Anda di halaman 1dari 13

Perencanaan Strategis dan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Tujuan Pembelajaran Perencanaan Strategis dan Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah : Supaya mahasiswa/i dapat : memahami pengertian atas perencanaan dan kebutuhan sumber daya manusia Memahami hubungan antara perencanaan kebutuhan sumber daya manusia dan perencanaan organisasi Mempelajari dan memahami strategi apa yang bisa diambil dan diputuskan dalam suatu perencanaan sumber daya manusia untuk jangka waktu yang telah ditentukan nantinya Memahami langkah-langkah apa saja yang harus dijalankan dalam proses perencanaan dalam kebutuhan sumber daya manusia.

A. Pengertian Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi Manajemen SDM adalah rumusan mendasar mengenai pendayagunaan

sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik sebuah perusahaan atau industri untuk menjadi competitor yang mampu memenangkan dan menguasai pasar , melalui tenaga kerja yang dimiliki Manajemen sumber daya manusia bukan kompenen yang berdiri sendiri di lingkungan sebuah industri atau perusahaan . Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya merupakan penunjang bagi komponen utama sebuah perusahaan berupa strategi bisnis perusahaan/industri, baik strategi dalam jangka panjang, jangka sedang maupun dalam jangka pendek.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

B. Tahapan penyusunan perencanaan strategis Strategi bisnis jangka panjang sebagai acuan utama strategi manajemen sumber daya manusia pada dasarnya memuat komponen-komponen sebagai berikut : 1. Rumusan filsafat perusahaan Komponen ini berisi nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan utama bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan bisnis. Norma-norma itu memberikan gambaran tentang dasar dari eksistensi perusahaan 2. Rumusan tentang indentitas, tujuan dan sarana perusahaan Komponen ini memuat tentang identitas berupa penegasan dari missi yang

dijalankan perusahaan. Penegasan itu secara kongkrit akan menggambarkan bidang bisnis utama yang dipilih dan ditekuni perusahaan. Selanjutnya dari ketegasan dan kejelasan itu, perlu dirumuskan tujuan utama bisnis yang akan dijelajahi , yang harus dijabarkan pula dalam mencapainya. Dengan demikian akan terlihat volume dan beban kerja yang akan mempermudah dalam menyusun struktur organisasi perusahaan berupa unit-unit kerja baik secara vertical dan horizontal. 3. Evaluasi kekuatan dan kelemahan Komponen ini memuat hasil evaluasi mengenai kekuatan yang dimiliki dalam mensukseskan bisnis perusahaan, sekalugus juga mengenai kelemahan atau keterbatasan yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. 4. Merumuskan desain pembidangan dan pembagian kerja Komponen ini berisi penetapan unit kerja sehingga dihasilkan struktur organisasi yang jelas dengan volume dan beban kerja yang harus dilaksanakannya . Demikian juga jelas hubungannya satu dengan yang lain dalam rangka mencapai sasaran dan mewujudkan missi organisasi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

5. Pengembangan strategi Komponen ini berisi tentang cara mencapai tujuan secara bertahap dan cara menilai/mengukur tingkat pencapaiannya, tidak saja secara kuantitatif, tetapi juga kecepatannya dalam arti tingkat ketepatannya dilihat dari segi waktu. 6. Penjabaran program Komponen ini memuat tentang program setiap unit kerja atau departemen dan yang sejenis dan cara menilai / mengkur tingkat efektivitas pelaksanaannya. Disamping keenam komponen tersebut , di dalam strategi bisnis sebuah industri/perusahaan seringkali dimuat juga uraian tentang kondisi lingkungan/iklim bisnis yang dihadapi, untuk mempersiapkan usaha mengantisipasinya jika diperlukan, dalam rangka mengatasi atau mengurangi hambatan-hambatan. Pada tahap berikutnya manajemen sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan strategi bisnis seperti tersebut diatas karena sifat penunjang utama, bagi terwujud dan berhasilnya perusahaan/industri mencapai tujuannya. Usaha ini harus diwujudkan dengan menetapkan strategi manajemen sumber daya manusia. C. Tingkatan Perencanaan Strategis & Penentuan isu-isu sumber daya manusia. 1. Penentuan Misi : memutuskan apa yang ingin dicapai serta menetukan prinsipprinsip yang akan mengarahkan segala usaha 2. Pengamatan Lingkungan : dilihat dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal menentukan kompentensi ancaman dan peluang 3. Perumusan Tujuan : dalam hal ini ditujukan untuk menentukan tujuan secara spesifik yang menantang tetapi dapat dicapai dengan adanya tolak ukur , waktu tertentu secara tertulis dan terdokumentasi. kekuatan serta kelemahan didalam suatu organisasi. Sedangkan faktor eksternal menentukan kondisi eksternal berupa

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

4. Perumusan Strategi : perencanaan strategi level bisnis yang spesifik dan terdokumentasi. Sehingga dalam hal ini terjadi pengimplementasian dari manajemen strategi. Strategi Manajemen sumber daya manusia harus memuat unsur-unsur sebagai berikut:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia khususnya perusahaan/industri adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan (service)

di lingkungan organisasi,

Manajemen sumber daya manusia ini berfungsi untuk memberikan kepada para pekerja dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya agar menjadi sumber daya manusia yang kompetitif. Pelayanan ini diberikan dengan menyelenggarakan program-program yang berisi kegiatan perluasan wawasan, perbaikan sikap, penambahan pengetahuan dan ketrampilan serta upaya-upaya menciptakan rasa aman dan kepuasan bekerja. Sebagai contoh kelebihan dan kegagalan atau kelemahan pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Pekerjaan yang berhasil dan berprestasi disiapkan atau diberi peluang mendapatkan promosi ke posisi/jabatan yang lebih tinggi.Sedang bagi pekerja yang gagal atau memiliki kelemahan dalam bekerja diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan . Kegiatan-kegiatan itu pada dasarnya merupakan pelayanan , yang dapat menciptakan rasa aman dan kepuasan dalam bekerja.Dampak terakhir yang diharapkan adalah pekerja bisa menjadi sumber daya manusia yang kompetitif dalam berprestasi dan meningkatkan produktivitas. 2. Kontrol Manajemen sumber daya manusia berfungsi untuk mengontrol perwujudan konstribusi para pekerja dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan/indutri, melalui proses mempartisipasikan diri dan cara memberikan kesempatan untuk berprestasi dalam meningkatkan produktivitas. Misalnya melalui proses mendapatkan umpan balik dari pekerja untuk mengetahui pelaksananaan kepemimpinan seorang manajer. Dari umpan balik itu para manajer dapat memberikan langkah-langkah kepemimpinannya yang berdampak negative pada pencapaian tujuan bisnis perusahaan/industri.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

3. Pengembangan Fungsi ini diwujudkan manajemen sumber daya manusia melaui proses memberikan kesempatan pada pekerja untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan profesionalitasnya dalam bekerja melalui berbagai kegiatan, diantaranya berupa usaha pekerja yang bersangkutan dengan mendapat dorongan dan dukungan dari perusahaan/industri, disamping banyak juga yang dilaksanakan atau disponsori oleh perusahaan/industri. Bentuk usaha pengembangan ini antara lain dengan memberikan izin atau tugas belajar ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi, menyelenggarakan pelatihan , dll. Dengan usaha tersebut diharapkan tingkat kemampuan bekerja secara efektif dan efisien akan meningkat sehingga berdampak pula pada peningkatan produktivitas. 4. Kompensasi dan Akomodasi Fungsi ini dalam manajemen sumber daya manusia pada dasarnya bermaksud untuk mewujudkan dan mengembangkan rasa aman dan kepuasan kerja di lingkungan pada pekerja, dalam hal ini kondisi tsb yang memungkinkan para pekerja bersedia bekerja keras dengan disiplin dan moral kerja yang tinggi. Kompensasi langsung dan tidak langsung yang dirasakan memuaskan dan adil, akan memacu untuk berkompentisi dalam berprestasi. Akomodasi seperti kendaraan angkutan untuk pekerja datang dan pulang, penataan ruangan kerja yang rapid an bersih, dll akan dapat menimbulkan gairah dalam bekerja. 5. Advis Fungsi ini diwujudkan manajemen sumber daya manusia berupa pemberian informasi, bantuan, saran dan pendapat kepada para manajer dan bahkan manajer tertinggi dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah SDM di lingkungan masing-masing. Fungsi ini dijalankan karena manajer setiap bidang tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab sumber daya manusia di unit kerjanya.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

