Anda di halaman 1dari 50

Pengantar Ilmu Antropologi (1)

MKWF FISIP-UI Pengajar: Prof. Dr. Meutia F.H. Swasono

Antropologi
Studi mengenai manusia: Fisik Mental Budaya Evolusi manusia: perkembangan fisik dan kebudayaan evolusi kebudayaan

Ruang Lingkup Studi Antropologi


1. Antropologi Biologi: a. Paleoantropologi b. Variasi manusia (human variation): ttg ras & persebarannya; perbedaan daya tahan bbrp kelompok tertentu thd alam. Manusia: termasuk keluarga primat. Manusia masa kini: masuk spesies Homo Sapiens, berbeda fisik, warna kulit tetapi jika kawin bisa melahirkan keturunan.

Macam-macam bentuk tengkorak manusia purba

Macam-macam bentuk tengkorak manusia purba

Lembah Sungai Solo

Tempat diketemukannya fosil Pithecanthropus Erectus

Lokasi ekskavasi P.E

Ruang Lingkup Studi Antropologi


2. Antropologi Budaya: Studi ttg persamaan & perbedaan dlm kebudayaan masa lalu dan masa kini, ttg cara berpikir (way of thinking), pola pikir (mindset), nilai-nilai & normanorma (values & norms) sbg pedoman atau rasional dari perilaku, karya dan kreasi-kreasi manusia, yg mendorong kontinuitas maupun perubahan.

Bidang-Bidang Kajian Antropologi Budaya Mempunyai bidang-bidang kajian yang terdiri dari: 1. Arkeologi 2. Antropologi Linguistik 3. Etnologi (Antropologi Budaya)

Arkeologi
Merekonstruksi kehidupan & adatistiadat masyarakat purba, evolusi manusia, menelusuri & menganalisis perubahan kebudayaan yg terjadi di ms lalu, termasuk berkembangnya pemukiman. Alat-alat studi: metode C14, dll.

Antropologi Linguistik
2. Antropologi linguistik mengkaji tumbuhkembang & persebaran bahasabahasa di dunia serta aspek-aspek sosialbudaya dari para penuturnya. Ump: apakah skbgs A merupakan pecahan dari skbgs B sekian abad yl? Kapan A berpisah dari B? Metode klasik: yg dikembangkan oleh M. Swadesh. Kemajuan teknologi digital memperkuat tingkat akurasi data.

Etnologi (Antropologi Budaya)


3. Etnologi (antropologi budaya): kajian ttg pola pikir & perilaku manusia dlm responsnya thd alam (kemampuan & proses adaptasinya), ttg perubahan sosbud, ttg aneka-ragam kelompok manusia (masyarakat, skbgs, tribe, dll), ttg persamaan dan perbedaan kebudayaan krn kesamaan proses adaptasi atau krn pengaruh dari luar kebudayaan sendiri.

Apakah kebudayaan?
Antropologi: mempelajari kebudayaan manusia. Studi ttg gagasan/cara berpikir & berperilaku klp manusia (masyarakat, skbgs, dll), ttg alam semesta & isinya, waktu, bahasa, kepercayaan, makanan, seni dan musik, kebiasaan kerja, peranan gender, pola pengasuhan anak, pemukiman dan teknologi serta berbagai hal yg dipelajari, dibagi (shared) & diwariskan kpd generasi berikut.

Etnologi
Kajian antropologi klasik: kajian ttg skbgs/bgs, dari sini dihasilkan tulisan-tulisan etnografi yg difokuskan kpd 7 unsur kebudayaan yg bersifat universal: (1) Sistem matapencaharian; (2) Sistem teknologi; (3) Bahasa; (4) Sistem organisasi sosial & kekerabatan; (5) Sistem Kesenian; (6) Sistem pengetahuan (cultural knowledge), bukan ilmu pengetahuan (science); dan (7) Sistem religi dan kepercayaan tradisional.

Sistem terasering pada pertanian sawah dg irigasi di Bali (unsur mtp, orsos, sist. pengetahuan)

Perahu Phinisi Bugis: sist. pengetahuan

Teknologi Tradisional: bagian dalam perahu Phinisi, Bulukumba, Sulsel

Perahu phinisi dapat dimodifikasi sesuai dg keinginan pihak pemesan yg berasal dari luar negeri, sbgm yg tampak dari bentuk perahu ini. Struktur bangunan kapal mengikuti prinsip-prinsip tradisional, namun interior disesuaikan dg budaya Eropa.

