Anda di halaman 1dari 7

ASSALAMMUALAIKUM WR. WB. HALOOOO.

Mengukur Hambatan
Perlu diketahui bahwa batas ukur multimeter untuk pengukuran menggunakan OHM, mempunyai beberapa posisi yaitu : 1. Putar saklar pada posisi R x 1 2. Putar saklar pada posisi R x 10 3. Putar saklar pada posisi R x 1K

Cara pengukuran hambatan adalah sebagai berikut : 1. Putarlah saklar pada posisi R x 1, R x 10, atau R x 1K. Ini semua tergantung perkiraan berapa besar tahanan yang hendak kita ukur. 2. Tancapkanlah kabel merah (+) pada lubang (+) dan kabel hitam (-) pada (-). 3. Lalu pertemukan pencolok merah dan hitam pada masing-masing ujungnya. 4. Kemudian stel jarum sampai mencapai angka nol Ohm. Sedangkan yang dibuat menyetel adalah pengatur nol Ohm. 5. Kemudian setelah mencapai titik nol Ohm barulah pencolok itu kita lepaskan. Maka dengan demikian jarum skala akan kembali ke kiri. 6. Dan sekarang tempelkan masing-masing pencolok pada kaki resistor. 7. Apabila jarum bergerak maka hal ini akan menandakan resistor dalam keadaan baik dan bisa digunakan. 8. Sedangkan untuk mengukur besarnya nilai resitor perhatikanlah gerakan jarum dan berjenti pada angka berapa. Maka angka ini akan menunjukkan skala sesuai dengan ukuran resistor itu sendiri.

Mengukur Arus

1. Jika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi jarum (preset), atur posisi jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.
2. Saklar jangkauan ukur diletakkan pada posisi DcmA, batas ukur (range) pada angka 500. 3. Perhatikan gambar 32. Kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan pada titik uji (test point/TP) rangkaian yang ter-koneksi dengan titik positip catu daya/baterai.

4. Kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan pada titik uji (test point/TP) rangkaian yang ter-koneksi dengan titik negatip catu daya/baterai.

5. Jarum penunjuk pada papan skala akan bergerak ke kanan menunjuk angka antara 0-250 DCV, A (pada beberapa alat ukur, pada papan skala tertulis DCV, A artinya skala tersebut untuk DCV, DCA dan DCmA, atau VmA artinya skala tersebut untuk DCV, ACV dan DcmA).
6. Jika pada pada batas ukur (range) 500, hasil pengukuran kurang terbaca, batas ukur (range) dapat dipindahkan posisinya pada angka 25 atau 0,25.

FINISH

Dilli Hati B Djizhao Eka Rizki N Firmansyah W

5 6 7 8

THANK YOU ~BYE~

Anda mungkin juga menyukai