Selanjutnya sebagaimana strategi bisnis yang telah diuraikan terdahulu, manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi juga mempunyai tujuan. Untuk itu tujuan manajemen sumber daya manusia tidak boleh bertentangan dengan tujuan dalam strategi bisnis organisasi. Tjuan tersbut bahkan harus menjadi kondisi yang akan memperlancar dan memudahkan tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan/industri D. Konteks strategi Manajemen sumber daya Manusia yang strategis Disini kita terlebih dahulu haruslah melihat apa yang menjadi tujuan Manajemen sumber daya manusia yaitu dengan melihat dari : 1. Produktivitas Produktivitas sebagai tujuan manajemen sumber daya manusia pada dasarnya bukan hasil proses produksi. Hasil tersebut adalah indicator bahwa tujuan berupa produktivitas dalam manajemen sumber daya manusia adalah tersedianya tenaga kerja yang produktif. Tujuan itu hanya dapat dicapai bilamana sejak rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan karier dan seterusnya dilakukan secara tepat, sehingga para pekerja yang tersedia merupakan sumber daya manusia yang produktif. 2. Kemampuan dan Kepuasan kerja Tujuan ini dimaksudkan adalah tercapainya kondisi sumber daya manusia yang mendukung kemampuannya mewujudkan produktivitas yang tinggi dalam bekerja, baik dari segi fisik maupun psikis. Kondisi yang hendak diwujudkan itu adalah perasaan aman dan puas dalam bekeja, karena berada dalam posisi yang menyenangkan dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabat sebagai manusia. Tercapainya tujuain ini sebagaimana telah disebutkan akan mampu meningkatkan kesediaan bekerja keras dengan moral dan disiplin kerja yang tinggi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

3. Kualitas sumber daya manusia Manajemen sumber daya manusia dalam menunjang pencapaian tujuan bisnis di lingkungan suatu perusahaan/industri, hanya mungkin diwujudkannya jika mampu menyediakan tenaga kerja yang berkualitas. Oleh karena itu tujuan manajemen sumber daya manusia bukanlah produk dan pelayanan yang berkualitas tinggi, sebagai tujuan bisnis. Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, agar mampu mewujudkan tujuan bisnis berupa produk dan pelayanan yang berkualitas. 4. Keuntungan dan Manfaat lainnya Manajemen sumner daya manusia bukan tugas yang berada dalam proses produksi namun berkewajiban memberikan dukungan bagi terwujudnya proses produksi yang berkualitas, agar menghasilkan produk yang berkualitas pula dalam rangka meraih keuntungan dan berbagai manfaat lainnya. Untuk itu manajemen sumber daya manusia bertujuan menyediakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang mampu mewujudkan keuntungan dan manfaat lainnya bagi organisasi.Sedang dari segi lain manajemen sumber daya manusia bertujuan pula agar pekerja memperoleh pembagian yang layak dari suatu keuntungan dan manfaat lainnya yang dicapai dan diperoleh oleh perusahaan/industri Akhirnya manajemen sumber daya mengenai berbagai keuntungan manusia sebagai totalitas mencakup pula dan hambatan serta tantangan dalam

mengimplementasikannya, serta kegiatan-kegiatannya yang terprogram. E. Peran sumber daya manusia sebagai mitra strategis Dalam menghadapi perubahan di lingkungan sumber daya manusia mempunyai peran penting di dalamnya dimana pekerja sebagai individu tidak mungkin lagi bekerja sendiri-sendiri dalam ewujudkan eksistensi organisasi yang kompetitif. Sedang dari sisi lain bagaimana setiap pekerja melaksanakan tugasnya , sangat tergantung pada cara para manajer mendesain organisasi dan mendesain pekerjaan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

yang sangat dipengaruhi pula oleh sikap dan pandangan para manajer dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang mengarah pada bisnis secara global. Inti persoalan yang dihadapi organisasi khususnya perusahaan dan industri tidak berubah yakni bagaimana mewujudkan dan mempertahankan sukses dalam kondisi persaingan yang menjadi semakin berat dan tajam. Dari segi sebuah organisasi sebagai satu kesatuan usaha mewujudkan

eksistensinya yang kompetitif itu mengharuskan para manajer untuk dapat mendesain organisasinya tersebut dalam bentuk jaringan kerja atau biasa disebut dengan net work dengan harapan harus mampu mewujudkan jaringan kerja tersebut dengan semua pihak yang berpengaruh pada kesuksesan organisasi dalam berbisnis di luar perusahaan. Keuntungan atau peran dari sumber daya manusia dilihat dari manajemen sumber daya manusia dalam mengimplementasikan adalah : 1. Keuntungan dalam pengorganisasian Organisasi / perusahaan akan memiliki Sistem Informasi sumber daya manusia yang akurat, manajemen sumber daya manusia bukan sekedar pekerjaan administrasi saja dalam mengurus personil atau manajemen personalia , yang sama sekali bukan kegiatan urusan kepegawaian. Organisasi / perusahaan akan memiliki hasil analisis pekerjaan/jabatan berupa diskripsi dan spesifikasi pekerjaan/jabatan yang terkini Organisasi/perusahaan memliki kemampuan dalam menyusun dan menetapkan perencanaan sumber daya manusia yang mendukung kegiatasn bisnis. Organisasi/perusahaan Organisasi/perusahaan sosialisasi secara terarah Organisasi/perusahaan dapat melaksanakan kegiatan mengindentifikasi keserasian efisiensi Organisasi/perusahaan dapat melaksanakan penilaian karya secara efektif dan efisiensi yang hasilnya dapat pula dipergunakan secara akan dapat mampu meningkatkan kegiatan efisiensi orientasi dan dan efektivitas rekrutmen dan seleksi tenaga kerja melakukan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

