Anda di halaman 1dari 19

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : SMK Perguruan Cikini Sistem Operasi XI / I 1 s/d 4 : Melakukan instalasi sistem operasi berbasis Graphical User Interfaces (GUI) dan command line interface (CLI) : Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) : Memilih sistem operasi yang legal yang akan diinstal Pemahaman terhadap konsep sistem operasi jaringan Memilih kebutuhan hardware untuk sistem operasi jaringan : 4 JP (1 JP @ 45 menit) Pendidikan Karakter : - Visioner - Cerdas - Rasa ingin tahu Pendidikan Kewirausahaan : - Mandiri - Inovatif - Disiplin

Alokasi Waktu Nilai dan Materi yang diintegrasikan

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pelajaran ini siswa dapat memahami tentang Siswa diharapkan mampu mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI. Siswa mampu memahami konsep sistem operasi jaringan Siswa mampu memahami kebutuhan hardware untuk masing-masing sistem operasi jaringan. II. Materi Ajar Konsep Sistem Operasi Jaringan Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI). Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing system operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, system operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang akan berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user yang akan memakai sistem. Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds, mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux. Dengan lisensi

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat. Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain sebagainya. Spesifikasi Hardware Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi minimal hardware agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja system operasi. Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka system BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya dilayar monitor. Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai berikut : 1. CPU CPU atau prosesor merupakan inti dari sebuah mesin komputer. Ada banyak pengembang prosesor dengan spesifikasi dan teknologi yang berbeda. Tiap jenis prosesor memerlukan hardware yang berbeda sehingga diperlukan pengetahuan mendalam dalam pemilihan prosesor. Intel mengembangkan prosesor jenis Pentium I, II, III, IV, Pentium Celeron, Intel Xeon, Intel Mobile dan lain sebagainya dengan clock speed mulai 100 MHz sampai 3,2 GHz. AMD merupakan pesaing terdekat Intel mengembangkan AMD Duron, Athlon, Barton, Opteron dengan clock speed yang hampir sama. Xyrix, Via, Sys, Motorolla, Apple dan perusahaan lainnya juga mengembangkan prosesor.

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22 Gambar 1. Prosesor/CPU

2. Motherboard Motherboard merupakan tempat utama meletakkan peripheral komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah computer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi prosesor yang dipakai yang ditunjukkan dengan chipset yang digunakan seperti i810, i815, i845, i850, i865, i915, i925 untuk chipset Intel, KT400, KT600, Nforce, Nforce II, Nforce III, Sys 650, Sys 645 dan lain sebagainya.

Gambar 2. Motherboard 3. RAM (Random Acces Memory) RAM merupakan memori penyimpan sementara untuk menjalankan sistem operasi dan program aplikasi. RAM mempunyai beberapa teknologi antara lain EDO RAM, SDRAM 66, SDRAM 100, SDRAM 133, DDRAM dan RAMBUS dengan kapasitas mulai dari 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya. 4. Hard disk Hard disk memegang peranan yang sangat penting berhubungan dengan instalasi sistem operasi. Hard disk merupakan komponen untuk menyimpan data-data secara permanen filefile sistem. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat kapasitas hard disk yang cukup dan juga terkadang diperlukan partisi hard disk. Beberapa ukuran hard disk yang ada adalah sbb : 1 GB, 2,1 GB, 4,2 GB, 6,4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan lain sebagainya. Hard disk mempunyai beberapa tipe yaitu IDE, ATA, SATA dan SCSI. Biasanya untuk keperluan server digunakan hard disk jenis SCSI, walaupun bisa juga menggunakan jenis lainnya. 5. Kartu Grafis (kartu VGA) Kartu Grafis berfungsi untuk menghubungkan antara sistem komputer dengan tampilan di layar monitor. Kartu VGA mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak. Teknologi kartu VGA yang digunakan adalah ISA, EISA, VESA, PCI, AGP dan PCI Express, sedangkan macamnya antara lain Voodoo, Nvidia Gforce (MX, Ti, FX), Ati Radeon (7200, 9200, 9600, 9800) dan lain sebagainya.

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

Gambar 3 .Kartu Grafis 6. Keyboard : Standar PS/2 7. Mouse : Serial, PS/2 atau USB 8. Monitor : Monitor computer mempunyai ukuran yang beragam. Teknologi yang digunakan juga bermacam-macam, mulai dari tabung, tabung flat sampai LCD. 9. Sound Card : Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah komputer yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan sinyal audio. Teknologi yang digunakan adalah ISA dan PCI, 16 bit dan 24 bit dengan 2, 4, 5, 6 dan 7 channel. 10. Kartu Jaringan (LAN Card) Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan dengan kartu ini melalui switch/hub. , Serial , USB

Gambar 4. Kartu Jaringan File Sistem File System / Sistem Berkas merupakan metoda penyimpanan file pada komputer atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. Ada juga yang menyebut bahwa File System adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System memiliki dua bagian: 1. Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan. 2. Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem. Fungsi File System salah satunya untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan. Fungsi lainnya adalah sebagai konvensi penamaan berkas dan peletakkan berkas pada struktur direktori. Semua sistem operasi memiliki File Systemnya sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki.

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

File system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari harddisk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta file system untuk membuka file yang diminta tersebut. File system akan mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file itu ditemukan, file system akan membaca file tersebut kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh kita. File System ini dalam dua bagian. Pertama, yang akan dibahas adalah File System yang ada pada Sistem Operasi Microsoft Windows. Kemudian berikutnya akan dibahas mengenai File System yang ada pada Sistem Operasi Linux. File System pada Windows FAT (File Allocation Table) FAT File System merupakan sebuah File System yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Ada beberapa versi FAT yang ada hingga saat ini, di antaranya: 1. FAT12 FAT12 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya 212 unit alokasi saja atau sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS. Karena kapasitasnya sedikit yakni hanya 32 MB, maka FAT 12 hanya digunakan sebagai file system pada media penyimpanan floppy disk. 2. FAT16 FAT16 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit. File System ini dapat menampung maksimum 216 unit alokasi atau sebanyak 65536. Kapasitas File System ini sebanyak 4 GB, jauh melebihi versi sebelumnya yang hanya 32 MB. Ukuran unit alokasi yang digunakan FAT 16 tergantung kapasitas partisi harddisk yang akan diformat. Jika kapasitasnya kurang dari 16 MB, maka yang akan digunakan adalah FAT12. Jika melebihi 16 MB maka yang digunakan adalah FAT16. FAT16 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS pada tahun 1981. Keuntungan menggunakan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux bahkan Unix. Namun, ada juga kekurangan dari FAT versi ini yakni mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, semakin besar pula ukuran cluster. Selain itu, FAT 16 tidak mendukung kompresi, enkripsi, dan control akses dalam partisi. 3. FAT32 FAT32 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 32-bit. File System ini dapat menampung maksimum 232 unit alokasi atau

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

sebanyak 4294967296. Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 hanya 228 atau 268435456 buah. FAT32 pertama kali dikenalkan pada Sistem Operasi Windows 95 OSR2. Pada Sistem Operasi Windows NT 5.x ke atas, hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi 32 GB, maka yang akan digunakan adalah File System NTFS. Keunggulan FAT 32 adalah kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Namun, kelemahan menggunakan File System ini adalah terbatasnya Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32. 4. exFAT exFAT singkatan dari Extended File Allocation Table atau sering disebut sebagai FAT64. exFAT merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File System ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam di dalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1. Beberapa keunggulan exFAT antara lain:

Skalabilitas untuk HDD berukuran besar. Ukuran besar teoritis maksimal 264 (16 EiB). Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32 MB. Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena File System ini memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap. Mendukung lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori tunggal. Mendukung fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS. Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang diaktifkan) Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu. Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja. Beberapa kelemahan yang dimiliki exFAT antara lain: Perangkat yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan kemampuan ReadyBoost milik Windows Vista. Status lisensi yang belum jelas. Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum Windows Vista SP1 atau Windows CE 6.0. Belum tersedia implementasi dalam proyek open source.

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

NTFS (New Technology File System) NTFS merupakan File System yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan FAT File System. NTFS pertama kali dikenalkan Microsoft pada Sistem Operasi Windows NT dan mendukung Sistem Operasi yang terbaru yaitu Windows 7. Sejak pertama kali dibuat hingga sekarang, NTFS telah mengalami perkembangan. Beberapa versi NTFS antara lain: 1. NTFS versi 1.0 NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System. 2. NTFS versi 1.1 NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control). 3. NTFS versi 1.2 NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan. 4. NTFS versi 2.0 NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0 5. NTFS versi 3.0 NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management. 6. NTFS versi 3.1 NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256. Keunggulan yang ditawarkan NTFS antara lain:

NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk. Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana. Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.

Namun, dibalik keunggulan di atas, pada umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Sistem Operasi lain yang terinstal di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan Floppy. Untuk itu sangat disarankan kepada Anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan File System FAT di awal partisi. Partisi ini dapat Anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. File System pada Linux Ext 2 (2nd Extended) Ext 2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext 2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ext 2 File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori. Kehandalan Ext2FS:

Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal (dari 1024 sampai 4096 bytes), tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem. Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem. Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash. Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting. Mendukung file immutable (file yang tidak dapat dimodifikasi) dan append-only (file yang isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut).

Kelemahan Ext2FS:

Ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover. Untuk melakukan clean up file system, biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankan utility e2fsck pada saat booting selanjutnya.

Ext 3 (3rd Extended)

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

Ext 3 merupakan peningkatan dari Ext 2 File System. Beberapa peningkatan yang ada antara lain: 1. Journaling Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext 2. 2. Integritas Data Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. 3. Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext 2 karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. 4. Mudah Dilakukan Migrasi Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang pada harddisk. Di samping keunggulan di atas, Ext 3 juga memiliki kekurangan. Dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O. Ext 4 (4th Extended) Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan menggunakan Ext 4 ini adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk maksimum file sizenya, fast fsck, journal checksumming, defragmentation support. III. Metode pembelajaran Ceramah Diskusi simulasi IV. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan awal : : Apersepsi 1. Siswa dipersiapkan untuk berdoa 2. Mengabsen siswa yang hadir 3. Menyampaikan tujuan kompetensi dan cakupan materi yang akan dipelajari

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

b. Kegiatan inti

: Explorasi o Siswa mencari informasi yang luas tentang sistem operasi jaringan o Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran media pembelajaran o Siswa berinteraksi dengan temannya serta dengan guru tentang materi ajar o Siswa secara aktif terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran mengenai materi ajar Elaborasi o Siswa menyimak serta mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan, agar siswa tidak sibuk sendiri saat guru menerangkan tiap slide materi. o Siswa mengidentifikasi spesifikasi hardware untuk masingmasing system operasi jaringan o Guru memberikan tugas atas evaluasi pembelajaran Konfirmasi o Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber o Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang telah dialaminya o Guru memberikan rewort kepada siswa yang telah mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar o Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran 1. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari 2. Guru melakukan penilaian terhadap tugas yang diberikan 3. Guru memberikan penugasan terstruktur untuk materi selanjutnya 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

c. Kegiatan akhir

V. Bahan/alat/Sumber belajar Papan tulis, spidol Laptop Personal Computer Perangkat instalasi jaringan Hand out materi pembelajaran Modul Local Area Network LKS Jaringan computer, Penerbit SAKTI VI. Penilaian 1. Soal (Terlampir) a. Jenis tes : b. Bentuk : c. Jumlah soal : 2. Pedoman penilaian No Soal 1 2 3 Score maksimal 2 4 4 Keterangan

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

Total score

10

Nilai akhir adalah = Perolehan score dibagi score maximal di kali 10. 3. Kisi-kisi dan Butir Soal
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL Soal

1. Apa yang dimaksud dengan Sietem Operasi? 2. Sebutkan macam-macam system operasi jaringan? 3. Sebutkan kelebihan system operasi jaringan windows dan linux? Jawaban 1. Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan. 2. Macam-macam sistem operasi jaringan a) Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003) b) Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll) c) UNIX d) Free BSD e) San Solaris 3. Kelebihan sistem operasi Microsoft Windows Mudah Banyak digunakan di instansi dan perusahaan Dukungan software aplikasi banyak Linux Free Dikembangkan dengan konsep open source Dapat dikembangkan dan didistribusikan secara free

Mengetahui, Kepala Sekolah

Jakarta, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran,

Drs. Sukirun NIP.

Fiqar Iransyah

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : :
:

: :

Alokasi Waktu Nilai dan Materi yang diintegrasikan

SMK Perguruan Cikini Sistem Operasi XI / I 5 s/d 13 Melakukan instalasi sistem operasi berbasis Graphical User Interfaces (GUI) dan command line interface (CLI) Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai instalasi manual Menjelaskan prosedur keamanan dan keselamatan kerja dalam menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI Dapat mengidentifikasi proses instalasi sistem operasi 4 JP (1 JP @ 45 menit) Pendidikan Karakter : - Visioner - Cerdas - Kreatif Pendidikan Kewirausahaan : - Mandiri - Inovatif - Disiplin

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pelajaran ini siswa dapat : Siswa mampu melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI Dapat mengidentifikasi proses instalasi sistem operasi yang diinstal

II. Materi Ajar A. Pemahaman langkah instalasi sistem operasi jaringan B. Instalasi driver periferal pendukung (misal : motherboard, vga, sound, nic,dan lain-lain) C. Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (Misal: pengaturan user, domain, dan lain-lain) D. Service pada sistem operasi jaringan (Misal : Proxy server, DNS, DHCP, dan lain-lain) E. Penomoran TCP/IP III. Metode pembelajaran Ceramah Diskusi simulasi :

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

IV. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan awal : Apersepsi 1. Siswa dipersiapkan untuk berdoa 2. Mengabsen siswa yang hadir 3. Menyampaikan tujuan kompetensi dan cakupan materi yang akan dipelajari : Explorasi o Siswa mencari informasi yang luas tentang instalasi sistem operasi jaringan o Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran media pembelajaran o Siswa berinteraksi dengan temannya serta dengan guru tentang materi ajar o Siswa secara aktif terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran mengenai materi ajar Elaborasi o Siswa menyimak serta mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan, agar siswa tidak sibuk sendiri saat guru menerangkan tiap slide materi. o Siswa mengidentifikasi langkah-langkah instalasi system operasi jaringan o Guru memberikan tugas atas evaluasi pembelajaran Konfirmasi o Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber o Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang telah dialaminya o Guru memberikan rewort kepada siswa yang telah mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar o Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran 1. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari 2. Guru melakukan penilaian terhadap tugas yang diberikan 3. Guru memberikan penugasan terstruktur untuk materi selanjutnya 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

b. Kegiatan inti

c. Kegiatan akhir

V. Bahan/alat/Sumber belajar Papan tulis, spidol Laptop LCD Hand out materi pembelajaran Modul Local Area Network LKS Jaringan computer, Penerbit SAKTI VI. Penilaian 1. Soal (Terlampir) a. Jenis tes b. Bentuk c. Jumlah soal

: : :

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

2. Pedoman penilaian No Soal 1 2 3 4 Total score

Score maksimal 2 2 3 3 10

Keterangan

Nilai akhir adalah = Perolehan score dibagi score maximal di kali 10. 3. Kisi-kisi dan Butir Soal
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL
NO. 1. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR INDIKATOR SOAL SOAL NO. SOAL KUNCI JAWABAN

Mengetahui, Kepala Sekolah

Jakarta, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran,

Drs. Sukirun NIP.

Fiqar Iransyah

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : SMK Perguruan Cikini Sistem Operasi XI / I 14 s/d 18 Melakukan instalasi sistem operasi berbasis Graphical User Interfaces (GUI) dan command line interface (CLI) Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual Proses Instalasi system operasi sesuai installation manual sudah dilaksanakan Seluruh file. direktori, icon, folder dan konfigurasi telah tercopy dan terkonfigurasi Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan installation manual 4 JP (1 JP @ 45 menit) Pendidikan Karakter : - Visioner - Cerdas - Kreatif - Percaya diri - Kerja keras - Rasa ingin tahu Pendidikan Kewirausahaan : - Mandiri - Inovatif - Disiplin

: :

Alokasi Waktu Nilai dan Materi yang diintegrasikan

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pelajaran ini siswa dapat memahami tentang Proses Instalasi system operasi sesuai installation manual sudah dilaksanakan Seluruh file. direktori, icon, folder dan konfigurasi telah tercopy dan terkonfigurasi Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan installation manual II. Materi Ajar :

Terlampir dalam Modul Windows Server 2003 :

III. Metode pembelajaran Ceramah Diskusi Simulasi

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

IV. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan awal : Apersepsi 1. Siswa dipersiapkan untuk berdoa 2. Mengabsen siswa yang hadir 3. Menyampaikan tujuan kompetensi dan cakupan materi yang akan dipelajari : Explorasi o Siswa mencari informasi yang luas tentang konfigurasi instalasi sistem operasi jaringan o Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran media pembelajaran o Siswa berinteraksi dengan temannya serta dengan guru tentang materi ajar o Siswa secara aktif terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran mengenai materi ajar Elaborasi o Siswa menyimak serta mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan, agar siswa tidak sibuk sendiri saat guru menerangkan tiap slide materi. o Siswa mengidentifikasi langkah-langkah konfigurasi instalasi system operasi jaringan o Guru memberikan tugas atas evaluasi pembelajaran Konfirmasi o Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber o Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang telah dialaminya o Guru memberikan rewort kepada siswa yang telah mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar o Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran 1. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari 2. Guru melakukan penilaian terhadap tugas yang diberikan 3. Guru memberikan penugasan terstruktur untuk materi selanjutnya 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

b. Kegiatan inti

c. Kegiatan akhir

V. Bahan/alat/Sumber belajar Papan tulis, spidol Laptop Kabel jaringan Crimping LAN tester Tang potong Personal Computer RJ 45 LCD Hand out materi pembelajaran Modul Local Area Network LKS Jaringan computer, Penerbit SAKTI VI. Penilaian 1. Soal (Terlampir)

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

a. Jenis tes : b. Bentuk : c. Jumlah soal : 2. Pedoman penilaian No Soal 1 2 3 4 5 Total score

Score maksimal 2 2 2 2 2 10

Keterangan

Nilai akhir adalah = Perolehan score dibagi score maximal di kali 10. 3. Kisi-kisi dan Butir Soal
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL
NO. 1. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR INDIKATOR SOAL SOAL NO. SOAL KUNCI JAWABAN

Mengetahui, Kepala Sekolah

Jakarta, Juli 2013 Guru Mata Pelajaran,

Drs. Sukirun NIP.

Fiqar Iransyah

SMK PERGURUAN CIKINI

Jl. Alur Laut Blok NN No.1 Plumpang

KUR F 22

Anda mungkin juga menyukai