BAB II ANALISIS JURNAL A.

Problem Pasien dengan osteoporosis sering mengalami patah pada tulang belakang, yang dapat menyebabkan nyeri punggung kronis dan gejala lainnya. Osteoporosis ini pada gilirannya, dapat menyebabkan imobilisasi, atrofi otot, dan keterbatasan dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Situasi ini dapat ditanggulangi dengan obat khusus dan fisioterapi. Jurnal ini membandingkan efek dari berbagai perawatan terapi fisik dalam aktivitas sehari-hari pada pasien dengan osteoporosis. B. Intervention Lima puluh pasien pada rentang usia 62-84 tahun secara acak dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok A menerima tradisional fisioterapi (PT) sedangkan kelompok B menjalani latihan terapi sling (ST). Kedua kelompok perlakuan diberikan terapi dua kali seminggu selama tiga bulan. Hasil perlakuan tersebut dicatat pada kuesioner kualitas hidup (Qualeffo-41) yang dirancang oleh Yayasan Osteoporosis Internasional. Setelah tiga bulan dilakukan perlakuan, selanjutnya tidak diberikan latihan khusus, peneliti menguji kembali semua pasien dalam rangka menarik kesimpulan tentang efek jangka panjang dari kedua jenis terapi tersebut. C. Comparison / Control Lima puluh pasien pada rentang usia 62-84 tahun secara acak dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok A diberikan tradisional fisioterapi (PT), sedangkan Kelompok B diberikan latihan terapi sling (ST). D. Outcome Dari 50 pasien yang mengikuti perlakuan, terdapat 44 pasien (88%) mengikuti terapi dari awal sampai akhir, sedangkan 6 pasien (12%) tidak menyelesaikan terapi karena selama proses terapi mengalami nyeri pada tulang dan otot. Pasien dibagi dalam kelompok-kelompok kecil (maksimal 5 pasien), sehingga pasien

dapat diawasi secara efektif selama perlakuan. Peningktan kualitas hidup dari kedua kelompok, menunjukkan peningkatan yang signifikan dijumpai pada kelompok yang diberikan perlakuan terapi sling dengan skor global Qualeffo: p = 0,002. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan efek positif dengan terapi fisik untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien osteoporosis, menunjukkan fakta bahwa latihan sling adalah pengobatan alternatif yang baik untuk osteoporosis.