Anda di halaman 1dari 26

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

DIKLAT FABRIKASI RINGAN TAHUN 2013


Semarang, 4 Maret s/d 9 Maret 2013

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

FABRIKASI LOGAM = PEMBUATAN BARANG/PRODUK DARI LOGAM


Pembuatan yang behubungan dengan perencanaan produk produk yang patut dipasarkan dimasyarakat.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PRINSIP-PRINSIP PEKERJAAN FABRIKASI ADALAH :


Suatu pekerjaan pembuatan benda kerja mulai dari perencanaan, pengerjaan sampai menjadi suatu produk, baik dengan menggunakan peralatan tangan atau mesin-mesin.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

FABRIKASI RINGAN

(light fabrication),
pekerjaan dengan menggunakan material pelat tipis sampai ketebalan maksimum 3.0 mm, dimana penyambungannya dengan sambungan lipat, las tahanan, dan dipatri. Pekerjaanya meliputi pekerjaan ; perabotan ringan, misalnya alat dapur, bak cuci, tempat penyimpanan (storage bin), air conditioning, atau sistem saluran (ducting) dan lain-lain.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

FABRIKASI BERAT (HEAVY FABRI CATION),


pekerjaan dengan menggunakan material diatas ketebalan 3 mm, dimana biasanya diterapkan penyambungan dengan las atau dengan baut dan mur. Pengerjaannya meliputi ; pembuatan barang-barang yang berat, misalnya konstruksi jembatan, anjungan pengeboran minyak (rigg), tangki penyimpanan, kapal laut, dll.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

FAKTOR KUALITAS YANG HARUS DI CAPAI ADALAH


Kualitas dicapai melalui proses kerja yang benar Membuat produk semaksimum mungkin dengan sumber daya yang ada Menumbuhkan kerjasama Besikap fleksibel terhadap tuntutan pelanggan.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

LANGKAH LANGKAH PEBUATAN BENDA KERJA DI INDUSTRI


LANGKAH PERTAMA : PERENCANAAN KERJA. LANGKAH KEDUA : LANGKAH PENGERJAAN. LANGKAH KETIGA : PENYELESAIAN KERJA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

Dengan mengikuti proses ini, akan dihasilkan produk barang yang berkualitas. Pada setiap tahapan harus dilakukan kegiatan sebagai berikut :
Tahap perencanaan terdiri dari : Penafsiran/ membaca gambar Mengidentifikasi tugas-tugas yang akan dilakukan Pengorganisasian peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Membuat langkah-langkah kerja Menyiapkan gambar kerjanya Membuat mal atau bentuk polanya

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PROSES-PROSES PRODUKSI PADA PEKERJAAN FABRIKASI RINGAN


a. b. c. d. e. f. Struktur Kerja pada Industri Fabrikasi Ringan. Langkah-Langkah Pembuatan Benda Kerja di Industri. Membaca Gambar Kerja Mengorganisasi Peralatan dan Bahan-bahan ProduksiPembuatan Gambar Kerja atau Model. Pembuatan Pola

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PEMBUATAN POLA ADA 3 METODE


a. METODE GARIS SEJAJAR b. METODE GARIS RADIAL c. METODE GARIS GARIS SEJAJAR.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

Setelah tahap pembuatan pola, maka pengerjaan fabrikasi berikutnya adalah sebagai berikut : a. Pemotongan pola b. Penandaan ( marking out ) c. Pemotongan d. Perakitan/ penyambungan e. Pekerjaan akhir ( finishing ) f. Pemasangan

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

BAHAN BAHAN FABRIKASI


a. Bahan-bahan dari Logam Ferro ( Ferrous Metal ) adalah : 1. Baja rol panas.(hot roll steel ) 2.Baja rooll Dingin.(Cold Rol lSteel ) 3. Baja Berlapis (Coated Steel ) 4.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

4. BAJA TAHAN KARAT ( STAINLES STEEL )


Ada 3 bahan yang mempunyai sifatsifat stailes steel :

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

a. Seri austenitic 300,dipakai untuk keperluan : Pembuatan barang yang sangat tahan korosi Industri barang-barang dapur Perlengkapan rumah sakit Perlengkapan untuk wadah makanan seharihari Perlengkapan toilet

