Fabrikasi Ringan
Fabrikasi Ringan
FABRIKASI RINGAN
(light fabrication),
pekerjaan dengan menggunakan material pelat tipis sampai ketebalan maksimum 3.0 mm, dimana penyambungannya dengan sambungan lipat, las tahanan, dan dipatri. Pekerjaanya meliputi pekerjaan ; perabotan ringan, misalnya alat dapur, bak cuci, tempat penyimpanan (storage bin), air conditioning, atau sistem saluran (ducting) dan lain-lain.
Dengan mengikuti proses ini, akan dihasilkan produk barang yang berkualitas. Pada setiap tahapan harus dilakukan kegiatan sebagai berikut :
Tahap perencanaan terdiri dari : Penafsiran/ membaca gambar Mengidentifikasi tugas-tugas yang akan dilakukan Pengorganisasian peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Membuat langkah-langkah kerja Menyiapkan gambar kerjanya Membuat mal atau bentuk polanya
Setelah tahap pembuatan pola, maka pengerjaan fabrikasi berikutnya adalah sebagai berikut : a. Pemotongan pola b. Penandaan ( marking out ) c. Pemotongan d. Perakitan/ penyambungan e. Pekerjaan akhir ( finishing ) f. Pemasangan
a. Seri austenitic 300,dipakai untuk keperluan : Pembuatan barang yang sangat tahan korosi Industri barang-barang dapur Perlengkapan rumah sakit Perlengkapan untuk wadah makanan seharihari Perlengkapan toilet
b. Seri feritic 430, dipakai untuk : Pekerjaan yang tingkat korosinya ringan Peralatan dapur rumah tangga Perlengkapan kendaraan ( mobil )
. Seri martensit 400, baja tahan karat ini tingkat ketahanan terhadap korosinya sangat tinggi, dapat dikeraskan dengan perlakuan panas, terutama dipakai pada: Pembuatan pisau dan garpu Peralatan bedah medis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. C.
Gunting Universal / Kombinasi Gunting lurus (General purpose ) Gunting Dirgantara (Aviantion Snip) Gunting Emas (Jeweller Snip ) Gergaji Pelat. ( Sheet saw ) Alat alat Plubang ( Punches ) Nibler ( Nibler ) Gerinda tangan ( engle gerinder )
MESIN LIPAT
Mesin lipat tepi/ bangku (bench folder) Mesin lipat lipat universal (cramp folder) Mesin lipat kotak (pan brake) Mesin lipat tekan (press brake) Mesin lipat sudut (angle bender)
PERHITUNGAN LIPATAN
Dasar-dasar perhitungan lipatan/ tekukan adalah sebagai berikut : 1.Ukuran nominal (nominal dimension) : Digunakan untuk logam yang tebalnya sampai 0,8 mm, artinya ketebalan bahan diabaikan. 2. Ukuran dalam (inside dimension) : Apabila ukuran ini merupakan ukuran kritis 3. Ukuran luar (out side dimension) : Apabila ukuran luar dipakai sebagai patokan. 4. Ukuran luar dan dalam : Apabila kedua ukuran luar dalam diperlukan. 5. Berdasarkan pengalaman kerja (workshop experience ) : Perhitungan tekukan berdasarkan penggunaan mesin khusus.
50
15
85 Dari gambar penampang lipatan di atas, dan jika tebal bahan 1,5 mm, maka panjang bahan pelat yang dibutuhkan adalah : L = 50 1 x tebal bahan + 85 2 x tebal bahan + 15 - 1 x tebal bahan = (50 1,5) + (85 3) + (15 1,5) atau = 150 - 6 L = 144 mm
STANDAR PENGERJAAN :
Penandaan (marking out) : Toleransi : Diberikan pada gambar kerjanya Garis pengerjaan : Bebas catatan Garis gambar jelas tidak bertumpuk Tanda jelas Sedikit tanda-tanda Riri (labelling) : rapi
: Bahan yang dipotong sesuai toleransi : Bebas serpihan, lurus sedikit cacat dan goresan
Pembentukan : Toleransi : pemotongan bahan sesuai toleransi, bebas cacat dan goresan, setiap lipatan diperiksa Sambungan : Kokoh, tidak melintir, tidak ada cacat atau goresan Penyelesaian : Sesuai gambar kerja, permukaannya tidak ada cacat atau goresan Layak dijual : Disenangi pelanggan