mengundurkan diri secara
sukarela, setelah memenuhi minimal masa
kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun
umumnya diberikan tiga atau enam bulan
sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan
berupa uang penghargaan diberikan apabila
karyawan bekerja hingga mencapai usia
pensiun. Imbalan ini dihitung dengan
menggunakan metodologi yang sama dengan
metodologi yang digunakan dalam
perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also
provide other post-employment benefits,
such as separation pay, retirement
preparation leave and service pay. The
separation pay benefit is paid to employees
who voluntarily resign, subject to a
minimum number of years of service.
Entitlement to retirement preparation leave
vests typically three or six months before
retirement. The service pay benefit vests
when the employees reach their retirement
age. These benefits are accounted for
using the same methodology as for the
defined benefit pension plan.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti
cuti berimbalan jangka panjang dan
penghargaan jubilee dihitung dengan
menggunakan metode projected unit credit
dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such
as long service leave and jubilee awards
are calculated using the projected unit
credit method and discounted to present
value.

v. Saham v. Shares

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkait
dengan penerbitan saham atau opsi baru
disajikan pada bagian ekuitas sebagai
pengurang, sebesar jumlah yang diterima
bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to
the issue of new shares or options are
shown in equity as a deduction, net of tax,
from the proceeds.

w. Pengakuan pendapatan dan beban w. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar
imbalan yang diterima atau yang dapat
diterima. Pendapatan bersih adalah
pendapatan Grup yang diperoleh dari
penjualan barang dan jasa yang diberikan
dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa
keuangan setelah dikurangi diskon, retur,
insentif penjualan, pajak penjualan barang
mewah, pajak pertambahan nilai dan
pungutan ekspor.
Net revenue is measured at fair value of
the consideration received or receivable.
Net revenue represents revenue earned
from the sale of the Groups product and
services provided in the normal course of
business, including financial services, net
of discounts, returns, sales incentives,
luxury sales tax, value added tax and
export duty.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

w. Pengakuan pendapatan dan beban w. Revenue and expense recognition

Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah
pendapatan dapat diukur dengan andal, besar
kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa
depan akan mengalir ke entitas dan ketika
kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap
aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di
bawah.
The Group recognises revenue when the
amount of revenue can be reliably
measured, it is probable that future
economic benefits will flow to the entity and
when specific criteria have been met for
each of the Groups activities as described
below.

Pendapatan dari penjualan barang diakui
pada saat risiko dan manfaat kepemilikan
barang secara signifikan telah berpindah
kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is
recognised when the significant risks and
rewards of ownership of the goods have
been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa
diberikan.
Revenue from the rendering of services is
recognised when services are rendered.

Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan
sewa pembiayaan diakui sesuai dengan
jangka waktu kontrak berdasarkan metode
suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and
finance leases is recognised over the term
of the respective contracts using the
effective interest method.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan
menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an
accruals basis.

x. Perpajakan x. Taxation

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan
menggunakan balance sheet liability method,
untuk semua perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas
dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using the
balance sheet liability method, for all
temporary differences arising between the
tax bases of assets and liabilities and their
carrying values.

Pajak tangguhan ditentukan dengan
menggunakan tarif pajak yang telah
diberlakukan atau secara substansi telah
diberlakukan pada akhir periode pelaporan
dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak
tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates
that have been enacted or substantially
enacted at end of the reporting period and
are expected to apply when the related
deferred tax asset is realised or the
deferred tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak
di masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang
masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the
extent that it is probable that future taxable
profit will be available against which the
deductible temporary differences and tax
losses carried forward can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau
jika mengajukan keberatan/banding pada saat
keputusan atas keberatan/banding tersebut
ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are
recorded when an assessment is received
or, if objected to/appealed against, when
the result of the objection/appeal is
determined.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

y. Sewa y. Leases

i. Sewa pembiayaan Grup merupakan
pihak yang menyewa
i. Finance leases the Group is the
lessee

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa
aset tetap dimana grup memiliki secara
substansi seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan
dikapitalisasi pada awal masa sewa
sebesar nilai terendah antara nilai wajar
aset tetap sewaan atau nilai kini
pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets.
Leases of fixed assets where the Group
has substantially all the risks and
rewards of ownership, are classified as
finance leases. Finance leases are
capitalised at the commencement of the
lease at the lower of the fair value of the
leased fixed assets and the present
value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan
antara porsi pelunasan kewajiban dan
beban keuangan. J umlah kewajiban sewa,
setelah dikurangi beban keuangan,
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang
kecuali untuk bagian yang jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan atau kurang yang
disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
Unsur bunga dalam beban keuangan
dibebankan ke laporan laba rugi
konsolidasian selama masa sewa yang
menghasilkan tingkat suku bunga konstan
atas saldo kewajiban. Aset tetap yang
diperoleh melalui sewa pembiayaan
disusutkan selama jangka waktu yang
lebih pendek antara umur manfaat aset
dan masa sewa.
Each lease payment is allocated
between the liability portion and a
finance charge. The corresponding
rental obligations, net of finance charges
are included in other long-term liabilities,
except for those with maturities of 12
months or less which are included in
current liabilities. The interest element of
the finance cost is charged to the
consolidated profit and loss account over
the lease period so as to produce a
constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability. Fixed
assets acquired under finance leases
are depreciated over the shorter of the
useful life of the assets or the lease
term.

ii. Sewa pembiayaan Grup merupakan
pihak yang menyewakan
ii. Finance leases the Group is the
lessor

Lihat Catatan 2f dan 2w. Refer to Note 2f and 2w.

iii. Sewa operasi Grup merupakan pihak
yang menyewa
iii. Operating leases the Group is the
lessee

Sewa dimana bagian signifikan dari risiko
dan manfaat kepemilikan aset berada
pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Leases where a significant portion of
the risks and rewards of ownership are
retained by the lessor are classified as
operating leases.

Pembayaran yang dilakukan untuk sewa
operasi dibebankan ke laporan laba rugi
konsolidasian dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
Payments made under operating leases
are charged to the consolidated profit
and loss account on a straight line
basis over the period of the lease.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

y. Sewa (lanjutan) y. Leases (continued)

i v. Sewa operasi Grup merupakan pihak
yang menyewakan
iv. Operating leases the Group is the
lessor

Pendapatan sewa diakui dengan dasar
garis lurus selama masa sewa. Lihat
Catatan 2m dan 12 atas aset sewaan
untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a
straight line basis over the lease term.
Refer to Notes 2m and 12 on assets
leased out under operating lease.

z. Laba per saham z. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi
laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar pada
periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing
profit for the period by the weighted
average number of ordinary shares
outstanding during the period.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, tidak
ada efek yang berpotensi menjadi saham
biasa. Oleh karena itu, laba per saham
dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 March 2011 and 2010, there were
no existing instruments which could result
in the issue of further ordinary shares.
Therefore, diluted earnings per share is
equivalent to basic earnings per share.

aa. Di viden aa. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai
kewajiban ketika dividen tersebut disetujui
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Pembagian dividen interim diakui sebagai
kewajiban ketika dividen disetujui
berdasarkan keputusan rapat Direksi dan
disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah
diumumkan kepada publik.
Final dividend distributions are recognised
as a liability when the dividends are
approved in the Companys General
Meeting of the Shareholders. Interim
dividend distributions are recognised as a
liability when the dividends are approved
by a Board of Directors resolution,
approval has been obtained from the Board
of Commissioners and a public
announcement has been made.

ab. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ab. Transactions with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan
dalam PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-
Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo
yang material dengan pihak-pihak berelasi
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian.
The Group enters into transactions with
related parties as defined in PSAK No. 7
Related Party Disclosures. All significant
transactions and balances with related
parties are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

ac. Pelaporan segmen ac. Segment reporting

Pelaporan segmen disajikan berdasarkan
segmen operasi yang teridentifikasi. Segmen
operasi merupakan komponen yang dapat
dibedakan dalam menghasilkan produk dan
jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko
dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen lain. Segmen operasi
diidentifikasi berdasarkan laporan internal
mengenai komponen-komponen dalam Grup
yang direview secara berkala oleh Direksi
untuk tujuan alokasi sumber daya dan
penilaian kinerja.
Segment information is presented based
upon identifiable operating segments. An
operating segment is a distinguishable
component that engages in providing
products and services subject to risks and
returns which are different from those of
other business segments. Operating
segments are identified on the basis of
internal reports about components of the
Group that are regularly reviewed by the
Board for the purpose of resource
allocation and performance assessment.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS


31 Mar
2011
31 Des
2010
Kas 80 79 Cash on hand
Bank 4,412 3,550 Cash in bank
Deposito berjangka dan call deposits 5,174 3,376 Time and call deposits
9,666 7,005

a. Bank/Cash in bank


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f)
PT Bank Permata Tbk 1,191 1,384

Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 375 181
PT Bank Victoria International Tbk 154 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 146 99
PT Pan Indonesia Bank Tbk 98 35
PT Bank Mega Tbk 93 32
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 90 142
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 78 114
PT Bank Capital Indonesia Tbk 72 -
Deutsche Bank AG 69 395
PT Rabobank International Indonesia 64 28
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 30 104
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 196 213
Others (below Rp 50 billion each)
1,465 1,343

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

a. Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued)


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak ketiga/Third parties:
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 471 113
Standard Chartered Bank 431 337
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 159 165
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 131 -
Citibank N.A. 128 61
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 80 22
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 75 25
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 53 9
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 228 91
Others (below Rp 50 billion each)
1,756 823
J umlah pihak ketiga/Total third parties 3,221 2,166
J umlah bank/Total cash in bank 4,412 3,550

b. Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f)
PT Bank Permata Tbk 1,064 539

Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 649 555
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 428 319
PT Bank UOB Buana Tbk 423 128
PT Bank Mega Tbk 393 308
PT Bank DBS Indonesia 291 280
PT Bank CIMB Niaga Tbk 244 200
PT Pan Indonesia Bank Tbk 211 221
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 203 10
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 173 139
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 124 73
PT Bank OCBC NISP Tbk 104 13
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 89 50
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 81 83
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 58 61
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 63 75
Others (below Rp 50 billion each)
3,534 2,515

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued)


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak ketiga/Third parties:
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 173 78
PT Bank ICBC Indonesia 118 18
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 107 70
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 96 -
PT Bank UOB Buana Tbk 52 18
PT Bank OCBC NISP Tbk 19 118
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 11 20
Others (below Rp 50 billion each)
576 322
J umlah pihak ketiga/Total third parties 4,110 2,837
J umlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits 5,174 3,376

c. Informasi lainnya c. Other information

Informasi lainnya sehubungan dengan kas
dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash
equivalents is as follows:

Suku bunga tahunan atas deposito
berjangka dan call deposits adalah:
Time and call deposits, attracted
interest at the following annual rates:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Rupiah 4.75% - 8.75% 4.25% - 9.60% Rupiah
Mata uang asing 0.25% - 2.75% 0.05% - 4.30% Foreign currencies

Pada tanggal 31 Maret 2011, kas dan
setara kas Grup dalam penyimpanan dan
dalam perjalanan diasuransikan terhadap
risiko kehilangan dengan nilai
pertanggungan yang setara dengan
Rp 358 miliar yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 March 2011, cash and cash
equivalents of the Group at premises
and in transit are covered by insurance
against loss equivalent to Rp 358
billion, which management believes is
adequate to cover losses which may
arise.

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam
mata uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in
foreign currencies.

4. INVESTASI LAIN-LAIN 4. OTHER INVESTMENTS


31 Mar
2011
31 Des
2010
Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale investments
Reksadana 2,590 2,566 Mutual funds
Saham 659 766 Shares
Obligasi 82 78 Bonds
3,331 3,410

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

4. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 4. OTHER INVESTMENTS (continued)


31 Mar
2011
31 Des
2010
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Obligasi Bonds
Nilai nominal 110 110 Nominal value
Premi yang belum diamortisasi 1 2 Unamortised premium
111 112
3,442 3,522
Bagian lancar (88) (73) Current portion
Bagian tidak lancar 3,354 3,449 Non-current portion

Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar
Rp 3 triliun (31 Desember 2010: Rp 3 triliun)
adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi
Astra Buana, anak perusahaan tidak langsung,
terkait dengan kegiatan usahanya di bidang
asuransi kerugian.
Included within the above amounts are
investments of Rp 3 trillion (31 December 2010:
Rp 3 trillion) made by PT Asuransi Astra
Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary
course of general insurance business.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi
tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh
tempo.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010,
there was no impairment in respect of
available-for-sale and held-to-maturity
investments.

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata
uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in
foreign currencies.

a. Investasi tersedia untuk dijual a. Available-for-sale investments

Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia
untuk dijual ditentukan berdasarkan harga
penawaran yang berlaku, kecuali untuk
beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 255
miliar ditentukan berdasarkan biaya
perolehannya (31 Desember 2010: Rp 242
miliar).
The fair value of available-for-sale
investments is based on their current bid
prices in an active market, except for
certain equity instruments of Rp 255 billion
which is measured based on their cost (31
December 2010: Rp 242 billion).

Pada tanggal 31 Maret 2011, keuntungan
yang belum direalisasi atas investasi yang
tersedia untuk dijual sebesar Rp 453 miliar
(31 Desember 2010: Rp 528 miliar) diakui
dalam ekuitas.
As at 31 March 2011, the unrealised gains
on available-for-sale investments of Rp 453
billion (31 December 2010: Rp 528 billion)
were recognised in equity.

Rincian dari reksadana adalah sebagai
berikut:
Details of mutual funds are as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Obligasi 1,840 1,838 Bonds
Saham 628 604 Shares
Campuran 122 124 Mixed
2,590 2,566

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

4. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 4. OTHER INVESTMENTS (continued)

b. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity investments

Pada tanggal 31 Maret 2011, nilai wajar atas
obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp
114 miliar (31 Desember 2010: Rp 115 miliar)
dan pembayarannya akan jatuh tempo antara
J uni 2011 sampai dengan April 2013. Obligasi
tersebut memiliki peringkat antara idAA dan
idAA+.
As at 31 March 2011, the fair value of the
held-to-maturity bonds based on market
price was Rp 114 billion (31 December
2010: Rp 115 billion) and repayment will
be due at various points between June
2011 and April 2013. The bonds were
rated between idAA and idAA+.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak berelasi (lihat Catatan 31g): Related parties (refer to Note 31g):
Rupiah 497 399 Rupiah
Mata uang asing 12 16 Foreign currencies
509 415

Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 5,055 4,124 Rupiah
Mata uang asing 6,342 4,978 Foreign currencies
11,397 9,102
Penyisihan piutang ragu-ragu (115) (126) Provision for doubtful receivables
11,282 8,976
11,791 9,391

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The ageing of trade receivables is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Lancar 8,523 6,649 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
01 - 30 hari 2,036 1,402 01 - 30 days
31 - 60 hari 910 723 31 - 60 days
61 - 90 hari 153 372 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 284 371 Over 90 days
11,906 9,517
Penyisihan piutang ragu-ragu (115) (126) Provision for doubtful receivables
11,791 9,391

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah
sebagai berikut:
The movement of the provision for doubtful
receivables is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pada awal periode 126 109 At beginning of period
(Penurunan)/penambahan penyisihan, (10) 25 (Decrease)/increase in provision, net
bersih
Penghapusan (1) (8) Written-off
Pada akhir periode 115 126 At end of period

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for
doubtful receivables is adequate to cover loss
on non-collectible trade receivables.

Pada tanggal 31 Maret 2011, tidak ada piutang
usaha yang dijaminkan untuk pinjaman (31
Desember 2010: Rp 5 miliar).
As at 31 March 2011, there were no trade
receivables pledged as collateral for borrowings
(31 December 2010: Rp 5 billion).

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata
uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in
foreign currencies.

6. PIUTANG PEMBIAYAAN 6. FINANCING RECEIVABLES


31 Mar
2011
31 Des
2010
Piutang pembiayaan konsumen, bersih 27,393 25,108 Consumer financing receivables, net
Piutang sewa pembiayaan 5,457 4,797 Financing lease receivables
32,850 29,905
Bagian lancar (18,545) (15,904) Current portion
Bagian tidak lancar 14,305 14,001 Non-current portion

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih a. Consumer financing receivables, net


31 Mar
2011
31 Des
2010
Piutang pembiayaan konsumen, kotor Consumer financing receivables, gross
Pembiayaan sendiri 34,117 31,299 Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama 1 1 Joint financing with recourse
pihak-pihak lain with recourse
Pembiayaan yang dibiayai bersama 19,697 20,380 Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
53,815 51,680
Pembiayaan bersama without recourse, (16,256) (16,822) Joint financing without recourse,
bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties
Bagian Grup 37,559 34,858 The Groups portion

Dikurangi: Less:
Bagian Grup atas pendapatan The Groups portion on unearned
pembiayaan konsumen yang income on consumer financing:
belum diakui:
Pembiayaan sendiri (6,794) (6,270) Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,749) (1,881) Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
(8,543) (8,151)
29,016 26,707
Penyisihan piutang ragu-ragu (1,623) (1,599) Provision for doubtful receivables
Bersih 27,393 25,108 Net
Bagian lancar (15,733) (13,319) Current portion
Bagian tidak lancar 11,660 11,789 Non-current portion

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
(lanjutan)
a. Consumer financing receivables, net
(continued)

Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor
yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh
tempo adalah sebagai berikut:
A schedule of gross consumer financing
receivables classified according to year of
maturity is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Dalam 1 tahun 22,794 19,703 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 14,765 15,155 Between 1 and 5 years
37,559 34,858

Rincian piutang pembiayaan konsumen bersih,
sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang
diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo
adalah sebagai berikut:
A schedule of net consumer financing
receivables, before provision for doubtful
receivables, classified according to year of
maturity is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Dalam 1 tahun 16,813 14,307 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 12,203 12,400 Between 1 and 5 years
29,016 26,707

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer
financing receivables is as follows:

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas
piutang pembiayaan konsumen untuk IDR
berkisar antara 10% hingga 44,66% dan
untuk USD berkisar antara 7% hingga 9,75%
(2010: untuk IDR antara 10% hingga 46,63%
dan untuk USD antara 7% hingga 12%).
- The effective annual interest rates of
consumer financing receivables for IDR
ranged from 10% to 44.66% and for
USD ranged from 7% to 9.75% (2010:
for IDR from 10% to 46.63% and for
USD from 7% to 12%).

- Piutang pembiayaan konsumen dijamin
dengan pengalihan fidusia atas Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti
Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan
dimana anak perusahaan menanggung risiko
kredit.
- Consumer financing receivables are
secured by fiduciary transfers of Motor
Vehicle Ownership Certificates and
Heavy Equipment Ownership
Certificates in respect of finance on
which the subsidiaries bear the credit
risk.

