Cystitis Pengertian Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi asenden dari

uretra. Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu;

Cystitis primer Cystitis sekunder

Etiologi

Jalur infeksi Faktor predisposisi Basil gram negatif Escheriachia Coli

Tanda dan gejala peningkatan frekwensi miksi baik diurinal maupun nokturnal disuria karena epitelium yang meradang tertekan rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal rasa ingin buang air kecil Hematuria

Pembagian sistitis Sistitis akut Tanda dan Gejala: Peningkatan frekuensi miksi Disuria, karena epitalium yang meradang tertekan, rasa nyeri pada daerah supra pubis atau perineal. Rasa ingin miksi Hematuria Sistitis kronic Sama dengan sistitis akut tetapi berlangsung lama. Patofisiologi Cystitis merupakan infeksi saluran kemih bagian bawah yang secara umum disebabkan oleh bakteri gram negatif yaitu Escheriachia Coli peradangan timbul dengan penjalaran secara hematogen ataupun akibat obstruksi saluran kemih bagian bawah, baik akut maupun kronik dapat bilateral maupun unilateral. Pada waktu mikstruasi air kemih bisa mengalir kembali ke ureter (vesicouretal refluks) dan membawa bakteri dari kandumg kemih ke atas ureter dan pelvis renalis. Pemeriksaan penunjang

Rontgen Sistouretrografi Retrogram retrograd Sistoskopi

Pengkajian Gejala Subyektif Pasien mengeluh sering miksi dan bertanya tentang penyakitnya Pada waktu miksi terasa sakit Urine keluar barcampur darah Terasa nyeri pada daerah perineal Gejala Obyektif Pasien sering miksi Terdapat hematuria Pasien meringis kesakitan sewaktu miksi ( disuria ) Hasil pemeriksaan IVP dan cystoscopy menunjukkan adanya kelainan Diagnosa Perubahan pola eliminasi urine, disuria b.d adanya akibat proses peradangan

Kurangnya pengetahuan tentang penyakit, perawatan dan pengobatannya b.d kurangnya informasi Cemas berhubungan dengan penyakitnya Diagnosa Keperawatan 1 Perubahan pola eliminasi urine : disuria Mengkaji tingkat nyeri ( P,Q,R,S,T ) Memberi penjelasan pada pasien mengenai penyebab rasa nyeri Menganjurkan pada pasien agar tidak takut untuk miksi Menganjurkan pada pasien untuk menarik nafas dalam sewaktu terasa nyeri Memberi obat sesuai dengan program terapi Next. Diagnosa Keperawatan 2 Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakitnya, perawatan dan pengobatan Mengkaji tingkat pengetahuan pasien Memberi penjelasan secara umum mengenai penyakit, perawatan dan pengobatan. Menganjurkan pada pasien agar menjaga kebersihan alat kelamin terutama pasien wanita Menganjurkan untuk banyak minum kurang lebih 3 lt/hari untuk melarutkan kuman Lanjuuuuuut. Diagnosa keperawatan 3 Cemas berhubungan dengan penyakitnya Mengkaji hal yang dicemaskan klien

Memberi penjelasan tentang penyakitnya Memberikan kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan rasa cemasnya. Memberikan support mental Menganjurkan pada pasien untuk berdoa sesuai dengan kepercayaannya.