maksimal dalam melaksanakan kegiatan manajemen sumber daya manusia yang lainnya. Organisasi/perusahaan dapat melaksanakan program pembinaan dan pengembangan karier sesuai kondisi dan kebutuhan Organisasi/perusahaan dapat melakukan kegiatan penelitian/riset yang bermanfaat mengenai sumber daya manusia Organisasi/perusahaan dapat menyusun skala upah dan mengatur kegiatan berbagai keuntungan atau manfaat lainnya dalam mewujudkan system balas jasa bagi para pekerja

2. Keuntungan Fungsional Manajamen sumber daya manusia meruopakan kegiatan yang mampu melayani informasi bagi manajer Manajemen sumber daya manusia bersama manajer bidang lainnya akan dapat malakukan control secara efektif, terarah dan obyektif Mmeberikan pengertian, pemahaman dan keyakinan bahwa proses pengembangan sumber daya manusia bukan merupakan pemborosan dana, waktu dan fasilitas Para manajer memahami peranan kompensasi dan akomodasi untuk meningkatkan keamanan dan kepuasan kerja yang berdampak langsung bagi sukses organisasi/perusahaan Para manajer memperoleh pelayanan berupa advis yang obyektif dalam menyelesaikan masalah-masalah sumber daya manusia secara tuntas pada unit kerjanya masing-masing

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

10

3. Keuntungan bagi para pekerja Pekerja memperleh rasa aman dan puas didalam bekerja karena diperlakukan secara manusiawi oleh pihak atasan yang memahami dan menghormati harkat dan martabat pekerja sebagai manusia yang sama seperti dirinya Pekerja memperoleh jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yang dibutuhkan setiap manusia dalam menjalani dan menjalankan hidu dan kehidupan sehari-hari secara normal Manajemen sumber daya manusia memungkinkan dan mempermudah pekerja memperoleh keadilan dari perlakuan yang tidak menguntungkan dengan mengikuti prosedur yang efektif Manajemen sumber daya manusia memungkinkan pekerja memperoleh penilaian karya yang obyektif karena kekeliruan yang disengaja atau tidak disengaja akan merugikan organisasi/perusahaan Para secara pekerja layak melalui sesuai manajemen sumber daya manusia bekerja akan pada memperoleh upah/gaji dan pembagian keuntungan atau manfaat lainnya jasa-jasanya dalam organisasi/perusahaan Manajemen sumber daya manusia menciptakan dan memberikan suasana atau iklim kerja yang menyenangkan , baik secara fisik/material dalam hubungannya dengan tempat dan perlengkapan kerja, maupun berupa hubungan manusiawi/social yang dikembangkan untuk mendukungproduktivitas Manajemen sumber daya manusia yang memusatkan perhatiannya pada peningkatan produktivitas dan kualitas melalu sumber daya manusia

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

11

4. Keuntungan bagi masyarakat Eksistensi organisasi/perusahaan selalu disesuaikan dengan hokum yang berlaku di lingkungan masyarakat Organisasi/perusahaan selalu memusatkan produksi dan pelayanannya untuk dan sesuai dengan keinginan dan lkebutuhan masyarakat pada khususnya konsumen Sumber daya manusia dari lingkungan setiap organisasi/perusahaan dengan menajemen yang menempatkannya sebagai mitra menyadari secara tepat peranan masyarakat khususnya konsumen bagi sukses perusahaan Pekerja sebagai suatu masyarakat khsuus yang menghimpun diri dalam serikat sekerja yang di Indonesia disebut Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) sangat berkepentingan pada terbinanya hubungan yang baik dengan masyarakat pengusaha.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

12

Daftar Pustaka : 1. H.Hadari Nawawi, Perencanaan sumber daya manusia , untuk organisasi profit yang kompetitif 2. Prof. Dr.Veitzhal Rivai MBA, Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori dan prkatek.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Lisnatiawati Saragih SE,MM

PERENCANAN SDM

13

Anda mungkin juga menyukai