- Pada tanggal 31 Maret 2011, piutang
pembiayaan konsumen bersih sejumlah
Rp 13,5 triliun (31 Desember 2010: Rp 12,4
triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi
dan Medium Term Notes yang diterima oleh
anak perusahaan tertentu yang bergerak di
bidang jasa keuangan (lihat Catatan 14, 19d,
20a dan 20b).
- As at 31 March 2011, net consumer
financing receivables amounting to Rp
13.5 trillion (31 December 2010: Rp
12.4 trillion) have been pledged as
collateral for loans, bonds and Medium
Term Notes obtained by certain financial
services subsidiaries (refer to Notes 14,
19d, 20a and 20b).

- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam
mata uang asing.
- Refer to Note 36 for details of balances
in foreign currencies.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan b. Financing lease receivables


31 Mar
2011
31 Des
2010
Piutang sewa pembiayaan, kotor 6,441 5,663 Finance lease receivables, gross
Nilai sisa yang terjamin 1,845 1,666 Guaranteed residual values
Simpanan jaminan (1,845) (1,666) Security deposits
Pendapatan sewa pembiayaan (845) (735) Unearned finance lease income
ditangguhkan 5,596 4,928
Penyisihan piutang ragu-ragu (139) (131) Provision for doubtful receivables
5,457 4,797
Bagian lancar (2,812) (2,585) Current portion
Bagian tidak lancar 2,645 2,212 Non-current portion

Grup menyewakan kelompok aset berikut
melalui sewa pembiayaan:
The Group leases out the following classes
of assets under finance leases:


Periode sewa
pembiayaan
(dalam tahun)/
Lease period (in
years)
Kendaraan bermotor 1 4 Motor vehicles
Komputer dan printer 1 5 Computers and printers
Mesin dan peralatan 1 5 Machinery and equipment
Alat berat 3 4 Heavy equipment

Simpanan jaminan dari penyewa akan
digunakan untuk melunasi harga jual aset yang
disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa
menggunakan hak opsinya untuk membeli aset
tersebut. J aminan tersebut akan dikembalikan
kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be
applied against the selling price of the
leased assets at the end of the lease term
if the lessee exercises the option to
purchase the asset. The deposit will be
refunded to the lessee if the purchase
option is not exercised.

Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut:
A schedule of gross finance lease
receivables classified according to year of
maturity is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Dalam 1 tahun 3,429 3,129 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 3,012 2,534 Between 1 and 5 years
6,441 5,663







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Financing lease receivables (continued)

Rincian piutang sewa pembiayaan bersih,
sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut:
A schedule of net finance lease
receivables, before provision for doubtful
receivables, classified according to year of
maturity is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Dalam 1 tahun 2,848 2,619 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 2,748 2,309 Between 1 and 5 years
5,596 4,928

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang
sewa pembiayaan yang diberikan adalah
sebagai berikut:
Other information relating to financing lease
receivables are as follows:

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas
piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar
antara 11,95% hingga 19% dan untuk USD
berkisar antara 7% hingga 11,7% (2010:
untuk IDR antara 12,01% hingga 19% dan
untuk USD antara 7% hingga 11,5%).
- The effective annual interest rates of
finance lease receivables for IDR ranged
from 11.95% to 19% and for USD ranged
from 7% to 11.7% (2010: for IDR from
12.01% to 19% and for USD from 7% to
11.5%).

- Pada tanggal 31 Maret 2011, piutang sewa
pembiayaan bersih sejumlah Rp 3,1 triliun (31
Desember 2010: Rp 3 triliun) dijaminkan
untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term
Notes yang diterima oleh anak perusahaan
tertentu yang bergerak di bidang jasa
keuangan (lihat Catatan 19d, 20a dan 20b).
- As at 31 March 2011, net finance lease
receivables amounting to Rp 3.1 trillion
(31 December 2010: Rp 3 trillion) have
been pledged as collateral for loans,
bonds and Medium Term Notes obtained
by certain financial services subsidiaries
(refer to Notes 19d, 20a and 20b).

- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam
mata uang asing.
- Refer to Note 36 for details of balances
in foreign currencies.

Rincian piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur
adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and
financing lease receivables is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Lancar 43,460 39,996 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
01 - 30 hari 268 269 01 - 30 days
31 - 60 hari 117 105 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 155 151 Over 60 days
44,000 40,521








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. FINANCING RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah
sebagai berikut:
The movement of the provision for doubtful
receivables is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pada awal periode 1,730 1,369 At beginning of period
Penambahan penyisihan, bersih 181 928 Increase in provision, net of
setelah pemulihan amount recovered
Penghapusan (149) (567) Written-off
Pada akhir periode 1,762 1,730 At end of period
Bagian lancar (1,122) (1,021) Current portion
Bagian tidak lancar 640 709 Non-current portion

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for
doubtful receivables is adequate to cover loss
on non-collectible receivables.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES


31 Mar
2011
31 Des
2010
Surat hutang subordinasi 435 451 Subordinated note
Piutang karyawan 306 278 Loans to officers and employees
Agunan yang diambil alih - bersih 204 151 Repossessed collateral - net
Piutang dividen 46 - Dividend receivable
Aset derivatif 38 60 Derivative assets
Lain-lain 510 580 Others
1,539 1,520
Penyisihan piutang ragu-ragu (7) (44) Provision for doubtful receivables
1,532 1,476
Bagian lancar (594) (527) Current portion
Bagian tidak lancar 938 949 Non-current portion

Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada
tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 923
miliar (31 Desember 2010: Rp 873 miliar).
Other receivables to related parties as at 31
March 2011 was Rp 923 billion (31 December
2011: Rp 873 billion).

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for
doubtful receivables is adequate to cover loss
on non-collectible receivables.

a. Surat hutang subordinasi a. Subordinated note

Pada bulan J uni 2009, Perseroan membeli
Surat hutang subordinasi yang diterbitkan
oleh PT Bank Permata Tbk (BP) senilai
USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada
bulan J uni 2021.
In June 2009, the Company subscribed to
a Subordinated note issued by PT Bank
Permata Tbk (BP) amounting to USD 50
million which will mature in June 2021.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

a. Surat hutang subordinasi (lanjutan) a. Subordinated note (continued)

Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas
pilihan BP secara keseluruhan pada J uni
2016 (callable option), atau pada suatu
tanggal pembayaran bunga setelahnya,
dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank
Indonesia.
The Subordinated note may be redeemed
at the option of BP in whole in June 2016
(callable option), or on any interest
payment date thereafter, with prior consent
of Bank Indonesia.

BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi
dengan instrumen modal pengganti (berupa
instrumen dengan kualitas yang setara atau
lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika
perubahan dalam rasio kecukupan modal
menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak
memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan
dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan
kondisi pasar). Setiap penggantian
memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note
with replacement capital instruments (being
instruments of equivalent or better quality
for capital adequacy purpose) if a change
in capital adequacy requirement results in
the Subordinated note ceasing to be
eligible as Tier 2 capital and in certain other
circumstances (for instance a material
change in market conditions). Any
exchange requires the approval of Bank
Indonesia.

Surat hutang subordinasi ini bersifat
unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan
tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per
tahun untuk tahun pertama hingga tahun
ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR
6 bulanan +6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not
listed, with a fixed interest rate of 9.75%
per annum for the first year up to the
seventh year and USD 6 months LIBOR +
6.6035% per annum thereafter.

b. Piutang karyawan b. Loans to officers and employees

Perseroan dan anak perusahaan tertentu
memberikan pinjaman kepada karyawannya
untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman
ini dilunasi secara angsuran melalui
pemotongan gaji bulanan.
The Company and certain subsidiaries
provide vehicle loans to their officers and
employees. These loans are repaid in
instalments through deductions from
monthly salaries.

c. Aset dan liabilitas deri vatif c. Derivative assets and liabilities

31 Maret/March 2011


Jumlah
nosional
a)
/
Notional amount
a)

Aset
derivatif/
Derivative
assets

Liabilitas
derivatif
b)
/
Derivative
liabilities
b)



Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Interest rate swaps IDR 225,347,517,746 - 3 Interest rate swaps
USD 327,643,015 1 22
Cross currency swaps USD 742,553,332 13 243 Cross currency swaps
J PY 2,670,159,205 24 4
Kontrak berjangka valuta J PY 440,830,000 - 1 Forward foreign exchange
asing contract
Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges:
lindung nilai:
Kontrak berjangka valuta J PY 357,300,000 - - Forward foreign exchange
asing EUR 1,445,278 - 1 contract
Interest rate swaps IDR 30,000,000,000 - 1 Interest rate swaps
Cross currency swaps USD 2,777,776 - 2 Cross currency swaps
38 277
Bagian lancar - (10) Current portion
Bagian tidak lancar 38 267 Non-current portion

a)
Dalam satuan penuh.
a)
In full amount.
b)
Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat
Catatan 16).
b)
Derivative liabilities are presented under other liabilities
(refer to Note 16).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

c. Aset dan liabilitas deri vatif (lanjutan) c. Derivative assets and liabilities
(continued)

31 Desember/December 2010


Jumlah
nosional
a)
/
Notional amount
a)

Aset
derivatif/
Derivative
assets

Liabilitas
derivatif
b)
/
Derivative
liabilities
b)



Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Interest rate swaps IDR 253,007,092,213 - 6 Interest rate swaps
USD 293,307,816 - 28
Cross currency swaps USD 550,283,332 17 100 Cross currency swaps
J PY 3,447,413,559 38 1
Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges:
lindung nilai:
Kontrak berjangka valuta J PY 789,758,236 - 3 Forward foreign exchange
asing EUR 1,000,000 - - contract
Interest rate swaps IDR 30,000,000,000 - 1 Interest rate swaps
Cross currency swaps USD 5,555,554 - 4 Cross currency swaps
J PY 230,000,000 5 -
60 143
Bagian lancar (5) (51) Current portion
Bagian tidak lancar 55 92 Non-current portion

a)
Dalam satuan penuh.
a)
In full amount.
b)
Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat
Catatan 16).
b)
Derivative liabilities are presented under other liabilities
(refer to Note 16).

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest
rate swap dan cross currency swap yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang
secara efektif menghapus variabilitas arus kas
dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini
kemudian diakui ke laporan laba rugi
konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba
atau rugi selisih kurs dan beban bunga
pinjaman terkait yang dilindung nilai pada
periode yang sama dimana selisih kurs dan
beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba
rugi.
Changes in the fair value of the interest rate
and cross currency swaps designated
hedging instruments that effectively offset
the variability of cash flows associated with
the borrowings are recorded in equity. The
amounts subsequently are recognised to
the consolidated profit and loss account as
adjusments of the exchange rate
differences and interest payments related to
the hedged borrowings in the same period
in which the related exchange rate
differences and interest affect earnings.

Atas kerugian nilai wajar bersih yang telah
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian,
Rp 3 miliar (31 Desember 2010: keuntungan Rp
13 miliar) dicatat di dalam beban pokok
pendapatan dan Rp 1 miliar (31 Desember
2010: kerugian Rp 1 miliar) dicatat di dalam
keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.
Of the net fair value losses that have been
recognised in the consolidated profit and
loss account, Rp 3 billion (31 December
2010: gain of Rp 13 billion) has been
recorded in the cost of revenue and Rp 1
billion (31 December 2010: loss of Rp 1
billion) has been recorded in the net foreign
exchange gain or loss.

Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross
currency swap dan interest rate swap akan
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian
sepanjang periode empat tahun ke depan
sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang
bersangkutan.
Gains and losses recognised in equity on
cross currency and interest rate swaps will
be released to the consolidated profit and
loss account over the next four years
following the maturity of the related loans.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

c. Aset dan liabilitas deri vatif (lanjutan) c. Derivative assets and liabilities
(continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010, tingkat suku bunga tetap sehubungan
dengan interest rate swaps untuk USD berkisar
antara 0,68% sampai 5,6% dan untuk IDR
antara 6,6% sampai 16,3%. Suku bunga
mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR
dan SIBOR.
As at 31 March 2011 and 31 December
2010, the fixed interest rates relating to
interest rate swaps for USD vary from
0.68% to 5.6% and for IDR from 6.6% to
16.3%. The main floating rate are SBI,
LIBOR and SIBOR.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010 tidak terdapat aset derivatif yang
mengalami penurunan nilai.
As at 31 March 2011 and 31 December
2010, there is no impairment in respect of
derivative assets.

Informasi lain mengenai aset dan liabilitas
derivatif pada tanggal 31 Maret 2011 adalah
sebagai berikut:
Other information relating to derivative
assets and liabilities as at 31 March 2011
is as follows:

Pihak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
The Royal Bank of Scotland J uni/June 2011 Oktober/October 2011
United Overseas Bank Ltd September 2012
PT Bank Permata Tbk Mei/May 2012
PT Bank DBS Indonesia September 2012 J anuari/January 2014
PT Bank Mizuho Indonesia Desember/December 2012 J anuari/January 2013
PT ANZ Panin Bank Mei/May 2011 J uli/July 2014
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Mei/May 2011 J uli/July 2014
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd J uli/July 2013 November 2013
Citibank N.A. April 2011 November 2013
J P Morgan Chase Bank N.A. Agustus/August 2011 Oktober/October 2014
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd September 2012 Oktober/October 2014
Standard Chartered Bank J uni/June 2011 Februari/February 2015
PT Bank BNP Paribas Indonesia Oktober/October 2013 Oktober/October 2014
PT Bank OCBC NISP Tbk J uni/June 2013 Oktober/October 2014
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Maret/March 2012 Maret/March 2014
PT Bank Commonwealth Mei/May 2011
PT Bank International Indonesia Tbk April 2011

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES


31 Mar
2011
31 Des
2010
Barang jadi termasuk unit CBU 7,097 7,853 Finished goods including CBU units
Barang dalam penyelesaian 287 245 Work-in-progress
Bahan baku dan unit CKD 428 486 Raw materials and CKD units
Suku cadang 478 371 Spare parts
Barang dalam perjalanan 611 1,274 Goods in transit
Lain-lain 947 712 Others
9,848 10,941
Penyisihan persediaan usang (104) (99) Provision for obsolete
dan tidak lancar and slow moving inventory
9,744 10,842

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk
menutup kerugian karena penurunan nilai
persediaan.
Management believes that the provision for
obsolete and slow moving inventory is adequate
to cover loss due to the decline in the value of
inventories.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010, tidak ada persediaan yang dijaminkan untuk
pinjaman.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010,
there were no inventories pledged as collateral
for borrowings.

Pada tanggal 31 Maret 2011, persediaan Grup
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara
dengan Rp 6,6 triliun yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul.
As at 31 March 2011, the inventories of the
Group were covered by insurance against loss
by fire and other risks equivalent to Rp 6.6 trillion
which management believes is adequate to
cover losses which may arise.

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak
lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and
slow moving inventory is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pada awal periode 99 78 At beginning of period
Penambahan penyisihan 7 26 Increase in provision
Penghapusan (2) (4) Written-off
Anak perusahaan yang dilepas - (1) Disposed subsidiaries
Pada akhir periode 104 99 At end of period

9. PERPAJAKAN 9. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes


31 Mar
2011
31 Des
2010
Perseroan The Company
Pajak Penjualan Barang Mewah 89 79 Luxury Sales Tax

Anak perusahaan Subsidiaries
Pajak Penghasilan Badan 1,238 1,165 Corporate Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai 519 478 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 2 - Luxury Sales Tax
1,759 1,643
1,848 1,722

b. Hutang pajak b. Taxes payable


31 Mar
2011
31 Des
2010
Perseroan The Company
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 22 122 Article 21
Pasal 23 15 27 Article 23
Pasal 25/29 272 152 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 174 98 Value Added Tax
483 399

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)


31 Mar
2011
31 Des
2010
Anak perusahaan Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 65 197 Article 21
Pasal 22 1 1 Article 22
Pasal 23 71 49 Article 23
Pasal 26 3 3 Article 26
Pasal 25/29 818 558 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 162 68 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 5 6 Luxury Sales Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 12 - Land and Building Tax
1,137 882
1,620 1,281

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Perseroan The Company
Kini: Current:
Tidak final (329) (274) Non final
Final (3) (7) Final
Tangguhan 62 67 Deferred
(270) (214)

Anak perusahaan Subsidiaries
Kini: Current:
Tidak final (997) (806) Non final
Final (19) (17) Final
Tangguhan 132 97 Deferred
(884) (726)

Konsolidasian Consolidated
Kini: Current:
Tidak final (1,326) (1,080) Non final
Final (22) (24) Final
Tangguhan 194 164 Deferred
(1,154) (940)



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum
pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax
expenses and the theoretical tax amount
on profit before income tax is as follows:


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Laba konsolidasian sebelum 6,224 4,521 Consolidated profit before
pajak penghasilan income tax
Eliminasi konsolidasi (672) 225 Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak 5,552 4,746 Consolidated profit before
penghasilan dan eliminasi income tax and eliminations
Dikurangi: Less:
Laba sebelum pajak (4,227) (3,028) Profit before income tax
penghasilan anak perusahaan of subsidiaries
Laba sebelum pajak 1,325 1,718 Profit before income tax
penghasilan Perseroan of the Company

Pajak dihitung pada tarif (327) (427) Tax calculated at applicable tax
pajak yang berlaku rates
Penghasilan bukan obyek pajak 83 237 Income not subject to tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan (10) (7) Non-deductible expenses
Penyesuaian akibat perubahan (16) (17) Adjustment due to changes in
tarif pajak tax rates
Beban pajak penghasilan (270) (214) Income tax expenses
Perseroan of the Company
Beban pajak penghasilan (884) (726) Income tax expenses
anak perusahaan of subsidiaries
Beban pajak penghasilan (1,154) (940) Consolidated income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
Perseroan dengan penghasilan kena pajak
Perseroan untuk periode yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah
sebagai berikut:
The reconciliation between profit before
income tax of the Company and the
Companys taxable income for the periods
ended 31 March 2011 and 2010 is as
follows:


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Laba sebelum pajak 1,325 1,718 Profit before income tax
penghasilan Perseroan of the Company

Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments:
Iklan dan promosi 150 64 Advertising and promotion
Insentif dealer 97 135 Dealer incentives
Pelayanan purna jual 51 55 After sales service
Beban kesejahteraan karyawan 23 19 Employee welfare expenses
Pendapatan dividen (333) (948) Dividend income
Penghasilan kena pajak final (29) (34) Income subject to final tax
Lain-lain 31 87 Others
(10) (622)
Penghasilan kena pajak Perseroan 1,315 1,096 Taxable income of the Company

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Beban pajak penghasilan kini 329 274 Current income tax expenses
Perseroan - tidak final of the Company - non final
Pembayaran pajak dimuka (57) (76) Prepayment of income taxes
Perseroan of the Company
Hutang pajak penghasilan Perseroan: Income tax payable of the Company
- Periode berjalan 186 198 - Current period
- Tahun lalu 86 54 - Prior year
272 252

Beban pajak penghasilan kini 997 806 Current income tax expenses
anak perusahaan - tidak final of subsidiaries - non final
Pembayaran pajak dimuka (570) (507) Prepayment of income taxes
anak perusahaan of subsidiaries
Hutang pajak penghasilan Income tax payable
anak perusahaan: subsidiaries:
- Periode berjalan 427 299 - Current period
- Tahun lalu 391 696 - Prior year
818 995

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan
atas perhitungan sementara, karena
Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan
badan.
In these consolidated financial
statements, the amount of taxable
income is based on preliminary
calculations, as the Company has not yet
been required to submit its corporate
income tax returns.