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

b. Seri feritic 430, dipakai untuk : Pekerjaan yang tingkat korosinya ringan Peralatan dapur rumah tangga Perlengkapan kendaraan ( mobil )

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

. Seri martensit 400, baja tahan karat ini tingkat ketahanan terhadap korosinya sangat tinggi, dapat dikeraskan dengan perlakuan panas, terutama dipakai pada: Pembuatan pisau dan garpu Peralatan bedah medis

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

B.Bahan bahan dari logam non ferrous dan bukan logam


1 . Aluminium 2. Tembaga dan Paduannya 3. Kuningan (Brass ) 4. Perunggu ( Bronze ) 5. Bahan Plastik

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

3. ALAT ALAT POTONG KESELAMATAN KERJA.


a. Keselamatan Kerja : Sepatukerja, Kacamata Bening, Sarung tangan, , Pengaman telingga, Helm/ Topi

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. C.

Gunting Universal / Kombinasi Gunting lurus (General purpose ) Gunting Dirgantara (Aviantion Snip) Gunting Emas (Jeweller Snip ) Gergaji Pelat. ( Sheet saw ) Alat alat Plubang ( Punches ) Nibler ( Nibler ) Gerinda tangan ( engle gerinder )

GUNTING PELAT DAN ALAT PELUBANG.

Mesin Potong Pelat ( Mesin Guillotin )

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

LANDASAN DAN MESIN


a. Landasan dan Mandrel (Stakes and Mandrel) 1.Landasan : a.Landasan Sudut / Pinggir lurus ( Hatchet Stakes ) b. Landasan Tanduk ( bicg iron ) c.Landasan Tirus ( Funnel ) d. Landasan setengah bulat ( half moon ) e. Landasan Alur (Creasing iron ) f. Landasan Alur Bulat ( round bottom ) 2. Mandrel

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

MESIN LIPAT
Mesin lipat tepi/ bangku (bench folder) Mesin lipat lipat universal (cramp folder) Mesin lipat kotak (pan brake) Mesin lipat tekan (press brake) Mesin lipat sudut (angle bender)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PERHITUNGAN LIPATAN
Dasar-dasar perhitungan lipatan/ tekukan adalah sebagai berikut : 1.Ukuran nominal (nominal dimension) : Digunakan untuk logam yang tebalnya sampai 0,8 mm, artinya ketebalan bahan diabaikan. 2. Ukuran dalam (inside dimension) : Apabila ukuran ini merupakan ukuran kritis 3. Ukuran luar (out side dimension) : Apabila ukuran luar dipakai sebagai patokan. 4. Ukuran luar dan dalam : Apabila kedua ukuran luar dalam diperlukan. 5. Berdasarkan pengalaman kerja (workshop experience ) : Perhitungan tekukan berdasarkan penggunaan mesin khusus.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

50

15
85 Dari gambar penampang lipatan di atas, dan jika tebal bahan 1,5 mm, maka panjang bahan pelat yang dibutuhkan adalah : L = 50 1 x tebal bahan + 85 2 x tebal bahan + 15 - 1 x tebal bahan = (50 1,5) + (85 3) + (15 1,5) atau = 150 - 6 L = 144 mm

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

STANDAR PENGERJAAN :
Penandaan (marking out) : Toleransi : Diberikan pada gambar kerjanya Garis pengerjaan : Bebas catatan Garis gambar jelas tidak bertumpuk Tanda jelas Sedikit tanda-tanda Riri (labelling) : rapi

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN Pemotongan : Toleransi Kerapihan sisi

: Bahan yang dipotong sesuai toleransi : Bebas serpihan, lurus sedikit cacat dan goresan

Pembentukan : Toleransi : pemotongan bahan sesuai toleransi, bebas cacat dan goresan, setiap lipatan diperiksa Sambungan : Kokoh, tidak melintir, tidak ada cacat atau goresan Penyelesaian : Sesuai gambar kerja, permukaannya tidak ada cacat atau goresan Layak dijual : Disenangi pelanggan

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai