Anda di halaman 1dari 3

CASE

I.

Contoh Kasus

Terdapat data-data penunjang sebagai berikut : a) Koordinat struktur sebagai berikut : Delta X Delta Y Delta Z =0 =0 = -220

b) Karakteristik material sebagai berikut : Material Massa per unit volume Berat per unit volume Modulus elastisitas Rasio poisson Fc
NIA ELTYANA 1009015005 TEKNIK SIPIL 2010

= isotropic =0 = 0,0024 = 210000 = 0,20 = 200

CASE

Fy Fys

= 4000 = 2400

c) Dimensi struktur sebagai berikut : Dimensi balok arah X adalah 45x25 cm Dimensi balok arah Y adalah 30x25 cm Dimensi kolom adalah 40x40 cm Plat lantai 4 memiliki tebal 9 cm Plat lantai 2 dan 3 memiliki tebal 10 cm d) Kombinasi pembebanan sebagai berikut : Comb 1 dengan kombinasi pembebanan U= 1,2D + 1,6L Comb 2 dengan kombinasi pembebanan U = 1,2D + 0,5L + 0,285Ex + 0,086Ey Comb 3 dengan kombinasi pembebanan U = 1,2D + 0,5L + 0,086Ex + 0,285Ey e) Beban mati dan beban hidup pada struktur sebagai berikut : Beban mati pada pelat = 0,015 Kg/Cm2 Beban mati (dinding) pada balok tepi lantai 2 dan 3 = 8,75 Kg/Cm 2 dan pada lantai 4 = 2,50 Kg/Cm2 Beban hidup pada pelat lantai 2 dan 3 = 0,025 Kg/Cm2 dan pada lantai 4 =0,010 Kg/Cm2 f) Beban gempa pada struktur sebagai berikut : Funtion dumping ratio = 0,05 Fungsi Respon Spektrum gempa rencana untuk kondisi tanah sedang : Periode 0,0 0,2 0,7
NIA ELTYANA 1009015005 TEKNIK SIPIL 2010

Koefisien Gempa 0,14 0,35 0,3

CASE

1,0 2,0 3,0

0,28 0,2 0,15

g) Analisis modal sebagai berikut : Maximum number of modes = 14

II.

Metode Analisa Analisa dengan menggunakan SAP 2000 berdasarkan : 1) Joint Displacement 2) Joint Reactions 3) Modals

NIA ELTYANA 1009015005 TEKNIK SIPIL 2010

Anda mungkin juga menyukai