Pajak penghasilan terkait dengan
pendapatan komprehensif lain untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011
dan 2010 adalah sebagai berikut:
Tax relating to components of other
comprehensive income for the periods
ended 31 March 2011 and 2010 is as
follows:


31 Mar
2011
31 Mar
2010

Penyesuaian nilai wajar investasi 3 (1) Fair value reserve
tersedia untuk dijual
Lindung nilai arus kas (12) (3) Cash flow hedges
(9) (4)











PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities


31 Maret/March 2011
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Pada awal Credited/(charged) Pada akhir
periode/At to consolidated periode/
beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end
of period of income Reclassification Others of period
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of
Perseroan: the Company:
Penyisihan piutang ragu-ragu 4 (3) - - 1 Provision for doubtful
receivables
Penyisihan persediaan 3 (1) - - 2 Provision for obsolete and
usang dan tidak lancar slow moving inventory
Investasi 2 - - - 2 Investments
Aset tetap (4) - - - (4) Fixed assets
Beban tangguhan (1) - - - (1) Deferred charges
Beban yang masih harus dibayar 368 65 - - 433 Accrued expenses
Keuntungan ditangguhkan 5 - - - 5 Deferred gain
Kewajiban imbalan kerja 75 1 - - 76 Employee benefits obligation

Aset pajak tangguhan 452 62 - - 514 Deferred tax assets of
Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 631 47 (9) (12) 657 Deferred tax assets of
anak perusahaan, bersih subsidiaries, net
1,083 109 (9) (12) 1,171

Liabilitas pajak tangguhan (1,014) 85 9 22 (898) Deferred tax liabilities of
anak perusahaan, bersih subsidiaries, net


31 Desember/December 2010
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Pada awal Credited/(charged) Pada akhir
periode/At to consolidated periode/
beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end
of period of income Reclassification Others of period
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of
Perseroan: the Company:
Penyisihan piutang ragu-ragu 4 - - - 4 Provision for doubtful
receivables
Penyisihan persediaan 1 2 - - 3 Provision for obsolete and
usang dan tidak lancar slow moving inventory
Investasi 2 - - - 2 Investments
Aset tetap (5) 1 - - (4) Fixed assets
Beban tangguhan (1) - - - (1) Deferred charges
Beban yang masih harus dibayar 209 159 - - 368 Accrued expenses
Keuntungan ditangguhkan 5 - - - 5 Deferred gain
Kewajiban imbalan kerja 55 20 - - 75 Employee benefits obligation

Aset pajak tangguhan 270 182 - - 452 Deferred tax assets of
Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 544 134 (23) (24) 631 Deferred tax assets of
anak perusahaan, bersih subsidiaries, net
814 316 (23) (24) 1,083

Liabilitas pajak tangguhan (933) (103) 23 (1) (1,014) Deferred tax liabilities of
anak perusahaan, bersih subsidiaries, net











PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di
Indonesia mengatur bahwa masing-masing
perusahaan dalam Grup menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri besarnya
jumlah pajak yang terhutang secara individu.
The taxation laws of Indonesia require that
each company in the Group submits
individual tax returns on the basis of self
assessment.

Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur
J enderal Pajak ("DJ P") dapat menetapkan
atau mengubah kewajiban pajak dalam
jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak
2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut
adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya
pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013,
sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan
seterusnya, jangka waktunya adalah lima
tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under prevailing regulations, the Director
General of Tax (DGT) may assess or
amend taxes within a certain period. For
fiscal years 2007 and before, this period is
within ten years of the time the tax become
due, but not later than 2013, while for fiscal
years 2008 and onwards, the period is
within five years of the time the tax become
due.

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES

31 Maret/March 2011
% kepemilikan
efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir
% of effective periode/ hasil bersih/ periode/
ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end
Investee 31/03/2011 of period of results Dividends Purchases Others of period
Otomotif/Automotive
PT Astra Honda Motor
a)
50.00 3,448 637 - - - 4,085
PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,726 229 - - - 1,955
PT Toyota-Astra Motor
b)
51.00 973 132 - - - 1,105
PT Denso Indonesia
a)
24.55 414 20 - - - 434
PT Kayaba Indonesia 47.83 362 26 - - - 388
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 360 22 - - - 382
PT Akebono Brake Astra Indonesia 47.83 304 29 - - - 333
PT GS Battery 47.83 294 27 - - - 321
PT Aisin Indonesia 32.52 280 29 (81) - - 228
PT Inti Ganda Perdana 40.65 122 24 - - - 146
PT AT Indonesia 38.26 149 20 (28) - - 141
PT Federal Nittan Industries 38.26 111 10 (14) - - 107
Lain-lain (masing-masing di bawah 181 19 (22) - (6) 172
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each)
c)
8,724 1,224 (145) - (6) 9,797

Jasa keuangan/Financial services
PT Bank Permata Tbk
a)
44.52 4,709 143 - - 1 4,853
PT Toyota Astra Financial Services 50.00 427 21 - - (7) 441
PT Komatsu Astra Finance 50.00 183 8 - - (5) 186
PT Astra Auto Finance
b)
60.00 99 5 - - - 104
Lain-lain (masing-masing di bawah - - - 22 (1) 21
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) 5,418 177 - 22 (12) 5,605

a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries.

b) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor
(TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF), namun
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh
semua pemegang saham.
b) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT
Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control,
whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.

c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo
Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT
Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan
PT DIC Astra Chemical.
c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo
Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia,
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka
Paramitra and PT DIC Astra Chemical.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
(lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
(continued)

31 Maret/March 2011
% kepemilikan
efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir
% of effective periode/ hasil bersih/ periode/
ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end
Investee 31/03/2011 of period of results Dividends Purchases Others of period
Al at-alat berat/pertambangan/
Heavy equipment/mining
PT Traktor Nusantara
a)
50.00 147 14 - - - 161
PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 85 (2) - - - 83
PT United Tractors Semen Gresik 26.77 41 3 - - - 44
Lain-lain (masing-masing di bawah - - - 20 (1) 19
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each) 273 15 - 20 (1) 307

Infrastuktur dan logistik/
Infrastructure and logistic
PT PAM Lyonnaise J aya 49.00 525 23 - - 99 647
Lain-lain (masing-masing di bawah 113 4 - - - 117
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each)
d)
638 27 - - 99 764

15,053 1,443 (145) 42 80 16,473


31 Desember/December 2010
% kepemilikan
efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir
% of effective periode/ hasil bersih/ periode/
ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end
Investee 31/12/2010 of period of results Dividends Purchases Others of period
Otomotif/Automotive
PT Astra Honda Motor
a)
50.00 3,140 2,140 (1,832) - - 3,448
PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,007 743 (24) - - 1,726
PT Toyota-Astra Motor
b)
51.00 870 549 (446) - - 973
PT Denso Indonesia
a)
24.55 332 112 (30) - - 414
PT Kayaba Indonesia 47.83 265 135 (38) - - 362
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 295 89 (24) - - 360
PT Akebono Brake Astra Indonesia 47.83 218 107 (21) - - 304
PT GS Battery 47.83 232 90 (28) - - 294
PT Aisin Indonesia 32.52 216 109 (45) - - 280
PT AT Indonesia 38.26 120 56 (27) - - 149
PT Inti Ganda Perdana 40.65 70 60 (8) - - 122
PT Federal Nittan Industries 38.26 97 36 (22) - - 111
Lain-lain (masing-masing di bawah 112 72 (3) - - 181
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each)
c)
6,974 4,298 (2,548) - - 8,724

Jasa keuangan/Financial services
PT Bank Permata Tbk
a)
44.52 3,423 357 - 891 38 4,709
PT Toyota Astra Financial Services 50.00 266 76 - 75 10 427
PT Komatsu Astra Finance 50.00 129 23 (7) 45 (7) 183
PT Astra Auto Finance
b)
60.00 79 26 (6) - - 99

3,897 482 (13) 1,011 41 5,418

a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries.

b) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor
(TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF), namun
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh
semua pemegang saham.
b) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT
Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control,
whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.

c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo
Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT
Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan
PT DIC Astra Chemical.
c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo
Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia,
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka
Paramitra and PT DIC Astra Chemical.

d) Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal
dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
d) Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal
and PT Toyofuji Serasi Indonesia.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
(lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
(continued)

31 Desember/December 2010
% kepemilikan
efektif/ Pada awal Bagian atas Pada akhir
% of effective periode/ hasil bersih/ periode/
ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end
Investee 31/12/2010 of period of results Dividends Purchases Others of period
Al at-alat berat/pertambangan/
Heavy equipment/mining
PT Traktor Nusantara
a)
50.00 122 42 (17) - - 147
PT United Tractors Semen Gresik 26.77 42 4 (5) - - 41
PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 - 18 (14) - 81 85

164 64 (36) - 81 273

Infrastuktur dan logistik/
Infrastructure and logistic
PT PAM Lyonnaise J aya 49.00 345 38 (20) 162 - 525
Lain-lain (masing-masing di bawah 104 14 (4) - (1) 113
Rp 50 miliar)/others (below
Rp 50 billion each)
d)
449 52 (24) 162 (1) 638

11,484 4,896 (2,621) 1,173 121 15,053

a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries.

b) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor
(TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF), namun
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh
semua pemegang saham.
b) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT
Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control,
whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.

c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo
Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT
Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan
PT DIC Astra Chemical.
c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo
Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia,
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka
Paramitra and PT DIC Astra Chemical.

d) Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal
dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
d) Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics
Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal
and PT Toyofuji Serasi Indonesia.


11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATIONS

31 Maret/March 2011

Pada awal
periode/
At beginning
of period
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Pada akhir
periode/
At end of period

Harga perolehan Acquisition cost
Tanaman menghasilkan 1,781 - (3) 414 2,192 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 2,103 168 - (414) 1,857 Immature plantations

3,884 168 (3) - 4,049
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Tanaman menghasilkan (700) (26) 3 - (723) Mature plantations

Nilai buku bersih 3,184 3,326 Net book value

31 Desember/December 2010

Pada awal
periode/
At
beginning
of period
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Anak
perusahaan
yang dilepas/
Disposed
subsidiaries
Pada
akhir
periode/
At end of
period

Harga perolehan Acquisition cost
Tanaman menghasilkan 1,386 - (57) 452 - 1,781 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 1,884 852 (1) (452) (180) 2,103 Immature plantations

3,270 852 (58) - (180) 3,884
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Tanaman menghasilkan (656) (90) 46 - - (700) Mature plantations

Nilai buku bersih 2,614 3,184 Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATIONS (continued)

Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan
dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations has been
allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember
2010, luas areal tertanam yang dimiliki adalah
sebagai berikut (dalam satuan hektar):
As at 31 March 2011 and 31 December 2010,
the total planted area owned is as follows (in
hectares):


31 Mar
2011
31 Des
2010
Tanaman menghasilkan 165,042 148,273 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 42,017 58,276 Immature plantations
207,059 206,549

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember,
tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan
untuk pinjaman.
As at 31 March 2011 and 31 December, there
were no plantations that have been pledged as
security for borrowings.

Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman
belum menghasilkan tidak diasuransikan.
Mature plantations and immature plantations
are not insured.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

31 Maret/March 2011

Pada awal
periode/
At beginning of
period
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassi-fications
Pada akhir
periode/
At end of period

Harga perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Tanah 2,858 115 - - 2,973 Land
Bangunan dan fasilitasnya 5,379 41 (9) 41 5,452 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 4,662 47 (3) 75 4,781 Machinery and equipment
Alat berat 14,180 107 (23) 36 14,300 Heavy equipment
Alat-alat pengangkutan 1,113 38 (18) - 1,133 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,648 62 (11) 30 1,729 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat-alat pengangkutan 4,150 680 (6) (231) 4,593 Transportation equipment
Peralatan kantor 599 17 (12) (1) 603 Office equipment
Alat-alat berat 604 78 - 48 730 Heavy equipment
Properti pertambangan 2,689 81 - - 2,770 Mining properties

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 1,040 442 - - 1,482 Machinery
Alat-alat pengangkutan - 1 - - 1 Transportation equipment

Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan 866 233 - (41) 1,058 Buildings
Mesin dan alat berat 820 602 - (226) 1,196 Machinery and heavy equipment

40,608 2,544 (82) (269) 42,801

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Bangunan dan fasilitasnya (1,919) (100) 9 - (2,010) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (2,441) (112) 3 (1) (2,551) Machinery and equipment
Alat berat (7,636) (543) 23 - (8,156) Heavy equipment
Alat-alat pengangkutan (615) (34) 13 1 (635) Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor (1,283) (46) 10 - (1,319) Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat-alat pengangkutan (1,036) (187) 4 142 (1,077) Transportation equipment
Peralatan kantor (474) (16) 12 1 (477) Office equipment
Alat-alat berat (132) (34) - - (166) Heavy equipment
Properti pertambangan (467) (52) - - (519) Mining properties

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases:
Mesin (242) (63) - (305) Machinery

(16,245) (1,187) 74 143 (17,215)

Nilai buku bersih 24,363 25,586 Net book value


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 2010

Pada awal
periode/
At
beginning
of period
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassi-
fications
Anak
perusahaan
yang dilepas/
Disposed
subsidiaries
Lain-lain/
Others

Pada akhir
periode/
At end of
period

Harga perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Tanah 2,667 380 (7) 4 (186) - 2,858 Land
Bangunan dan fasilitasnya 4,589 267 (21) 606 (62) - 5,379 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 3,778 618 (46) 354 (40) (2) 4,662 Machinery and equipment
Alat berat 11,053 1,903 (182) 1,406 - - 14,180 Heavy equipment
Alat-alat pengangkutan 943 216 (82) 74 (38) - 1,113 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,552 178 (83) 5 (4) - 1,648 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat-alat pengangkutan 2,926 1,879 (13) (642) - - 4,150 Transportation equipment
Peralatan kantor 655 65 (111) (10) - - 599 Office equipment
Alat-alat berat 357 84 - 163 - - 604 Heavy equipment
Properti pertambangan 2,552 138 (1) - - - 2,689 Mining properties

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 1,252 456 - (668) - - 1,040 Machinery

Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan 538 919 (11) (573) (7) - 866 Buildings
Mesin dan alat berat 1,057 1,272 (7) (1,500) (2) - 820 Machinery and heavy equipment

33,919 8,375 (564) (781) (339) (2) 40,608

31 Desember/December 2010

Pada awal
periode/
At
beginning
of period
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassi-
fications
Anak
perusahaan
yang dilepas/
Disposed
subsidiaries
Lain-lain/
Others

Pada akhir
periode/
At end of
period

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Bangunan dan fasilitasnya (1,587) (357) 19 - 6 - (1,919) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (2,081) (384) 32 (24) 16 - (2,441) Machinery and equipment
Alat berat (5,514) (2,044) 182 (260) - - (7,636) Heavy equipment
Alat-alat pengangkutan (551) (136) 49 6 17 - (615) Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor (1,210) (159) 82 1 3 - (1,283) Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat-alat pengangkutan (903) (535) 7 395 - - (1,036) Transportation equipment
Peralatan kantor (532) (57) 110 5 - - (474) Office equipment
Alat-alat berat (56) (76) - - - - (132) Heavy equipment
Properti pertambangan (326) (141) - - - - (467) Mining properties

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases:
Mesin (398) (246) - 402 - - (242) Machinery

(13,158) (4,135) 481 525 42 - (16,245)

Nilai buku bersih 20,761 24,363 Net book value

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Perolehan 2,341 7,504 Acquisitions
Pindahan dari uang muka 203 871 Transfer from advance payments
2,544 8,375

Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah
sebagai berikut:
Details of gains from the disposal of fixed
assets are as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Harga jual 23 116 Proceeds
Nilai buku bersih (8) (83) Net book value
15 33

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Beban pokok pendapatan 1,067 3,679 Cost of revenue
Beban usaha 108 395 Operating expenses
Perkebunan plasma dan tanaman 12 61 Plasma and immature plantations
belum menghasilkan
1,187 4,135

Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna
Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat
diperbaharui dengan masa yang akan berakhir
antara tahun 2011 sampai 2099.
Land rights are held under renewable Hak
Guna Bangunan and Hak Guna Usaha titles,
which will expire between 2011 and 2099.

Properti pertambangan terutama merupakan hak
kontrak untuk melakukan penambangan atas
cadangan batubara yang terdapat di wilayah
konsesi penambangan tertentu yang akan
berakhir dalam beberapa tahun sampai tahun
2037.
Mining properties mainly represent contractual
rights to mine coal reserves in specified
concession areas which will expire at various
points until 2037.

Bangunan dan mesin dalam penyelesaian
diperkirakan akan selesai antara tahun 2011 dan
2013 dengan persentase penyelesaian antara
1% - 99%.
Building and machinery under construction are
estimated to be completed between 2011 and
2013 with percentage of completion between
1% - 99%.

Pada tanggal 31 Maret 2011, aset tetap tertentu
dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,6 triliun
(31 Desember 2010: Rp 2,7 triliun) dijaminkan
untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain
jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang
sewa pembiayaan (lihat Catatan 19d dan 20b).
As at 31 March 2011, certain fixed assets with
a net book value of Rp 1.6 trillion
(31 December 2010: Rp 2.7 trillion) have been
used as collateral for long-term bank loans and
other loans, Medium Term Notes and
obligations under finance leases (refer to Notes
19d and 20b).

Pada tanggal 31 Maret 2011, aset tetap tertentu
yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp
33,6 triliun yang menurut pendapat manajemen
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin
timbul.
As at 31 March 2011, certain fixed assets of the
Group are covered by insurance against loss by
fire and other risks equivalent to Rp 33.6 trillion,
which management believes is adequate to
cover losses which may arise.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been
no impairment in the carrying amount of fixed
assets.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

13. ASET KERJA SAMA OPERASI 13. JOINT OPERATION ASSETS

31 Maret/March 2011


Pada awal
perode/
At
beginning
of period
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Lain-lain/
Others
Pada
akhir
periode/
At end of
period

Harga perolehan 1,284 - - 87 (77) 1,294 Acquisition cost
Aset dalam penyelesaian 131 28 - (87) - 72 Assets under construction
Akumulasi penyusutan (74) (5) - - - (79) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 1,341 1,287 Net book value

31 Desember/December 2010


Pada awal
periode/
At
beginning
of period
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Lain-lain/
Others
Pada
akhir
perode/
At end of
period

Harga perolehan 1,108 5 (6) 177 - 1,284 Acquisition cost
Aset dalam penyelesaian 113 195 - (179) 2 131 Assets under construction
Akumulasi penyusutan (41) (36) 3 - - (74) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 1,180 1,341 Net book value

Aset kerja sama operasi merupakan aset jalan tol.
Hak konsesi jalan tol yang diperoleh PT Marga
Mandalasakti, anak perusahaan tidak langsung,
berlaku sampai dengan tahun 2047.
Joint operation assets are toll roads assets.
The toll road concession rights which are
obtained by PT Marga Mandalasakti, an indirect
subsidiary, are valid until 2047.

Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi
dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of joint operation assets has
been allocated to cost of revenue.

14. PINJAMAN JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BORROWINGS


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pinjaman bank 3,413 3,899 Bank loans
Pinjaman sindikasi - 790 Syndicated loans
3,413 4,689

a. Pinjaman bank/Bank loans


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31k)
USD
PT Bank Permata Tbk - 18
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Pan Indonesia Bank Tbk 1,221 738
PT Bank Central Asia Tbk 337 325
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 305 392
PT Bank Mizuho Indonesia 191 252
PT Bank Rabobank International Indonesia 150 200
PT Bank DBS Indonesia 150 150

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

a. Pinjaman bank (lanjutan)/Bank loans (continued)


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
J P Morgan Chase Bank N.A. 135 135
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 130 200
Citibank N.A. 100 100
PT Bank BNP Paribas Indonesia 100 100
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 100 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 65 80
PT Bank OCBC NISP Tbk 30 250
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 200
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 124
PT Bank Chinatrust Indonesia - 50
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 11 58
Others (below Rp 50 billion each)
3,025 3,354
USD
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 278 279
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd - 135
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 8 56
Others (below Rp 50 billion each)
286 470
JPY
Marubeni Corporation 102 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 57
Others (below Rp 50 billion each)
102 57
3,413 3,899

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

Pada tanggal 29 November 2010, Perseroan
menandatangani Perjanjian Fasilitas Revolving
dengan 22 bank senilai USD 200 juta dan Rp
1,5 triliun dengan Standard Chartered Bank,
Hongkong sebagai facility agent.
On 29 November 2010, the Company
signed a Revolving Facilities Agreement
with 22 banks for amounts of USD 200
million and Rp 1.5 trillion with Standard
Chartered Bank, Hongkong as the facility
agent.

Fasilitas ini tersedia selama 3 tahun dengan
tingkat bunga per tahun SIBOR +1,4% untuk
USD dan J IBOR +1,4% untuk IDR. Dana yang
diperoleh akan digunakan untuk pendanaan
kegiatan umum Perseroan. J umlah pinjaman
pada tanggal 31 Maret 2011 adalah nihil (31
Desember 2010: Rp 790 miliar).
This facility is available for 3 years with
annual interest rate for the USD facility is
SIBOR + 1.4% and for the IDR facility is
JIBOR + 1.4%. The fund received will be
used for general corporate funding
purposes. Total outstanding loans as at 31
March 2011 were nil (31 December 2010:
Rp 790 billion).

Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek
digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu,
antara lain batasan rasio keuangan.
The funds received from short-term borrowings
are to be used for working capital purposes and
the borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011, pinjaman jangka
pendek sejumlah USD 32 juta dan Rp 2,7 triliun,
secara total setara dengan Rp 3 triliun (31
Desember 2010: USD 33 juta dan Rp 2,9 triliun,
secara total setara dengan Rp 3,2 triliun) yang
diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak
langsung tertentu dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen dari anak perusahaan
langsung dan tidak langsung yang bersangkutan
(lihat Catatan 6a).
As at 31 March 2011, short-term borrowings
amounting to USD 32 million and Rp 2.7 trillion,
equivalent in total to Rp 3 trillion (31 December
2010: USD 33 million and Rp 2.9 trillion,
equivalent in total to Rp 3.2 trillion) obtained by
certain direct and indirect subsidiaries are
secured by consumer financing receivables of
the respective direct and indirect subsidiaries
(refer to Notes 6a).

Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka
pendek pada tanggal 31 Maret 2011 adalah
sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank
loans as at 31 March 2011 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates

PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) 8.13% - 14.00%
SBI +2.25%
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 7.20% - 14.00%
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.20% - 17.15%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 7.90% - 13.00%
SBI +2.15%
J IBOR +2.25%
PT Bank Rabobank International Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.25% - 18.50%
PT Bank DBS Indonesia 25 April 2011 7.85% - 12.50%
J P Morgan Chase Bank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) 8.10% - 17.50%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) 2.20% - 14.65%
Corporation Ltd
Citibank N.A. Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.10% - 17.75%
PT Bank BNP Paribas Indonesia 21 April 2011 8.70% - 15.65%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17 Maret/March 2012 9.75%
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 SBI +3.50%
PT Bank OCBC NISP Tbk 7 April 2011 J IBOR +2.15%
Marubeni Corporation 31 J uli/July 2011 TIBOR +1.90%

15. HUTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pihak berelasi (lihat Catatan 31i): Related parties (refer to Note 31i):
Rupiah 2,444 1,867 Rupiah
Mata uang asing 220 191 Foreign currencies
2,664 2,058
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 3,339 4,236 Rupiah
Mata uang asing 5,070 2,981 Foreign currencies
8,409 7,217

Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan
jasa.
Trade payables arise from the purchases of
goods and services.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang
usaha Grup.
There is no guarantee given on the Groups
trade payables.

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata
uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in
foreign currencies.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

16. LIABILITAS LAIN-LAIN 16. OTHER LIABILITIES


31 Mar
2011
31 Des
2010
Uang jaminan pembelian dari pelanggan 1,564 1,497 Purchase guarantees from customers
dan uang muka penjualan and sales advances
Estimasi klaim asuransi 444 419 Estimated insurance claims
Liabilitas derivatif (lihat Catatan 7c) 277 143 Derivative liabilities (refer to Note 7c)
Hutang premi asuransi 138 182 Insurance premium payable
Hutang pembiayaan bersama 142 127 Joint financing payable
Lain-lain (masing-masing dibawah 703 755 Others (below Rp 50 billion each)
Rp 50 miliar) 3,268 3,123
Bagian jangka pendek (2,968) (2,988) Current portion
Bagian jangka panjang 300 135 Non-current portion

Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per 31
Maret 2011 adalah sebesar Rp 34 miliar (31
Desember 2010: Rp 44 miliar)
Other liabilities to related parties as at 31 March
2011 was Rp 34 billion (31 December 2010: Rp
44 billion)

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES


31 Mar
2011
31 Des
2010
Iklan dan promosi 912 684 Advertising and promotion
Komisi penjualan 785 702 Sales commissions
Imbalan kerja 856 336 Employee benefits
Pelayanan purna jual 266 217 After sales service
Beban bunga 207 184 Interest expenses
Pemeliharaan dan perbaikan 277 147 Repair and maintenance
Distribusi, gudang dan pengepakan 167 135 Distribution, warehousing and packaging
Royalti 100 108 Royalty
Lain-lain 815 750 Others
4,385 3,263

18. PROVISI 18. PROVISIONS


31 Mar
2011
31 Des
2010
Kewajiban imbalan kerja 1,518 1,455 Employee benefits obligation
Provisi restorasi dan rehabilitasi 64 62 Provision for restoration and
rehabilitasi rehabilitation
Lain-lain 4 4 Others
1,586 1,521
Bagian jangka pendek (178) (178) Current portion
Bagian jangka panjang 1,408 1,343 Non-current portion

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

18. PROVISI (lanjutan) 18. PROVISIONS (continued)

Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
The movements of employee benefits
obligation recognised in the consolidated
statement of financial position are as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pada awal periode 1,455 1,114 At beginning of period
J umlah yang dibebankan pada 203 515 Expenses charged in the
laporan laba rugi konsolidasian consolidated profit and loss account
Imbalan yang dibayarkan (140) (163) Benefits paid
Anak perusahaan yang dilepas - (5) Disposed subsidiaries
Pindahan ke perusahaan asosiasi - (6) Transfer to associates company
Pada akhir periode 1,518 1,455 At end of period
Bagian jangka pendek (174) (174) Current portion
Bagian jangka panjang 1,344 1,281 Non-current portion

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS


31 Mar
2011
31 Des
2010
Pinjaman bank 10,577 10,643 Bank loans
Pinjaman sindikasi 7,646 6,895 Syndicated loans
Pinjaman dari pihak selain bank 1,458 1,499 Non bank loans
Pembiayaan bersama with recourse - 1 Joint financing with recourse
19,681 19,038
Bagian jangka pendek (9,133) (8,887) Current portion
Bagian jangka panjang 10,548 10,151 Non-current portion

a. Pinjaman bank a. Bank loans

31 Maret/March 2011
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 2,053 831 1,222
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,526 735 791
PT Pan Indonesia Bank Tbk - 750 399 351
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 513 277 236
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 455 207 248
PT Bank UOB Buana Tbk - 374 98 276
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - 281 99 182
PT Bank OCBC NISP Tbk - 259 100 159
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 224 100 124
PT ANZ Panin Bank - 119 79 40
PT Bank Mega Tbk - 113 91 22
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 100 100 -
PT Bank Mizuho Indonesia - 70 - 70
PT Bank DBS Indonesia - 50 50 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 47 37 10
Others (below Rp 50 billion each)
6,934 3,203 3,731

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

31 Maret/March 2011
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Mata uang asing/Foreign currencies
Standard Chartered Bank USD 96 840 312 528
The Hongkong and Shanghai Banking USD 54 467 260 207
Corporation Ltd
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 435 272 163
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 45 392 310 82
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. USD 40 349 218 131
The J apan Bank for International Cooperation USD 40 348 87 261
J PY 488 52 43 9
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 20 174 174 -
Citibank N.A. USD 20 174 109 65
DBS Bank Ltd USD 20 174 109 65
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 14 123 69 54
PT Bank Mizuho Indonesia USD 13 114 47 67
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD - 1 1 -
Others (below Rp 50 billion each)
3,643 2,011 1,632

J umlah/Total 10,577 5,214 5,363

31 Desember/December 2010
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 2,215 871 1,344
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,288 748 540
PT Pan Indonesia Bank Tbk - 827 393 434
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 513 263 250
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 492 215 277
PT Bank UOB Buana Tbk - 400 99 301
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 299 299 -
PT Bank OCBC NISP Tbk - 261 80 181
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 261 116 145
PT Bank Ekspor Indonesia Tbk - 199 66 133
PT Bank Mega Tbk - 175 140 35
PT ANZ Panin Bank - 139 79 60
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 116 107 9
Others (below Rp 50 billion each)
7,185 3,476 3,709

Mata uang asing/Foreign currencies
Standard Chartered Bank USD 78 702 303 399
The Hongkong and Shanghai Banking USD 55 493 224 269
Corporation Ltd
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 450 225 225
The J apan Bank for International Cooperation USD 45 404 90 314
J PY 691 76 45 31

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

31 Desember/December 2010
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Mata uang asing/Foreign currencies
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 30 270 180 90
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 25 224 112 112
Citibank N.A. USD 20 180 90 90
DBS Bank Ltd USD 20 180 90 90
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 20 180 180 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 15 131 60 71
PT Bank Mizuho Indonesia USD 14 122 53 69
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 2 21 21 -
Others (below Rp 50 billion each) J PY 230 25 25 -

3,458 1,698 1,760

J umlah/Total 10,643 5,174 5,469

Informasi lain mengenai pinjaman bank pada
tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bank loans as at
31 March 2011 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 9.50% - 13.75%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 9.75% - 14.50%
PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 10.50% - 12.00%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 10.50% - 12.65%
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) SBI +2.50%
10.50% - 11.10%
PT Bank UOB Buana Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) 10.25% - 11.25%
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) 9.75% - 10.50%
PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) SBI +3.00%
10.73% - 11.30%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 11.15% - 12.75%
PT ANZ Panin Bank Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 11.85%
PT Bank Mega Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 13.00% - 16.00%
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 10 April 2011 11.50%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) J IBOR +2.35%
SIBOR +1.20%
4.40%
PT Bank DBS Indonesia 25 April 2011 7.85% - 12.50%
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) LIBOR+1.90% - 3.25%
SIBOR+2.25% - 3.75%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR+1.90% - 3.00%
Corporation Ltd
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR+1.90% - 2.00%
Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.75% - 2.00%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00%
The J apan Bank for International Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR+0.80%
Cooperation Ltd 3.27% - 4.44%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 7 April 2011 LIBOR+2.00%
Citibank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00%
DBS Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00%
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +1.90% - 2.00%
SBI +2.25%
SIBOR +3.00%

Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman,
debitur diwajibkan memenuhi batasan-
batasan tertentu seperti batasan rasio
keuangan.
As specified by the loan agreements, the
borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas
pinjaman ini.
Refer to Note 19d for details of the security
for the loans.

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

31 Maret/March 2011
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in mi l l i on Total Current Non-current
Facility agents
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 474 315 159
Standard Chartered Bank - 85 50 35

559 365 194

Mata uang asing/Foreign currencies
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 274 2,343 870 1,473
The Hongkong and Shanghai Banking USD 212 1,826 453 1,373
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank USD 159 1,355 835 520
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 150 1,293 431 862
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 10 90 13 77
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 8 72 11 61
PT Bank UOB Buana Tbk USD 6 54 16 38
United Overseas Bank Ltd USD 6 54 8 46

7,087 2,637 4,450

J umlah/Total 7,646 3,002 4,644

31 Desember/December 2010
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in mi l l i on Total Current Non-current
Facility agents
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 552 314 238
Standard Chartered Bank - 91 44 47

643 358 285

Mata uang asing/Foreign currencies
Mizuho Corporate Bank Ltd USD 219 1,945 818 1,127
Standard Chartered Bank USD 190 1,712 888 824
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 150 1,332 296 1,036
The Hongkong and Shanghai Banking USD 142 1,263 456 807
Corporation Ltd
6,252 2,458 3,794

J umlah/Total 6,895 2,816 4,079

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi
pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai
berikut:
Other information relating to syndicated
loans as at 31 March 2011 is as follows:

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Facility agents Repayment schedule Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 11.58%
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) LIBOR +1.15% - 1.90%
SIBOR +1.65% - 3.50%
11.70%
Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) LIBOR +1.60% - 2.60%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +0.17% - 2.10%
Corporation Ltd
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR +0.17% - 1.85%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +1.90% - 2.10%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +2.10%
PT Bank UOB Buana Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +2.10%
United Overseas Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) LIBOR +1.90%

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur
diwajibkan memenuhi batasan-batasan
tertentu seperti batasan rasio keuangan,
pembatasan dividen dan persyaratan
administrasi.
As specified by the loan agreements, the
borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants, dividend restrictions and
administrative requirements.

Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas
pinjaman ini.
Refer to Note 19d for details of the security
for the loans.

c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non bank loans

31 Maret/March 2011
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak berelasi/Related parties
(lihat Catatan/refer to Note 31k)
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services - 194 105 89
PT Astra Daihatsu Motor - 141 141 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 2 1 1
Others (below Rp 50 billion each)
337 247 90

Mata uang asing/Foreign currencies
Marubeni Corporation USD 40 353 251 102
J A Mitsui Leasing Ltd USD 29 250 87 163
J PY 1,208 126 104 22
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 16 137 78 59
Company Ltd
Mitsui & Co Ltd J PY 974 102 68 34
USD 5 43 30 13
MG Leasing Corporation USD 10 86 28 58
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 USD 3 24 24 -
miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
1,121 670 451

J umlah/Total 1,458 917 541

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non bank loans (continued)

31 Desember/December 2010
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak berelasi/Related parties
(lihat Catatan/refer to Note 31k)
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services - 206 84 122
PT Astra Daihatsu Motor - 180 154 26
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 2 1 1
Others (below Rp 50 billion each)
388 239 149

Mata uang asing/Foreign currencies
Marubeni Corporation USD 43 387 260 127
J A Mitsui Leasing Ltd J PY 1,458 160 110 50
USD 15 135 45 90
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 17 157 84 73
Company Ltd
Mitsui & Co Ltd J PY 1,298 143 71 72
USD 7 67 39 28
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 USD 8 62 49 13
miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
1,111 658 453

J umlah/Total 1,499 897 602

Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak
selain bank pada tanggal 31 Maret 2011
adalah sebagai berikut:
Other information relating to non bank
loans as at 31 March 2011 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Toyota Astra Financial Services Beberapa cicilan/several instalments (2012 2014) 11.25% - 13.50%
PT Astra Daihatsu Motor Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 10.50%
Marubeni Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 2013) LIBOR +2.60% - 3.25%
J A Mitsui Leasing Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2012 2014) LIBOR +3.25%
3.20% - 3.58%
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Beberapa cicilan/several instalments (2011 2013) SIBOR +1.50% - 3.25%
Company Ltd
Mitsui & Co Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 2012) LIBOR +1.50%
TIBOR +2.00%
MG Leasing Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2012 2014) LIBOR +3.00%

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur
diwajibkan memenuhi batasan-batasan
tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the
borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.

Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas
pinjaman ini.
Refer to Note 19d for details of the security
for the loans.

d. Informasi lainnya d. Other information

Dana yang diperoleh digunakan antara lain
untuk modal kerja, pendanaan umum,
pembiayaan kembali pinjaman dan kredit
investasi.
The funds received are to be used for
working capital, general funding, loan
refinancing and investment credits.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

d. Informasi lainnya (lanjutan) d. Other information (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011, pinjaman
sejumlah USD 998 juta, J PY 2 miliar dan
Rp 15 triliun, secara total setara dengan
Rp 23,9 triliun (31 Desember 2010: USD 716
juta, J PY 3 miliar dan Rp 7,8 triliun, secara
total setara dengan Rp 14,5 triliun) dijamin
dengan kas dan setara kas, investasi lain-lain,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan dan aset tetap dari anak
perusahaan langsung dan tidak langsung
yang bersangkutan (lihat Catatan 6a, 6b dan
12).
As at 31 March 2011, loans amounting to
USD 998 million, JPY 2 billion and
Rp 15 trillion, equivalent to a total of
Rp 23.9 trillion (31 December 2010: USD
716 million, JPY 3 billion and Rp 7.8
trillion, equivalent to a total of Rp 14.5
trillion) are secured by cash and cash
equivalents, other investments, consumer
financing receivables, financing lease
receivables and fixed assets of the
respective direct and indirect subsidiaries
(refer to Notes 6a, 6b and 12).

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE


31 Mar
2011
31 Des
2010
Hutang obligasi 7,292 4,839 Bonds
Medium Term Notes 1,963 2,428 Medium Term Notes
9,255 7,267
Bagian jangka pendek (4,732) (3,902) Current portion

Bagian jangka panjang 4,523 3,365 Non-current portion


Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai
berikut:
Details of bonds are as follows:

31 Maret/March 2011
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA 200 200 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA 221 221 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA 342 132 210
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA 965 272 693
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA 1,942 586 1,356
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA 332 332 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA 360 360 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA 523 93 430
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA 1,396 299 1,097
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi San Finance I Tahun 2011 idA 496 103 393
dengan Tingkat Bunga Tetap
Private Shogun Bonds - 515 171 344

J umlah/Total 7,292 2,769 4,523

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
(lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

a. Hutang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

31 Desember/December 2010
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA 200 200 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA 326 326 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA 343 133 210
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA 1,396 427 969
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA 332 332 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA 324 324 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA 522 92 430
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA 1,396 299 1,097
dengan Tingkat Bunga Tetap

J umlah/Total 4,839 2,133 2,706

Semua obligasi diterbitkan dalam mata uang
Rupiah, kecuali Private Shogun Bonds yang
diterbitkan oleh PT Federal International
Finance dalam mata uang USD (USD 60
juta).
All bonds were issued in Rupiah, except for
Private Shogun Bonds issued by PT
Federal International Finance was
denominated in USD (USD 60 million).

Informasi lain mengenai hutang obligasi pada
tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai
berikut:
Other information relating to bonds as at 31
March 2011 is as follows:

Pokok
obligasi/
Hutang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/
Bonds principal Trustee Maturity Interest rates

Obligasi Astra Sedaya Finance VIII 200 PT Bank Rakyat 28 J uni/June 2011 10.35%
Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Astra Sedaya Finance IX 221 PT Bank Rakyat 6 September 10.30%
Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk 2011
Obligasi Astra Sedaya Finance X 394 PT Bank Rakyat 2011 - 2012 14.56% - 14.90%
Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Astra Sedaya Finance XI 1,070 PT Bank Rakyat 2012 - 2014 9.00% - 10.90%
Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Astra Sedaya Finance XII 2,150 PT Bank Rakyat 2012 - 2015 7.95% - 10.00%
Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance VII 350 PT Bank Rakyat 2 Mei/May 2011 10.75%
Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance VIII 360 PT Bank Rakyat 13 Mei/May 2011 12.63%
Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance IX 635 PT Bank Rakyat 2011 - 2012 13.55% - 14.60%
Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance X 1,500 PT Bank Rakyat 2011 - 2014 8.10% - 10.55%
Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
a)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi San Finance X Tahun 2011 600 PT Bank Rakyat 2012 - 2014 7.70% - 9.30%
dengan Tingkat Bunga Tetap
b)
Indonesia (Persero) Tbk
Private Shogun Bonds
a)
523 Sumitomo Mitsui 2012 - 2014 LIBOR +1.65%
Banking Corporation

Catatan/Note:
a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6a)/
Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6a)
b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6b)/
Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6b)

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
(lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

a. Hutang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang
obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja
dan penerbit dibatasi dalam melakukan
corporate actions tertentu dan harus
mempertahankan sejumlah rasio keuangan
tertentu.
The funds received from issue of bonds are
to be used for working capital purposes
and issuers are restricted from taking
certain corporate actions and must
maintain certain financial ratios.

Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan
setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly
basis.

Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di
Bursa Efek Indonesia, kecuali Private Shogun
Bonds.
All the bonds are listed on the Indonesia
Stock Exchange, except for Private Shogun
Bonds.

b. Medium Term Notes b. Medium Term Notes

Rincian dari Medium Term Notes (MTN)
adalah sebagai berikut:
Details of Medium Term Notes (MTNs)
are as follows:

31 Maret/March 2011
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Rupiah
MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 idAA 270 270 -
MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 idAA 440 440 -
MTN Federal International Finance II Tahun 2009 idAA 455 455 -
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA 300 300 -
MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 idA+ 99 99 -
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idA+ 100 100 -
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010 idA- 299 299 -

1,963 1,963 -

31 Desember/December 2010
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Rupiah
MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 idAA 670 670 -
MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 idAA 460 460 -
MTN Federal International Finance II Tahun 2009 idAA 499 499 -
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA 300 - 300
MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 idA+ 100 100 -
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idA+ 100 40 60
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010 idA- 299 - 299

2,428 1,769 659

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
(lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

b. Medium Term Notes (lanjutan) b. Medium Term Notes (continued)

Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31
Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to MTNs as at 31
March 2011 is as follows:

Pokok/ Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/ Jaminan/
Principal Trustee Maturity Interest rates Security
MTN Astra Sedaya Finance I 290 PT Bank Rakyat 2011 11.48% - 11.75% Catatan/Note
a)

Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk
MTN Astra Sedaya Finance II 440 PT Bank Rakyat 2011 10.50% Catatan/Note
a)

Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk
MTN Federal International Finance II 500 PT Bank Mandiri 2011 11.35% Catatan/Note
a)

Tahun 2009 (Persero) Tbk
PT Batavia Prosperindo
Sekuritas
MTN Federal International Finance III 300 PT NISP Sekuritas 27 J anuari/ 10.50% Catatan/Note
a)

Tahun 2010 January 2012
MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 100 PT Danareksa Investment 30 Desember/ 11.50% Catatan/Note
b)

Management December 2011
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 100 PT Danareksa Investment 2011 - 2012 11.50% Catatan/Note
b)

Management
MTN Surya Artha Nusantara Finance I 300 PT Bank Rakyat 25 Februari/ 11.38% Catatan/Note
c)

Tahun 2010 Indonesia (Persero) Tbk February 2012

Catatan/Note:

a)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan
6a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle
(refer to Note 6a)
b)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 12)/Secured by
fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 12)
c)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan
6b)/Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer
to Note 6b)

Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan
MTN, anak perusahaan diwajibkan memenuhi
batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio
keuangan dan batasan corporate actions
tertentu.
As specified by the trustee agreements of
the MTNs, subsidiaries are required to
comply with certain covenants, such as
financial ratio covenants and are restricted
from taking certain corporate actions.

Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap
satu atau tiga bulanan.
Interest on MTNs is paid on a monthly or
quarterly basis.

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham berdasarkan catatan
yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro
administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Details of shareholders based on records
maintained by PT Raya Saham Registra, the
share administrator, are as follows:


31 Maret/March 2011
dan/and
31 Desember/December 2010

Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/
Number of
shares issued
and
fully paid
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of
ownership
Jumlah/
Amount
J ardine Cycle & Carriage Ltd 2,028,825,504 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 871,500 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony J ohn Liddell Nightingale 610,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris)
*)
(Commissioner)
*)
Lain-lain (masing-masing 2,018,048,310 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
dibawah 5%)
4,048,355,314 100% 2,024


*)
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty
Omnibus.

*)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-
Treaty Omnibus.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


31 Mar 2011
dan/and
31 Des 2010

Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 Excess of proceeds over par value, net
dengan nilai nominal, bersih
Rights yang habis masa berlakunya 2 Expired rights
Kompensasi berbasis saham karyawan 5 Expired employee share-based
yang habis masa berlakunya compensation
1,106

23. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 23. OTHER RESERVES

Akun ini merupakan bagian Perseroan atas
perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities, yang
terutama berhubungan dengan transaksi yang
mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada
anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities, keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi atas efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan
selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan.
This account represents the Companys share of
the changes in equity of subsidiaries, associates
and jointly controlled entities, which mainly
relates to transactions which change the
Companys percentage of ownership in
subsidiaries, associates and jointly controlled
entities, unrealised gains or losses from
available-for-sale securities, hedging reserves
and exchange differences from financial
statements translation.


31 Mar
2011
31 Des
2010

Otomotif 647 645 Automotive
J asa keuangan 278 317 Financial services
Agribisnis 112 112 Agribusiness
Teknologi informasi 63 63 Information technology
Alat berat dan pertambangan 191 209 Heavy equipment and mining
Infrastruktur dan logistik 96 103 Infrastructure and logistic
1,387 1,449

24. SALDO LABA DICADANGKAN 24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-undang Perseroan
Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat
penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-
kurangnya 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies
are required to set up a statutory reserve
amounting to at least 20% of the companys
issued and paid up capital.

Saldo laba dicadangkan pada tanggal
31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah
sebesar Rp 425 miliar.
The balance of the appropriated retained
earnings reserve as at 31 March 2011 and 31
December 2010 is Rp 425 billion.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas
dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan
yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity
and share of results of consolidated
subsidiaries are as follows:

31 Maret/March 2011
Pada awal
periode/
At beginning of
period
Laba
komprehensif/
Comprehensive
income
Dividen/
Dividend
Lain-lain/
Others
Pada akhir
periode/
At end of period
PT United Tractors Tbk 6,532 513 - - 7,045
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,466 132 - 1 1,599
PT Surya Artha Nusantara Finance 197 17 - - 214
PT Astra Otoparts Tbk 169 11 - - 180
PT Marga Mandalasakti 145 11 - - 156
PT Astra Graphia Tbk 108 5 - - 113
Lain-lain (masing-masing dibawah 762 66 (9) 17 836
Rp 100 milliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Total 9,379 755 (9) 18 10,143

31 Desember/December 2010
Pada awal
periode/
At beginning of
period
Laba
komprehensif/
Comprehensive
income
Dividen/
Dividend
Lain-lain
*)
/
Others
*)

Pada akhir
periode/
At end of period
PT United Tractors Tbk 5,626 1,566 (660) - 6,532
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,266 410 (210) - 1,466
PT Astra Sedaya Finance 811 254 (106) (959) -
PT Surya Artha Nusantara Finance 165 46 (14) - 197
PT Astra Otoparts Tbk 140 50 (21) - 169
PT Marga Mandalasakti 115 42 (12) - 145
PT Astra Graphia Tbk 88 27 (7) - 108
Lain-lain (masing-masing dibawah 827 219 (105) (179) 762
Rp 100 milliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Total 9,038 2,614 (1,135) (1,138) 9,379

*) Lain-lain terutama merupakan penambahan kepemilikan di PT Astra
Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama.
*) Others mainly represent additional of ownerships in PT Astra Sedaya
Finance and PT Sedaya Pratama.

26. PENDAPATAN BERSIH 26. NET REVENUE


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Penjualan barang 30,341 22,475 Sales of goods
J asa dan sewa 5,719 5,026 Services and rental
J asa keuangan 2,633 2,187 Financial services
38,693 29,688
Pihak yang mempunyai hubungan (2,196) (1,724) Related parties (refer to Note 31b)
istimewa (lihat Catatan 31b)
Pihak ketiga 36,497 27,964 Third parties

Insentif penjualan sejumlah Rp 302 miliar (31
Maret 2010: Rp 272 miliar) dicatat sebagai bagian
dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 302 billion (31 March
2010: Rp 272 billion) were recorded as part of
net revenue attributable to sales of goods.

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan
bersih.
No revenue earned from individual customers
exceeded 10% of total net revenue.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUE


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Bahan baku 2,110 1,244 Raw material
Tenaga kerja langsung 452 296 Direct labor
Beban produksi tidak langsung 2,102 1,459 Indirect manufacturing costs

J umlah beban produksi 4,664 2,999 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work in process
Awal periode 245 208 At beginning of period
Anak perusahaan yang dilepas - (31) Disposed subsidiaries
Akhir periode (287) (195) At end of period

Beban pokok produksi 4,622 2,981 Cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods
Awal periode 7,853 5,370 At beginning of period
Pembelian 20,241 15,850 Purchases
Anak perusahaan yang dilepas - (65) Disposed subsidiaries
Akhir periode (7,097) (4,938) At end of period

Beban pokok pendapatan - penjualan 25,619 19,198 Cost of revenue - sales of goods
barang
Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa 4,515 3,846 Cost of revenue - services and rental
Beban pokok pendapatan - jasa keuangan 940 721 Cost of revenue - financial services
J umlah beban pokok pendapatan 31,074 23,765 Total cost of revenue

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga
yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok
pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers
exceeded 10% of the total consolidated cost of
revenue.

Lihat Catatan 31c untuk rincian pembelian dari
Pihak berelasi.
Refer to Note 31c for details of purchases from
related parties.

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Beban penjualan Selling expenses
Iklan dan promosi 415 340 Advertising and promotion
Imbalan kerja 315 247 Employee benefits
Distribusi, gudang dan pengepakan 307 233 Distribution, warehousing and
packaging
Penyisihan piutang ragu-ragu 148 211 Provision for doubtful receivables
Rugi penjualan agunan yang diambil alih 130 92 Loss on sale of repossessed collateral
Lain-lain (masing-masing dibawah 194 235 Others (below Rp 50 billion each)
Rp 50 miliar)
1,509 1,358





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

28. BEBAN USAHA (lanjutan) 28. OPERATING EXPENSES (continued)


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Imbalan kerja 1,089 853 Employee benefits
Honorarium tenaga ahli 103 83 Professional fees
Penyusutan dan amortisasi 100 86 Depreciation and amortisation
Perbaikan dan perawatan 82 45 Repairs and maintenance
Pendidikan dan pelatihan 53 26 Education and training
Perjalanan dan transportasi 50 37 Travelling and transportations
Lain-lain (masing-masing dibawah 293 188 Others (below Rp 50 billion each)
Rp 50 miliar)
1,770 1,318
3,279 2,676

29. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH 29. OTHER INCOME, NET


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Penghasilan dari bea balik nama 193 167 Income from vehicle registrations
kendaraan
Keuntungan penjualan surat berharga 48 41 Gain on sale of marketable securities
Pendapatan dividen 28 19 Dividend income
Keuntungan pelepasan aset tetap 15 6 Gain on disposal of fixed assets
Penghasilan komisi 9 11 Commission income
Keuntungan pelepasan investasi 3 35 Gain on disposal of investment
di anak perusahaan dan perusahaan in subsidiaries and associate
asosiasi
Lain-lain 113 (61) Others
409 218

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen operasi Grup
adalah sebagai berikut:
Details of the Groups operating segments
are as follows:



Pendapatan bersih/Net revenue

31 Maret/March 2011 31 Maret/March 2010
Pelanggan di
luar
perusahaan/
External
customers

Antar
segmen/
Inter
segment
Jumlah/
Total
Pelanggan di
luar
perusahaan/
External
customers
Antar
segmen/
Inter
segment

Jumlah/
Total
Otomotif 19,390 349 19,739 16,108 197 16,305 Automotive
J asa keuangan 2,632 53 2,685 2,186 54 2,240 Financial services
Alat berat dan 12,630 19 12,649 8,707 11 8,718 Heavy equipment and
pertambangan mining
Agribisnis 2,765 - 2,765 1,633 - 1,633 Agribusiness
Infrastuktur dan 1,015 100 1,115 791 66 857 Infrastructure and
logistik logistic
Teknologi 261 53 314 263 29 292 Information
informasi technology

J umlah 38,693 574 39,267 29,688 357 30,045 Total
Eliminasi* - (574) (574) - (357) (357) Elimination*

Konsolidasian 38,693 - 38,693 29,688 - 29,688 Consolidated

*)
Eliminasi antar segmen operasi.
*)
Elimination between operating segments.



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)


Beban pokok pendapatan/
Cost of revenue
Laba usaha/
Operating income

31 Mar
2011
31 Mar
2010
31 Mar
2011
31 Mar
2010
Otomotif 17,540 14,374 728 618 Automotive
J asa keuangan 991 762 671 639 Financial services
Alat berat dan 10,416 7,099 1,695 1,302 Heavy equipment and
pertambangan mining
Agribisnis 1,689 1,072 919 433 Agribusiness
Infrastruktur dan 763 605 243 173 Infrastructure and
logistik logistic
Teknologi informasi 215 200 27 25 Information
technology
J umlah 31,614 24,112 4,283 3,190 Total
Eliminasi* (540) (347) 57 57 Elimination*
Konsolidasian 31,074 23,765 4,340 3,247 Consolidated



Beban bunga/
Interest expense
Jumlah aset/
Total assets
Jumlah liabilitas/
Total liabilities

31 Mar
2011
31 Mar
2010
31 Mar
2011
31 Des
2010
31 Mar
2011
31 Des
2010
Otomotif 22 6 19,851 17,944 9,385 8,738 Automotive
J asa keuangan - - 39,308 36,303 30,097 27,384 Financial services
Alat berat dan 50 45 31,964 29,569 14,672 13,537 Heavy equipment
pertambangan and mining
Agribisnis 1 4 9,955 8,792 1,812 1,336 Agribusiness
Infrastruktur dan 92 61 6,907 6,023 5,172 4,461 Infrastructure and
logistik logistic
Teknologi - 2 839 982 351 521 Information
informasi technology
J umlah 165 118 108,824 99,613 61,489 55,977 Total
Eliminasi* (38) (4) (2,013) (1,809) (2,013) (1,809) Elimination*
Investasi pada - - 16,473 15,053 - - Investment in
perusahaan associates and
asosiasi dan jointly controlled
jointly controlled entities
entities
Konsolidasian 127 114 123,284 112,857 59,476 54,168 Consolidated


Penyusutan dan amortisasi/
Depreciation and amortisation
Pengeluaran modal/
Capital expenditure

31 Mar
2011
31 Mar
2010
31 Mar
2011
31 Mar
2010
Otomotif 37685 89 291 166 Automotive
J asa keuangan 87 70 57 20 Financial services
Alat berat dan 811 671 1,280 952 Heavy equipment and
pertambangan mining
Agribisnis 78 66 356 293 Agribusiness
Infrastruktur dan logistik 205 132 736 379 Infrastructure and logistic
Teknologi informasi 20 19 20 18 Information technology

Konsolidasian 1,286 1,047 2,740 1,828 Consolidated


*)
Eliminasi antar segmen operasi.
*)
Elimination between operating segments.

Lihat Catatan 10 untuk rincian segmen dari
bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi
dan jointly controlled entities.
Refer to Note 10 for segment details of the
share of results of associates and jointly
controlled entities.

Segmen operasi Grup hampir seluruhnya
beroperasi di Indonesia.
The Groups operating segments almost
exclusively operate in Indonesia.



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan
transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang
terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan,
pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di
atas adalah menggunakan prinsip arms length.
In the normal course of business, the Group
engages in transactions with related parties
primarily consisting of sales, purchases and
other financial transactions. It is the policy of
the Group that such transactions be entered
into on an arms length basis.

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationship and transactions

Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and
transactions with related parties are as
follows:

i. Anak perusahaan langsung dan tidak
langsung.
i. Direct and indirect subsidiaries.

Lihat Catatan 1d untuk rincian anak
perusahaan langsung dan anak
perusahaan tidak langsung yang
signifikan dari Perseroan.
Refer to Note 1d for details of the
Companys direct subsidiaries and
significant indirect subsidiaries.

ii. Perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities langsung dan tidak
langsung.
ii. Direct and indirect associates and
jointly controlled entities.

Lihat Catatan 10 untuk rincian
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities langsung dan tidak
langsung Perseroan.
Refer to Note 10 for details of the
Companys direct and indirect
associates and jointly controlled
entities.

Anak perusahaan dari jointly controlled
entity adalah sebagai berikut:
Subsidiary of jointly controlled entity is
as follows:

Melalui/Through PT Denso Indonesia : PT Denso Sales Indonesia
Melalui/Through PT Traktor Nusantara : PT Swadaya Harapan Nusantara

iii. Perusahaan asosiasi langsung dan tidak
langsung dari induk perusahaan
langsung Perseroan.
iii. Direct and indirect associates of the
Companys immediate holding
company.

PT Tunas Ridean Tbk
PT Tunas Mobilindo Perkasa
PT Tunas Dwipa Matra
PT Surya Sudeco

iv. Dimiliki oleh karyawan Grup: iv. Owned by the Groups employees:

Koperasi Karyawan Astra



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b. Pendapatan b. Revenue

Rincian pendapatan yang diperoleh dari
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related
parties are as follows:



31 Mar
2011
31 Mar
2010
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Tunas Ridean Tbk 2.54 984 2.54 754
PT Astra Honda Motor 1.16 449 1.12 333
PT Tunas Mobilindo Perkasa 0.79 303 0.80 237
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.27 104 0.34 102
PT Astra Daihatsu Motor 0.24 92 0.28 82
PT Tunas Dwipa Matra 0.15 59 0.15 46
PT Inti Ganda Perdana 0.15 57 0.15 46
PT AT Indonesia 0.09 33 0.08 24
PT Toyota-Astra Motor 0.06 22 0.04 12
PT Denso Indonesia 0.05 18 0.05 15
PT Kayaba Indonesia 0.05 16 0.04 11
PT Bank Permata Tbk 0.03 10 0.03 10
PT GS Battery 0.02 8 0.02 5
PT United Tractors Semen Gresik 0.02 6 0.04 13
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.01 5 0.02 6
PT Aisin Indonesia 0.01 5 0.01 3
PT Surya Sudeco 0.01 4 0.02 5
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 4 0.01 4
PT Traktor Nusantara 0.01 4 0.01 3
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.01 3 0.01 3
PT PAM Lyonnaise J aya 0.00 2 0.02 6
PT Toyota Astra Financial Services 0.00 2 0.01 2
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 0.00 2 0.01 2
PT Federal Nittan Industries 0.00 2 - -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 0.00 2 - -
Others (below Rp 1 billion each)
J umlah/Total 5.68 2,196 5.80 1,724

*) % terhadap jumlah pendapatan bersih. *) % of total net revenue.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

c. Pembelian barang dan jasa c. Purchase of goods and services

Rincian pembelian barang dan jasa dari
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services
from related parties are as follows:



31 Mar
2011
31 Mar
2010
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Toyota-Astra Motor 25.50 8,761 28.17 7,449
PT Astra Honda Motor 8.15 2,802 7.93 2,098
PT Astra Daihatsu Motor 7.79 2,678 7.58 2,005
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.04 701 2.48 657
PT GS Battery 1.07 366 1.27 337
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.60 207 0.60 158
PT Denso Sales Indonesia 0.24 83 0.25 66
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.12 41 0.13 35
PT Kayaba Indonesia 0.07 23 0.08 21
PT Toyofuji Serasi Indonesia 0.03 9 0.01 2
PT Astra Nippon Gasket Indonesia 0.01 2 0.02 5
PT DIC Astra Chemical 0.01 2 0.01 2
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 2 0.00 1
PT Denso Indonesia 0.00 1 0.01 2
PT Traktor Nusantara - - 0.02 4
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - - 0.00 1
Others (below Rp 1 billion each)
J umlah/Total 45.64 15,678 48.56 12,843

*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. *) % of total cost of revenue and operating expenses.

d. Penghasilan dan beban bunga d. Interest income and expense

Rincian penghasilan dan beban bunga dari
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of interest income and expense
from related parties are as follows:

Penghasilan bunga/Interest income
31 Mar
2011
31 Mar
2010
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Bank Permata Tbk 37.61 41 23.14 28
PT Gresik Distribution Terminal 0.92 1 0.83 1
PT Astra Daihatsu Motor - - 0.83 1
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - - 0.83 1
Others (below Rp 1 billion each)
J umlah/Total 38.53 42 25.63 31

*) % terhadap jumlah penghasilan bunga. *) % of total interest income.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

d. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) d. Interest income and expense (continued)

Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar
antara 0,3% dan 4 % dan untuk USD berkisar
antara 0,01% dan 9,75%. (31 Maret 2010:
untuk IDR antara 0,5% dan 10,5% dan untuk
USD berkisar antara 0,1% dan 9,75%).
The interest rates per annum for IDR
ranged between 0.3% and 4% and for USD
ranged between 0.01% and 9.75%. (31
March 2010: for IDR between 0.5% and
10.5% and for USD was between 0.1% and
9.75%).

Beban bunga/Interest expense
31 Mar
2011
31 Mar
2010
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Toyota Astra Financial Services 4.72 6 7.02 8
PT Komatsu Astra Finance 2.36 3 3.51 4
J umlah/Total 7.08 9 10.53 12

*) % terhadap jumlah beban bunga. *) % of total interest expense.

e. Penghasilan komisi e. Commission income

Selama periode yang berakhir 31 Maret
2011, sejumlah Rp 6 miliar atau 1,36% dari
jumlah penghasilan/(beban) lain-lain
merupakan penghasilan komisi dari PT Isuzu
Astra Motor Indonesia (2010: Rp 9 miliar atau
4,57% dari jumlah penghasilan/(beban) lain-
lain).
For the period ended 31 March 2011,
commission income amounting to Rp 6
billion or 1.36% of total other
income/(expenses) was received from PT
Isuzu Astra Motor Indonesia (2010: Rp 9
billion or 4.57% of total other
income/(expenses).

Penghasilan komisi dihitung berdasarkan
jumlah unit penjualan.
Commission income is determined on the
number of units sold.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan
deposito berjangka dan call deposits pada
BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai
berikut:
Cash and cash equivalents include cash in
bank and time and call deposits in BP.
Details of balances with BP are as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Bank: Cash in bank:
Rupiah 980 1,092 Rupiah
Mata uang asing 211 292 Foreign currencies
1,191 1,384
Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits:
Rupiah 782 404 Rupiah
Mata uang asing 282 135 Foreign currencies
1,064 539
J umlah 2,255 1,923 Total
Persentase terhadap jumlah aset 1.83% 1.70% Percentage to total assets

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

g. Piutang usaha g. Trade receivables

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are
as follows:



31 Mar
2011
31 Des
2010
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 232 162
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 50 24
PT Astra Daihatsu Motor 47 52
PT Tunas Ridean Tbk 37 41
PT Inti Ganda Perdana 24 19
PT Toyota Astra Financial Services 20 26
PT AT Indonesia 18 20
PT Toyota-Astra Motor 13 11
PT Denso Indonesia 8 6
PT Kayaba Indonesia 7 8
PT United Tractors Semen Gresik 7 6
PT GS Battery 6 4
PT Bank Permata Tbk 5 3
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 4 3
PT Surya Sudeco 3 -
PT Aisin Indonesia 3 3
PT Traktor Nusantara 3 2
PT Astra Auto Finance 3 1
PT Akebono Brake Astra Indonesia 2 2
PT Toyofuji Logistics Indonesia 2 2
PT Federal Nittan Industries 2 1
PT Tunas Dwipa Matra - 1
PT Tunas Mobilindo Perkasa - 1
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 1
Others (below Rp 1 billion each)
497 399
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 8 -
PT Bank Permata Tbk 1 1
PT Astra Honda Motor - 10
PT Kayaba Indonesia - 3
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 3 2
Others (below Rp 1 billion each)
12 16
J umlah/Total 509 415
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.41% 0.37%


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

h. Piutang lain-lain h. Other receivables

Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Other receivables from related parties are
as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Rupiah:
Piutang karyawan/Loan to officers and employees 306 278
PT AT Indonesia 28 -
PT Federal Nittan Industry 14 -
PT Astra Honda Motor 12 57
PT UT Semen Gresik 4 -
PT Astra Nippon Gasket Indonesia 4 -
PT Astra Daihatsu Motor 4 -
PT Bank Permata Tbk 3 4
PT Tunas Ridean Tbk 3 2
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2 1
PT Toyofuji Serasi Indonesia 2 1
PT Toyota-Astra Motor 1 2
PT Inti Ganda Perdana 1 1
PT Komatsu Patria Attachment
*)
1 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 3
Others (below Rp 1 billion each
386 349
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Permata Tbk 447 451
PT Gresik Distribution Terminal 64 65
PT Fuji Technica Indonesia 25 25
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 -
Others (below Rp 1 billion each
537 541
923 890
Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables - (17)
J umlah/Total 923 873
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.75% 0.77%

*) Perusahaan asosiasi sejak J anuari 2011. *) An associate since January 2011.

Semua piutang lain-lain tidak dikenakan
bunga, kecuali piutang dalam USD kepada PT
Fuji Technica Indonesia, PT Gresik
Distribution Terminal dan PT Bank Permata
Tbk dengan bunga masing-masing sebesar
1,5%, LIBOR +5,5% dan 9,75% per tahun.
All other receivables are non-interest
bearing, except receivables in USD to PT
Fuji Technica Indonesia, PT Gresik
Distribution Terminal and PT Bank
Permata Tbk which bear interest at 1.5%,
LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum,
respectively.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

i. Hutang usaha i. Trade payables

Hutang usaha kepada pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Trade payables to related parties are as
follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 1,126 679
PT Toyota-Astra Motor 695 527
PT GS Battery 220 185
PT Astra Daihatsu Motor 172 229
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 147 153
PT Denso Sales Indonesia 46 64
PT Kayaba Indonesia 26 22
PT Denso Indonesia 6 2
PT Akebono Brake Astra Indonesia 1 2
PT Fuji Technica Indonesia 2 2
PT DIC Astra Chemical 1 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 2 2
Others (below Rp 1 billion each)
2,444 1,867
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Komatsu Remanufacturing Asia 159 133
PT GS Battery 54 48
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 6 10
PT Traktor Nusantara 1 -
220 191
J umlah/Total 2,664 2,058
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 4.48% 3.80%

j. Liabilitas lain-lain j. Other liabilities

Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Other liabilities to related parties are as
follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Rupiah:
PT Bank Permata Tbk 32 39
PT Astra Auto Finance - 4
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 2 1
Others (below Rp 1 billion each)
J umlah/Total 34 44
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.06% 0.08%


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

k. Pinjaman jangka pendek dan hutang
jangka panjang
k. Short-term borrowings and long-term
debts

Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka
panjang kepada pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
Short-term borrowings and long-term debts
to related parties are as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
PT Komatsu Astra Finance 402 394
PT Toyota Astra Financial Services 194 206
PT Astra Daihatsu Motor 141 180
PT Bank Permata Tbk - 18
J umlah/Total 737 798

Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 1.24% 1.47%

Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan
kepada PT Komatsu Astra Finance adalah
sebesar SIBOR +2,6% - 4% per tahun.
Interest rates for obligations under finance
leases to PT Komatsu Astra Finance is
SIBOR + 2.6% - 4% per annum.

Lihat Catatan 14 dan 19 untuk suku bunga
atas pinjaman jangka pendek dan jangka
panjang.
Refer to Notes 14 and 19 for interest rates
of short-term and long-term borrowings.

l. Pembiayaan bersama l. Joint financing

Beberapa anak perusahaan menandatangani
perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak
berelasi, dalam penyediaan fasilitas
pembiayaan konsumen bersama without
recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat
sampai dengan penarikan.
Certain subsidiaries have entered into
agreements with related parties, in providing
joint consumer financing without recourse
facilities. These facilities are uncommitted
until they are drawn down.

Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties
are as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
PT Bank Permata Tbk 9,593 9,499
PT Toyota Astra Financial Services 19 23
PT Komatsu Astra Finance 9 9

J umlah/Total 9,621 9,531







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba
periode berjalan dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar pada
periode bersangkutan.
Eearnings per share is calculated by dividing
profit for the period by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during
the period.


31 Mar
2011
31 Mar
2010
Laba per saham: Earnings per share:
Laba periode berjalan 4,303 3,014 Profit for the period
Rata-rata tertimbang jumlah 4,048 4,048 Weighted average number of
saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -
dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million)

Laba per saham - dasar dan 1,063 744 Earnings per share basic and
dilusian (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT


Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup
terekspos terhadap berbagai macam risiko
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar
mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko
harga), risiko kredit serta risiko likuiditas.
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi
tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing
serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat
berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Groups activities expose it to a variety of
financial risks: market risk (including foreign
exchange risk, interest rate risk and price risk),
credit risk and liquidity risk. The Groups
treasury policies are designed to mitigate the
financial impact of fluctuations in interest rates
and foreign exchanges rates and to minimize
potential adverse effects on the Groups
financial risk.

Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif,
terutama interest rate dan cross currency swaps
untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai
dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan
keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya
transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai
nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan
derivatif disajikan pada Catatan 7c.
The Group uses derivative financial
instruments, principally interest rate swaps and
cross currency swaps to manage the Groups
assets and liabilities in accordance with the
Groups treasury policies. It is the Groups
policy not to enter into derivative transactions
for speculative purposes. The notional amounts
and fair values of derivative financial
instruments are disclosed in Note 7c.

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang
asing yang terutama timbul dari aset dan
liabilitas moneter yang diakui dalam mata
uang yang berbeda dengan mata uang
fungsional entitas yang bersangkutan.
Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan
lindung nilai natural yang berasal dari aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange
risk arising from various currency
exposures. Foreign exchange risk primarily
arises from recognised monetary assets
and liabilities that are denominated in a
currency that is not the entitys functional
currency. These exposures are managed
partly by using natural hedges that arise
from monetary assets and liabilities in the
same foreign currency.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko nilai tukar mata uang asing
(lanjutan)
Foreign exchange risk (continued)

Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan
untuk di-swap menjadi mata uang fungsional
perusahaan dengan menggunakan cross-
currency swap kecuali jika pinjaman dalam
mata uang asing tersebut dibayar dengan
arus kas yang berasal dari mata uang asing
yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai
ini untuk mengantisipasi dampak perubahan
nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan
liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required
to be swapped into the entitys functional
currency using cross-currency swaps
except where the foreign currency
borrowings are repaid with cash flows
generated in the same foreign currency.
The purpose of these hedges is to mitigate
the impact of movements in foreign
exchange rates on assets and liabilities
and the profit and loss accounts of the
Group.

Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata
uang asing disajikan pada Catatan 36.
Net monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are
disclosed in Note 36.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga
yang berasal dari perubahan tingkat bunga
atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga.
Risiko ini dikelola pada umumnya dengan
menggunakan interest rate swaps untuk
mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga
mengambang menjadi tingkat bunga tetap.
Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar
jasa keuangan adalah menjaga agar minimum
40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh
tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan
pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap.
Perusahaan jasa keuangan pada umumnya
memperoleh pinjaman dengan tingkat suku
bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Grup
terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas
nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus
dengan piutang pembiayaan dengan suku
bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki
tenor yang sama dengan piutang
pembiayaannya.
The Group is exposed to interest rate risk
through the impact of rate changes on
interest bearing assets and liabilities.
These exposures are managed mainly
through the use of interest rate swaps,
which have the economic effect of
converting borrowings from floating rate to
fixed rate. The Groups guideline is to
maintain at least 40%-60% of its gross
borrowings with a maturity up to 5 years,
exclusive of the financial services
companies, in fixed rate instruments. The
financial services companies borrow
predominantly at a fixed rate. The
borrowings expose the Group to fair value
interest rate risk, which are offset by
financing receivables held at a fixed rate.
The borrowings are generally have a same
tenor with the financing receivables.

Profil pinjaman Grup setelah
memperhitungkan transaksi lindung nilai
adalah sebagai berikut:
The Groups borrowings profile after taking
into account hedging transactions is as
follows:

31 Mar
2010
31 Des
2010

Pinjaman dengan tingkat suku bunga 24,406 22,719 Fixed interest rates borrowings
tetap
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 9,080 9,019 Floating interest rates borrowings
mengambang
33,486 31,738

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko harga Price risk

Grup terekspos risiko harga yang berasal dari
investasi dalam efek yang tersedia untuk
dijual dan dicatat sebesar nilai wajar.
Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas
perubahan nilai wajar investasi efek yang
tersedia untuk dijual dicatat di ekuitas.
The Group is exposed to security price risk
because of investments which are
available-for-sale and carried at fair value.
Gains and losses arising from changes in
the fair value of available-for-sale
investments are recognised in equity.

Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap
investasi tersedia untuk dijual. Kinerja
investasi kategori tersedia untuk dijual
dimonitor secara periodik, bersamaan dengan
pengujian relevansi instrumen investasi
tersebut terhadap rencana strategis jangka
panjang Grup. Rincian investasi tersedia
untuk dijual disajikan dalam Catatan 4.
The Groups policy is not to hedge
available-for-sale investments. The
performance of the Groups available-for-
sale investments are monitored
periodically, together with a regular
assessment of their relevance to the
Groups long term strategic plans. Details
of the Groups available-for-sale
investments are set out in Note 4.