Fungsi perahu dalam upacara untuk lomba dayung kora-kora, Bandanaira, Maluku Tengah

Penelitian Antropologi:Dasar danTerapan


Kajian Antropologi dilakukan melalui penelitian (basic & applied research). Basic research: mencari hubungan antara hakekat dari sifat manusia (termasuk yg diperoleh dari proses belajar) dg minat/kebiasaan tertentu (ump: kenapa ada sifat agresif & suka perang pd skbgs X dan tidak ada pada skbgs Y? Bgm mengetahuinya) Applied research: mencari solusi terhadap masalah praktis, misalnya: hubungan antara lonjakan jumlah penduduk dan kegagalan KB; hubungan antara penyakit schistosomiasis dan pembangunan bendungan sbg unsur budaya: merubah lingkungan dg tujuan tertentu, terjadinya perubahan cara hidup & dampaknya.

Kategorisasi dalam Kehidupan


Antropologi mempelajari cara manusia melihat alam dan isinya, sbg konsep budaya, yg terbagi atas pembagian 2,3,4, dst, yg diberi sifat masing-masing: kerabat vs bukan kerabat (dekat-jauh; org dlm- org luar) kerabat: keluarga inti, keluarga luas arah: atas-bawah, depan-belakang, kiri-kanan sifat: kanan (baik), kiri (buruk) wkt, tempat, kegiatan: satuan waktu, satuan tempat, satuan kegiatan: - masa sakral (ibadah), masa nonsakral (kerja) - desa (tempat sakral, beribadah), ladang (tempat cari makan, duniawi).

Kajian ttg Kategori & Konsep Masy ttg Lahan


Contoh: 1. Arah matahari terbit: tanda awal kehidupan baru, bersifat baik, membawa keuntungan 2. Arah matahari terbenam: tanda berakhirnya kehidupan, tempat dunia roh berada, membawa bahaya Pengaruhnya terhadap perilaku membangun real-estate (kajian antropologi terapan/applied anthropology) Membangun rumah: arah matahari terbit, bukan di arah matahari terbenam. Jika konsep budaya ini tak ditaati, bisnis rumah kemungkinan tidak akan laku.

Konsep Budaya mengenai Warna Tiap kebudayaan memberi simbol & makna pd warna yg berbeda-beda: ump: merah (berani), putih (suci), hitam (lambang kebesaran), kuning (kekayaan), dll. Tiap masyarakat mempunyai pandangan budayanya sendiri ttg simbol dan makna warna, juga taksonominya. Ump: coklat, merah, merah tua: menjadi satu kelompok (tanah merah, padahal coklat kemerahan) Biru dan hijau: bisa berbeda, bisa disatukan menjadi satu kelompok biru/hijau. .

Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan (cultural knowledge) beda dengan ilmu pengetahuan (science). - Merupakan kearifan lokal yg diwarisi turuntemurun. Beberapa contoh: - Ttg manfaat dan khasiat tumbuh-tumbuhan dan hewan, mineral, cuaca/iklim, bentuk wajah, berbagai gejala alam, dll.

Zat pewarna alam, warna-warna baru hasil seni kreatif, pengembangan kearifan lokal di Alor

Kearifan lokal, zat pewarna alam dari bahanbahan baru, hasil seni kreasi masakini, di Alor, NTT

Menangkap ikan dg mantra: kearifan lokal org Sulut (Sistem pengetahuan Budaya)

Simbol dan Makna


Simbol: mengandung harapan atau pertanda baik atau pertanda buruk (yg baik dituju, yg buruk dicegah). Makna: perilaku atau benda yg dlm kebudayaan ybs yg dikaitkan dg pemahaman dan harapan baik tertentu. Ump: nasi kuning (lambang/simbol dari emas, makna: harapan akan kekayaan; motif kain sida luhur (harapan agar pemakainya hidup dlm keluhuran budi).

Rumah gadang, simbol kebersamaan klen

Simbol Kebersamaan dan Kekuatan dlm Motif Ukiran Minangkabau

Kubur Batu Toraja dan boneka tau-tau, simbol dari wujud leluhur

Patung Ibis Asmat: penuh simbol dan makna


Simbol dari Nenek moyang dan menjaga hubungan baik dengan nenek moyang

Peninggalan megalitikum di Sumba, NTT

Kura-kura simbol umur panjang di Candi Sukuh

Kura-kura simbol umur panjang di Candi Sukuh

Kura-kura simbol umur panjang di Candi Ceto

Motif Pucuk Rebung (simbol: pemujaan/menyembah Tuhan; makna: kepasrahan kepada Sang Pencipta Alm dan isinya)

Etnosentrisme, Stereotip Etnosentrisme: memusatkan perhatian kpd bgm masyarakat ybs berpikir ttg adat yg dijalankannya. Intinya: menganggap kebudayaan sendiri yg terbaik, dan berbagai kegiatan terfokus hanya pd sesama etnisnya, sulit memahami kebudayaan skbgs lain. Stereotip: semacam cap: memberikan suatu penilaian kurang baik/buruk pd kebudayaan skbgs lain dan percaya bhw sifat tsb ada pd sebagian besar warga masy/skbgs tsb.

