Bab 3
Bab 3
Bab 3
penyusunan RKM (Rencana Kerja Masyarakat) sampai operasi dan pemeliharaan Sanimas. Setiap tahapan kegiatan Sanimas saling terkait yakni dimulai dari tahapan penyusunan RKM (Rencana Kerja Masyarakat), konstruksi, operasi dan pemeliharaan, kemudian penguatan kelembagaan. Pelaksanaan Sanimas dilakukan untuk mengembalikan kualitas air Kali Garang dari Kelas 3 menjadi Kelas 1.
3.2. Pelaksanaan Sanimas 3.2.1. Tahap Penyusunan RKM Pada tahap penyusunan RKM terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara berturut-turut yakni mulai dari
mempresentasikan teknis ICC (Informed Choice Catalogue) dan pilihan teknologi terseleksi, menyusun DED dan RAB berdasarkan klasifikasi kesejahteraan, sehingga KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Sanimas terbentuk. Setelah terbentuk KSM Sanimas, skema dan mekanisme kontribusi dapat disepakati dan tersusun rencana konstruksi, kontribusi, pelatihan, dan operasi dan
pemeliharaan. Sesudah berbagai rencana tersebut telah tersusun, dilakukan pembukaan rekening sanimas kemudian dilakukan finalisasi RKM.
III-1
III-3
3.2.2. Tahap Konstruksi Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah menyalurkan kontribusi proyek yang disepakati ke rekening Sanimas. Setelah kontribusi proyek disalurkan, dilakukan penyelesaiian persiapan konstruksi oleh panitia kemudian IPAL dan pemipaan selesai dibangun. Sesudah IPAL dan pemipaan selesai dibangun dilanjutkan dengan pembangunan toilet dan pemipaan level rumah tangga serta dilakukan pengecekan teknis akhir. Jika pengecekan teknis akhir telah dilakukan maka dilaksanakan pelatihan untuk pengguna dan operator. Pelatihan ini merupakan tahap akhir dari tahap konstruksi yang menandakan bahwa konstruksi siap digunakan.
III-5
3.2.3. Tahap Operasi dan Pemeliharaan Setelah konstruksi siap digunakan dilakukan peresmian Sanimas dan serah terima dengan masyarakat kemudian dilakukan penjaminan sistem selama 1 tahun serta monitoring berdasarkan permintaan. Berikut contoh skema tahap operasi dan pemeliharaan :
III-6
3.2.4. Tahap Penguatan Kelembagaan Pada tahap ini dilakukan pelatihan terhadap TFL (tenaga fasilitator), pelatihan terhadap KSM, pelatihan terhadap mandor dan tukang, pelatihan terhadap operator, dan pelatihan terhadap kelompok pengguna. Pelatihan terhadap TFL (fasilitator) dilakukan agar dapat memfasilitasi masyarakat dalam penilaian kondisi sanitasi secara cepat dan dapat mendampingi masyarakat dalam penyusunan RKM. Pada KSM dilakukan pelatihan kepada ketua dan bendahara agar memiliki pengetahuan tentang organisasi dan pengelolaan administrasi keuangan. Mandor dan tukang mendapatkan pelatihan agar siap untuk membangun sarana Sanimas terpilih sesuai dengan DED yang telah disusun. Pelatihan terhadap operator bertujuan agar operator siap untuk mengoperasikan dan memelihara sarana Sanimas. Kelompok pengguna mendapatkan pelatihan yang berisi mengenai penjelasan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan tata cara penggunaan sarana Sanimas.
III-7
Konstruksi
Penguatan Kelembagaan
Gambar 3.4 Diagram Alir Pelaksanaan Sanimas