Grup terekspos risiko harga komoditas yang
berasal dari perubahan harga komoditas
terutama minyak kelapa sawit dan batubara.
Kebijakan Grup pada umumnya tidak
melakukan lindung nilai terhadap risiko harga
komoditas, meskipun untuk kepentingan
strategis tertentu aktivitas lindung nilai
tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi
seperti diatas, Grup dapat melakukan
transaksi forward contract untuk melakukan
pembelian atau penjualan komoditas di masa
depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is exposed to commodity price
risk, arising from changes in commodity
prices, primarily crude palm oil and coal.
The Groups policy is generally not to
hedge commodity price risk, although
limited hedging is undertaken for strategic
reasons. In such cases, the Group may
enter into a forward contract to sell the
commodity at a fixed price at a future date.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko pembiayaan yang
terutama berasal dari simpanan di bank,
investasi dalam bentuk efek, kredit yang
diberikan kepada pelanggan, serta piutang
lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup
mengelola risiko kredit yang terkait dengan
simpanan di bank, investasi dalam bentuk
efek dan aset derivatif dengan memonitor
reputasi, credit ratings dan menekan risiko
agregat dari masing-masing pihak dalam
kontrak.
The Group is exposed to credit risk
primarily from deposits with banks,
investment securities, credit exposures
given to customers and other receivables
(including derivative assets). The Group
manages credit risk exposed from its
deposits with banks, investment securities
and derivative assets by monitoring
reputation, credit ratings and limiting the
aggregate risk to any individual
counterparty.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada
pelanggan yang sebagian besar berasal dari
aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan
kebijakan pemberian kredit berdasarkan
prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring
portofolio kredit secara berkesinambungan
dan melakukan pengelolaan penagihan
angsuran atas piutang pembiayaan untuk
meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to
customers which are predominantly
resulted from financing activities, the Group
applies prudent credit acceptance policies,
performs ongoing credit portfolio monitoring
as well as manages the collection of
financing receivables in order to minimize
the credit risk exposure.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa
kendaraan bermotor dan alat berat dari
piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan
memberikan hak kepada Grup untuk menjual
agunan yang diambil alih atau mengambil
tindakan lain untuk menyelesaikan sisa
piutang yang belum dibayar. Eksposur
maksimum atas risiko kredit tercermin dari
nilai tercatat setiap aset keuangan setelah
dikurangi dengan penyisihan pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
The Group normally obtains collateral in
the form of motor vehicles and heavy
equipment from consumer financing
receivables. Customers give the right to the
Group to sell the repossessed collateral or
take any other action to settle the
outstanding receivable. The maximum
exposure to credit risk is represented by
the carrying amount of each financial asset
in the consolidated statement of financial
position after deducting any provision for
doubtful receivables.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena
Grup memiliki banyak pelanggan tanpa
adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as
the Group has a large number of customer
without any significant individual
customers.

Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit
adalah sebagai berikut:
The Groups maximum exposure to credit
risk is as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Kas dan setara kas 9,586 6,926 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 11,791 9,391 Trade receivables
Piutang pembiayaan 32,850 29,905 Financing receivables
Piutang lain-lain 1,532 1,476 Other receivables
Investasi lain-lain 3,442 3,522 Other investments
59,201 51,220

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara
lain dengan memonitor profil jatuh tempo
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga
saldo kecukupan kas dan surat berharga
serta memastikan tersedianya pendanaan
dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat,
dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar.
Grup mempertahankan kemampuannya untuk
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang
dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber
fasilitas pembiayaan yang mengikat dari
pemberi pinjaman yang handal.
Prudent liquidity risk management includes
managing the profile of borrowing
maturities and funding sources, maintaining
sufficient cash and marketable securities,
and ensuring the availability of funding from
an adequate amount of committed credit
facilities and the ability to close out market
positions. The Groups ability to fund its
borrowing requirements is managed by
maintaining diversified funding sources with
adequate committed funding lines from
high quality lenders.
Estimasi jumlah pinjaman yang harus
dibayarkan adalah sebagai berikut:
The borrowings are estimated to be
repayable as follows:

31 Mar
2011
31 Des
2010

Dalam 1 tahun 17,663 17,803 Within 1 year
1 sampai 2 tahun 7,975 8,391 Between 1 and 2 years
2 sampai 5 tahun 7,848 5,544 Between 2 and 5 years
33,486 31,738
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Pengelolaan modal Capital management

Pengelolaan modal bertujuan menjamin
kemampuan kelangsungan usaha Grup serta
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya.
The Groups objectives when managing capital
are to safeguard the Groups ability to continue
as a going concern whilst seeking to maximize
benefits to shareholders and other stakeholders.

Secara berkala, Grup menelaah dan mengelola
struktur permodalannya untuk memastikan
struktur modal dan pengembalian kepada
pemegang saham yang optimal. Dalam usaha
untuk menjaga struktur modal yang optimal, Grup
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang
dibayarkan kepada pemegang saham, penerbitan
saham baru atau menjual aset untuk mengurangi
hutang.
The Group regularly reviews and manages its
capital structure to ensure optimal capital
structure and shareholder returns. In order to
maintain the optimal capital structure, the Group
may adjust the amount of dividends paid to
shareholders, issue new shares or sell assets to
reduce debt.

34. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING
34. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan
dalam mempersiapkan laporan keuangan
dievaluasi secara berkala berdasarkan
pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya,
termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di
masa depan yang mungkin terjadi. Hasil aktual
dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh
signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset dan
liabilitas akan disajikan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the
financial statements are continually evaluated
and are based on historical experience and other
factors, including expectations of future events
that are believed to be reasonable. Actual results
may differ from these estimates. The estimates
and assumptions that have a significant effect on
the carrying amounts of assets and liabilities are
disclosed below.

Akuisisi anak perusahaan, perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities
Acquisition of subsidiaries, associates and
jointly controlled entities

Proses awal atas akuisisi anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
meliputi identifikasi dan penentuan nilai wajar
yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan
liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Nilai wajar hak konsesi,
aset tetap, properti investasi dan tanaman
perkebunan ditentukan oleh penilai independen
berdasarkan harga pasar atau nilai sekarang dari
arus kas bersih yang diharapkan diterima dari aset
tersebut. Setiap perubahan dari asumsi dan
estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai
wajar serta kemampuan manajemen untuk
mengukur secara handal liabilitas kontinjensi
entitas yang diakuisisi akan berdampak pada
jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.
The initial accounting on the acquisition of
subsidiaries, associates and jointly controlled
entities involves identifying and determining the
fair values to be assigned to the identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities of the
acquired entities. The fair values of concession
rights, fixed assets, investment properties and
plantations are determined by independent
valuers by reference to market prices or present
value of expected net cash flows from the
assets. Any changes in the assumptions used
and estimates made in determining the fair
values, and managements ability to measure
reliably the contingent liabilities of the acquired
entity will impact the carrying amount of these
assets and liabilities.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

34. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
34. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)

Aset tetap dan penyusutan Fixed assets and depreciation

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat
dan beban penyusutan dari aset tetap yang
dimiliki Grup. Manajemen akan mengubah beban
penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari
estimasi sebelumnya atau manajemen akan
menghapus atau melakukan penurunan nilai atas
aset yang secara teknis telah usang atau
dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management determines the estimated useful
lives and related depreciation charges for the
Groups fixed assets. Management will revise
the depreciation charge where useful lives are
different to those previously estimated, or it will
write off or write down technically obsolete or
non-strategic assets that have been abandoned
or sold.

Penyisihan piutang pembiayaan konsumen Provision for consumer financing receivables

Manajemen menentukan penyisihan piutang ragu-
ragu untuk piutang pembiayaan konsumen.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat
terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak
dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang.
Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah
menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat
piutang tersebut tidak tertagih.
Management determines the provision for
consumer financing receivables. Provision for
doubtful account is established when there is
objective evidence that the outstanding amounts
will not be collected according to the original
terms of the receivables. Doubtful receivables
are written-off when they are overdue for more
than 150 days or determined to be not
collectible.

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES

PERJANJIAN DAN KOMITMEN AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti,
merek dagang, keagenan dan distributor
a. Licensing, technical assistance, royalty,
trademark, dealership and distributorship
agreements

Perseroan dan anak perusahaan tertentu
mempunyai berbagai perjanjian lisensi,
bantuan teknis, royalti, merek dagang,
keagenan dan distribusi dengan para pemberi
lisensi berikut:
The Company and certain subsidiaries
have existing licensing, technical
assistance, royalty, trademark, dealership
and distributorship agreements with the
following licensors:

Otomotif/Automotive

- Automobiles Peugeot, France
- BMW AG, Germany
- MAHLE Engine Components
J apan Corp, J apan
- PT Astra Daihatsu Motor
- PT Astra Honda Motor
- Daido Kogyo Co Ltd, J apan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus
Corp, J apan
- PT BMW Indonesia
- PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- GS Yuasa International Ltd,
J apan
- Metalart Corporation, J apan - PT Toyota-Astra Motor
- Kawasaki Industrial Co Ltd,
J apan
- UD Trucks Corporation,
J apan
- Teito Rubber Ltd, J apan

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

a. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti,
merek dagang, keagenan dan distributor
(lanjutan)
a. Licensing, technical assistance, royalty,
trademark, dealership and distributorship
agreements (continued)

Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining

- Anhui Heli Machinery Import
& Export Co Ltd, China
- PT Komatsu Marketing &
Support Indonesia
- PT Komatsu Indonesia
- Bernie Ostermeyer
Investments Pty Ltd
- Komatsu Forklift Co Ltd,
J apan
- Scania CV Aktiebolag, Sweden
- BOMAG GmbH & Co OHG,
Germany
- Komatsu Asia & Pacific Pte
Ltd, Singapore
- Tadano Iron Works Co Ltd,
J apan
- Hiab Corporation - Komatsu Ltd, J apan
- Interlube Systems Sdn Bhd,
Malaysia
- Komatsu Forest Pty Ltd,
Australia
- Kockums Industries Pty Ltd,
Australia
- UD Trucks Corporation,
J apan

Teknologi informasi/Information technology

- Fuji Xerox Co Ltd, J apan - Fuji Xerox Asia Pacific Pte
Ltd, Singapore
- Microsoft Regional Sales
Corporation, Singapore
- SAP Aktiengesellschaft,
Germany
- Hewlett-Packard Sout East
Asia

- Dell Global B.V., Singapore - Cisco System Inc, USA

b. Perkebunan plasma b. Plasma plantations

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah
Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk
perkebunan diberikan kepada pengembang
apabila pengembang bersedia untuk
mengembangkan areal perkebunan untuk
petani plasma lokal, di samping
mengembangkan perkebunan miliknya
sendiri. Pengembangan plasma ini didanai
dengan pinjaman bank yang disalurkan
kepada pengembang sampai periode
tanaman dapat menghasilkan.
In accordance with Indonesian Government
policy, certain land rights for plantations are
granted conditional upon the growers
agreement to develop areas for local
plasma farmers, in addition to develop their
own plantations. Plasma development is
funded by bank loans which are granted to
the grower at the cultivation stage for the
period until the plants can be cropped.

Selama masa pengembangan, pinjaman
tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman
perkebunan plasma serta semua aset yang
berada di atasnya, piutang penjualan buah
dari kebun plasma di masa mendatang dan
jaminan perusahaan dari beberapa anak
perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari
Tbk (AAL).
During the development period, the loans
are secured on the land including all assets
located on the plantations, future
receivables from sales of the plasma crops
and corporate guarantees from certain
subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk
(AAL).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

b. Perkebunan plasma (lanjutan) b. Plasma plantations (continued)

Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan
plasma akan dialihkan kepada petani plasma,
dimana petani plasma berkewajiban untuk
menjual hasil panennya kepada anak
perusahaan AAL guna mengangsur
pinjamannya melalui pemotongan dari hasil
penjualannya. Anak perusahaan AAL
menjamin pengembalian pinjaman petani
plasma.
Upon maturity of the plantations, the
plasma plantations are transferred to the
plasma farmers, who are obliged to sell
their harvest to AALs subsidiaries to repay
the loans via deductions from sales
proceeds. The subsidiaries of AAL
guarantee the repayment of the plasma
farmers loans.


c. Fasilitas kredit c. Credit facilities

Perseroan dan beberapa anak perusahaan
tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal
kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of
credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit
yang mengikat dan tidak mengikat yang
belum digunakan oleh Perseroan dan anak
perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011
masing-masing sejumlah Rp 8,7 triliun dan
Rp 6 triliun.
The Company and certain subsidiaries
have credit facilities for working capital,
investment credits, bank guarantees,
letters of credit and foreign exchange
contracts. The total available committed
and uncommitted credit facilities of the
Company and subsidiaries as at 31 Maret
2011 amounted to Rp 8.7 trillion and Rp 6
trillion, respectively.

d. Jasa pertambangan d. Mining contracting services

PT Pamapersada Nusantara (Pama), anak
perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga
kontrak pertambangan signifikan dengan PT
Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan
PT Kideco J aya Agung. Berdasarkan kontrak-
kontrak tersebut, Pama memberikan jasa
pertambangan batubara. J angka waktu
kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun
2013 dan 2018.
PT Pamapersada Nusantara (Pama), an
indirect subsidiary, has entered into three
significant mining services contracts with
PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri
and PT Kideco Jaya Agung. Under the
contracts, Pama provides coal mining
services. The periods of the contracts are
varied and will expire between 2013 and
2018.

e. Komitmen pembelian properti
pertambangan
e. Commitment to purchase mining
properties

Pada bulan J anuari 2010, PT Pamapersada
Nusantara (Pama), anak perusahaan tidak
langsung, menandatangani beberapa
perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama
dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk
membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang
dan PT Asmin Bara J aan, perusahaan
pemegang konsesi penambangan batubara di
propinsi Kalimantan Tengah, dengan total
nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta.
In January 2010, PT Pamapersada
Nusantara (Pama), an indirect subsidiary,
signed agreements with PT Mandira Sanni
Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to
acquire 30% of the shares of PT Asmin
Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan,
coal mine concession holding companies in
Central Kalimantan, for a consideration of
USD 40 million and Rp 75 million.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

e. Komitmen pembelian properti
pertambangan
e. Commitment to purchase mining
properties

Pama telah melakukan pembayaran uang
muka sebesar USD 12 juta dan telah
menempatkan USD 28 juta dalam bentuk
escrow. Pencairan dari rekening escrow akan
dilakukan tergantung dari terpenuhinya
persyaratan perjanjian tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sejumlah USD 28
juta telah dicairkan dari rekening escrow dan
pembayaran sebesar Rp 75 juta telah
dilakukan. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan konsolidasian ini, penyelesaian
transaksi ini masih dalam proses.
Pama has paid a cash advance of USD 12
million and has placed USD 28 million in
escrow. Disbursement of the escrow
account will be subject to fulfillment of
certain conditions precedent. An amount of
USD 28 million has been disbursed from
the escrow account and Rp 75 million has
been paid. As at the date of these
consolidated financial statements, the
completion of this transaction is still in
process.

f. Komitmen sewa operasi f. Operating lease commitments

Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap
dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak
dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets
under non-cancellable operating lease
agreements.

J umlah piutang sewa minimum yang akan
diterima di masa datang yang berasal dari
kontrak sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang
pada tanggal pelaporan, adalah sebagai
berikut:
The future minimum lease receivables
under non-cancellable operating lease
contracted for at the reporting date, but not
recognised as receivables, are as follows:


31 Mar
2011
31 Des
2010
Dalam 1 tahun 926 907 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 778 801 Between 1 and 5 years
Lebih dari 5 tahun 6 8 More than 5 years
1,710 1,716

g. Komitmen pembelian barang modal g. Capital commitments

Kontrak pembelian barang modal pada
tanggal 31 Maret 2011 adalah sejumlah Rp
4,8 triliun (31 Desember 2010: Rp 1,7 triliun).
Capital expenditure contracted as at 31
March 2011 amounted to Rp 4.8 trillion (31
December 2010: Rp 1.7 trillion).

Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti
memiliki komitmen untuk pengeluaran barang
modal sejumlah Rp 3,1 triliun terkait dengan
perpanjangan masa konsesi jalan tol, dari
tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2047.
In addition, PT Marga Mandala Sakti is
committed to certain capital expenditure
with a total amount of Rp 3.1 trillion in
accordance with the extension of its toll
road concession rights, from 2020 and
2023 to 2047.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

g. Komitmen pembelian barang modal
(lanjutan)
g. Capital commitments (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2011, komitmen
pengeluaran barang modal dari perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities adalah
sejumlah Rp 396 miliar (31 December 2010:
Rp 470 miliar).
As at 31 March 2011, capital commitments
of associates and jointly controlled entities
amounted to Rp 396 billion (31 December
2010: Rp 470 billion).

LIABILITAS KONTIJENSI CONTINGENCIES

a. Tuntutan PT Era Giat Prima a. PT Era Giat Prima Claim

Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar
Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan
dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata
Tbk (BP), telah melalui proses peninjauan
kembali di Mahkamah Agung, masing-masing
untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp
546 billion, which were formerly held in
escrow account by PT Bank Permata Tbk
(BP), have been subject to judicial review in
the Supreme Court, separately in the Civil
and Criminal Divisions.

Pada bulan September 1999, PT Era Giat
Prima (EGP) mengajukan gugatan perdata
terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan
wanprestasi perjanjian yang terkait dengan
Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank
Umum Nasional (Perjanjian Cessie) dan juga
mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP
berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut
telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) sehingga
gugatan tersebut tidak mempunyai dasar
hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima
(EGP) filed a lawsuit in the civil courts
against BP, alleging breach of an agreement
in respect of Bank Dagang Negara Indonesia
and Bank Umum Nasional (the Cessie
Agreement) and asserting ownership over
these funds. BP's position was that the
Cessie agreement had been cancelled by
the Indonesian Bank Restructuring Agency
(IBRA) and that the lawsuit was therefore
without merit.

Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan
peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk
perkara Tata Usaha Negara pada bulan
Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN
berwenang untuk membatalkan Perjanjian
Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007,
Mahkamah Agung telah mengeluarkan
putusannya atas perkara perdata yang
memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP
adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme
Court administrative judicial review in
October 2004, which ruled that IBRA had the
authority to cancel the Cessie Agreement.
The Civil Division of the Supreme Court
concluded in May 2007 in favour of BP and
confirmed BP's entitlement to the funds.



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

a. Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) a. PT Era Giat Prima Claim (continued)

Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia
menuntut secara pidana terhadap J oko
Tjandra, direktur EGP pada saat itu,
sehubungan dengan dana disebut di atas, di
mana dana tersebut merupakan salah satu
bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan J uni
2009, Mahkamah Agung mengeluarkan
putusannya atas perkara pidana ini yang
memenangkan Pemerintah Indonesia.
Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan
Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow
account harus dikembalikan ke Kas Negara.
Hal ini telah dilakukan pada bulan J uni 2009.
In 1999, the Government of Indonesia filed a
lawsuit in the criminal courts against Joko
Tjandra, a director of EGP at that time, in
connection with the above-mentioned funds,
which accordingly formed part of the
evidence in the lawsuit. The Criminal
Division of the Supreme Court concluded in
June 2009 in favour of the Government of
Indonesia. On the basis of this decision the
District Attorney directed that the balance on
the escrow account be paid over the State
Treasury. This was done in June 2009.


Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah
Agung atas perkara perdata dan tata usaha
negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa
dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini
telah mengambil tindakan-tindakan yang
bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and
Administrative Divisions of the Supreme
Court, BP's management is of the opinion
that these funds are legally the property of
BP and steps are currently being taken to
pursue repayment of the funds.

b. Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP b. BPs pre-merger assessments

Pada tahun 2004, Direktorat J enderal Pajak
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar
Satu (KPP WPB I) menerbitkan Surat
Ketetapan Pajak (SKP) atas 5 Bank Peserta
Penggabungan yang merupakan awal
terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan
2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar
Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut
dilunasi seluruhnya, BP mengajukan
keberatan/banding karena manajemen
berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang
dibayar.
In 2004, the Large Tax Office I of the
Directorate General of Taxation (LTO I)
issued Tax Assessment Letters in respect
of the 5 Merged Banks from which BP was
formed, for the fiscal years 2001 and 2002,
indicating underpaid tax in a total amount
of Rp 412 billion. Whilst these assessments
were paid in full, BP subsequently
appealed as management believes that no
tax has been underpaid.

Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak
memutuskan untuk menerima permohonan
banding BP. BP menerima kembali seluruh
pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar
bersamaan dengan kompensasi bunga
sejumlah Rp 125 miliar.
In May 2007, the Tax Court accepted BPs
appeals. BP received full repayment of Rp
412 billion together with interest
compensation of Rp 125 billion.

Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP
WPB I mengajukan permohonan Peninjauan
Kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah
menyerahkan Kontra Memori kepada
Mahkamah Agung untuk memperkuat
posisinya.
Subsequently, in September 2007, the LTO
I appealed against the decision, applying for
a Judicial Review to the Supreme Court. BP
has already submitted a Counter
Memorandum to the Supreme Court in
support of its position.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

b. Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP
(lanjutan)
b. BPs pre-merger assessments (continued)

Pada tahun 2010 dan 2011, BP telah menerima
putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan
semua permohonan BP.
In 2010 and 2011, BP received the Supreme
Court decisions for the favor of BP.

c. Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat
( LSM )
c. Claim from a non Government
Organisation ( NGO )

Pada tahun 2008, PT Mamuang (MMG),
anak perusahaan tidak langsung melalui AAL,
digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok
Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir
Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah
milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju -
Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG
harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61
miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan
Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (MMG), an indirect
subsidiary through AAL, was sued by an
NGO Perkumpulan Kelompok Pember-
dayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai
Kabupaten Mamuju Utara in respect of land
rights owned by MMG. The Civil Court of
Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG
should pay a compensation of Rp 61 billion
which was upheld in the High Court.

MMG telah mengajukan kasasi atas
keputusan tersebut kepada Mahkamah
Agung.
MMG has submitted an appeal against the
decision to the Supreme Court.

Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung
mengabulkan kasasi MMG.
In May 2010, the Supreme Court accepted
MMG appeal.

Pada tahun 2011, Perkumpulan Kelompok
Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir
Pantai Kabupaten Mamuju Utara mengajukan
memori Peninjauan Kembali kepada
Mahkamah Agung dan MMG telah
mengajukan Kontra Memori untuk
memperkuat posisinya. Sampai dengan
tanggal laporan keuangan ini, perkara
tersebut masih dalam proses.
In 2011, Perkumpulan Kelompok
Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir
Pantai Kabupaten Mamuju Utara submitted
a Judicial Review to the Supreme Court and
MMG has submitted a Counter
Memorandum in support of its position.
Until the date of these financial statements,
the case is still in process.


d. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu d. Claim from PT Indonesia Unggul
Bersatu

Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul
Bersatu (IUB) menggugat Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Mamuju Utara
untuk membatalkan sertifikat Hak Guna
Usaha (HGU) yang telah diterbitkan untuk
sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk
sertifikat seluas 30.442 hektar yang
diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan
AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari
dan PT Pasangkayu).

In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu
(IUB) sued the National Land Office of
North Mamuju to revoke the certificates of
Hak Guna Usaha (HGU) issued to a
number of plantation companies, including
certificates in respect of 30,442 hectares
issued to certain subsidiaries of AAL (MMG,
PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT
Pasangkayu).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

d. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
(lanjutan)
d. Claim from PT Indonesia Unggul
Bersatu (continued)

Pengadilan Tata Usaha Negara
memerintahkan BPN untuk membatalkan
sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat
anak perusahaan AAL telah mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara di Makasar.
The State Administrative Court has
instructed the National Land Office to revoke
the certificates. The National Land Office
and the four subsidiaries of AAL have
submitted an appeal to the High
Administrative Court in Makasar.

Pada bulan J uni 2010, Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara menerima permohonan
banding tersebut dan membatalkan putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara.
In June 2010, the High Administrative Court
had accepted the appeal and cancelled the
State Administrative Courts decision.

IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah
Agung atas keputusan tersebut. Sampai
dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam
proses.
IUB has submitted an appeal against the
decision to the Supreme Court. As at the
date of these consolidated financial
statements, the appeal is still in process.

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH
DALAM MATA UANG ASING
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang
asing dengan rincian sebagai berikut (dalam
satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities
denominated in foreign currencies as follows
(in full amounts, except Rupiah equivalent):

31 Maret/March 2011
Jumlah setara
Lain-lain/ Rupiah/
USD JPY Others* Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 311,762,908 948,875,279 1,397,636 2,827 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 723,247,582 337,111,647 2,249,426 6,354 Trade receivables
Piutang lain-lain 65,089,419 1,144,101 10,539 567 Other receivables
Investasi lain-lain 22,587,298 - - 197 Other investments
Piutang pembiayaan 187,402,302 - - 1,632 Financing receivables
Aset lain-lain 235,291 270,000 649,878 8 Other assets

1,310,324,800 1,287,401,027 4,307,479 11,585
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (32,777,110) (974,032,056) - (388) Short-term borrowings
Hutang usaha (575,896,902) (1,097,796,620) (18,264,072) (5,290) Trade payables
Liabilitas lain-lain (20,805,206) (37,392,856) (1,087,782) (195) Other liabilities
Beban yang masih harus (10,843,893) (1,813,310) (67,123) (95) Accrued expenses
dibayar
Hutang jangka panjang (1,474,313,664) (2,670,159,205) - (13,121) Long-term debt

(2,114,636,775) (4,781,194,047) (19,418,977) (19,089)

Liabilitas bersih (804,311,975) (3,493,793,020) (15,111,498) (7,504) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 750,331,108 3,634,955,873 2,043,986 6,935 Liabilities hedged
nilai
Aset/(liabilitas) bersih (53,980,867) 141,162,853 (13,067,512) (569) Net aset/(liabilities) after hedge
setelah lindung nilai

Dalam ekuivalen Rupiah (470) 15 (114) (569) Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)


* Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah
yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode
pelaporan.
* Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
end of the reporting period.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH
DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)

31 Desember /December 2010
Jumlah setara
Lain-lain/ Rupiah/
USD JPY Others* Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 163,420,797 595,549,854 4,353,591 1,574 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 551,061,916 249,544,703 1,316,015 4,994 Trade receivables
Piutang lain-lain 62,571,152 4,285,924 22,652 563 Other receivables
Investasi lain-lain 19,133,968 - - 172 Other investments
Piutang pembiayaan 143,132,381 - - 1,287 Financing receivables
Aset lain-lain 231,059 270,000 611,630 8 Other assets

939,551,273 849,650,481 6,303,888 8,598
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (64,223,300) (517,110,624) - (635) Short-term borrowings
Hutang usaha (323,907,350) (1,484,870,135) (10,710,357) (3,172) Trade payables
Liabilitas lain-lain (39,046,277) (181,672,063) (879,034) (379) Other liabilities
Beban yang masih harus (8,168,743) (1,640,396) (52,274) (74) Accrued expenses
dibayar
Hutang jangka panjang (1,241,533,911) (3,677,413,558) - (11,568) Long-term debt

(1,676,879,581) (5,862,706,776) (11,641,665) (15,828)

Liabilitas bersih (737,328,308) (5,013,056,295) (5,337,777) (7,230) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 555,838,886 4,467,171,795 1,329,751 5,502 Liabilities hedged
nilai
Liabilitas bersih (181,489,422) (545,884,500) (4,008,026) (1,728) Net liabilities after hedge
setelah lindung nilai

Dalam ekuivalen Rupiah (1,632) (60) (36) (1,728) Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)


* Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah
yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode
pelaporan.
* Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
end of the reporting period.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Maret 2011 dijabarkan dengan
menggunakan kurs tengah mata uang asing pada
tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam
mata uang asing Grup setelah memperhitungkan
transaksi lindung nilai akan turun sekitar Rp 4
miliar.
If assets and liabilities in foreign currencies as
at 31 March 2011 had been translated using
the middle rates as at the date of this report,
the total net foreign currency liabilities of the
Group after taking into account the hedging
transactions would decrease by approximately
Rp 4 billion.

37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN
DITERAPKAN
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING
PRONOUNCEMENTS

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan
beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang
akan berlaku efektif sejak tanggal 1 J anuari 2012
dan mungkin berdampak pada laporan keuangan
konsolidasian Grup, sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has
issued the following revised financial
accounting standards which will be effective
since 1 January 2012 and might have an
impact on the Groups consolidated financial
statements as follows:

- PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/The Effects of Changes in
Foreign Exchange Rates
- PSAK No. 18 : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting
and Reporting by Retirement Benefit Plans
- PSAK No. 24 : Imbalan Kerja/Employee Benefits
- PSAK No. 34 : Kontrak Konstruksi/Construction Contracts
- PSAK No. 46 : Pajak Penghasilan/Income Taxes
- PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation
- PSAK No. 53 : Pembayaran Berbasis Saham/Share-based Payment
- PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN
DITERAPKAN (lanjutan)
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING
PRONOUNCEMENTS (continued)

- PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah/
Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance
- PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/Financial Reporting in
Hyperinflationary EconomiesISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam
Kegiatan Usaha Luar Negeri/Hedges of a
Net Investment in a Foreign Operation
- ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/
The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and
their Interaction
- ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi/
Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities
- ISAK No. 20 : Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang
Sahamnya/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its
Shareholders

Grup masih mempelajari dampak yang mungkin
timbul atas penerbitan beberapa standar
akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut.
The Group is still evaluating the possible
impact on the issuance of these financial
accounting standards and interpretations.

38. INFORMASI TAMBAHAN 38. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 98 sampai dengan halaman
102, adalah informasi keuangan PT Astra
International Tbk (induk perusahaan saja) yang
menyajikan penyertaan Perseroan pada anak
perusahaan berdasarkan metode biaya dan bukan
dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra
International Tbk (parent company only) on
pages 98 to 102, presents the Companys
investments in subsidiaries under the cost
method, as opposed to the consolidation
method.


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 98 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS AT 31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31 Mar
2011
31 Des
2010
1 Jan
2010

ASET ASSETS

Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 1,457 1,302 1,807 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 1
sebesar 1 (31/12/2010: 1, (31/12/2010: 1, 1/1/2010: nil):
1/1/2010: nihil):
- Pihak berelasi 319 183 146 - Related parties
- Pihak ketiga 2,883 2,500 1,823 - Third parties
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 6
sebesar 6 (31/12/2010: 6, (31/12/2010: 6, 1/1/2010: 2)
1/1/2010: 2)
- Pihak berelasi 1,685 1,617 317 - Related parties
- Pihak ketiga 12 13 18 - Third parties
Persediaan 1,953 1,803 1,643 Inventories
Pajak dibayar dimuka 89 79 209 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 465 313 164 Other prepayments

Jumlah aset lancar 8,863 7,810 6,127 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang lain-lain pihak berelasi, 510 503 567 Other receivables related parties,
setelah dikurangi penyisihan net of provision for doubtful
piutang ragu-ragu sebesar nihil receivables of nil
(31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17) (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17)
Investasi pada anak perusahaan, 13,373 13,399 10,348 Investments in subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled
controlled entities entities
Investasi lain-lain 2 2 2 Other investments
Aset tetap, setelah dikurangi 3,081 2,921 2,421 Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of 1,074
1.074 (31/12/2010: 1.050, (31/12/2010: 1,050,
1/1/2010: 941) 1/1/2010: 941)
Aset pajak tangguhan 514 452 270 Deferred tax assets
Aset lain-lain 57 54 41 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 17,537 17,331 13,649 Total non-current assets

JUMLAH ASET 26,400 25,141 19,776 TOTAL ASSETS













INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 99 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS AT 31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31 Mar
2011
31 Des
2010
1 Jan
2010

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek - 790 376 Short-term borrowings
Hutang usaha: Trade payables:
- Pihak berelasi 2,317 1,863 1,597 - Related parties
- Pihak ketiga 330 263 221 - Third parties
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
- Pihak berelasi 8 4 6 - Related parties
- Pihak ketiga 913 898 617 - Third parties
Hutang pajak 483 399 199 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 1,699 1,361 823 Accrued expenses
Provisi 48 48 60 Provisions

Jumlah liabilitas jangka pendek 5,798 5,626 3,899 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas lain-lain pihak ketiga 693 668 410 Other liabilities - third parties
Provisi 328 321 210 Provisions

Jumlah liabilitas jangka panjang 1,021 989 620 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 6,819 6,615 4,519 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
- Modal dasar - 6.000.000.000 - Authorised - 6,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares with par value of
Rp 500(dalam satuan Rupiah) Rp 500 (full Rupiah) per share
per saham
- Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 4.048.355.314 4,048,355,314
saham biasa ordinary shares
Tambahan modal disetor 1,106 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 425 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 16,026 14,971 11,702 - Unappropriated

Jumlah ekuitas 19,581 18,526 15,257 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 26,400 25,141 19,776 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 100 - Page

LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PROFIT AND LOSS ACCOUNT
FOR THE PERIOD ENDED
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31 Mar
2011
31 Mar
2010


Pendapatan bersih 17,750 14,627 Net revenue

Beban pokok pendapatan (15,939) (13,039) Cost of revenue

Laba kotor 1,811 1,588 Gross profit

Beban usaha: Operating expenses:
Beban penjualan (798) (806) Selling expenses
Beban umum dan administrasi (352) (297) General and administrative expenses

(1,150) (1,103)

Laba usaha 661 485 Operating income

Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses):
Penghasilan bunga 65 49 Interest income
Beban bunga (5) (1) Interest expense
Kerugian selisih kurs, bersih (19) (8) Foreign exchange loss, net
Penghasilan lain-lain, bersih 623 1,193 Other income, net

664 1,233

Laba sebelum pajak penghasilan 1,325 1,718 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (270) (214) Income tax expenses

Laba periode berjalan 1,055 1,504 Profit for the period

Laba per saham dasar dan dilusian 260 371 Earnings per share basic and diluted
(dalam satuan Rupiah) (full Rupiah)


INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 101 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah)















Modal saham/
Share capital
Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in
capital
Perubahan ekuitas
anak perusahaan,
perusahaan asosiasi
dan jointly controlled
entities/
Changes in equity of
subsidiaries,
associates and jointly
controlled entities









Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/
Total


Dicadangkan/
Appropriated
Belum dicadangkan/
Unappropriated


Saldo 1 J anuari 2010 2,024 1,106 1,178 425 35,161 39,894 Balance at 1 January 2010
Penyesuaian sehubungan dengan - - (1,178) - (23,459) (24,637) Adjustment in relation to implementation
penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) of PSAK No. 4 (Revised 2009)
Saldo 1 J anuari 2010 setelah penyesuaian 2,024 1,106 - 425 11,702 15,257 Balance at 1 January 2010 after
adjustment
Laba periode berjalan - - - - 1,504 1,504 Profit for the period
Perubahan ekuitas anak perusahaan, - - - - - - Changes in equity of subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled
controlled entities entities
Saldo 31 Maret 2010 2,024 1,106 - 425 13,206 16,761 Balance at 31 March 2010

Saldo 1 J anuari 2011 2,024 1,106 - 425 14,971 18,526 Balance at 1 January 2011
Laba periode berjalan - - - - 1,055 1,055 Profit for the period

Saldo 31 Maret 2011 2,024 1,106 - 425 16,026 19,581 Balance at 31 March 2011

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
Halaman - 102 - Page


LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 MARET 2011
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE PERIOD ENDED
31 MARCH 2011
(Expressed in billions of Rupiah)

31 Mar
2011
31 Mar
2010

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 17,797 14,510 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (15,538) (12,546) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (510) (417) Payments to employees
Pembayaran beban usaha lain (664) (556) Payments for other operating expenses
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 113 64 Receipts from other operating activities

Kas yang dihasilkan dari operasi 1,198 1,055 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 44 26 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (209) (113) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 1,033 968 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities


Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 333 76 Cash dividends received
Penjualan aset tetap 5 7 Sale of fixed assets
Penambahan piutang kepada pihak- (91) (39) Additions to amounts due from
pihak berelasi related parties
Pelepasan perusahaan asosiasi 10 - Disposal of associate
Pembelian aset tetap (346) (129) Acquisitions of fixed assets
Pengurangan/(penambahan) aset lain-lain 10 (1) Reductions/(additions) to other assets

Arus kas bersih yang digunakan dari (79) (86) Net cash flows used in investing
aktivitas investasi activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Pembayaran kembali pinjaman (791) - Repayments of short-term borrowings
jangka pendek
Pembayaran bunga (7) (4) Interest paid

Arus kas bersih yang digunakan (798) (4) Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas 156 878 Net increase in cash and cash
equivalents

Kas dan setara kas pada awal periode 1,302 1,807 Cash and cash equivalents at
beginning of period

Dampak perubahan selisih kurs (1) (1) Effects of exchange rate changes on
terhadap arus kas dan setara kas cash and cash equivalents


Kas dan setara kas pada akhir periode 1,457 2,684 Cash and cash equivalents at
end of period

Anda mungkin juga menyukai