Bbrp contoh pandangan stereotip yg keliru dan merugikan hubungan antar skbgs
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Org Jawa malas dan lamban kerjanya Org Batak kasar dan suka marah Org Tiongkok/PRC pelit Org Minangkabau licik/tak dapat dipercaya Org Bugis ekspansionis dan suka mengambil lahan skbgs lain Org Aceh suka menipu Org India penipu Org Manado boros dan suka foya. Org Lampung mementingkan harta.

Relativisme Budaya
Konsep Relativisme Budaya: Kebudayaan itu relatif, harus dipahami dari kacamata pendukungnya: apa yg diyakini sbg hal yg baik utk mrk lakukan, biarlah mereka lakukan, jangan diintervensi. Misalnya: cara hidup org Mentawai yg dekat dg hutan, cenderung menyatu dg alam, jauh dari keramaian kota.

Relativisme Budaya dan Etnosentrisme: Fallacy

Konsep lama: (mengandung bencana akibat kekeliruan berpikir): ahli antropologi hrs mampu melihat praktik adat tertentu dari kacamata warga masy. itu sendiri, betapa pun adat ybs merugikan, menyakiti, melukai, dan mencederai pelaku.

Lanjutan
Konsep baru: ada tanggungjawab moral dari para ahli antropologi utk tidak membiarkan terjadinya kekerasan dan ketidakadilan wlp itu adalah adat skbgs tertentu. Ilmuwan antropologi tak boleh mengabaikan/membiarkan terjadinya pelanggaran HAM thd warga masyarakat, yg berakibat penderitaan rakyat dan pihak yg tertekan akibat praktik adat tertentu.

Beberapa contoh:
1. Adat memotong telinga atau telunjuk jari pada org Dani ketika ada kerabat dekat yg meninggal, sbg tanda berkabung. 2. Membawa bayi berusia seminggu masuk ke laut, sbg tanda ia org Bajo yg unggul. 3. Membiarkan keterbelakangan pada suku-sukubgs pedalaman yg hidup dekat dg alam atau terpencil, shg ketika pembangunan masuk ke daerah mereka, tantangan pembangunan tidak dpt mereka atasi (krn tidak sekolah, tidak dijaga kesehatannya, membiarkan habitat mereka tercemar limbah dari hulu shg terkena penyakit dan air bersih langka.

Tambahan ttg Materi Kebudayaan


Kottak (2011) hlm. 26-33. 1. Apakah kebudayaan? Tylor: Keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat, berbagai kemampuan lain, kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai bagian dari masyarakatnya (1871; 1958). Kebudayaan: pola pikir, perilaku (menghasilkan benda budaya terkait dengan rasional di balik perilaku).

Enkulturasi
Pembudayaan, melalui pengalaman dan pengarahan, pengajaran dalam menjalani kehidupan di lingkungan sosial-budaya individu-individu ybs. Melalui enkulturasi, seorang anak belajar mengenai kebudayaannya. Beri contoh-contoh: kategorisasi, kebiasaan, perilaku, makanan, berpakaian menurut lingkungan, pengenalan dan interaksi dengan orang lain atas dasar penilaian dan rasional tertentu.

Kebudayaan dipelajari
Kebudayaan dipelajari, dihargai, dilestarikan, dikembangkan, atas pertimbangan-pertimbangan tertentu yang disepakati mayoritas warga kelompok. Simbol dan Makna (lihat uraian terdahulu). Kebudayaan diterima dan dijalankan bersama (shared). Kebudayaan: sistem yang terintegrasi, hubungan antarsistem, unsur kebudayaan saling berkaitan.

Kebudayaan: Adaptif dan Maladaptif.


Kebudayaan bisa adaptif dlm lingkungan tertentu dan bisa menjadi tdk adaptif dalam lingkungan tertentu lainnya. Adaptif: evolusi biologi. Manusia bisa hidup terus krn ada alam yg memberikannya kebutuhan hidupnya. Dg akalnya, manusia membuat apa yg diperlukannya, bersama sesamanya mempelajari cara-cara utk bisa survive (menghasilkan kegiatan ekonomi, membuat teknologi, mengisi kebutuhan jiwanya akan seni & spiritual), serta mengatur kehidupannya bersama sesamanya (SOS-SK).

Tugas: Carilah simbol dan makna dari suatu kebudayaan tertentu yg terdapat di sekitar anda.

Anda mungkin juga menyukai